Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":5194,"date":"2019-08-15T13:43:00","date_gmt":"2019-08-15T06:43:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=5194"},"modified":"2019-08-15T13:43:00","modified_gmt":"2019-08-15T06:43:00","slug":"bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/","title":{"rendered":"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca!"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! – <\/strong>Prosesi lamaran (khitbah) merupakan langkah pembuka dari sebuah akad nikah<\/a>. Acara lamaran pada umumnya, pihak keluarga calon mempelai pria bersilaturahim ke rumah calon mempelai wanita untuk mengutarakan keinginan mereka (ada juga yang sebaliknya).<\/p>\n

Pada saat acara tersebut, ada kesunnahan yang pahalanya besar yaitu menyampaikan khutbah (dikenal dengan khutbah nikah).<\/p>\n

Keterangan tentang kesunnahan khutbah nikah pada saat prosesi lamaran ini bisa kita simak pada pemaparan Imam al-Mawardi dalam kitab Al-Hawi al-Kabir (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1999), juz IX, hal. 163:<\/p>\n

\u0642\u064e\u0627\u0644\u064e \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0627\u0648\u064e\u0631\u0652\u062f\u0650\u064a\u0651\u064f: \u0627\u0639\u0652\u0644\u064e\u0645\u0652 \u0623\u064e\u0646\u0651\u064e \u062e\u064f\u0637\u0652\u0628\u064e\u0629\u064e \u0627\u0644\u0646\u0651\u0650\u0643\u064e\u0627\u062d\u0650 \u0642\u064e\u0628\u0652\u0644\u064e \u0627\u0644\u0652\u062e\u0650\u0637\u0652\u0628\u064e\u0629\u0650 \u0633\u064f\u0646\u0651\u064e\u0629\u064c \u0645\u064f\u0633\u0652\u062a\u064e\u062d\u064e\u0628\u0651\u064e\u0629\u064f<\/strong><\/p>\n

\u201cImam al-Mawardi berkata: \u201cKetahuilah bahwa khutbah nikah sebelum acara lamaran itu hukumnya sunnah.\u201d<\/p>\n

Umum diketahui di sekitar kita bahwa hubungan asmara dengan lawan jenis merupakan hal yang dianggap biasa bahkan dianggap sebuah keharusan sebelum melanjutkan sebuah hubungan ke jenjang yang lebih serius.<\/p>\n

Padahal dalam syariat hal demikian tidaklah diperbolehkan (dikhawatirkan mendekati zina). Interaksi dengan lawan jenis tentulah dilarang oleh syariat meskipun pada sedikit kasus terdapat beberapa pengecualian.<\/p>\n

Terlepas dari dilarangnya berpacaran dalam sudut pandang syariat, dalam hubungan asmara tidak jarang dua sejoli mengucapkan ikrar cinta mereka seperti halnya berjanji sehidup semati ataupun berjanji setia untuk menikah.<\/p>\n

Namun, terkadang dalam proses hubungan tersebut seorang perempuan malah menerima pinangan lelaki lain dan melupakan janji yang pernah diucapkan. Hal itu dalam kehidupan sehari-hari sering disebut melakukan \u201cmenikung\u201d atau \u201covertake kekasih orang\u201d.<\/p>\n

Lantas, dalam perspektif syariat Islam Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain?<\/p>\n

Dalam Islam terdapat sebuah larangan yang secara langsung diutarakan oleh Nabi Muhammd saw. tentang melamar perempuan telah dilamar. Rasulullah saw. bersabda:<\/p>\n

\u0644\u0627\u064e \u064a\u064e\u062e\u0652\u0637\u064f\u0628\u064f \u0627\u0644\u0631\u0651\u064e\u062c\u064f\u0644\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u062e\u0650\u0637\u0652\u0628\u064e\u0629\u0650 \u0623\u064e\u062e\u0650\u064a\u0652\u0647\u0650 \u062d\u064e\u062a\u0651\u064e\u0649 \u064a\u064e\u062a\u0652\u0631\u064f\u0643\u064e \u0627\u0644\u0652\u062e\u064e\u0627\u0637\u0650\u0628\u064f \u0642\u064e\u0628\u0652\u0644\u064e\u0647\u064f \u0623\u064e\u0648\u0652 \u064a\u064e\u0623\u0652\u0630\u064e\u0646\u064e \u0644\u064e\u0647\u064f \u0627\u0644\u0652\u062e\u064e\u0627\u0637\u0650\u0628\u064f<\/strong><\/p>\n

\u201cTidak boleh seorang lelaki melamar orang yang dilamar saudaranya sampai ia berpaling atau ia memberi izin.\u201d (HR Bukhari)<\/p>\n

Seperti dalam Asna al-Mathalib (jilid 3, hal. 116) para ulama merumuskan alasan dari larangan Hadis di atas ialah karena mengandung unsur menyakiti hati saudaranya (sesama manusia).<\/p>\n

Sedangkan kata saudara dalam Hadis hanya sekedar ungkapan umum saja dalam arti tidak harus saudaranya namun juga berlaku pada semua orang.<\/p>\n

