Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":47102,"date":"2020-03-26T21:00:00","date_gmt":"2020-03-26T14:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=47102"},"modified":"2020-03-30T21:07:58","modified_gmt":"2020-03-30T14:07:58","slug":"al-quran-online","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/al-quran-online\/","title":{"rendered":"Al-Quran Online, Samakah dengan Mushaf? Ini Penjelasannya"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org –<\/strong> Al-Quran adalah mukjizat dari Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril AS. Awalnya diturunkan pada Muhammad SAW digua Hira saat menerima Wahyu pertama sebagai penanda kenabian beliau.<\/p>\n
Al-Quran secara bahasa adalah qaraa <\/em>\u2014<\/em> yaqrau – quran. <\/em>Menurut Prof. Quraish Shihab bahwa Al-Quran adalah adalah bentuk tamam <\/em>atau Kesempurnaan dari qaraa<\/em>.<\/p>\n
Jadi aspek ini menjelaskan Al-Quran adalah sebuah Bacaan Paripurna yang Paling Sempurna. Kesempurnaan ini berasal dari kandungan dan sastranya.<\/p>\n
Karena posisi al-Quran sebagai kalamullah <\/em>(firman-firman Allah) maka Ulama sepakat menyifati sebagai qadim (<\/em>Dahulu) dan muqaddasah (<\/em>Suci). Oleh karenya Allah SWT\u00a0 menjaga Al-Quran untuk kesuciannya dalam ayat;<\/p>\n
\u201c<\/em>Tidak boleh menyentuh Al Quran kecuali engkau dalam keadaan suci.<\/em>\u201d<\/em><\/p>\n
Bagaimana dengan membaca Al Quran? Para ulama empat madzhab berpendapat tentang boleh tidaknya menyentuh dan membaca Al Quran\u00a0bagi orang yang berhadats baik hadats besar maupun kecil\u00a0selama tidak menyentuhnya.<\/p>\n
Untuk memahami lebih \u00a0jelas tentang\u00a0 istilah dan hukum dalam al-Quran maka perlu memahami tentang mushaf, tafsir <\/em>dan ayat-ayat al-Quran sebagai berikut:<\/p>\n
Mushaf<\/strong><\/h2>\n
Ulama berpendapat bahwa Al-Quran adalah shaut <\/em>atau suara bisikan dari Allah SWT melalui perantara Malaikat Jibril AS. Maka sifat suci bagi al-Quran adalah pada shaut <\/em>atau suara saat dibacakan. Jika tidak dibacakan sifat al-Quran tidak timbul dan bermuatan hukum bagi seseorang.<\/p>\n
Pertanyaan selanjutnya, yang setiap hari dibawa, dibacakan, dipelajari dan dicetak dalam ruang-ruang kelas apakah itu bukan al-Quran?<\/p>\n