Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":5355,"date":"2019-08-17T08:11:14","date_gmt":"2019-08-17T01:11:14","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=5355"},"modified":"2019-08-17T08:11:16","modified_gmt":"2019-08-17T01:11:16","slug":"ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/","title":{"rendered":"Ketinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Shalat berjamaah memiliki keistimewaan dibanding shalat sendiri-sendiri. Maka itu umat islam yang betul-betul ingin memperoleh kemuliaan itu, akan berusaha sekuat mungkin agar bisa ikut dalam Ibadah Shalat berjamaah<\/a><\/strong>. Namun, dalam situasi tertentu, seseorang bisa saja terlambat atau tertinggal sebagian shalat bersama Imam. Tertinggal rakaat Shalat bersama imam mengharuskan seseorang untuk Masbuk, lantas bagaimanakah cara masbuk yang benar?<\/p>\n\n\n\n

Sebelum menjelaskan mengenai cara masbuk yag benar, pertama-tama kita harus menjawab Pertanyaan baru yang muncul adalah tentang \u201ckapan makmum dianggap ketinggalan rakaat imam?\u201d<\/p>\n\n\n\n

Dalam menjawab pertanyaan ini, patut kita simak salah satu hadits Rasulullah SAW berikut ini:<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u0646 \u0623\u062f\u0631\u0643 \u0627\u0644\u0631\u0643\u0648\u0639 \u0623\u062f\u0631\u0643 \u0627\u0644\u0631\u0643\u0639\u0629<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cBarangsiapa yang mendapatkan ruku\u2019 (bersama imam) maka ia telah mendapatkan satu rakaat\u201d (HR. Abu Daud)<\/p>\n\n\n\n

Dari hadits tersebut, para ulama mengambil kesimpulan bahwa makmum bisa dianggap mendapatkan rakaat ketika menemui imam saat sedang ruku\u2019. Selanjutnya, karena dalam ruku\u2019 juga disyaratkan thuma\u2019ninah, yaitu diam sejenak sekiranya dapat melafalkan kata \u201cSubhanallah\u201d. Maka dalam hal ini juga disyaratkan makmum bisa mendapati keadaan thuma\u2019ninah sebelum imam beranjak dari ruku\u2019nya. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Fathul Muin:<\/p>\n\n\n\n

\u0642\u0627\u0644: (\u0648) \u0628\u0625\u062f\u0631\u0627\u0643 (\u0631\u0643\u0648\u0639 \u0645\u062d\u0633\u0648\u0628 \u062a\u0627\u0645) \u0628\u0623\u0646 \u064a\u0637\u0645\u0626\u0646 \u0642\u0628\u0644 \u0627\u0631\u062a\u0641\u0627\u0639 \u0627\u0644\u0625\u0645\u0627\u0645 \u0639\u0646 \u0623\u0642\u0644 \u0627\u0644\u0631\u0643\u0648\u0639 \u0648\u0647\u0648 \u0628\u0644\u0648\u063a \u0631\u0627\u062d\u062a\u064a\u0647 \u0631\u0643\u0628\u062a\u064a\u0647 (\u064a\u0642\u064a\u0646\u0627) \u0641\u0644\u0648 \u0644\u0645 \u064a\u0637\u0645\u0626\u0646 \u0641\u064a\u0647 \u0642\u0628\u0644 \u0627\u0631\u062a\u0641\u0627\u0639 \u0627\u0644\u0625\u0645\u0627\u0645 \u0645\u0646\u0647 \u0623\u0648 \u0634\u0643 \u0641\u064a \u062d\u0635\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0637\u0645\u0623\u0646\u064a\u0646\u0629 \u0641\u0644\u0627 \u064a\u062f\u0631\u0643 \u0627\u0644\u0631\u0643\u0639\u0629<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cDan (rakaat bisa di dapatkan) dengan menemukan ruku\u2019 yang sempurna. Dengan gambaran makmum dapat thuma\u2019ninah sebelum imam mengangkat tubuhnya pada batas minimal ruku\u2019 yaitu sampainya kedua telapak tangannya pada dua lutut. Ruku\u2019 dari makmum ini di lakukan olehnya dengan yakin. Apabila makmum tidak thuma\u2019ninah dalam ruku\u2019nya sebelum imam mengangkat tubuhnya dari ruku\u2019 atau makmum ragu atas thuma\u2019ninah yang ia lakukan maka ia tidak mendapatkan rakaat\u201d (Zainuddin Al-maliabari, Fathul Muin, hal. 16)<\/p>\n\n\n\n

Hal lain yang juga perlu diketahui bahwa makmum ketika mendapati imam dalam keadaan ruku\u2019 maka tidak perlu bagi makmum untuk membaca Fatihah, demi mengejar agar mendapati imam dalam keadaan ruku\u2019. Cukup baginya melakukan takbiratul ihram lalu langsung beranjak ruku\u2019. <\/p>\n\n\n\n

