Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":4615,"date":"2019-08-08T05:10:15","date_gmt":"2019-08-08T05:10:15","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=4615"},"modified":"2019-08-08T05:12:26","modified_gmt":"2019-08-08T05:12:26","slug":"menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/","title":{"rendered":"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya?"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org – <\/strong>Bagaimana Hukumnya Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen? Hal ini biasanya dilakukan oleh banyak pelaku usaha. Bermacam cara dilakukan supaya pelaku usaha<\/a> atau pedagang dapat memikat hati konsumennya.<\/p>\n

Demi memikat para konsumen agar tertarik pada produknya, berbagai promosi dilakukan oleh para produsen atau perusahaan, baik dengan cara iklan melalui media masa cetak maupun media elektronik, juga disertai membagi bagikan selebaran dan bonus.<\/p>\n

Tak mau ketinggalan dengan perusahaan yang sudah menguasai pasar, para pengusaha kecil juga berusaha menarik konsumen dengan bermacam cara, baik dengan meningkatkan pelayanan atau juga dengan cara menambah daftar produk yang masih belum tersedia. Seringkali para pengusaha kecil ini juga menambahkan pelayan-pelayan yang cantik yang bertujuan untuk menarik minat konsumen dari produknya.<\/p>\n

Begitu juga warung makan atau warung kopi, yang sering menggunakan jasa wanita atau gadis cantik nan genit untuk dimanfaatkan sebagai pramusaji warungnya. Sebenarnya bagaimana pandangan agama Islam dalam menyikapi hal yang semacam ini?<\/p>\n

Hukum dari melakukan hal di atas yaitu menjadikan wanita sebagai pelayan dengan tujuan menarik konsumen adalah haram.<\/p>\n

Dikarenakan menimbulkan hal hal yang dilarang agama seperti melihat aurat atau hal yang tidak-tidak. Sebagaimana yang telah terangkan oleh Sayyid Abi Bakar Syatho\u2019 di dalam kitab I\u2019anatuth Tholibin juz 3 hal. 309 dan keterangan Imam Ghozali di dalam kitab Ihya Ulumuddin juz 3 hal.338.<\/p>\n

Bagaimana dengan menggunakan sales promotion girl (SPG) sebagai pemikat konsumen? Sangat disayangkan jika kecantikan tubuh, dan kecantikan paras seorang wanita dimanfaatkan demi merebut pangsa pasar.<\/p>\n

SPG (Sales Promotion Girl) merupakan salah satu pekerjaan yang paling dituntut untuk menjual paras dan kemolekan itu selain daripada kemampuan merayu. Tapi seperti itulah sebuah pekerjaan, jika kita sebagai masyarakat yang bersikap fair, maka pekerjaan seperti itu oke-oke saja selama memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.<\/p>\n

Lagipula dalam bekerja mereka tidak hanya dituntut berbadan cantik dan menawan saja, mereka juga dituntut oleh manajer untuk cakap dalam bertutur, sehingga efektif mendapat pelanggan. Rethorica (seni berbicara) sudah lama dipraktikkan oleh SPG untuk menghadapi karakter dan tingkah pelanggan yang berbeda-beda.<\/p>\n

Meski begitu, terkadang mereka juga harus mendapat pengalaman pahit lantaran diacuhkan atau bahkan digoda pelanggan. Adapun beberapa alasan untuk bekerja di bidang ini ialah pekerjaan yang mudah dan tak memerlukan spesifikasi pendidikan tinggi.<\/p>\n

Namun pertanyaannya ialah bagaimana perspektif Islam dalam memandang fenomena tersebut?<\/p>\n

Islam memandang pekerjaan ini bahaya dikarenakan rentan mengeksploitasi fisik perempuan, terutama dengan pakaian mereka yang menyiksa saking ketatnya. Salah satu bentuk eksploitasi itu ialah menampakkan sensualitas dan keindahan lekuk tubuh perempuan untuk dijadikan kepentingan bisnis.<\/p>\n

Padahal, Islamlah yang mampu memuliakan serta meinggikan derajat perempuan. Islamlah yang menghapuskan pembunuhan terhadap bayi-bayi perempuan yang lahir (masa jahiliyyah). “Sensual marketing” seperti ini tentu saja mendzalimi perempuan.<\/p>\n

Meskipun dengan upah yang layak, memperlihatkan kemolekan aurat perempuan demi menggaet konsumen tetap tidak bisa dibenarkan dalam Islam. Alhasil, dengan sistem promosi yang dimana menggunakan jasa SPG, konsumen tertarik bukan dikarenakan kualitas produknya, melainkan karena keseksian fisik SPG tersebut.<\/p>\n

Dalam pandangan Islam, SPG tidak diperbolehkan lantaran lebih menonjolkan segi pakaian ketat dan minim yang digunakan, sedangkan dalam konteks pemasaran Islam sah-sah saja karena setiap SPG juga dituntut untuk memiliki kecerdasan (Fathanah) dan komunikatif (Tabligh) untuk mendongkrak penjualan sebuah produk.<\/p>\n

