Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":51250,"date":"2020-04-21T21:06:01","date_gmt":"2020-04-21T14:06:01","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=51250"},"modified":"2020-04-21T21:38:58","modified_gmt":"2020-04-21T14:38:58","slug":"sunan-giri","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sunan-giri\/","title":{"rendered":"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –<\/strong> <\/a>Sunan Giri, Sunan sekaligus raja atau dalam bahasa Jawa disebut Pandito Ratu. Seorang Ulama dan Wali yang berkuasa sebagai Raja \u201cKerajaan\u201d Dakwah bernama Giri Kedaton.<\/p>\n

Murid beliau banyak tersebar di Madura, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku menjadi kader-kader Dakwah Islam. Keberkahan dakwah Sunan Giri menjadikan Islam tersebar kepenjuru Nusantara.<\/p>\n

Profil Sunan Giri<\/h2>\n

Sunan Giri merupakan Putra dari Syaikh Maulana Ishak dari Asia Tengah. Beliau menikah dengan anak semata wayang Prabu Menak Sembuyu dari kerajaan Blambangan diujung timur pulau Jawa. Ibu beliau bernama Dewi Sekardadu melahirkan Sunan Giri pada tahun 1442 M.<\/p>\n

Nama beliau sangat banyak, seperti Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden \u2018Ainul Yaqin dan Joko Samudro, karena perjalanan hidup beliau yang sangat berliku.<\/p>\n

Kelahiran beliau menjadikan iri beberapa Patih Blambangan yang urung menikahi Ibundanya karena kalah dalam sayembara menyembuhkan sakit Dewi Sekardadu.<\/p>\n

Ayahnya, Syaikh Maulana Ishak yang seorang Islam kurang disukai di Blambangan karena berlainan Agama dengan Raja serta para pembesar Kerajaan.<\/p>\n

Maulana Ishak akhirnya pergi dari Blambangan dan menuju Kerajaan Pasai untuk melanjutkan misi dakwah Islam. Sedangkan Raden Paku akhirnya dibuang diselat Bali kemudian ditemukan oleh saudagar, Nyi Ageng Pinatih, dari Gresik. Bayi Sunan Giri akhirnya dijadikan anak angkatnya dan diberi nama Joko Samudro.<\/p>\n

Pada usia dewasa, Joko Samudro dipondokan <\/em>oleh Ibu angkatnya di Ampeldenta Surabaya kepada Sunan Ampel. Sunan Ampel mengetahui bahwa anak tersebut adalah anak dari teman sejawatnya yaitu Syaikh Maulana Ishak yang ditinggalkan di Blambangan.<\/p>\n

Babada Tanah Jawa menyebut, sebelum meninggalkan Jawa, Maulana Ishak berpesan jika suatu saat anaknya akan mondok <\/em>di Ampel, beliau berpesan untuk mengganti nama anaknya kelak dengan Raden Paku.<\/p>\n

Pada masa pendidikan telah selesai di Ampeldenta, Raden Paku dan Makdum Ibrahim atau Sunan Bonang diperintahkan menuju Pasai untuk memperdalam Ilmu agama Islam kepada Maulana Ishak. Raden Paku baru mengetahui bahwa gurunya itu adalah ayah kandungnya sendiri.<\/p>\n

Membangun Giri Kedaton<\/strong><\/h2>\n

Raden Paku kembali ke Jawa setelah menimba Ilmu Islam selama 3 tahun kepada ayahnya. Sekembalinya ke Jawa, Raden Paku terkenal dengan nama Raden \u2018Ainul Yaqin karena kedalaman keilmuan beliau. Dia mendapatkan wilayah dakwah disekitar Kecamatan kebomas Kab. Gresik.<\/p>\n

Beliau membangun tempat dakwah di puncak Gunung yang dalam bahasa Jawa disebut Giri. Tempat bedakwah Islamnya dinamakan oleh beliau dengan nama Giri Kedaton. Nama Giri inilah yang kemudian terkenal dan digunakan secara luas untuk menyebut Raden \u2018Ainul Yaqin.<\/p>\n

Kemudian hari, Giri Kedaton menjadi sebuah dinasti Dakwah Keturunan Sunan Giri yang berpusat\u00a0 di Puncak Gunung Giri. Kerajaan Giri Kedaton sebagai pusat pendidikan dan penyebaran Islam bukan hanya di Gresik atau di Jawa. Pengaruh Giri Kedaton sampai ke Madura, Sulawesi, Lombok, Tidore bahkan sampai Maluku.<\/p>\n

Pada masa selanjutnya Giri Kedaton bukan hanya berfungsi sebagai sekolah dan penyebaran dakwah Islam, tetapi menjelma sebagai \u201cKerajaan\u201d yang turun-temurun menggunakan gelar Sunan.<\/p>\n

Pengaruh besar para keturunan Sunan Giri di Giri Kedaton menjadikan restu dan legitiminasi Sunan Giri sangat penting bagi keberlangsungan kekuasaan politik para raja Jawa.<\/p>\n

