Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":49988,"date":"2020-04-19T07:47:00","date_gmt":"2020-04-19T00:47:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=49988"},"modified":"2020-04-19T07:47:01","modified_gmt":"2020-04-19T00:47:01","slug":"kisah-waria-yang-dirahmati-allah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/","title":{"rendered":"Hikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a> \u2013<\/strong> Islam adalah agama yang penuh kedamaian. Ajaran agama Islam mengajarkan kebaikan. Allah Swt. maha pengasih dan maha penyayang. Ada kisah waria<\/a><\/strong> yang dirahmati Allah Swt. Kisah ini bukan saja memanusiakan manusia, tapi juga mengukuhkan bahwa Islam adalah agama yang ramah dan toleran dan betapa Allah Swt. sangat mengasihi Allah Swt.<\/p>\n\n\n\n

Dikisahkan bahwa suatu ketika, Abdul Wahid bin Abdul Majid al-Tsaqafi melihat empat orang yang sedang membopong keranda jenazah dan tiga di antara mereka laki-laki dan satu orang lagi perempuan.<\/p>\n\n\n\n

Melihat kejadian itu, Abdul Wahid pun segera menghampiri mereka dan menawarkan diri untuk menggantikan posisi perempuan tersebut. Perempuan itu pun segera setuju. Kemudian, Abdul Wahid pun turut mengusung jenazah tersebut dan segera mengantarnya ke pemakaman bersama tiga orang lain. Mereka kemudian menyolatkan dan menguburkan sang jenazah.<\/p>\n\n\n\n

Dalam hati, Abdul Wahid bertanya-tanya amat penasaran. \u201cMengapa hanya ada empat orang yang mengantarkan jenazah itu?\u201d Batin Abdul Wahid. Tapi, Abdul Wahid menyimpan rasa penasarannya sampai proses pemakaman selesai. Setelah semuanya beres, Abdul Wahid pun tak membuang waktu dan segera bertanya pada perempuan yang ikut mengiringi jenazah tersebut.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSiapa jenazah itu?\u201d tanya Abdul Wahid. \u201cIa adalah anakku,\u201d jawab perempuan tersebut. Abdul Wahid pun kembali bertanya, \u201cmengapa hanya empat orang yang mengantar jenazahnya? Apa kamu tidak memiliki tetangga?\u201d tanya Abdul Wahid lagi.<\/p>\n\n\n\n

\u201cYa, aku punya tetangga, tapi mereka tidak mau mengiringi jenazah putraku ini, mereka menganggap remeh dan jijik pada anakku.\u201d jawab sang ibu. \u201cMengapa?\u201d Jawaban sang ibu Abdul Wahid semakin heran. \u201cSebab putraku adalah waria,\u201d jawab sang ibu. Wajahnya tampak murung dan sedih mengingat nasib sang anak.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, Abdul Wahid pun mengajak sang ibu untuk bertandang ke rumahnya. Ia juga memberikan dirham, gandum dan pakaian kepada perempuan itu. Abdul Wahid merasa kasihan dan mempunyai tanggung jawab untuk menenangkan kegelisahan sang ibu dengan kebutuhan sandang dan pangan agar sang ibu menjadi tenang dan bersedih lagi.<\/p>\n\n\n\n

Pada malam harinya, Abdul Wahid tidur dan bermimpi. Dalam mimpinya, ia didatangi sosok berpakaian putih yang begitu bercahaya. Ia bagaikan bulan purnama di tengah malam gelap gulita. Sosok itu kemudian mengucapkan terima kasih kepada Abdul Wahid.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSiapa kamu?\u201d tanya Abdul Wahid. \u201cAku adalah waria yang kamu kuburkan tadi. Sekarang, Tuhanku merahmatiku karena celaan dan hinaan orang-orang kepadaku\u201d jawab sosok itu. Kisah ini terdapat dalam kitab Ihya Ulumiddin<\/strong><\/a> karya Imam Ghazali dan Risalah al-Qusyairiyah karya Abdul Karim bin Hawazin al-Qusyairi.<\/p>\n\n\n\n

Dari kisah ini kita bisa belajar bahwa Allah Swt. merahmati waria tersebut meskipun ia dikucilkan masyarakat. Kita tak pernah tahu apa yang telah dilakukan waria tersebut selama hidupnya sehingga dirahmati oleh Allah Swt. <\/p>\n\n\n\n

