Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":48837,"date":"2020-04-06T21:10:02","date_gmt":"2020-04-06T14:10:02","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=48837"},"modified":"2020-04-06T21:10:03","modified_gmt":"2020-04-06T14:10:03","slug":"rukun-shalat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/rukun-shalat\/","title":{"rendered":"Hadis Tentang Perintah, Rukun Shalat dan Tata Caranya"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Kewajiban seorang Muslim salah satunya adalah Shalat. Shalat (\u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629) dasarnya bermakna Doa, oleh karenanya seluruh rangkaian di dalamnya berisi liturgis <\/em>atau Doa kepada sang Khalik. Mulai dari Takbir <\/em>pertama sampai salam, tanda selesai shalat didirikan.<\/p>\n
Shalat diwajibkan dalam Syariat Islam sejak peristiwa Isra Miraj <\/em>(perjalanan Malam) Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha <\/em>untuk menerima perintah secara langsung dari Allah SWT. Kejadian Isra Miraj <\/em>yakni pada 27 Rajab tahun 11 setelah kenabian.<\/p>\n
Shalat ditegaskan sebagai perintah sangat Khusus kepada Nabi Muhammad SAW, karena perintahnya tidak melalui perantara, akan tetapi secara langsung dari Allah SWT. Sedangkan perintah-perintah lainnya biasanya menggunakan perantara ruhul amin <\/em>(Malaikat Jibril AS).<\/p>\n
Penting dan vitalnya ritual sholat, maka perlu dilaksanakan dengan seksama dan sesuai dengan yang Rasulullah SAW. Berapa dan bagaimana rukun sholat itu? Berikut penjelasannya!<\/p>\n
Dasar Perintah Shalat 5 Waktu<\/strong><\/h2>\n
Al-Quran banyak sekali menyebutkan perintah Shalat sebagai kewajiban bagi kaum muslimin dan biasanya bergandengan dengan perintah untuk membayar zakat sebagaimana berikut;<\/p>\n
Artinya; \u201c<\/em>Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat) (Qs. Al-Isra: 78)<\/em><\/p>\n
Artinya;\u00a0 \u201c<\/em>dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’ (Qs. Al-Baqarah: 43)<\/em><\/p>\n
Puluhan ayat yang menyebut tentang kewajiban mendirikan Shalat bagi orang yang beriman menunjukan bahwa perintah ini merupakan perintah yang sangat kuat dan vital. Bahkan ada sebuah Qaul <\/em>yang mengatakan bahwa \u201c<\/em>Shalat adalah tiang Agama, dan orang yang tidak melaksanakan Shalat sama dengan meruntuhkan sebagian agama<\/em>\u201d<\/em>.<\/em><\/p>\n
Dan perkataan yang sangat terkenal menyebutkan bahwa \u201c<\/em>shalat adalah hal pertama yang dihisab di Yaumil Qiyamah<\/em>\u201d<\/em>.<\/em> Maka jika seorang muslim baik shalatnya bisa dipastikan akan baik pula perangainya dan akhlaknya. Dan tentu seorang dengan pengamalan shalat baik memiliki kemapanan dalam keilmuan dan pengetahuan.<\/p>\n
Hadis Tentang Tata Cara Shalat<\/strong><\/p>\n
Shalat sebagaimana diwajibkan dalam Al-Quran dan disebutkan berulang kali didalamnya, ternyata tidak dijelaskan lebih lanjut tentang tata cara pelaksanaanya.<\/p>\n
Hal ini bukan sebuah kontradiksi dalam hukum Islam, karena pengamalan dan praktik shalat dijelaskan dalam sumber hukum Islam lainnya.<\/p>\n
Terus bagaimana tata cara pelaksanaannya yang baik sesuai dengan Rasulullah SAW. Hadits tentang keterangan Shalat banyak sekali, akan tetapi dasar utama dalam pelaksanaannya adalah dari riwayat Imam Bukhari<\/a>;<\/p>\n