Kejayaan Giri Kedaton terjadi pada masa Sunan Prapen berkuasa tahun 1548-1605. Tahun tersebut terjadi peralihan Kesultanan Demak ke Kesultanan Pajang. Sultan Hadiwijaya meminta restu Sunan Prapen penguasa Giri Kedaton untuk melantiknya sebagai Sultan Kesultanan Pajang.<\/p>\n

Giri Kedaton runtuh setelah Sunan Kawis Guwa, penguasa Giri Kedaton pada masa itu, dikalahkan oleh Pangeran Pekik seorang Panglima Perang Kesultanan Mataram Islam. Penaklukan Giri Kedaton secara paksa karena Sunan Kawis Guwa menolak untuk menjadi daerah bawahan Kesultanan Mataram Islam.<\/p>\n

Dakwah Sunan Giri<\/strong><\/h2>\n

Wilayah dakwah Sunan Giri berpusat di puncak Gunung atau Giri. Tempat ini pada masa sekarang adalah komplek makam Sunan Giri dan keturunannya masuk wilayah Desa Sidomukti Kec. Kebomas Kab. Gresik.<\/p>\n

Awal mula beliau berdakwah yakni membangun masjid dengan pesantren serta rumah kediaman beliau. Pesantren ini kemudian terkenal dengan Giri Kedaton setelah meninggalnya Sunan Ampel, guru Sunan Giri, pada tahun 1475 M.<\/p>\n

Kemunculan Kedaton Giri, membawa dampak positif bagi perkembangan Islam di wilayah Giri. Giri Kedaton menjadi perlambang pusat pengembangan dakwah Islam kesuluruh Nusantara.<\/p>\n

Pusat Pendidikan Giri Kedaton tergambar dalam sistem pendidikan yang dicanangkan oleh beliau. Dia banyak mengirimkan kader dakwah islam ke wilayah-wilayah yang belum tersentuh Islam.<\/p>\n

Peran Sunan Giri dalam dakwah islam sangat erat berkaitan dengan pengkaderan Islam untuk dakwah yang lebih luas. Beliau juga diketahui sebagai pengikut Tarekat Syatariyah dan bertindak sebagai mursyid.<\/em><\/p>\n

Silsilah sanad tarekat Syatariyah <\/em>beliau berasal dari Maulana Ishak, ayah beliau sendiri dan bersambung kepada Rasulullah SAW. Silsilah Tarekat Syatariyah beliau merujuk pada bukti yang terdapat pada makam Bupati Gresik Pertama yaitu Kyai Tumenggung Pusponegoro.<\/p>\n

Dakwah Lewat Lagu Ala Sunan Giri<\/strong><\/h2>\n

Sunan Giri walaupun dikenal sebagai pemegang Tassawuf yang kental, beliau tidak melarang penggunaan kesenian dalam berdakwah. Bahkan beliau membuat beberapa tembang <\/em>atau lagu dolanan <\/em>untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam.<\/p>\n

Dolanan <\/em>Jelungan, Padhang Mbulan, Cublak Suweng<\/em> adalah karya beliau yang berupa permainan disertai nyanyian bernilaikan Islam. Selain karya di atas, beliau juga membuat Instrumen music gendhing <\/em>bernama Asmaradhana dan lagu Turi-turi Putih.<\/p>\n

Nilai-nilai Islam dalam permainan Jelungan <\/em>dan Lagu Padhan Mbulan dapat dilihat dari lirik lagunya,<\/p>\n

\u201cPad<\/em>hang-pad<\/em>hang <\/em>Mbulan, ayo gage da dolanan, dolanane naning latar, ngalap padang gilar-gilar, nundang bagog hangatikar”<\/em><\/p>\n

Terjemahan bahasa Indonesia kurang lebih akan berbunyi;<\/p>\n

“Terang-terang bulan, marilah lekas bermain, bermain di halaman, mengambil manfaat dari terang benderang, mengusir gelap yang lari terbirit-birit<\/em>\u201d<\/em><\/p>\n

Makna yang terkandung dalam lirik lagu di atas adalah “Terang-terang bulan<\/em>\u201d <\/em>telah datang kepada Mereka yaitu terangnya Cahaya Rembulan berupa Islam menyibak kegelapan Ajaran Agama lama. Anjuran bagi anak-anak untuk keluar dari Rumah dengan ajakan \u201cD<\/em>olanane naning latar<\/em>\u201d<\/em> dengan tujuan melihat dan merasakan Cahaya Agama baru yaitu Islam.<\/p>\n

\u201cngalap padang gilar-gilar<\/em>\u201d<\/em> Dengan datangnya Islam menjadi penanda Terang Benderang masa depan dengan Agama Islam yang baru datang. Penggambaran Sunan Giri kepada Islam sama dengan cahaya bulan purnama yang menerangi kegelapan malam.<\/p>\n

\u201cNundang bagog hangatikar<\/em>-Mengusir gelap yang lari terbirit-birit<\/em>\u201d<\/em> bermaksud menjelaskan Islam akan membawa keselamatan dan menyingkirkan masa suram.<\/p>\n

Agama baru (Islam) merupakan harapan bagi orang-orang Jawa khususnya untuk mendapat kesetaraan dalam kedudukan dan hak. Hal ini merupakan hal baru bagi orang-orang masa itu karena adanya sistem kasta <\/em>dalam agama lama.<\/p>\n

