Pecihitam.org \u2013<\/a><\/strong> Lagu bergenre Islami berjudul Aisyah Istri Rasulullah <\/em>belakangan menjadi viral dan sempat trending di Youtube beberapa hari lalu. Namun, di balik viralnya lagu yang banyak versi cover ini juga menuai kontroversial.<\/p>\n\n\n\n Mulai dari kenapa Aisyah, kok bukan Khadijah, padahal sama-sama istri Rasulullah dan bukankah pengorbanan Bunda Khadijah tak kalah penting untuk diketahui?<\/p>\n\n\n\n Kemudian kenapa lagu ini lebih fokus pada kecantikan Aisyah dan romantismenya dengan Nabi, kok bukan tentang dalamnya ilmu Aisyah?<\/p>\n\n\n\n Kontroversi pun berlanjut pada beberapa bait lirik yang berubah dari pembuat lirik asalnya yang bernama Hasbi Haji Muh Ali alias Mr. Bie. Sehingga perubahan itu tidak sesuai dengan sirah dalam hadis shahih.<\/p>\n\n\n\n Lalu tentang lirik yang dinilai kurang sopan, karena menggambarkan fisik sosok Ummul Mukmininin. Dan masih banyak lagi serba-serbi Lagu Aisyah Istri Rasulullah <\/em>yang kesemuanya menarik untuk didiskusikan.<\/p>\n\n\n\n Ini pertanyaan yang banyak muncul di media sosial. Warga net mempertanyakan kenapa yang dipilih untuk dinyanyikan adalah lagu tentang Aisyah, tidak istri Rasulullah yang lain misalnya Siti Khadijah.<\/p>\n\n\n\n Bukankah kehidupan Rasulullah dengan Khadijah yang mendampingi Nabi mulai dari nol sangatlah layak untuk dikampanyekan agar diketahui kaum muslimin. Apalagi beliaullah satu-satunya isteri yang tidak pernah dimadu dan memberikan keturunan bagi Rasulullah.<\/p>\n\n\n\n Mendiskusikan hal ini, kita perlu santai dan berkepala dingin. Jangan sampai kemudian Lagu Aisyah<\/em> ini dinilai sebagai kampanye untuk membeda-bedakan derajat para ummahatul mukmininin.<\/em><\/p>\n\n\n\n Jangan dibenturkan seolah-olah lagu ini melupakan sejarah pengorbanan Sayyidah Khadijah.<\/p>\n\n\n\n Lagu Aisyah<\/em> ini perlu juga dipahami dari segi seni, karena lagu itu sendiri merupakan bagian dari seni.<\/p>\n\n\n\n Maksudnya bagaimana? Mari kita lihat terlebih dahulu sekilas tentang dua sosok istri baginda, Sayyidah Khadijah dan Sayyidah Aisyah. Baru setelah itu, kita mencoba memahami kenapa Anisa Rahman, Sabyan, Syakir Daulay, Andre Taulani, Via Vallen dan yang lain merasa enak membawakan lagu Aisyah.<\/p>\n\n\n\n Menurut riwayat yang masyhur, usianya ketika dinikahi Rasulullah adalah 40 tahun. \u201cAku cemburu pada orang yang sudah meninggal karena Nabi sering menyebut-nyebutnya\u201d, komentar Aisyah sebagaimana dalam riwayat Imam Bukhari.<\/p>\n\n\n\n Aisyah merupakan istri yang paling dicintai Nabi setelah Khadijah, dan paling banyak meriwayatkan hadits.<\/p>\n\n\n\n Romantisme Nabi dengan Aisyah yang paling nyata adalah ketika beliau memanggil putri Abu Bakar ini dengan Humairah<\/em> yang bermakna kemerah-merahan. Karena Sayyidah Aisyah memang merupakan wanita dengan paras cantik, muka berseri.<\/p>\n\n\n\n Perlu ditegaskan di awal, dua sosok mulia ini merupakan wanita terbaik yang pernah hadir di bumi. Mereka adalah ibu kita kaum beriman.<\/p>\n\n\n\n Dan dari uraian singkat tentang dua sosok Ummul Mukminin di atas, maka kita bisa memahami bahwa Siti Khadijah dinikahi Nabi sejak sebelum wahyu diturunkan dan terus berjuang bersama Nabi. <\/p>\n\n\n\n Mulai dari awal-awal perkembangan Islam yang sangat sulit dan mendapatkan banyak tantangan. Memang riwayat-riwayat yang ada tentang beliau kebanyakan lebih menggambarkan bagaimana pengorbanannya baik moril maupun materil dalam perkembangan dakwah Nabi.<\/p>\n\n\n\n Sayyidah Khadijah lah yang menguatkan dan memantapkan hati Nabi ketika pertama mendapatkan wahyu. Beliau menggigil, Khadijah dengan lembut dan kaaih menyekimuti dan meyakinkan baginda.<\/p>\n\n\n\n Saat masa-masa sulit pun Khadijah menjadi motivator utama bagi Nabi. Hingga disebutkan dalam satu riwayat, ketika Nabi lelah menghadapi hinaan dan rencana jahat kaum kafir Quraisy, Nabi rebah di pangkuan Khadijah dan diberinya motivasi.<\/p>\n\n\n\n Sementara Aisyah, ia dikenal sebagai perempuan yang cerdas dan banyak meriwayatkan hadis. Ia berada di urutan keempat dengan riwayat 2.210 hadis setelah Abu Hurairah, Anas bin Malik, Abdullah Ibnu Umar dan berada di atas Abdullah bin Abbas.<\/p>\n\n\n\n Kebanyakan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah adalah berkaitan dengan kehidupan keseharian Nabi dan ahlul bait<\/em>. Misalnya tentang pola makan Rasulullah, tentang kebiasaan Nabi melakukan puasa sunnah jika tidak mendapati makanan yang akan dikonsumsi. Juga tentang Nabi yang membantu mengupas kulit bawang.<\/p>\n\n\n\n Termasuk tentang romantisme Nabi bersama Aisyah, seperti yang termuat dalam syair Lagu Aisyah Istri Rasulullah<\/em>. Mulai dari bermain lari-lari, cara Nabi membujuk Aisyah, hingga ketika suatu waktu baginda minum di gelas bekas Sayyidah Aisyah minum.<\/p>\n\n\n\n Dengan demikian, kita jadi memahami mengapa Lagu Aisyah<\/em> ini menjadi disukai banyak orang dan menarik untuk dinyanyikan ulang beberapa kali. Karena kehidupan Sayyidah Aisyah dengan Nabi Muhammad yang terdokumentasi di dalam riwayat-riwayat hadis adalah banyak berkaitan dengan gambaran romantisme keluarga modern hari ini.<\/p>\n\n\n\n Di mana, romantisme dalam keluarga hari ini digambarkan dengan kehidupan yang riang, ada canda dan humor, panggilan sayang dan semacamnya, sebagaimana terilustrasikan dalam Lagu Aisyah istri Rasulullah.<\/em><\/p>\n\n\n\nKenapa Lagu Aisyah, Bukan Khadijah?<\/h2>\n\n\n\n
Riwayat Singkat Khadijah<\/h3>\n\n\n\n
Sebagai istri pertama dan banyak berjuang serta berkorban untuk Nabi dan perkembangan Islam, Khadijah menjadi wanita yang selalu diingat dan dikenang oleh Nabi Muhammad sehingga Aisyah sering cemburu.<\/p>\n\n\n\nRiwayat Singkat Aisyah<\/h3>\n\n\n\n
Antara Aisyah dengan Khadijah<\/h3>\n\n\n\n