Pecihitam.org<\/strong> – Kandungan Surah Al-Qashash Ayat 74-75 Ayat ini menerangkan bahwa di hari Kiamat Allah akan memanggil orang-orang musyrik dan berkata kepada mereka, “Di mana sekutu-sekutu-Ku yang kalian anggap sebagai sekutu-Ku di dunia? Allah menerangkan bahwa di hari Kiamat Dia akan mendatangkan saksi atas tiap-tiap umat. <\/p>\n\n\n\n

Tiap rasul akan menjadi saksi atas umatnya masing-masing, sampai di mana sambutan dan penerimaan umatnya itu kepada agama yang dibawanya dari Allah.<\/p>\n\n\n\n

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an<\/a> Surah Al-Qashash Ayat 74-75<\/p>\n\n\n\n

Surah Al-Qashash Ayat 74
\u0648\u064e\u064a\u064e\u0648\u0652\u0645\u064e \u064a\u064f\u0646\u064e\u0627\u062f\u0650\u064a\u0647\u0650\u0645\u0652 \u0641\u064e\u064a\u064e\u0642\u064f\u0648\u0644\u064f \u0623\u064e\u064a\u0652\u0646\u064e \u0634\u064f\u0631\u064e\u0643\u064e\u0627\u0626\u0650\u064a\u064e \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0643\u064f\u0646\u062a\u064f\u0645\u0652 \u062a\u064e\u0632\u0652\u0639\u064f\u0645\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata: “Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu katakan?”<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Jalalain<\/strong>: \u0648\u064e<\/strong> (Dan) ingatlah \u064a\u064e\u0648\u0652\u0645\u064e \u064a\u064f\u0646\u064e\u0627\u062f\u0650\u064a\u0647\u0650\u0645\u0652 \u0641\u064e\u064a\u064e\u0642\u064f\u0648\u0644\u064f \u0623\u064e\u064a\u0652\u0646\u064e \u0634\u064f\u0631\u064e\u0643\u064e\u0627\u0626\u0650\u064a\u064e \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0643\u064f\u0646\u062a\u064f\u0645\u0652 \u062a\u064e\u0632\u0652\u0639\u064f\u0645\u064f\u0648\u0646\u064e <\/strong>(hari di waktu Allah menyeru mereka, seraya berkata, “Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kalian katakan?”) ayat ini disebutkan kembali sebagai pendahuluan dari kisah selanjutnya, yang diungkapkan oleh ayat berikut ini, yaitu,.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: Ayat ini merupakan panggilan kedua yang berupa penghinaan dan ejekan bagi orang yang menyembah ilah selain Allah. Maka Allah menyeru mereka di hadapan banyak saksi: \u0623\u064e\u064a\u0652\u0646\u064e \u0634\u064f\u0631\u064e\u0643\u064e\u0627\u0626\u0650\u064a\u064e \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0643\u064f\u0646\u062a\u064f\u0645\u0652 \u062a\u064e\u0632\u0652\u0639\u064f\u0645\u064f\u0648\u0646\u064e <\/strong>(\u201cDimanakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu katakan?\u201d) yaitu di dunia<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Kemenag<\/strong>: Ayat ini menerangkan bahwa di hari Kiamat Allah akan memanggil orang-orang musyrik dan berkata kepada mereka, “Di mana sekutu-sekutu-Ku yang kalian anggap sebagai sekutu-Ku di dunia? Dapatkah mereka itu melepaskan kalian dari keadaan yang menghimpit sekarang ini.” <\/p>\n\n\n\n

Sengaja orang musyrik dipanggil pada waktu itu untuk mengikrarkan suatu kesaksian atas penyembahan mereka selain dari Allah. Ini juga bertujuan supaya mereka mengetahui bahwa mempersekutukan Allah itu adalah sebab paling utama atas kemurkaan-Nya, sebagaimana mengesakan-Nya adalah sebab utama atas rida-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Quraish Shihab<\/strong>: Dan ingatlah juga, wahai Rasul, hari ketika orang-orang musyrik dipanggil dari sisi Allah dengan panggilan yang menghinakan, lalu dikatakan kepada mereka, “Di manakah sekutu-sekutu yang kalian anggap sebagai tuhan-tuhan dan penolong-penolong yang dapat menolong kalian?”<\/p>\n\n\n\n