Perlu kita cermati bahwa larangan tersebut akan berlaku jika memang si perempuan telah dilamar oleh laki-laki lain. Namun dalam tulisan ini hal tersebut belum terjadi atau masih sebatas pacaran.<\/p>\n

Bahkan, jika mau menggunakan sudut pandang syariat, pacaran sendiri merupakan hal yang dilarang sebab di dalamnya akan terjadi interaksi antar lawan jenis sehingga dikhawatirkan mendekati zina.<\/p>\n

Maka melamar kekasih orang lain dalam kacamata fikih bukanlah hal yang dilarang\/ditentang. Namun sekali lagi penulis katakan dalam pandangan fikih. Sebab nanti dalam hal etika, norma, dan kesopanan itu adalah urusan yang lain. Alangkah baiknya jika tidak melakukannya dengan alasan tidak sopan atau terkesan buruk di mata masyarakat.<\/p>\n

Apakah janji setia untuk menikah yang diikrarkan dua sejoli sudah bisa dikatakan sebuah bentuk lamaran yang diterima? Hal ini patut diperinci. Jika status perempuan adalah perawan maka hal seperti demikian belum dikatakan bertunangan, sebab seorang perawan tidak memiliki hak untuk menerima pinangan kecuali hal tersebut telah direstui oleh orang tua si perempuan (diketahui dan mengiyakannya).<\/p>\n

Jika status perempuan adalah janda, maka sudah bisa dikatakan bertunangan. Dengan demikian haram hukumnya bagi laki-laki lain untuk meminang perempuan tersebut. Sebab seorang janda memiliki hak untuk menerima sebuah lamaran tanpa perlu menunggu izin dari orang tuanya.<\/p>\n

Wallau a\u2019lam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! – Prosesi lamaran (khitbah) merupakan langkah pembuka dari sebuah akad nikah. Acara lamaran pada umumnya, pihak keluarga calon mempelai pria bersilaturahim ke rumah calon mempelai wanita untuk mengutarakan keinginan mereka (ada juga yang sebaliknya). Pada saat acara tersebut, ada kesunnahan yang pahalanya besar yaitu menyampaikan khutbah […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":5195,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691],"tags":[2987],"yoast_head":"\nBolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org -\u00a0Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Prosesi lamaran (khitbah) merupakan langkah pembuka dari sebuah akad nikah.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org -\u00a0Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Prosesi lamaran (khitbah) merupakan langkah pembuka dari sebuah akad nikah.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-15T06:43:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Bolehkah-Melamar-Kekasih-Orang-Lain-Jomblo-Harus-Baca.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca!\",\"datePublished\":\"2019-08-15T06:43:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-15T06:43:00+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/\"},\"wordCount\":518,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Bolehkah-Melamar-Kekasih-Orang-Lain-Jomblo-Harus-Baca.jpg\",\"keywords\":[\"Melamar Kekasih Orang Lain\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/\",\"name\":\"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Bolehkah-Melamar-Kekasih-Orang-Lain-Jomblo-Harus-Baca.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-15T06:43:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-15T06:43:00+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org -\u00a0Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Prosesi lamaran (khitbah) merupakan langkah pembuka dari sebuah akad nikah.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Bolehkah-Melamar-Kekasih-Orang-Lain-Jomblo-Harus-Baca.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Bolehkah-Melamar-Kekasih-Orang-Lain-Jomblo-Harus-Baca.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca!\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca!\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org -\u00a0Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Prosesi lamaran (khitbah) merupakan langkah pembuka dari sebuah akad nikah.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org -\u00a0Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Prosesi lamaran (khitbah) merupakan langkah pembuka dari sebuah akad nikah.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-15T06:43:00+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Bolehkah-Melamar-Kekasih-Orang-Lain-Jomblo-Harus-Baca.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca!","datePublished":"2019-08-15T06:43:00+00:00","dateModified":"2019-08-15T06:43:00+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/"},"wordCount":518,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Bolehkah-Melamar-Kekasih-Orang-Lain-Jomblo-Harus-Baca.jpg","keywords":["Melamar Kekasih Orang Lain"],"articleSection":["Fiqih"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/","name":"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Bolehkah-Melamar-Kekasih-Orang-Lain-Jomblo-Harus-Baca.jpg","datePublished":"2019-08-15T06:43:00+00:00","dateModified":"2019-08-15T06:43:00+00:00","description":"PeciHitam.org -\u00a0Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca! - Prosesi lamaran (khitbah) merupakan langkah pembuka dari sebuah akad nikah.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Bolehkah-Melamar-Kekasih-Orang-Lain-Jomblo-Harus-Baca.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/Bolehkah-Melamar-Kekasih-Orang-Lain-Jomblo-Harus-Baca.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca!"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-melamar-kekasih-orang-lain-jomblo-harus-baca\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bolehkah Melamar Kekasih Orang Lain? Jomblo Harus Baca!"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5194"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=5194"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5194\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/5195"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5194"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=5194"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=5194"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}