Pecihitam.org<\/strong> – Kandungan Surah Al-Ahzab Ayat 59-62 ini, Allah memerintahkan kepada seluruh kaum muslimat terutama istri-istri Nabi. sendiri dan putri-putrinya agar mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka. Hal itu bertujuan agar mereka mudah dikenali dengan pakaiannya karena berbeda dengan jariyah (budak perempuan), sehingga mereka tidak diganggu oleh orang yang menyalahgunakan kesempatan. <\/p>\n\n\n\n Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an<\/a> Surah Al-Ahzab Ayat 59-62<\/p>\n\n\n\n Surah Al-Ahzab Ayat 59 Terjemahan<\/strong>: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Jalalain<\/strong>: \u064a\u064e\u0670\u0653\u0623\u064e\u064a\u0651\u064f\u0647\u064e\u0627 \u0671\u0644\u0646\u0651\u064e\u0628\u0650\u0649\u0651\u064f \u0642\u064f\u0644 \u0644\u0651\u0650\u0623\u064e\u0632\u06e1\u0648\u064e\u0670\u062c\u0650\u0643\u064e \u0648\u064e\u0628\u064e\u0646\u064e\u0627\u062a\u0650\u0643\u064e \u0648\u064e\u0646\u0650\u0633\u064e\u0627\u0653\u0621\u0650 \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0624\u06e1\u0645\u0650\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064f\u062f\u06e1\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u06e1\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e \u0645\u0650\u0646 \u062c\u064e\u0644\u064e\u0670\u0628\u0650\u064a\u0628\u0650\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e <\/strong>(Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”) lafal Jalaabiib adalah bentuk jamak dari lafal Jilbaab, yaitu kain yang dipakai oleh seorang wanita untuk menutupi seluruh tubuhnya. Maksudnya hendaknya mereka mengulurkan sebagian daripada kain jilbabnya itu untuk menutupi muka mereka, jika mereka hendak keluar karena suatu keperluan, kecuali hanya bagian yang cukup untuk satu mata. <\/p>\n\n\n\n \u0630\u064e\u0670\u0644\u0650\u0643\u064e \u0623\u064e\u062f\u06e1\u0646\u064e\u0649\u0670\u0653<\/strong> (Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah) lebih gampang \u0623\u064e\u0646 \u064a\u064f\u0639\u06e1\u0631\u064e\u0641\u06e1\u0646\u064e<\/strong> (untuk dikenal) bahwasanya mereka adalah wanita-wanita yang merdeka \u0641\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u0624\u06e1\u0630\u064e\u064a\u06e1\u0646\u064e <\/strong>(karena itu mereka tidak diganggu) maksudnya tidak ada orang yang berani mengganggunya, berbeda halnya dengan hamba sahaya wanita, mereka tidak diperintahkan untuk menutupi mukanya, sehingga orang-orang munafik selalu mengganggu mereka. <\/p>\n\n\n\n \u0648\u064e\u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u063a\u064e\u0641\u064f\u0648\u0631\u064b\u0627<\/strong> (Dan adalah Allah Maha Pengampun) terhadap hal-hal yang telah lalu pada kaum wanita Mukmin yang merdeka, yaitu tidak menutupi wajah mereka \u0631\u0651\u064e\u062d\u0650\u064a\u0645\u064b\u0627<\/strong> (lagi Maha Penyayang) kepada mereka jika mereka mau menutupinya.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: Allah berfirman memerintahkan Rasul-Nya saw. untuk memerintahkan kaum wanita \u2013khususnya istri-istri dan anak-anak perempuan beliau karena kemuliaan mereka- untuk mengulurkan jilbab mereka, agar mereka berbeda dengan ciri-ciri wanita jahiliyyah dan ciri-ciri wanita budak. <\/p>\n\n\n\n Jilbab adalah ar-rida\u2019 [kain penutup] di atas kerudung. Itulah yang dikatakan oleh Ibnu Mas\u2019ud, \u2018Ubaidah, Qatadah, al-Hasan al-Bashri, Sa\u2019id bin Jubair, Ibrahim an-Nakha\u2019i, \u2018Atha\u2019 al-Khurasani dan selain mereka. Jilbab sama dengan izar [kain] saat ini. Al-Jauhari berkata: \u201cJilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh.\u201d<\/p>\n\n\n\n \u2018Ali bin Abi Thalhah berkata dari Ibnu \u2018Abbas: \u201cAllah memerintahkan wanita-wanita kaum Mukminin, jika keluar dari rumah mereka untuk suatu keperluan agar menutup wajah mereka dari atas kepala mereka dengan jilbab serta menampakkan satu mata.