Berdoa seyogyanya memperhatikan tata krama, adab sopan santun, tidak terkecuali dalam berdoa kafaratul majelis. <\/em>Adab-adab berdoa penutup majelis yang harus diketahui yakni;<\/p>\n

\n
1. Berdoa adalah Khusyu\u2019 <\/em>atau keadaan Tenang.<\/li>\n
2. Selain Khusyu\u2019, seorang yang berdoa juga harus benar-benar merendahkan hati dihadapan sang pencipta. Karena dasarnya doa adalah memohon agar terkabul dengan memelas kepada Allah SWT.<\/li>\n
3. Mengucapkan doa penutup majelis resapi dan penuh harap kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.<\/li>\n
4. Meresapi makna agung yang terkandung dalam doa Kafaratul Majelis.<\/li>\n
5. Membaca doa dengan memantapkan hati meminta dengan sungguh dan berkeyakinan untuk dikabulkan<\/li>\n<\/ol>\n

   Berdoa setelah menutup Majelis juga disyariatkan untuk mengangkat kedua tangan dan berdoa dengan menghadap ke kiblat lebih utama. Berdoalah jangan dalam keadaan tergesa-gesa, karena akan mengganggu sikap Khusyu\u2019.<\/p>\n

   Faedah Doa Penutup Majelis<\/strong><\/h2>\n

   \n
   • Berfaedah sebagai Doa Mohon Ampun<\/li>\n<\/ul>\n

     Muslim yang mengucapkan doa Kafaratul Majelis sama dengan meminta ampunan dosa kepada Alla SWT. Kandungan doa Penutup majelis salah satunya (\u0623\u064e\u0633\u0652\u062a\u064e\u063a\u0652\u0641\u0650\u0631\u064f\u0643\u064e) yang bermakna memohon ampunan kepada Allah SWT. Mengucap doa penutup majelis akan memaklumatkan hal buruk tersebut mendapatkan ampunan.<\/p>\n

     \n
     • Sebagai Penghapus Dosa<\/li>\n<\/ul>\n

       Hadist dari Abu Barzah Al-Aslami menjelaskan bahwa Rasulullah SAW saat hendak berdiri (meninggalkan) majelis berdoa dengan doa kafaratul Majelis. <\/em>Sejurus kemudian ada yang menimpali, \u201cWahai Rasulullah, engkau mengucapkan satu perkataan yang tidak engkau ucapkan sebelumnya?<\/p>\n

       Beliau menjawab dengan makna, Sebagai kafarah<\/em> (penghapus atau penebus) terhadap kesalahan dan kealfaan yang terjadi saat di majelis.<\/p>\n

       \n
       • Sebagai Doa agar Pertemuan Bermanfaat<\/li>\n<\/ul>\n

         Abu dawud meriwayatkan, jika kaum yang bangkit dari majelis yang tidak dzikir pada Allah, maka selesainya majelis itu seperti bangkai keledai dan hanya menjadi penyesalan pada hari kiamat.<\/p>\n

         \n
         • Lebih Dimudahkan Jalan Menuju Surga<\/li>\n<\/ul>\n

           Hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menjelaskan Hadits tentang Keutamaan Majelis yang ditempuh seseorang sebagai berikut;<\/p>\n

           \u0645\u064e\u0646\u0652 \u0633\u064e\u0644\u064e\u0643\u064e \u0637\u064e\u0631\u0650\u064a\u0642\u064b\u0627 \u064a\u064e\u0644\u0652\u062a\u064e\u0645\u0650\u0633\u064f \u0641\u0650\u064a\u0647 \u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u064b\u0627 \u0633\u064e\u0647\u064e\u0651\u0644\u064e \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u0644\u064e\u0647\u064f \u0637\u064e\u0631\u0650\u064a\u0642\u064b\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u062c\u064e\u0646\u064e\u0651\u0629<\/strong><\/p>\n

           Artinya; \u201cSiapa saja yang menempuh perjalanan guna mencari ilmu, maka akan Allah SWt memudahkan jalan orang tersebut menuju ke surga.\u201d (HR. Muslim).<\/em><\/p>\n

           Kafaratul majelis<\/em> atau banyak disebut sebagai doa penutup majelis adalah doa dipanjatkan secara bersama-sama ketika selesai dalam sebuah pertemuan, atau majelis dalam kebaikan.<\/p>\n

           Majelis kebaikan bisa berupa Istghasah, <\/em>pengajian, seminar, rapat dan lain sebagainya selain maksiat. Doa kafaratul majelis<\/em> disunnahkan untuk dibaca agar segala kekhawatiran adanya hal-hal buruk dalam majelis diampuni oleh Allah SWT.<\/p>\n

           Tidak bisa dipungkiri jika seorang yang berkumpul akan ada gesekan, ghibah dan dosa-dosa kecil yang tidak terasa oleh orang lain. Mulai dari pikiran, perkataan hingga perbuatan yang tidak berguna, tercela, bahkan buruk yang sengaja maupun tidak sengaja dilakukan.<\/p>\n

           Oleh karena itu, jika dalam penutupan acara majelis kiranya membaca doa ini dengan baik, benar dan khusyu\u2019, dengan harapan Allah SWT akan menghapus segala kesalahan dan semua hal yang tidak berguna selama berada di dalam majelis atau pertemuan tersebut.<\/p>\n

           Dengan menutup Majelis dengan Doa Kafaratul Majelis, insya Allah <\/em>akan diridhai oleh Tuhan Semesta Alam dan mendapat manfaat dari Majelis tersebut.<\/p>\n

           Ash-shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

           PeciHitam.org – Doa bagi Umat Islam merupakan hal yang sangat penting. Setiap kegiatan dalam kehidupan seorang Muslim memiliki doa khusus, mulai dari hal yang besar sampai hal yang kecil seperti kencing, makan, memakai baju dan lain sebagainya. Pengiringan doa dalam setiap kegiatan muslim menandakan bahwa orang islam selalu menunjukan sikap pasrah dan memohon kemudahan kepada […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":50387,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2564],"tags":[11122],"yoast_head":"\n