Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":4665,"date":"2019-08-08T14:59:23","date_gmt":"2019-08-08T14:59:23","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=4665"},"modified":"2019-08-08T14:59:24","modified_gmt":"2019-08-08T14:59:24","slug":"etika-membaca-al-quran-sesuai-sunnah-rasulullah-saw","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/etika-membaca-al-quran-sesuai-sunnah-rasulullah-saw\/","title":{"rendered":"Etika Membaca Al Quran Sesuai Sunnah Rasulullah SAW"},"content":{"rendered":"\n
<\/p>\n\n\n\n
Pecihitam.org<\/strong> Allah SWT menurunkan Al Quran kepada Rasulullah selama 23 tahun yang kemudian diajarkan kepada para sahabat dan hinnga sekarang menjadi pedoman seluruh umat islam di seluruh dunia. Rasulullah adalah seorang ummi (tidak bisa membaca dan menulis). Namun Rasulullah SAW adalah manusia yang paling paham akan isi dan makna yang terkandung dalam setiap ayat Al-Qur\u2019an dan yang paling mengetahui bagaiman cara dan etika membaca Al-Qur\u2019an. Lalu bagimanakah etika membaca Al Quran yang baik sesuai sunnah Rasulullah?<\/p>\n\n\n\n
Al Quran adalah Kalamullah<\/em>, lautan hikmah tanpa tepi. Al Quran adalah obat bagi segala penyakit dan pedoman hidup bagi setiap manusia yang mau mendalaminya. Siapapun yang memahami dan mengamalkan Al Quran pasti akan selamat dunia dan akhirat. Nabi Muhammad SAW berpesan dalam sabdanya:<\/p>\n\n\n\n
Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara, Kalian tidak akan tersesat selama-lamanya selagi kalian berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Alquran) dan sunah Rasul (Hadist Rasulullah).\u201d (HR. Malik, Muslim dan Ash-hab al-Sunan).<\/em><\/p>\n\n\n\n
Dalam kitab Asy Syamail Al Muhammadiyyah (Imam At-Tirmidzi)<\/em>, terdapat keterangan mengenai cara Rasulullah membaca Al Quran.<\/p>\n\n\n\n
Pertama membaca sesuai Tajwid. <\/strong>Ilmu Tajwid dibuat untuk menstandartkan siapapun dalam membaca Al Quran. Bacaan panjang harus dibaca panjang, pendek harus dibaca pendek, bacaan idghom, ikhfa dll. pada setiap huruf, kata dan kalimat Al-Quran sesuai dengan hukum ilmu tajwid. Ilmu Tajwid memang baru ada setelah masa Sahabat. Namun Ilmu Tajwid yang ada dan di ajarkan hingga kini adalah ilmu yang dikembangkan oleh para ulama tentang bagaimana Rasulullah SAW dan generasi awal Islam membaca Al Quran. Dan cara Rasulullah membaca Al Quran adalah sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Atau jika dibalik, kaidah ilmu tajwid yang ada sekarang sesuai dengan cara Rasulullah membaca Al Quran.<\/p>\n\n\n\n
Kedua membaca Al Quran dengan jelas.<\/strong> Rasulullah SAW membaca Al Quran dengan pelafalan yang sangat jelas dan terang baik kata perkata atau kalimat. Sehingga tidak ada satu kata atau kalimat pun yang terlewat atau terdengar samar-samar ketika Rasulullah membacanya. <\/p>\n\n\n\n