Beliau menciptakan permainan itu untuk mendidik pengertian tentang keselamatan hidup. Keselamatan hidup jika berpegangan kepada agama Islam dan menyingkirkan kegelapan godaan setan.<\/p>\n

Sasaran tembang<\/a> <\/em>beliau yakni anak-anak yang masih suka bermain dengan bernyanyi. Latar belakangnya adalah menanamkan nilai-nilai Tauhid <\/em>kepada anak-anak agar terbiasa dan akrab dengan Agama Islam, yang notabene <\/em>Agama baru.<\/p>\n

Penerimaan kepada Agama baru menjadi penting agar tidak terjadi penolakan yang bersifat kekearasan keagamaan. Demikian kearifan Walisongo dalam melihat situasi obyek dakwah dengan sangat menghormati budaya lokal.<\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Sunan Giri, Sunan sekaligus raja atau dalam bahasa Jawa disebut Pandito Ratu. Seorang Ulama dan Wali yang berkuasa sebagai Raja \u201cKerajaan\u201d Dakwah bernama Giri Kedaton. Murid beliau banyak tersebar di Madura, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku menjadi kader-kader Dakwah Islam. Keberkahan dakwah Sunan Giri menjadikan Islam tersebar kepenjuru Nusantara. Profil Sunan Giri Sunan Giri […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":51255,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[10,12],"tags":[11183],"yoast_head":"\nSunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sunan Giri, Sunan sekaligus raja atau Pandito Ratu. Seorang Ulama dan Wali yang berkuasa sebagai Raja \u201cKerajaan\u201d Dakwah bernama Giri Kedaton.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sunan Giri, Sunan sekaligus raja atau Pandito Ratu. Seorang Ulama dan Wali yang berkuasa sebagai Raja \u201cKerajaan\u201d Dakwah bernama Giri Kedaton.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-04-21T14:06:01+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-04-21T14:38:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Sunan-Giri-Seorang-Sunan-yang-Mempunyai-Kerajaannya-Sendiri-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri\",\"datePublished\":\"2020-04-21T14:06:01+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-21T14:38:58+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/\"},\"wordCount\":1057,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Sunan-Giri-Seorang-Sunan-yang-Mempunyai-Kerajaannya-Sendiri-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"SUNAN GIRI\"],\"articleSection\":[\"Sejarah\",\"Tokoh\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/\",\"name\":\"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Sunan-Giri-Seorang-Sunan-yang-Mempunyai-Kerajaannya-Sendiri-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-04-21T14:06:01+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-21T14:38:58+00:00\",\"description\":\"Sunan Giri, Sunan sekaligus raja atau Pandito Ratu. Seorang Ulama dan Wali yang berkuasa sebagai Raja \u201cKerajaan\u201d Dakwah bernama Giri Kedaton.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Sunan-Giri-Seorang-Sunan-yang-Mempunyai-Kerajaannya-Sendiri-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Sunan-Giri-Seorang-Sunan-yang-Mempunyai-Kerajaannya-Sendiri-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri - Pecihitam.org","description":"Sunan Giri, Sunan sekaligus raja atau Pandito Ratu. Seorang Ulama dan Wali yang berkuasa sebagai Raja \u201cKerajaan\u201d Dakwah bernama Giri Kedaton.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri - Pecihitam.org","og_description":"Sunan Giri, Sunan sekaligus raja atau Pandito Ratu. Seorang Ulama dan Wali yang berkuasa sebagai Raja \u201cKerajaan\u201d Dakwah bernama Giri Kedaton.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-04-21T14:06:01+00:00","article_modified_time":"2020-04-21T14:38:58+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Sunan-Giri-Seorang-Sunan-yang-Mempunyai-Kerajaannya-Sendiri-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri","datePublished":"2020-04-21T14:06:01+00:00","dateModified":"2020-04-21T14:38:58+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/"},"wordCount":1057,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Sunan-Giri-Seorang-Sunan-yang-Mempunyai-Kerajaannya-Sendiri-scaled.jpg","keywords":["SUNAN GIRI"],"articleSection":["Sejarah","Tokoh"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/","name":"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Sunan-Giri-Seorang-Sunan-yang-Mempunyai-Kerajaannya-Sendiri-scaled.jpg","datePublished":"2020-04-21T14:06:01+00:00","dateModified":"2020-04-21T14:38:58+00:00","description":"Sunan Giri, Sunan sekaligus raja atau Pandito Ratu. Seorang Ulama dan Wali yang berkuasa sebagai Raja \u201cKerajaan\u201d Dakwah bernama Giri Kedaton.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Sunan-Giri-Seorang-Sunan-yang-Mempunyai-Kerajaannya-Sendiri-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Sunan-Giri-Seorang-Sunan-yang-Mempunyai-Kerajaannya-Sendiri-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sunan-giri\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Sunan Giri, Seorang Sunan yang Mempunyai Kerajaannya Sendiri"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/51250"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=51250"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/51250\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/51255"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=51250"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=51250"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=51250"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}