Pecihitam.org<\/strong> – Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, pemerintah dan kalangan ulama meminta agar masyarakat tidak melaksanakan ibadah Ramadhan, termasuk Shalat Tarawih di masjid, melainkan beribadah di rumah masing-masing.<\/p>\n\n\n\n Hal itu dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat, khususnya para jemaah.<\/p>\n\n\n\n Namun, imbauan tersebut sepertinya tak dipedulikan oleh sebagian orang, termasuk kalangan remaja.<\/p>\n\n\n\n Dilansir dari Terkini.id, Senin, 27 April 2020, baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan puluhan remaja mengamuk ke salah seorang warga lantaran tak terima ditegur saat mereka hendak menggelar shalat tarawih berjemaah di masjid.<\/p>\n\n\n\n Dalam video, tampak puluhan remaja itu emosi dan merusak pagar rumah warga tersebut yang terletak persis di depan masjid.<\/p>\n\n\n\n Beberapa pemuda bahkan mencoba merobohkan pagar rumah dari salah seorang warga yang menegur mereka.<\/p>\n\n\n\n Dalam video juga terdengar para remaja ini berteriak sambil menabuh drum di depan rumah warga tersebut.<\/p>\n\n\n\n Menurut informasi yang dihimpun, kejadian dalam video itu terjadi di wilayah Jakarta pada Minggu malam, 26 April 2020.<\/p>\n\n\n\n Diketahui, saat ini seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta tengah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).<\/p>\n\n\n\n Dalam aturan PSBB, disebutkan bahwa masyarakat untuk sementara waktu tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan keagamaan di rumah ibadah, termasuk shalat berjemaah.<\/p>\n\n\n\n Hal itu sebagai upaya pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat, khususnya para jemaah masjid.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, pemerintah dan kalangan ulama meminta agar masyarakat tidak melaksanakan ibadah Ramadhan, termasuk Shalat Tarawih di masjid, melainkan beribadah di rumah masing-masing. Hal itu dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat, khususnya para jemaah. Namun, imbauan tersebut sepertinya tak dipedulikan oleh sebagian orang, termasuk […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":52203,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[4471,11221],"yoast_head":"\n