Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":48412,"date":"2020-04-11T05:30:47","date_gmt":"2020-04-10T22:30:47","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=48412"},"modified":"2020-04-11T03:43:08","modified_gmt":"2020-04-10T20:43:08","slug":"said-al-musayyib","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/said-al-musayyib\/","title":{"rendered":"Mengenal Said Al Musayyib, Sang Pembesar Tabi\u2019in dan Menantu Abu Hurairah"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org\u2013<\/strong> Dialah Said bin al Musayyib bin Hazn bin Abi Wahb Ibnu Amr bin A’id bin Imran bin Makhzum al-Qurasy Al-Makhzumi Al-Madani. Adapun panggilannya yakni Abu Muhammad.<\/p>\n\n\n\n
Adapun kapan beliau lahir, maka beberapa ulama mengatakan bahwasanya beliau lahir pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin al Khattab, sebagaimana yang diriwayatkan oleh imam Adz-Dzahabi bahwasanya beliau lahir pada saat pemerintahan Khalifah umar bin Al-Khathab berjalan dua atau empat tahun<\/em>.” <\/p>\n\n\n\n
Sedangkan Ibnu Sa’ad berkata, “Muhammad bin Umar mengatakan bahwa Muhammad bin Umar pernah berkata, “Demi Allah, apa yang aku tahu dan disaksikan juga oleh banyak orang adalah dia Said bin al Musayyib dilahirkan setelah pemerintahan Umar bin Al-Khathab berialan selama dua tahun.”<\/em><\/p>\n\n\n\n
Sedangkan jika berbicara tentang kapan beliau menutup usia, maka Dari Abdul Hakim bin Abdullah bin Abi Farwah berkata, “Said bin al Musayyib meninggal dunia di Madinah pada tahun 94 Hijriyah pada masa pemerintahan Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik’ Pada saat meninggal dunia, dia berumur 75 tahun. Tahun dimana Said meninggal dunia disebut sebagai sanah Al-Fuqaha’ (tahun bagi para ulama fikih) karena pada saat itu banyak ahli fikih yang meninggal dunia.”<\/em><\/p>\n\n\n\n
Ciri Ciri Said al Musayyib<\/strong><\/p>\n\n\n\n
Seperti yang dikatakan oleh Dari Abu Al-Ghushn, beliau berkata bahwa \u201cDia melihat said bin al Musayyib dengan rambut beruban dan jenggot yang memutih\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n
Dari Muhammad bin Hilal, dia berkata bahwa \u201cDia pernah melihat said bin al-Musayyib dengan penglihatannya yang rabun, dia memakai kopiah halus dan surban berwama putih, dan terdapat pula bendera warna merah yang membentang sejengkal di belakangnya.”<\/em><\/p>\n\n\n\n
Intelektual seorang Said bin Al-Musayyib<\/strong><\/p>\n\n\n\n