Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":47279,"date":"2020-03-27T21:00:20","date_gmt":"2020-03-27T14:00:20","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=47279"},"modified":"2020-03-30T21:07:49","modified_gmt":"2020-03-30T14:07:49","slug":"surat-ar-rahman","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/","title":{"rendered":"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang “Fabi Ayyi Alaa’i Rabbikuma Tukadziban”"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –<\/strong> Surat dengan nomor urut 55 dari 114, yakni Ar-Rahman adalah surat yang didalamnya banyak sekali keberulangan ayat. Sangat janggal jika kita tidak memahami makna dan tujuan keberulangan ayat tersebut.<\/p>\n

Surat ar-Rahman yang bisa disebut juga surat Tuhan yang Maha Pemurah\/ Pengasih, menandakan bahwa surat dengan dedikasi kepada Allah SWT untuk mensifati diriNya sendiri.<\/p>\n

Kalangan Pesantren salaf <\/em>sering menggunakan surat ini sebagai wirid <\/em>(doa harian) atau dibaca secara bersama-sama dengan tujuan untuk mendapat ridho Allah SWT.<\/p>\n

Surat ini sering menjadi bacaan dan masuk dalam kategori Surat-surat pilihan dalam ilmu tahfidz <\/em>Qur\u2019an. Kumpulan surat-surat pilihan sering dinamakan majmu\u2019 latif <\/em>atau majmu\u2019 mukhtar <\/em>serta dicetak khusus oleh penerbit untuk memudahkan membawa dan membacanya.<\/p>\n

Karakteristik Ar-Rahman<\/strong><\/h2>\n

Surat dengan nomor 55 berjumlah ayat sebanyak 78 buah dan dengan pengulangan ayat sama sebanyak 31 kali. Diksi awal dari surah ini adalah penyebutan sifat Allah sebagaimana dalam lafadz \u201cBasmallah\u201d.<\/p>\n

Sifat yang disebut sama dengan nama suratnya (\u0627\u0644\u0631\u0651\u064e\u062d\u0652\u0645\u064e\u0646\u0650) Tuhan yang  maha Pemurah. Jenis surat ini sebagaimana disebut oleh Imam Suyuthi dalam Tafsir beliau berjenis surat Makkiyah. Surat yang turun dalam periode dakwah di Kota Makkah.<\/p>\n

Dalam surah ini secara garis besar menerangkan tentang sifat (\u0627\u0644\u0631\u0651\u064e\u062d\u0652\u0645\u064e\u0646\u0650) pemurah Allah SWT. Sifat yang menjadi dasar dan diksi utama lafadz \u201cBasmallah\u201d. Keterangan dalam surat ini menerangkan bahwa Allah memberikan banyak Nikmat kepada para hambanya.<\/p>\n

Kenapa Harus \u201cFabi Ayyi Aala’i Rabbikuma Tukadziban\u201d<\/strong><\/h2>\n

Sebagai sebuah mukjizat, surat yang ada di Al-Quran memiliki banyak keutamaan yang dapat menjadikan har manusia menjadi tenang dan tidak tergesa-gesa.<\/p>\n

Sikap bersyukur dan menambah ketebalan Iman bisa didapatkan tatkala kita membaca Al-Qur\u2019an. Salah satu I\u2019jaz <\/em>dalam al-Qur\u2019an adalah surah Ar-Rahman yang banyak dibaca oleh para santri, kiai atau orang islam lainnya.<\/p>\n

I\u2019jaz <\/em>dari surat ini memiliki sedikitnya 7 keutamaan bagi umat Muslim. Salah satu isi dalam surat Ar-Rahman adalah berisi tentang rahmat Allah SWT yang sangat nyata baik dunia maupun akhirat. Hal ini akan meningkatkan motivasi Orang islam untuk semakin beriman kepada Allah.<\/p>\n

Bahkan, salah satu penggalan ayat dari surah Ar-Rahman ada yang diulang hingga 31 kali bukan sebuah pengulangan kosong tanpa makna. Akan tetapi mengandung arti sangat agung. Pengulangan tersebut terjadi dalam ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.<\/p>\n

Pengulangan ayat (\u0641\u064e\u0628\u0650\u0623\u064e\u064a\u0651\u0650 \u0622\u0644\u064e\u0627\u0621\u0650 \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u0643\u064f\u0645\u064e\u0627 \u062a\u064f\u0643\u064e\u0630\u0651\u0650\u0628\u064e\u0627\u0646\u0650) dengan makna \u201cMaka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?\u201d.<\/em><\/p>\n