\u201d<\/p>\n\n\n\n Muhammad bin Sirin berkata, aku bertanya kepada \u2018Ubaidah as-Salmani tentang firman Allah: \u064a\u064f\u062f\u06e1\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u06e1\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e \u0645\u0650\u0646 \u062c\u064e\u0644\u064e\u0670\u0628\u0650\u064a\u0628\u0650\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e<\/strong> (\u201cHendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.\u201d) lalu dia menutup wajah dan kepalanya serta menampakkan matanya yang kiri. \u2018Ikrimah berkata: \u201cDia menutup bagian pipinya dengan jilbabnya yang diulurkan di atasnya.\u201d<\/p>\n\n\n\n Ibnu Abi Hatim berkata, bahwa Ummu Salamah berkata: \u201cTatkala Ayat ini turun, \u064a\u064f\u062f\u06e1\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u06e1\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e \u0645\u0650\u0646 \u062c\u064e\u0644\u064e\u0670\u0628\u0650\u064a\u0628\u0650\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e<\/strong> (\u201cHendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.\u201d) wanita-wanita Anshar keluar, seakan-akan di atas kepala mereka ada burung gagak karena ketenangan jalannya. Di atas mereka terdapat pakaian-pakaian hitam yang mereka pakai.<\/p>\n\n\n\n Ibnu Abi Hatim berkata, ayahku bercerita kepadaku, dari Abu Shalih, dari al-Laits, bahwa Yunus bin Zaid berkata: kami bertanya kepada az-Zuhri: \u201cApakah budak wanita wajib memakai, baik dia sudah kawin atau belum kawin?\u201d Beliau menjawab: \u201cWajib baginya memakai kerudung, jika dia sudah kawin, dan dilarang berjilbab, karena makruh menyamai mereka dengan wanita-wanita merdeka dan muhshan.\u201d<\/p>\n\n\n\n As-Suddi berkata tentang firman Allah: \u064a\u064e\u0670\u0653\u0623\u064e\u064a\u0651\u064f\u0647\u064e\u0627 \u0671\u0644\u0646\u0651\u064e\u0628\u0650\u0649\u0651\u064f \u0642\u064f\u0644 \u0644\u0651\u0650\u0623\u064e\u0632\u06e1\u0648\u064e\u0670\u062c\u0650\u0643\u064e \u0648\u064e\u0628\u064e\u0646\u064e\u0627\u062a\u0650\u0643\u064e \u0648\u064e\u0646\u0650\u0633\u064e\u0627\u0653\u0621\u0650 \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0624\u06e1\u0645\u0650\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064f\u062f\u06e1\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u06e1\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e \u0645\u0650\u0646 \u062c\u064e\u0644\u064e\u0670\u0628\u0650\u064a\u0628\u0650\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e \u0630\u064e\u0670\u0644\u0650\u0643\u064e \u0623\u064e\u062f\u06e1\u0646\u064e\u0649\u0670\u0653 \u0623\u064e\u0646 \u064a\u064f\u0639\u06e1\u0631\u064e\u0641\u06e1\u0646\u064e \u0641\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u0624\u06e1\u0630\u064e\u064a\u06e1\u0646\u064e<\/strong> (\u201cHai Nabi, katakanlah kepada istri-istrmu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mukmin: \u2018Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.\u2019 Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.\u201d)<\/p>\n\n\n\n Dahulu orang-orang fasik penduduk Madinah keluar di waktu malam di saat kegelapan malam merasuk jalan-jalan Madinah. Lalu mereka mencari wanita-wanita. Dahulu rumah-rumah penduduk Madinah sangat sempit. Jika waktu malam tiba, wanita-wanita itu keluar ke jalan-jalan untuk menunaikan hajat mereka. <\/p>\n\n\n\n Lalu orang-orang fasik itu mencari-cari mereka. Jika mereka melihat wanita-wanita memakai jilbab, mereka berkata: \u201cIni wanita merdeka, tahanlah diri dari mereka.\u201d Dan jika mereka melihat wanita tidak berjilbab, mereka berkata: \u201cIni adalah budak wanita.\u201d Maka mereka menggodanya.<\/p>\n\n\n\n Mujahid berkata: \u201cMereka berjilbab, sehingga mereka dikenal sebagai wanita-wanita merdeka. Maka orang fasik tidak akan mengganggu dan menggoda mereka.\u201d<\/p>\n\n\n\n Firman Allah: \u0648\u064e\u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u063a\u064e\u0641\u064f\u0648\u0631\u064b\u0627 \u0631\u0651\u064e\u062d\u0650\u064a\u0645\u064b\u0627<\/strong> (\u201cDan Allah adalah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.