Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":5201,"date":"2019-08-15T16:00:06","date_gmt":"2019-08-15T09:00:06","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=5201"},"modified":"2019-08-15T14:16:10","modified_gmt":"2019-08-15T07:16:10","slug":"meninggal-sebelum-mengqadha-puasa-ini-yang-harus-dilakukan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggal-sebelum-mengqadha-puasa-ini-yang-harus-dilakukan\/","title":{"rendered":"Meninggal Sebelum Mengqadha Puasa? Ini Yang Harus Dilakukan!"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org- Meninggal Sebelum Mengqadha Puasa? Ini Yang Harus Dilakukan! – <\/strong>Puasa merupakan sebuah ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam. Mereka yang meninggalkan puasa berkewajiban untuk mengqadhanya di luar bulan Ramadhan (atau membayar fidyah).<\/p>\n
Terkait masalah ini ulama tidak menyamakan semua. Diperlukan melihat kondisinya terlebih dahulu. Kalau seseorang memiliki hutang puasa, lalu tidak sempat mengqadhanya karena uzur atau waktu yang tidak dimungkinkan hingga meninggal dunia, maka tidak lagi berkewajiban untuk mengaqadhanya.<\/p>\n
Hal ini persis disampaikan Syekh Wahbah Az-Zuhayli.<\/p>\n
Artinya, \u201cKondisi pertama, seseorang yang wafat sebelum mengqadha puasanya karena kepicikan waktu (tidak punya waktu), atau uzur lain semisal sakit, safari, atau ketidaksanggupan berpuasa, tidak terkena beban (qadha) menurut mayoritas ulama karena orang ini dinilai tidak lalai. Ia juga tidak berdosa karena kondisi tidak memungkinkannya melangsungkan kewajiban itu hingga wafat. Oleh karena itu status wajibnya gugur hingga selain badal seperti haji,\u201d (Lihat, Syekh Wahbah Az-Zuhayli,\u00a0Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, Beirut, Darul Fikr, cet. II, 1405 H\/1985 M, juz II, hal. 681).<\/p>\n