Pendapat dari pengajar Universitas al-Azhar Syeikh Prof. Abdul Hayy Al-Farmawi terkait dengan pengulangan yang terjadi dalam surat ini. Beliau menjelaskan bahwa:<\/p>\n

    \n
  1. Pengulangan sebanyak 8 kali diantaranya menjelaskan \u201cAyat-ayat tersebut disebutkan setelah Allah SWT berfirman dengan ayat-ayat-Nya yang menunjukkan keagungan dan kekuasaan-Nya baik di alam ini maupun dalam diri manusia\u201d. <\/em>Artinya kita sebagai makhluk tidak mempunyai kekuasaan dan keagungan sebagaimana Allah, apalagi untuk menyaingi keagunganNya.<\/li>\n
  2. Pengulangan sebanyak 7 kali lainnya menjelaskan bahwa \u201cAyat-ayat tersebut disebutkan setelah Allah SWT berfirman dengan ayat-ayatnya yang menunjukkan tentang peringatan dan ancaman terhadap siapa saja yang ingkar dan mendustai ayat-ayat yang 8 sebelumnya atau salah satu diantaranya\u201d. <\/em>Dengan peringatan ini menandakan bahwa Allah menguasai Hari pembalasan yang akan datang. Pengingat pada manusia untuk tidak berbuat diluar hukum-hukum Allah SWT. Jangan sampai bersikap sombong, congkak dan angkuh pada peraturan Allah.<\/li>\n
  3. Pengulangan 8 kali lainnya menyebutkan \u201cPenggembiraan bagi siapa saja yang takut terhadap kebesaran Tuhannya dan juga menahan diri dari keinginan hawa nafsunya dan beriman dengan seluruh ayat-ayat Allah SWT untuknya dua surga\u201d. <\/em>Sebagai balasan bagi orang yang berbuat baik maka Allah akan memberi ganjaran <\/em>yang setimpal sesuai janjiNya yaitu Surga Na\u2019im.<\/em><\/li>\n
  4. Pengulangan kategori keempat sebanyak 8 kali menyebutkan \u201cMemberi kabar gembira bagi (siapa saja yang takut terhadap kebesaran Tuhannya) dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya dan beriman kepada seluruh ayat-ayat Allah SWT akan mendapat pilihan dan tambahan 2 surga lagi sebagai penghormatan dan anugerah untuk para wali-Nya yang sholih\u201d<\/em><\/li>\n
  5. Bagian kelima pada permulaan ayat 36 sampai akhir ayat 61 disebutkan \u201cMenggambarkan dua buah surga tersebut dan apa saja yang ada di dalamnya berupa bermacam-macam nikmat yang membuat manusia bahagia dan memotivasi mereka untuk taat terhadap Allah\u201d. <\/em>Kenikmatan surga digambarkan dengan gamblang dalam ayat-ayat tersebut.<\/li>\n
  6. Pengulangan bagian akhir terdapat dalam permulaan ayat 62 sampai akhir ayat 78. Pada bagian ini dipaparkan \u201cGambaran dua surga tersebut begitu juga apa saja yang ada di dalamnya berupa kenikmatan yang membahagiakan manusia dan memotivasi mereka untuk taat terhadap Allah\u201d.<\/em><\/li>\n<\/ol>\n

    Dengan pola pengulangan sebanyak 31 kali dan keagungan yang dimiliki dari setiap pengulangan, harus memberi pesan kepada kita betapa agung dan hebat surat ini apalagi dzat <\/em>yang menurunkannya.<\/p>\n

    Keutamaan Ar-Rahman<\/strong><\/h2>\n

    Dengan keagungan, keutamaan dari tafsir <\/em>ayat di atas, pastinya akan sangat banyak kaidah keutamaan yang terkandung  dalam surat ini. Berikut sebagian keutamaan dari Surat Ar-Rahman;<\/p>\n