Surah Al-Qashash Ayat 75
\u0648\u064e\u0646\u064e\u0632\u064e\u0639\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0645\u0650\u0646 \u0643\u064f\u0644\u0651\u0650 \u0623\u064f\u0645\u0651\u064e\u0629\u064d \u0634\u064e\u0647\u0650\u064a\u062f\u064b\u0627 \u0641\u064e\u0642\u064f\u0644\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0647\u064e\u0627\u062a\u064f\u0648\u0627 \u0628\u064f\u0631\u0652\u0647\u064e\u0627\u0646\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0639\u064e\u0644\u0650\u0645\u064f\u0648\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0652\u062d\u064e\u0642\u0651\u064e \u0644\u0650\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0636\u064e\u0644\u0651\u064e \u0639\u064e\u0646\u0652\u0647\u064f\u0645 \u0645\u0651\u064e\u0627 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064f\u0648\u0627 \u064a\u064e\u0641\u0652\u062a\u064e\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi, lalu Kami berkata “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu”, maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu kepunyaan Allah dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Jalalain<\/strong>: \u0648\u064e\u0646\u064e\u0632\u064e\u0639\u0652\u0646\u064e\u0627 <\/strong>(Dan kami datangkan) Kami hadirkan \u0645\u0650\u0646 \u0643\u064f\u0644\u0651\u0650 \u0623\u064f\u0645\u0651\u064e\u0629\u064d \u0634\u064e\u0647\u0650\u064a\u062f\u064b\u0627 <\/strong>(dari tiap-tiap umat seorang saksi) seorang nabi yang menyaksikan apa yang telah mereka katakan \u0641\u064e\u0642\u064f\u0644\u0652\u0646\u064e\u0627 <\/strong>(lalu Kami berkata) kepada mereka, \u0647\u064e\u0627\u062a\u064f\u0648\u0627 \u0628\u064f\u0631\u0652\u0647\u064e\u0627\u0646\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652<\/strong> (“Tunjukkanlah bukti kebenaran kalian”) yang menunjukkan kebenaran dari kemusyrikan yang kalian lakukan itu, <\/p>\n\n\n\n

\u0641\u064e\u0639\u064e\u0644\u0650\u0645\u064f\u0648\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0652\u062d\u064e\u0642\u0651\u064e<\/strong> (maka tahulah mereka bahwasanya yang hak) menyandang sifat Tuhan \u0644\u0650\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 <\/strong>(kepunyaan Allah) tiada seorang pun yang berserikat dengan-Nya dalam hal ini \u0648\u064e\u0636\u064e\u0644\u0651\u064e<\/strong> (dan lenyaplah) yakni hilanglah \u0639\u064e\u0646\u0652\u0647\u064f\u0645 \u0645\u0651\u064e\u0627 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064f\u0648\u0627 \u064a\u064e\u0641\u0652\u062a\u064e\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong> (dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan) di dunia, yaitu dakwaan bahwa di samping Allah ada tuhan yang lain; Maha Tinggi Allah dari hal itu.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Ibnu Katsir: \u0648\u064e\u0646\u064e\u0632\u064e\u0639\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0645\u0650\u0646 \u0643\u064f\u0644\u0651\u0650 \u0623\u064f\u0645\u0651\u064e\u0629\u064d \u0634\u064e\u0647\u0650\u064a\u062f\u064b\u0627<\/strong> (\u201cDan Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi.\u201d) Mujahid berkata: \u201cYaitu seorang Rasul.\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u064e\u0642\u064f\u0644\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0647\u064e\u0627\u062a\u064f\u0648\u0627 \u0628\u064f\u0631\u0652\u0647\u064e\u0627\u0646\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652<\/strong> \u201cLalu Kami berkata: \u2018Tunjukkanlah bukti kebenaran kalian.\u2019\u201d Yaitu atas kebenaran yang kalian sangkakan, bahwa Allah memiliki sekutu-sekutu, \u0641\u064e\u0639\u064e\u0644\u0650\u0645\u064f\u0648\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0652\u062d\u064e\u0642\u0651\u064e \u0644\u0650\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650<\/strong> (\u201cMaka tahulah mereka, bahwa yang haq itu kepunyaan Allah.\u201d) yaitu tidak ada ilah (yang hak untuk diibadahi) selain-Nya. Hingga mereka tidak bisa bisa bicara dan tidak mampu memberikan jawaban, <\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0636\u064e\u0644\u0651\u064e \u0639\u064e\u0646\u0652\u0647\u064f\u0645 \u0645\u0651\u064e\u0627 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064f\u0648\u0627 \u064a\u064e\u0641\u0652\u062a\u064e\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e <\/strong>(\u201cDan lenyaplah dari mereka apa yang dahulu mereka ada-adakan.\u201d) yaitu semuanya hilang, hingga tidak dapat memberikan manfaat bagi mereka.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Kemenag<\/strong>: Allah menerangkan bahwa di hari Kiamat Dia akan mendatangkan saksi atas tiap-tiap umat. Tiap rasul akan menjadi saksi atas umatnya masing-masing, sampai di mana sambutan dan penerimaan umatnya itu kepada agama yang dibawanya dari Allah. Nabi Muhammad pun akan menjadi saksi pada umatnya nanti di hari Kiamat, sebagaimana firman Allah:<\/p>\n\n\n\n

