Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":45980,"date":"2020-03-20T19:00:00","date_gmt":"2020-03-20T12:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=45980"},"modified":"2020-03-20T23:48:31","modified_gmt":"2020-03-20T16:48:31","slug":"qarbu-dan-budu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/","title":{"rendered":"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org-<\/strong> Dalam tasawuf, Qarbu dan Bu’du memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Awal tingkatan dalam qarbu (kedekatan) adalah kedekatan dari sikap taat dan menetapi semua waktu yang diisi dengan ibadah-ibadah wajib<\/a>. Adapun bu\u2019du (jauh) adalah kekotoran diri sebab penentangan dan menyimpang dari ketaatan.<\/p>\n

Tingkatan pertama bu\u2019du adalah jauh dari taufik, kemudian jauh dari hakikat, bahkan jauh dari taufik aslinya adalah jauh dari hakikat (kebenaran yang maka benar).<\/p>\n

Rasulullah SAW bersabda tentang Al-Haqq: \u201cTidaklah mendekat kepada-Ku orang-orang yang berusaha mendekat hanya dengan sebatas pelaksanaan apa-apa yang Saya wajibkan. Hamba selalu mendekat kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah hingga mencintai-Ku dan Saya mencintai\u00adnya. Jika Saya mencintainya, maka Saya baginya adalah pende\u00adngaran dan penglihatan. Dengan Saya dia melihat dan dengan Saya dia mendengar.\u201c<\/em><\/p>\n

Dekatnya salik pertama kali dengan keimanan dan pembenarannya, kemudian dengan kebagusan dan hakikatnya. Kedekatan Al-Haqq terhadap apa yang dikhusus\u00adkan-Nya sekarang merupakan kebajikan, sedangkan apa yang dimuliakan-Nya di akhirat merupakan kesaksian dan ketampakan. Di antara hal-hal tersebut keberadaannya Nadir dengan wajah luthfi<\/em> (kelembutan Tuhan) dan anugerah.<\/p>\n

Kedekatan seorang hamba dengan Al-Haqq tidak akan terjadi kecuali dengan kejauhannya dari makhluk, dan ini merupakan sifat-sifat hati, bukan hukum-hukum (yang berlaku bagi) fenome\u00adna kehidupan dan alam.<\/p>\n

Kedekatan AI-Haqq dengan ilmu dan kemampuan adalah umum bagi manusia yang berkemampuan; dengan kelembutan (dalam hal ilmu dan rasa) dan pertolongan adalah khusus bagi orang mukmin; kemudian dengan kekhususan kelembutan yang sangat lembut (juga dalam hal ilmu dan rasa) adalah khusus bagi wali Allah.<\/p>\n

Hal tersebut tergambar dalam beberapa firman-Nya berikut ini:<\/p>\n

\u201cDan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat leher.\u201d <\/em>(QS. Qaf: 16). \u201cDan Karni lebih dekat kepadanya daripada mereka.\u201d<\/em> (QS. Al-Waqi\u2019ah: 85). \u201cDan Dia bersamamu di mana pun kamu berada.\u201d <\/em>(QS. Al-Hadid: 4). \u201cTiada pembicaraan rahasia antara tiga orang melainkan Dialah yang keempatnya.<\/em>\u201d (QS. Al-Mujadalah: 7).<\/p>\n

Barangsiapa benar-benar dekat dengan AI-Haqq, maka dia didekatkan-Nya dalam keabadian muraqabahnya (kesadaran diri akan kehadiran Tuhan dalam peran aktivitas pengawasan, pendeteksian, pengendalian, dan pemberian hidayah) di hadapan-Nya karena Dia terhadapnya adalah Peneliti ketaqwaan, kemudian menginjak sebagai Peneliti pemeliharan dan pemenuhan, dan akhimya sebagai Peneliti rasa malu.<\/p>\n

Dalam suatu kisah diceritakan bahwa seorang guru sufi <\/a>mengistimewakan salah seorang muridnya karena suatu hal. Dia memiliki suatu kelebihan yang tidak dimiliki teman-teman lainnya. Kelebihan ini bermula dari keberhasilannya memahami perintah gurunya.<\/p>\n

Suatu ketika guru sufi ini memberi seekor bu\u00adrung kepada setiap muridnya sambil berpesan, \u201cSembelihlah burung ini di tempat yang sekiranya tidak dilihat oleh siapapun.<\/em>\u201d Kemudian masing-masing murid pergi mencari tempat yang sekiranya sepi dan menyembelih burung yang dipegangnya.<\/p>\n

Na\u00admun, seorang di antara mereka datang menghadap gurunya dengan membawa burung yang masih belum disembelih. Guru\u00adnya pun lantas bertanya mengapa tidak disembelih. Lalu Dijawab olehnya :<\/p>\n

\u201cGuru memerintahkan saya untuk menyembelihnya di tem\u00adpat yang sekiranya tidak diketahui oleh siapapun, dan ternyata tidak ada tempat sebab AI-Haqq (Allah SWT) selalu melihatnya.<\/em>\u201d \u201cKarena inilah saya memerintahkan kalian,\u201d<\/em> jelas sang guru. \u201cKalian masih dikalahkan oleh kejadian-kejadian atau bisikan-\u00adbisikan yang bersifat kemakhluk (indrawi), sedangkan pemuda ini tidak lupa terhadap kesenantiasaan kehadiran Al-Haqq, dan penglihatan kedekatan adalah hijab dari kedekatan.\u201d<\/em><\/p>\n