      \n
    1. Bidang Teologi\/ Keimanan. Nama surat \u201cAr-Rahman<\/em>\u201d akan menjadikan setiap pembacan surat ini senantiasa memuji Allah yang Maha Pemurah. Dengan banyak memujia Allah dzat yang Maha Pemurah akan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.<\/li>\n
    2. Terlimpahi Ridha Allah. Pesan utama dari surat ini adalah menjelaskan segala nikmat Allah yang sangat banyak terhadap makhluknya. Sehingga mengingatkan seseorang untuk selalu memiliki sifat yang penuh kasih sayang pada Allah dan makhluknya. Seorang dengan pengamalan rutin surat ini akan dijadikan Allah menjadi orang penyayang kepada orang Lemah.<\/li>\n
    3. Selalu besyukur atas Nikmat. Keberulangan ayat (\u0641\u064e\u0628\u0650\u0623\u064e\u064a\u0651\u0650 \u0622\u0644\u064e\u0627\u0621\u0650 \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u0643\u064f\u0645\u064e\u0627 \u062a\u064f\u0643\u064e\u0630\u0651\u0650\u0628\u064e\u0627\u0646\u0650) akan mejadikan kita berintropeksi diri bahwa kita sering mendustakan Nikmat Allah. Dengan banyak bermunasabah <\/em>akan menjadikan kita Ingat bahwa Allah maha pemberi segala.<\/li>\n
    4. Seringlah membaca Ar-Rahman akan menjadikan seperti Syahid. Rasulullah SAW pernah bersabda: \u201cBarang siapa membaca Ar Rahman, dan ketika membaca kalimat <\/em>(\u0641\u064e\u0628\u0650\u0623\u064e\u064a\u0651\u0650 \u0622\u0644\u064e\u0627\u0621\u0650 \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u0643\u064f\u0645\u064e\u0627 \u062a\u064f\u0643\u064e\u0630\u0651\u0650\u0628\u064e\u0627\u0646\u0650) kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satupun nikmatMu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.\u201d (HR. Imam Ja\u2019far)<\/em><\/li>\n
    5. Mendapat Syafaat di hari Kiamat. Surat ini akan datang sebagai penolong dalam bentuk manusia yang paling indah dan baunya paling harum pada Hari Kiamat.<\/li>\n<\/ol>\n

      Jodoh dan Ar-Rahman<\/strong><\/h2>\n

      Diriwayatkan dari Sahabat Ali bin Abi Thalib<\/a> RA, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda; \u201cSetiap sesuatu ada  pengantinnya (Pasangan). Dan pengantin Al-Qur\u2019an adalah surah Ar Rahmaan\u201d <\/em>(HR. Baihaqi<\/a>)<\/p>\n

      Pendapat dikemukakan oleh Al-Biqa\u2019i dalam tafsir beliau bernama (\u0646\u0638\u0645 \u0627\u0644\u062f\u0631\u0627\u0631)–Untaian Permata, beliau mengatakan bahwa;<\/p>\n

      \u201cSurah inilah yang menjadi pengantin sesungguhnya. Isinya mengandung aneka hiasan dan pakaian indah, mutiara, permata, dan manikam (mutiara terindah). Dialah pengantin sesungguhnya, dengan segala kenikmatan, keindahan, kebahagiaan, dan kesempurnaan.<\/em><\/p>\n

      Pesan dari penjelasan Al-Biqa\u2019i memberi penjelasan dari asrar <\/em>rahasia Surah Ar-Rahman. Dengan perantara bacaan akan mendekatkan jodoh dan perintah untuk bersyukur.<\/p>\n