Kedepannya kita berharap strategi penjualan tetap harus memperhatikan etika dalam mempromosikan suatu produk. Para pelaku usaha dan manajer agar selalu bersandar pada Al-Qur\u2019an dan As-Sunnah, serta menjunjung tinggi etika. Pendidikan terhadap perempuan juga perlu ditingkatkan supaya pekerjaan sebagai SPG tak lagi menjadi alternatif.<\/p>\n

Juga ada hal lain yang sering kita lihat selain fenomena SPG, contohnya, di dalam warung tersebut masyarakat kita dengan santai masuk ke warung dan langsung memesan makanan, lalu memakannya tanpa mengetahui harga terlebih dahulu dan juga kejelasan transaksinya.<\/p>\n

Apakah hal yang demikian itu di perbolehkan oleh agama? Ya, di perbolehkan. Karena termasuk dzonnur ridlo bil badal (kerelaan pemilik barang yang di makan dengan adanya pengganti).<\/p>\n

Hal semacam itu di terangkan oleh Imam Nawawi di dalam kitabnya yaitu Al Majmu\u2019 juz 9 hal. 192, Juga oleh Imam Ibnu Hajar Al Haitamy di dalam Kitab Tukhfatul Mukhtaj juz 6 hal. 181. Juga di dalam kitab Is\u2019adurrofiq juz 1hal. 126 yang merupakan karya dari Syaikh Muhammad bin Salim Ba Bashil.<\/p>\n

Demikian artikel mengenai Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya? Semoga bisa menjadikan rujukan bagi temen temen semuanya. Aamiin.<\/p>\n\n\n

<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Bagaimana Hukumnya Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen? Hal ini biasanya dilakukan oleh banyak pelaku usaha. Bermacam cara dilakukan supaya pelaku usaha atau pedagang dapat memikat hati konsumennya. Demi memikat para konsumen agar tertarik pada produknya, berbagai promosi dilakukan oleh para produsen atau perusahaan, baik dengan cara iklan melalui media masa cetak maupun media […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":4616,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2215],"tags":[2719,2718],"yoast_head":"\nMenjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Bagaimana Hukumnya Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen? Hal ini biasanya dilakukan oleh banyak pelaku usaha.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Bagaimana Hukumnya Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen? Hal ini biasanya dilakukan oleh banyak pelaku usaha.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-08T05:10:15+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-08T05:12:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Menjadikan-Perempuan-Sebagai-Pemikat-Konsumen-Bagaimana-Hukumnya_.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya?\",\"datePublished\":\"2019-08-08T05:10:15+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-08T05:12:26+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/\"},\"wordCount\":688,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Menjadikan-Perempuan-Sebagai-Pemikat-Konsumen-Bagaimana-Hukumnya_.jpg\",\"keywords\":[\"Hukum Menjadi SPG\",\"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Muamalah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/\",\"name\":\"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Menjadikan-Perempuan-Sebagai-Pemikat-Konsumen-Bagaimana-Hukumnya_.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-08T05:10:15+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-08T05:12:26+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Bagaimana Hukumnya Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen? Hal ini biasanya dilakukan oleh banyak pelaku usaha.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Menjadikan-Perempuan-Sebagai-Pemikat-Konsumen-Bagaimana-Hukumnya_.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Menjadikan-Perempuan-Sebagai-Pemikat-Konsumen-Bagaimana-Hukumnya_.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya? - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Bagaimana Hukumnya Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen? Hal ini biasanya dilakukan oleh banyak pelaku usaha.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya? - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Bagaimana Hukumnya Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen? Hal ini biasanya dilakukan oleh banyak pelaku usaha.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-08T05:10:15+00:00","article_modified_time":"2019-08-08T05:12:26+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Menjadikan-Perempuan-Sebagai-Pemikat-Konsumen-Bagaimana-Hukumnya_.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya?","datePublished":"2019-08-08T05:10:15+00:00","dateModified":"2019-08-08T05:12:26+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/"},"wordCount":688,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Menjadikan-Perempuan-Sebagai-Pemikat-Konsumen-Bagaimana-Hukumnya_.jpg","keywords":["Hukum Menjadi SPG","Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen"],"articleSection":["Fiqih","Muamalah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/","name":"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Menjadikan-Perempuan-Sebagai-Pemikat-Konsumen-Bagaimana-Hukumnya_.jpg","datePublished":"2019-08-08T05:10:15+00:00","dateModified":"2019-08-08T05:12:26+00:00","description":"PeciHitam.org - Bagaimana Hukumnya Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen? Hal ini biasanya dilakukan oleh banyak pelaku usaha.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Menjadikan-Perempuan-Sebagai-Pemikat-Konsumen-Bagaimana-Hukumnya_.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Menjadikan-Perempuan-Sebagai-Pemikat-Konsumen-Bagaimana-Hukumnya_.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjadikan-perempuan-sebagai-pemikat-konsumen-bagaimana-hukumnya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Menjadikan Perempuan Sebagai Pemikat Konsumen, Bagaimana Hukumnya?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4615"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4615"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4615\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4616"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4615"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4615"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4615"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}