Dan bagaimanakah (keadaan orang kafir nanti), jika Kami mendatangkan seorang saksi (rasul) dari setiap umat dan Kami mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka. (an-Nisa’\/4: 41)<\/p>\n\n\n\n

Orang-orang musyrik di hari Kiamat akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan syiriknya. Mereka juga dimintai keterangan dan alasan-alasan untuk membenarkan perbuatan mereka, yang tentunya mereka tidak dapat mengemukakan satu alasan pun. Pada waktu itulah mereka mengetahui bahwa mereka akan diazab untuk selama-lamanya dalam neraka. Firman Allah:<\/p>\n\n\n\n

Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala, yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman). (al-Lail\/92: 14-16)<\/p>\n\n\n\n

Pada waktu itu, mereka akan sadar dan yakin bahwa apa yang telah diterangkan Allah melalui nabi-Nya itulah yang benar. Lenyaplah sama sekali dari mereka segala apa yang dahulunya mereka ada-adakan di dunia seperti mendustakan rasul yang diutus kepada mereka, mempersekutukan Allah, dan sebagainya.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Quraish Shihab<\/strong>: Pada hari kiamat, Kami akan menghadirkan seorang saksi dari setiap umat, yaitu nabi mereka sendiri, yang bersaksi atas apa yang mereka lakukan di dunia. Lalu, pada saat itu, Kami katakan kepada orang-orang yang melanggar di antara mereka, “Apa alasan kalian atas kesyirikan dan kemaksiatan kalian dahulu?” Mereka tidak mampu menjawab karena, ketika itu, mereka tahu bahwa kebenaran mutlak adalah milik Allah. Lenyaplah kebohongan-kebohongan yang mereka sandangkan kepada Allah bagai lenyapnya sesuatu yang hilang.<\/p>\n\n\n\n

Shadaqallahul \u2018adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Qashash Ayat 74-75 berdasarkan Tafsir Jalalain<\/a>, Tafsir Ibnu Katsir<\/a>, Tafsir Kemenag dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Qashash Ayat 74-75 Ayat ini menerangkan bahwa di hari Kiamat Allah akan memanggil orang-orang musyrik dan berkata kepada mereka, “Di mana sekutu-sekutu-Ku yang kalian anggap sebagai sekutu-Ku di dunia? Allah menerangkan bahwa di hari Kiamat Dia akan mendatangkan saksi atas tiap-tiap umat. Tiap rasul akan menjadi saksi atas umatnya masing-masing, sampai […]<\/p>\n","protected":false},"author":48,"featured_media":49113,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[11033],"yoast_head":"\n