\u201d) terhadap apa yang telah berlalu di masa jahiliyyah, dimana mereka tidak memiliki pengetahuan tentang hal tersebut.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Kemenag<\/strong>: Allah memerintahkan kepada seluruh kaum muslimat terutama istri-istri Nabi. sendiri dan putri-putrinya agar mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka. Hal itu bertujuan agar mereka mudah dikenali dengan pakaiannya karena berbeda dengan jariyah (budak perempuan), sehingga mereka tidak diganggu oleh orang yang menyalahgunakan kesempatan. <\/p>\n\n\n\n Seorang perempuan yang berpakaian sopan akan lebih mudah terhindar dari gangguan orang jahil. Sedangkan perempuan yang membuka auratnya di muka umum mudah dituduh atau dinilai sebagai perempuan yang kurang baik kepribadiannya. <\/p>\n\n\n\n Bagi orang yang pada masa lalunya kurang hati-hati menutupi aurat, lalu mengadakan perbaikan, maka Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih. Karena perbuatan yang menyakiti itu seringkali dilakukan oleh orang-orang munafik, maka pada Ayat berikut ini Allah mengancam mereka dengan ancaman yang keras sekali.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Quraish Shihab<\/strong>: Wahai Muhammad, perintahkanlah istri-istrimu dan seluruh wanita beriman agar memanjangkan jilbab hingga menutupi sekujur badan. Pakaian dalam bentuk demikian itu akan lebih layak dan lebih benar agar mereka mudah dikenal dan tidak mudah diganggu. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang bagi orang yang meninggalkan dosa.<\/p>\n\n\n\n Surah Al-Ahzab Ayat 60 Terjemahan<\/strong>: Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar,<\/p>\n\n\n\n Tafsir Jalalain<\/strong>: \u0644\u0651\u064e\u0626\u0650\u0646 <\/strong>(Sesungguhnya jika) huruf Lam bermaksud Qasam\/sumpah \u0644\u0651\u064e\u0645\u06e1 \u064a\u064e\u0646\u062a\u064e\u0647\u0650 \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0646\u064e\u0670\u0641\u0650\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong> (tidak berhenti orang-orang munafik) dari kemunafikan mereka \u0648\u064e\u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0641\u0650\u0649 \u0642\u064f\u0644\u064f\u0648\u0628\u0650\u0647\u0650\u0645 \u0645\u0651\u064e\u0631\u064e\u0636\u064c <\/strong>(orang-orang yang berpenyakit dalam hati mereka) disebabkan telah melakukan perbuatan zina.<\/p>\n\n\n\n \u0648\u064e\u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0631\u06e1\u062c\u0650\u0641\u064f\u0648\u0646\u064e \u0641\u0650\u0649 \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064e\u062f\u0650\u064a\u0646\u064e\u0629\u0650<\/strong> (dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah) terhadap orang-orang Mukmin melalui perkataan mereka, bahwa musuh telah siap menyerang kalian berikut pasukan kalian; apakah mereka akan menang atau kalah kami tidak mengetahui \u0644\u064e\u0646\u064f\u063a\u06e1\u0631\u0650\u064a\u064e\u0646\u0651\u064e\u0643\u064e \u0628\u0650\u0647\u0650\u0645\u06e1 <\/strong>(niscaya Kami gerakkan kamu untuk memerangi mereka) maksudnya Kami membuatmu berkuasa atas mereka \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u062c\u064e\u0627\u0648\u0650\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e\u0643\u064e<\/strong> (kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu) tidak hidup berdampingan lagi denganmu \u0641\u0650\u064a\u0647\u064e\u0627\u0653 \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0642\u064e\u0644\u0650\u064a\u0644\u064b\u0627<\/strong> (di Madinah melainkan dalam waktu sebentar) setelah itu mereka diusir daripadanya.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: Kemudian Allah Ta\u2019ala berfirman mengancam orang-orang munafik, yaitu mereka menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekufuran.<\/p>\n\n\n\n \u0648\u064e\u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0641\u0650\u0649 \u0642\u064f\u0644\u064f\u0648\u0628\u0650\u0647\u0650\u0645 \u0645\u0651\u064e\u0631\u064e\u0636\u064c<\/strong> (\u201cOrang-orang yang berpenyakit di dalam hatinya.\u201d) \u2018Ikrimah dan lain-lain berkata: \u201cMereka adalah para tukang zina.\u201d Jika mereka tidak berhenti dan kembali kepada kebenaran, \u0644\u064e\u0646\u064f\u063a\u06e1\u0631\u0650\u064a\u064e\u0646\u0651\u064e\u0643\u064e \u0628\u0650\u0647\u0650\u0645\u06e1 <\/strong>(\u201cNiscaya Kami perintahkan kamu [untuk memerangi] mereka.\u201d) \u2018Ali bin Abi Thalhah berkata dari Ibnu \u2018Abbas: \u201cNiscaya Kami akan memberikan kekuasaan kepadamu atas mereka.\u201d<\/p>\n\n\n\n Qatadah berkata: \u201cKami akan menguasakanmu terhadap mereka.\u201d Sedangkan as-Suddi berkata: \u201cKami akan beritahukan engkau tentang mereka.\u201d \u062b\u064f\u0645\u0651\u064e \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u062c\u064e\u0627\u0648\u0650\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e\u0643\u064e \u0641\u0650\u064a\u0647\u064e\u0627\u0653 <\/strong>(\u201ckemudian mereka tidak menjadi tetanggamu.\u201d) di Madinah. \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0642\u064e\u0644\u0650\u064a\u0644\u064b\u0627 <\/strong>(\u201cMelainkan dalam waktu yang sebentar,)<\/p>\n\n\n\n Tafsir Kemenag<\/strong>: Jika orang-orang munafik dan orang-orang berpenyakit di hatinya, dan orang-orang yang menyebar berita bohong di Medinah itu tidak berhenti mendustakan Allah, menyakiti Rasul-Nya, dan kaum mukminin, niscaya Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk memerangi mereka sehingga tidak akan dapat lagi untuk hidup lebih lama di Medinah bertetangga dengan Nabi saw. Mereka yang diancam akan diperangi dan dimusnahkan oleh Nabi itu adalah tiga golongan manusia:<\/p>\n\n\n\n Tafsir Quraish Shihab<\/strong>: Aku bersmpah akan memberikan kekuasaan kepadamu atas orang-orang munafik, orang-orang yang sakit hati dan orang-orang yang menyebarluaskan berita bohong di Madinah, jika tidak menghentikan perbuatan mereka. Kemudian mereka tidak akan menetap di sana bersamamu kecuali hanya sebentar saja.<\/p>\n\n\n\n Surah Al-Ahzab Ayat 61 Terjemahan<\/strong>: dalam keadaan terlaknat. Di mana saja mereka dijumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Jalalain<\/strong>: \u0645\u0651\u064e\u0644\u06e1\u0639\u064f\u0648\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong> (dalam keadaan terlaknat) dalam keadaan dijauhkan dari rahmat Allah. \u0623\u064e\u064a\u06e1\u0646\u064e\u0645\u064e\u0627 \u062b\u064f\u0642\u0650\u0641\u064f\u0648\u0653\u0627\u0652 (Di mana saja mereka dijumpai) ditemui \u0623\u064f\u062e\u0650\u0630\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0648\u064e\u0642\u064f\u062a\u0651\u0650\u0644\u064f\u0648\u0627\u0652 \u062a\u064e\u0642\u06e1\u062a\u0650\u064a\u0644\u064b\u0627 <\/strong>(mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya) yakni keputusan tentang nasib mereka ini berdasarkan perintah dari-Nya.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: \u0645\u0651\u064e\u0644\u06e1\u0639\u064f\u0648\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong> (\u201cDalam keadaan terlaknat.\u201d) kondisi mereka di masa mereka tinggal di Madinah adalah sangat pendek dalam keadaan terbuang dan terhina. \u0623\u064e\u064a\u06e1\u0646\u064e\u0645\u064e\u0627 \u062b\u064f\u0642\u0650\u0641\u064f\u0648\u0653\u0627\u0652 <\/strong>(\u201cdimana saja mereka dijumpai\u201d) dimana saja mereka berada. \u0623\u064f\u062e\u0650\u0630\u064f\u0648\u0627\u0652 <\/strong>(\u201cMereka ditangkap\u201d) karena kehinaan dan minoritas mereka. \u0648\u064e\u0642\u064f\u062a\u0651\u0650\u0644\u064f\u0648\u0627\u0652 \u062a\u064e\u0642\u06e1\u062a\u0650\u064a\u0644\u064b\u0627<\/strong> (\u201cdan dibunuh dengan sehebat-hebatnya.