      Kata-kata yang terulang kiranya akan membuat kita terus bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang Allah berikan. \u201cDan nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?\u201d. Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      PeciHitam.org – Surat dengan nomor urut 55 dari 114, yakni Ar-Rahman adalah surat yang didalamnya banyak sekali keberulangan ayat. Sangat janggal jika kita tidak memahami makna dan tujuan keberulangan ayat tersebut. Surat ar-Rahman yang bisa disebut juga surat Tuhan yang Maha Pemurah\/ Pengasih, menandakan bahwa surat dengan dedikasi kepada Allah SWT untuk mensifati diriNya sendiri. […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":47299,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[10909],"yoast_head":"\nSurat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang "Fabi Ayyi Alaa'i Rabbikuma Tukadziban" - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ar-Rahman adalah surat yang didalamnya banyak sekali keberulangan ayat. Sangat janggal jika kita tidak memahami makna dan tujuan keberulangan ayat tersebut.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang "Fabi Ayyi Alaa'i Rabbikuma Tukadziban" - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ar-Rahman adalah surat yang didalamnya banyak sekali keberulangan ayat. Sangat janggal jika kita tidak memahami makna dan tujuan keberulangan ayat tersebut.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-27T14:00:20+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-30T14:07:49+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Surat-Ar-Rahman_-Karakteristik-Keutamaan-dan-Penjelasan-Tentang-_Fabi-Ayyi-Alaai-Rabbikuma-Tuadziban_-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang “Fabi Ayyi Alaa’i Rabbikuma Tukadziban”\",\"datePublished\":\"2020-03-27T14:00:20+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-30T14:07:49+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/\"},\"wordCount\":1056,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Surat-Ar-Rahman_-Karakteristik-Keutamaan-dan-Penjelasan-Tentang-_Fabi-Ayyi-Alaai-Rabbikuma-Tuadziban_-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"AR-RAHMAN\"],\"articleSection\":[\"Al Qur'an\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/\",\"name\":\"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang \\\"Fabi Ayyi Alaa'i Rabbikuma Tukadziban\\\" - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Surat-Ar-Rahman_-Karakteristik-Keutamaan-dan-Penjelasan-Tentang-_Fabi-Ayyi-Alaai-Rabbikuma-Tuadziban_-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-27T14:00:20+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-30T14:07:49+00:00\",\"description\":\"Ar-Rahman adalah surat yang didalamnya banyak sekali keberulangan ayat. Sangat janggal jika kita tidak memahami makna dan tujuan keberulangan ayat tersebut.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Surat-Ar-Rahman_-Karakteristik-Keutamaan-dan-Penjelasan-Tentang-_Fabi-Ayyi-Alaai-Rabbikuma-Tuadziban_-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Surat-Ar-Rahman_-Karakteristik-Keutamaan-dan-Penjelasan-Tentang-_Fabi-Ayyi-Alaai-Rabbikuma-Tuadziban_-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang \\\"Fabi Ayyi Alaa'i Rabbikuma Tuadziban\\\"\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang “Fabi Ayyi Alaa’i Rabbikuma Tukadziban”\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang \"Fabi Ayyi Alaa'i Rabbikuma Tukadziban\" - Pecihitam.org","description":"Ar-Rahman adalah surat yang didalamnya banyak sekali keberulangan ayat. Sangat janggal jika kita tidak memahami makna dan tujuan keberulangan ayat tersebut.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang \"Fabi Ayyi Alaa'i Rabbikuma Tukadziban\" - Pecihitam.org","og_description":"Ar-Rahman adalah surat yang didalamnya banyak sekali keberulangan ayat. Sangat janggal jika kita tidak memahami makna dan tujuan keberulangan ayat tersebut.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-27T14:00:20+00:00","article_modified_time":"2020-03-30T14:07:49+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Surat-Ar-Rahman_-Karakteristik-Keutamaan-dan-Penjelasan-Tentang-_Fabi-Ayyi-Alaai-Rabbikuma-Tuadziban_-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang “Fabi Ayyi Alaa’i Rabbikuma Tukadziban”","datePublished":"2020-03-27T14:00:20+00:00","dateModified":"2020-03-30T14:07:49+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/"},"wordCount":1056,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Surat-Ar-Rahman_-Karakteristik-Keutamaan-dan-Penjelasan-Tentang-_Fabi-Ayyi-Alaai-Rabbikuma-Tuadziban_-scaled.jpg","keywords":["AR-RAHMAN"],"articleSection":["Al Qur'an"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/","name":"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang \"Fabi Ayyi Alaa'i Rabbikuma Tukadziban\" - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Surat-Ar-Rahman_-Karakteristik-Keutamaan-dan-Penjelasan-Tentang-_Fabi-Ayyi-Alaai-Rabbikuma-Tuadziban_-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-27T14:00:20+00:00","dateModified":"2020-03-30T14:07:49+00:00","description":"Ar-Rahman adalah surat yang didalamnya banyak sekali keberulangan ayat. Sangat janggal jika kita tidak memahami makna dan tujuan keberulangan ayat tersebut.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Surat-Ar-Rahman_-Karakteristik-Keutamaan-dan-Penjelasan-Tentang-_Fabi-Ayyi-Alaai-Rabbikuma-Tuadziban_-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Surat-Ar-Rahman_-Karakteristik-Keutamaan-dan-Penjelasan-Tentang-_Fabi-Ayyi-Alaai-Rabbikuma-Tuadziban_-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang \"Fabi Ayyi Alaa'i Rabbikuma Tuadziban\""},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-ar-rahman\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Surat Ar-Rahman: Karakteristik, Keutamaan, dan Penjelasan Tentang “Fabi Ayyi Alaa’i Rabbikuma Tukadziban”"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/47279"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=47279"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/47279\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/47299"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=47279"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=47279"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=47279"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}