Kisah waria yang dirahmati Allah karena hinaan manusia ini mengajarkan kita agar tidak merendahkan satu sama lain sebab hanya Allah Swt. yang bisa menakar derajat manusia, bukan masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Hal ini tercantum dalam Q.S. Al-Hujurat Ayat 13 sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u00a0\u064a\u064e\u0670\u0653\u0623\u064e\u064a\u064f\u0651\u0647\u064e\u0627 \u0671\u0644\u0646\u064e\u0651\u0627\u0633\u064f \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651\u0627 \u062e\u064e\u0644\u064e\u0642\u0652\u0646\u064e\u0670\u0643\u064f\u0645 \u0645\u0650\u0651\u0646 \u0630\u064e\u0643\u064e\u0631\u064d \u0648\u064e\u0623\u064f\u0646\u062b\u064e\u0649\u0670 \u0648\u064e\u062c\u064e\u0639\u064e\u0644\u0652\u0646\u064e\u0670\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0634\u064f\u0639\u064f\u0648\u0628\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0642\u064e\u0628\u064e\u0622\u0626\u0650\u0644\u064e \u0644\u0650\u062a\u064e\u0639\u064e\u0627\u0631\u064e\u0641\u064f\u0648\u0653\u0627\u06df \u06da \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0623\u064e\u0643\u0652\u0631\u064e\u0645\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0639\u0650\u0646\u062f\u064e \u0671\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u0650 \u0623\u064e\u062a\u0652\u0642\u064e\u0649\u0670\u0643\u064f\u0645\u0652 \u06da \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0671\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064e \u0639\u064e\u0644\u0650\u064a\u0645\u064c \u062e\u064e\u0628\u0650\u064a\u0631\u064c<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cHai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Demikian, semoga bermanfaat. Wallahu A\u2019lam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org \u2013 Islam adalah agama yang penuh kedamaian. Ajaran agama Islam mengajarkan kebaikan. Allah Swt. maha pengasih dan maha penyayang. Ada kisah waria yang dirahmati Allah Swt. Kisah ini bukan saja memanusiakan manusia, tapi juga mengukuhkan bahwa Islam adalah agama yang ramah dan toleran dan betapa Allah Swt. sangat mengasihi Allah Swt. Dikisahkan bahwa suatu […]<\/p>\n","protected":false},"author":18,"featured_media":50804,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[11154],"yoast_head":"\nHikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kisah waria yang dirahmati Allah ini mengajarkan kita agar tidak merendahkan orang lain sebab hanya Allah yang bisa menakar derajat manusia\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kisah waria yang dirahmati Allah ini mengajarkan kita agar tidak merendahkan orang lain sebab hanya Allah yang bisa menakar derajat manusia\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-04-19T00:47:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-04-19T00:47:01+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/kisah-waria-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\"},\"headline\":\"Hikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur\",\"datePublished\":\"2020-04-19T00:47:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-19T00:47:01+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/\"},\"wordCount\":516,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/kisah-waria-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"kisah waria\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/\",\"name\":\"Hikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/kisah-waria-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-04-19T00:47:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-19T00:47:01+00:00\",\"description\":\"Kisah waria yang dirahmati Allah ini mengajarkan kita agar tidak merendahkan orang lain sebab hanya Allah yang bisa menakar derajat manusia\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/kisah-waria-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/kisah-waria-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"kisah waria\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\",\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Ayu Alfiah\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur - Pecihitam.org","description":"Kisah waria yang dirahmati Allah ini mengajarkan kita agar tidak merendahkan orang lain sebab hanya Allah yang bisa menakar derajat manusia","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur - Pecihitam.org","og_description":"Kisah waria yang dirahmati Allah ini mengajarkan kita agar tidak merendahkan orang lain sebab hanya Allah yang bisa menakar derajat manusia","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-04-19T00:47:00+00:00","article_modified_time":"2020-04-19T00:47:01+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/kisah-waria-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ayu Alfiah","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Ayu Alfiah","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/"},"author":{"name":"Ayu Alfiah","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753"},"headline":"Hikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur","datePublished":"2020-04-19T00:47:00+00:00","dateModified":"2020-04-19T00:47:01+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/"},"wordCount":516,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/kisah-waria-scaled.jpg","keywords":["kisah waria"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/","name":"Hikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/kisah-waria-scaled.jpg","datePublished":"2020-04-19T00:47:00+00:00","dateModified":"2020-04-19T00:47:01+00:00","description":"Kisah waria yang dirahmati Allah ini mengajarkan kita agar tidak merendahkan orang lain sebab hanya Allah yang bisa menakar derajat manusia","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/kisah-waria-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/kisah-waria-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"kisah waria"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-waria-yang-dirahmati-allah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hikmah: Kisah Jenazah Waria yang Dirahmati Allah di Alam Kubur"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753","name":"Ayu Alfiah","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","caption":"Ayu Alfiah"},"description":"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/49988"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/18"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=49988"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/49988\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/50804"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=49988"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=49988"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=49988"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}