Barangsiapa sadar dengan penuh kesadaran (kesaksian yang nyata atau syuhud) akan keberadaan dirinya yang (merasa) memi\u00adliki maha (tempat atau masa yang menunjukkan keadaan) dan jiwa, maka dia hakikatnya tertipu dengannya. Karena itu, para ahli sufi mengatakan, \u201cAllah melepaskanmu dari kedekatan\u00adNya.\u201d<\/em><\/p>\n

Artinya, dari (perasaan) kesaksianmu (syuhud) akan kehadiran-Nya karena kedekatan-Nya. sesungguhnya rasa cinta kasih yang sungguh-sungguh dengan kedekatan-Nya merupakan bagian dari ketinggian kemurahannya dengan-Nya karena AI-Haqq hakikat-Nya di belakang semua yang bersifat cinta kasih yang sejati, dan maqam-maqam hakikat mengharuskan kemun\u00adculan rasa bingung dan dan sirna.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Dalam tasawuf, Qarbu dan Bu’du memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Awal tingkatan dalam qarbu (kedekatan) adalah kedekatan dari sikap taat dan menetapi semua waktu yang diisi dengan ibadah-ibadah wajib. Adapun bu\u2019du (jauh) adalah kekotoran diri sebab penentangan dan menyimpang dari ketaatan. Tingkatan pertama bu\u2019du adalah jauh dari taufik, kemudian jauh dari hakikat, bahkan jauh dari […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":46042,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[10746],"yoast_head":"\nQarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Qarbu dan Bu'du memiliki tingkatan yang berbeda. Awal tingkatan qarbu adalah kedekatan dari sikap taat ibadah. bu\u2019du adalah kekotoran sebab penentangan.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Qarbu dan Bu'du memiliki tingkatan yang berbeda. Awal tingkatan qarbu adalah kedekatan dari sikap taat ibadah. bu\u2019du adalah kekotoran sebab penentangan.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-20T12:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-20T16:48:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Qarbu-dan-Bu\u2019du-Jauhkan-Dirimu-dari-Duniawi-Agar-Bisa-Lebih-Dekat-dengan-Tuhan-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan\",\"datePublished\":\"2020-03-20T12:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-20T16:48:31+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/\"},\"wordCount\":596,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Qarbu-dan-Bu\u2019du-Jauhkan-Dirimu-dari-Duniawi-Agar-Bisa-Lebih-Dekat-dengan-Tuhan-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Qarbu dan Bu\u2019du\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/\",\"name\":\"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Qarbu-dan-Bu\u2019du-Jauhkan-Dirimu-dari-Duniawi-Agar-Bisa-Lebih-Dekat-dengan-Tuhan-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-20T12:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-20T16:48:31+00:00\",\"description\":\"Qarbu dan Bu'du memiliki tingkatan yang berbeda. Awal tingkatan qarbu adalah kedekatan dari sikap taat ibadah. bu\u2019du adalah kekotoran sebab penentangan.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Qarbu-dan-Bu\u2019du-Jauhkan-Dirimu-dari-Duniawi-Agar-Bisa-Lebih-Dekat-dengan-Tuhan-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Qarbu-dan-Bu\u2019du-Jauhkan-Dirimu-dari-Duniawi-Agar-Bisa-Lebih-Dekat-dengan-Tuhan-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan - Pecihitam.org","description":"Qarbu dan Bu'du memiliki tingkatan yang berbeda. Awal tingkatan qarbu adalah kedekatan dari sikap taat ibadah. bu\u2019du adalah kekotoran sebab penentangan.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan - Pecihitam.org","og_description":"Qarbu dan Bu'du memiliki tingkatan yang berbeda. Awal tingkatan qarbu adalah kedekatan dari sikap taat ibadah. bu\u2019du adalah kekotoran sebab penentangan.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-20T12:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-03-20T16:48:31+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Qarbu-dan-Bu\u2019du-Jauhkan-Dirimu-dari-Duniawi-Agar-Bisa-Lebih-Dekat-dengan-Tuhan-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan","datePublished":"2020-03-20T12:00:00+00:00","dateModified":"2020-03-20T16:48:31+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/"},"wordCount":596,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Qarbu-dan-Bu\u2019du-Jauhkan-Dirimu-dari-Duniawi-Agar-Bisa-Lebih-Dekat-dengan-Tuhan-scaled.jpg","keywords":["Qarbu dan Bu\u2019du"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/","name":"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Qarbu-dan-Bu\u2019du-Jauhkan-Dirimu-dari-Duniawi-Agar-Bisa-Lebih-Dekat-dengan-Tuhan-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-20T12:00:00+00:00","dateModified":"2020-03-20T16:48:31+00:00","description":"Qarbu dan Bu'du memiliki tingkatan yang berbeda. Awal tingkatan qarbu adalah kedekatan dari sikap taat ibadah. bu\u2019du adalah kekotoran sebab penentangan.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Qarbu-dan-Bu\u2019du-Jauhkan-Dirimu-dari-Duniawi-Agar-Bisa-Lebih-Dekat-dengan-Tuhan-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Qarbu-dan-Bu\u2019du-Jauhkan-Dirimu-dari-Duniawi-Agar-Bisa-Lebih-Dekat-dengan-Tuhan-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/qarbu-dan-budu\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Qarbu dan Bu\u2019du, Jauhkan Dirimu dari Duniawi Agar Bisa Lebih Dekat dengan Tuhan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45980"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=45980"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45980\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/46042"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=45980"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=45980"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=45980"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}