\u201d)<\/p>\n\n\n\n Tafsir Kemenag<\/strong>: Ketiga golongan itu dilaknat di mana saja mereka berada, karena sikapnya yang selalu bermusuhan dan merugikan agama dan negara, mereka selalu dikejar-kejar untuk ditangkap dan dibunuh. Nasib orang yang seperti itu telah pula dialami oleh orang-orang sebelumnya karena begitulah sunah Allah.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Quraish Shihab<\/strong>: Di bumi mana pun berpijak, mereka berhak untuk dilaknat dan diusir. Mereka pantas untuk ditangkap dan dibunuh.<\/p>\n\n\n\n Surah Al-Ahzab Ayat 62 Terjemahan<\/strong>: Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati peubahan pada sunnah Allah.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Jalalain<\/strong>: \u0633\u064f\u0646\u0651\u064e\u0629\u064e \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650<\/strong> (Sebagai sunah Allah) yakni Allah telah menetapkan hal tersebut sebagai sunah-Nya \u0641\u0650\u0649 \u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u062e\u064e\u0644\u064e\u0648\u06e1\u0627\u0652 \u0645\u0650\u0646 \u0642\u064e\u0628\u06e1\u0644\u064f<\/strong> (yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu) atas umat-umat yang dahulu, yaitu atas orang-orang munafik yang selalu menyebarkan rasa takut ke dalam hati orang-orang yang beriman \u0648\u064e\u0644\u064e\u0646 \u062a\u064e\u062c\u0650\u062f\u064e \u0644\u0650\u0633\u064f\u0646\u0651\u064e\u0629\u0650 \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u062a\u064e\u0628\u06e1\u062f\u0650\u064a\u0644\u064b\u0627 <\/strong>(dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunah Allah) sebagai pengganti dari-Nya.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: Kemudian Allah berfirman: \u0633\u064f\u0646\u0651\u064e\u0629\u064e \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0641\u0650\u0649 \u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u062e\u064e\u0644\u064e\u0648\u06e1\u0627\u0652 \u0645\u0650\u0646 \u0642\u064e\u0628\u06e1\u0644\u064f<\/strong> (\u201cSebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu.\u201d) ini adalah sunnah-sunnah-Nya pada orang-orang munafik, jika mereka bersikeras dalam kemunafikan dan kekafiran mereka, serta tidak mau kembali dari perilaku mereka tersebut. Sesungguhnya orang yang beriman akan menguasai dan mengalahkan mereka. <\/p>\n\n\n\n \u0648\u064e\u0644\u064e\u0646 \u062a\u064e\u062c\u0650\u062f\u064e \u0644\u0650\u0633\u064f\u0646\u0651\u064e\u0629\u0650 \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u062a\u064e\u0628\u06e1\u062f\u0650\u064a\u0644\u064b\u0627 <\/strong>(\u201cdan kamu sekali-kali tidak akan mendapati perubahan pada sunnah Allah\u201d) yaitu, sunnah Allah pada masalah itu tidak akan berganti dan berubah.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Kemenag<\/strong>: Dengan demikian, sunah Allah yang telah berlaku atas orang-orang yang terdahulu sebelum diutusnya Nabi Muhammad saw akan berlaku pula bagi generasi yang datang kemudian. Hal itu tidak mungkin berubah dan pasti berlaku.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Quraish Shihab<\/strong>: Allah telah menetapkan sebuah hukum bahwa orang-orang yang bersikap munafik terhadap para nabi dan rasul dan orang-orang yang membangkang, agar mereka itu dibunuh saja, di mana pun mereka berada. Dan kalian tidak akan mendapatkan penggantian hukum yang telah Allah tetapkan.<\/p>\n\n\n\n Shadaqallahul \u2018adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Ahzab Ayat 59-62 berdasarkan Tafsir Jalalain<\/a>, Tafsir Ibnu Katsir<\/a>, Tafsir Kemenag dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Ahzab Ayat 59-62 ini, Allah memerintahkan kepada seluruh kaum muslimat terutama istri-istri Nabi. sendiri dan putri-putrinya agar mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka. Hal itu bertujuan agar mereka mudah dikenali dengan pakaiannya karena berbeda dengan jariyah (budak perempuan), sehingga mereka tidak diganggu oleh orang yang menyalahgunakan kesempatan. Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an […]<\/p>\n","protected":false},"author":48,"featured_media":50699,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[11147],"yoast_head":"\n
