Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":48201,"date":"2020-04-02T19:58:25","date_gmt":"2020-04-02T12:58:25","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=48201"},"modified":"2020-04-02T19:58:26","modified_gmt":"2020-04-02T12:58:26","slug":"selamat-idul-fitri","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/selamat-idul-fitri\/","title":{"rendered":"Sejarah Idul Fitri dan Ucapan Selamat Idul Fitri yang Benar! Baca Agar Tidak Salah Kaprah!"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Mendekati bulan Suci Ramadhan ditengah keadaaan merebaknya thaun <\/em>(wabah penyakit) menjadikan kekhawatiran tersendiri. Doa selalu terpanjat kepada Kehadirat Rabbi untuk segera menyingkirkan segala marabahaya penyakit yang ada di Nusantara tercinta ini.<\/p>\n
Keadaan kondusif untuk kembali beraktifitas normal dan beribadah yang khusuk <\/em>serta meramaikan masjid, mushala, langgar, surau <\/em>dan rumah ibadah lainnya.<\/p>\n
Jika keadaan belum kunjung membaik, maka sangat disayangkan kemakmuran masjid dan tempat ibadah lainnya akan menjadi sepi karena terbatasnya aktifitas.<\/p>\n
Belum lagi aktifitas silaturrahmi <\/em>dalam rangka menyambut 1 Syawwal, yakni Idul Fitri akan terasa hambar jika wabah ini tidak kunjung menghilang. Idul Fitri dengan identifikasi saling berkunjung, meminta maaf dan menyambung silaturrahmi <\/em>akan kehilangan Ruh.<\/p>\n
Apakah benar saling berkunjung, meminta maaf dan menyambung persaudaraan adalah budaya asli dari Idul Fitri, bagaimana asal muasal dari perayaan ini dan adakah dasarnya? Berikut jawabannya!<\/p>\n
Sejarah Idul Fitri<\/strong><\/h2>\n
Idul fitri selalu jatuh pada tanggal 1 Syawwal pada penanggalan tahun Hijriyah. Walaupun ada perbedaan hari dalam metode rukyah <\/em>dan hisab, <\/em>akan tetapi hal ini hanya terkait penetapannya saja yang berbeda. Bukan menjadi Idul Fitri mundur menjadi tanggal\u00a0 Syawwal.<\/p>\n
Sejarah awal mula dirayakannya Idul Fitri tidak terlepas dari diwajibkannya pauasa bulan Ramadhan. Dasar puasa bulan ramadhan adalah ayat;<\/p>\n
Artinya; \u201c<\/em>Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa<\/em>\u201d<\/em> (Qs. Al-Baqarah: 183)<\/em><\/p>\n
Dan merunut pada tahun munculnya Syariat puasa adalah bertepatan tahun ke-2 Hijriah, dan Idul Fitri juga dirayakan dalam rangka menggembirakan Bulan yang Mulia ini.<\/p>\n
Momentum puasa perdana ini bertepatan dengan peristiwa Badar, dimana kaum muslimin untuk pertama kalinya juga meraih kemenangan perang skala besar.<\/p>\n
Latar belakang peristiwa badar memang tidak pernah diinginkan oleh Nabi Muhammad SAW. Walaupun Umat Islam diperlakukan tidak adil oleh Kaum Musyrik akan tetapi Muhammad SAW memilih untuk bersabar dengan keadaan.<\/p>\n
Akan tetapi kaum Musyrik mengingkari perjanjian Hudaibiyah dan hal ini menjadikan perang berkecamuk yang mana kita kenal dengan Perang Badar<\/a>.<\/p>\n