\u064a\u064e\u0670\u0653\u0623\u064e\u064a\u0651\u064f\u0647\u064e\u0627 \u0671\u0644\u0646\u0651\u064e\u0628\u0650\u0649\u0651\u064f \u0642\u064f\u0644 \u0644\u0651\u0650\u0623\u064e\u0632\u06e1\u0648\u064e\u0670\u062c\u0650\u0643\u064e \u0648\u064e\u0628\u064e\u0646\u064e\u0627\u062a\u0650\u0643\u064e \u0648\u064e\u0646\u0650\u0633\u064e\u0627\u0653\u0621\u0650 \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0624\u06e1\u0645\u0650\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064f\u062f\u06e1\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u06e1\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e \u0645\u0650\u0646 \u062c\u064e\u0644\u064e\u0670\u0628\u0650\u064a\u0628\u0650\u0647\u0650\u0646\u0651\u064e \u0630\u064e\u0670\u0644\u0650\u0643\u064e \u0623\u064e\u062f\u06e1\u0646\u064e\u0649\u0670\u0653 \u0623\u064e\u0646 \u064a\u064f\u0639\u06e1\u0631\u064e\u0641\u06e1\u0646\u064e \u0641\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u0624\u06e1\u0630\u064e\u064a\u06e1\u0646\u064e \u0648\u064e\u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u063a\u064e\u0641\u064f\u0648\u0631\u064b\u0627 \u0631\u0651\u064e\u062d\u0650\u064a\u0645\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n
\u0644\u0651\u064e\u0626\u0650\u0646 \u0644\u0651\u064e\u0645\u06e1 \u064a\u064e\u0646\u062a\u064e\u0647\u0650 \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0646\u064e\u0670\u0641\u0650\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e \u0648\u064e\u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0641\u0650\u0649 \u0642\u064f\u0644\u064f\u0648\u0628\u0650\u0647\u0650\u0645 \u0645\u0651\u064e\u0631\u064e\u0636\u064c \u0648\u064e\u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0631\u06e1\u062c\u0650\u0641\u064f\u0648\u0646\u064e \u0641\u0650\u0649 \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064e\u062f\u0650\u064a\u0646\u064e\u0629\u0650 \u0644\u064e\u0646\u064f\u063a\u06e1\u0631\u0650\u064a\u064e\u0646\u0651\u064e\u0643\u064e \u0628\u0650\u0647\u0650\u0645\u06e1 \u062b\u064f\u0645\u0651\u064e \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u062c\u064e\u0627\u0648\u0650\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e\u0643\u064e \u0641\u0650\u064a\u0647\u064e\u0627\u0653 \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0642\u064e\u0644\u0650\u064a\u0644\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n
\u0648\u064e\u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0631\u06e1\u062c\u0650\u0641\u064f\u0648\u0646\u064e \u0641\u0650\u0649 \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064e\u062f\u0650\u064a\u0646\u064e\u0629\u0650<\/strong> (\u201cdan orang-orang yang menyebarkan berita bohong di Madinah\u201d) yaitu orang-orang yang berkata: \u201cMusuh telah datang dan peperangan telah tiba.\u201d Padahal itu dusta dan kebohongan. <\/p>\n\n\n\n
\u0645\u0651\u064e\u0644\u06e1\u0639\u064f\u0648\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e \u0623\u064e\u064a\u06e1\u0646\u064e\u0645\u064e\u0627 \u062b\u064f\u0642\u0650\u0641\u064f\u0648\u0653\u0627\u0652 \u0623\u064f\u062e\u0650\u0630\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0648\u064e\u0642\u064f\u062a\u0651\u0650\u0644\u064f\u0648\u0627\u0652 \u062a\u064e\u0642\u06e1\u062a\u0650\u064a\u0644\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n
\u0633\u064f\u0646\u0651\u064e\u0629\u064e \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0641\u0650\u0649 \u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u062e\u064e\u0644\u064e\u0648\u06e1\u0627\u0652 \u0645\u0650\u0646 \u0642\u064e\u0628\u06e1\u0644\u064f \u0648\u064e\u0644\u064e\u0646 \u062a\u064e\u062c\u0650\u062f\u064e \u0644\u0650\u0633\u064f\u0646\u0651\u064e\u0629\u0650 \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u062a\u064e\u0628\u06e1\u062f\u0650\u064a\u0644\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n