Sama juga halnya dengan makmum yang mendapati imam dalam keadaan masih berdiri, namun ia tidak dapat membaca Fatihah secara sempurna, maka ketika imam melakukan ruku\u2019 ia tidak perlu meneruskan bacaan Fatihahnya sampai selesai, ia harus mengikuti gerakan ruku\u2019 imam agar bisa mendapati raka\u2019at yang ia lakukan.<\/p>\n\n\n\n

Dalam disiplin ilmu fiqih, maklum dengan keadaan tersebut disebut dengan makmum\u00a0masbuk. Tidak wajibnya membaca Fatihah pada kondisi makmum demikian dikarenakan bacaan Fatihahnya makmum sudah ditanggung oleh imam. Sehingga Surat al-Fatihah yang dibaca oleh imam sudah mewakili terhadap Fatihah dari makmum. Sesuai dengan hadits:<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u0646 \u0643\u0627\u0646 \u0644\u0647 \u0625\u0645\u0627\u0645 \u0641\u0642\u0631\u0627\u0621\u0629 \u0627\u0644\u0625\u0645\u0627\u0645 \u0642\u0631\u0627\u0621\u0629<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cOrang yang memiliki imam, maka bacaan (Fatihah) imam adalah bacaan baginya\u201d (HR. Ibnu Majah)<\/p>\n\n\n\n

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa makmum dianggap ketinggalan rakaat dari imam adalah ketika ia mendapati imam dalam keadaan i\u2019tidal dan rukun-rukun selanjutnya atau ketika ia mendapati imam dalam keadaan ruku\u2019 namun ia tidak dapat ruku\u2019 dengan kondisi thuma\u2019ninah yang sempurna hingga imam beranjak dari ruku\u2019 yang dilakukannya. \u00a0<\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya ketika posisi imam pada Tasyahud terakhir, bagi makmum yang masbuk ikut membaca bacaan tasyahud akhir juga. Hanya saja posisi duduknya duduk tasyahud awal, karena duduk tasyahud akhir hanya disunnahkan dalam duduk terakhirnya makmum yang masbuk, sedang duduknya makmum yang masbuk saat itu bukan duduknya yang terakhir. <\/p>\n\n\n\n

Seperti itulah penjelasan singkat mengenai cara masbuk yang benar. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan penulis pribadi.<\/p>\n\n\n\n

Wallahul Muwaffiq<\/em>.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Shalat berjamaah memiliki keistimewaan dibanding shalat sendiri-sendiri. Maka itu umat islam yang betul-betul ingin memperoleh kemuliaan itu, akan berusaha sekuat mungkin agar bisa ikut dalam Ibadah Shalat berjamaah. Namun, dalam situasi tertentu, seseorang bisa saja terlambat atau tertinggal sebagian shalat bersama Imam. Tertinggal rakaat Shalat bersama imam mengharuskan seseorang untuk Masbuk, lantas bagaimanakah […]<\/p>\n","protected":false},"author":18,"featured_media":5377,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[3050,3049,3051,3052],"yoast_head":"\nKetinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Tertinggal rakaat Shalat bersama imam mengharuskan seorang makmum untuk Masbuk, lantas bagaimanakah cara masbuk yang benar? Ini penjelasannya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ketinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Tertinggal rakaat Shalat bersama imam mengharuskan seorang makmum untuk Masbuk, lantas bagaimanakah cara masbuk yang benar? Ini penjelasannya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-17T01:11:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-17T01:11:16+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/cara-masbuk-yang-benar.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\"},\"headline\":\"Ketinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar\",\"datePublished\":\"2019-08-17T01:11:14+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-17T01:11:16+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/\"},\"wordCount\":523,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/cara-masbuk-yang-benar.jpg\",\"keywords\":[\"cara masbuk yang benar\",\"masbuk\",\"tata cara masbuk\",\"tertinggal rakaat shalat\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/\",\"name\":\"Ketinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/cara-masbuk-yang-benar.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-17T01:11:14+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-17T01:11:16+00:00\",\"description\":\"Tertinggal rakaat Shalat bersama imam mengharuskan seorang makmum untuk Masbuk, lantas bagaimanakah cara masbuk yang benar? Ini penjelasannya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/cara-masbuk-yang-benar.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/cara-masbuk-yang-benar.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"cara masbuk yang benar\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ketinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\",\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Ayu Alfiah\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ketinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar - Pecihitam.org","description":"Tertinggal rakaat Shalat bersama imam mengharuskan seorang makmum untuk Masbuk, lantas bagaimanakah cara masbuk yang benar? Ini penjelasannya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ketinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar - Pecihitam.org","og_description":"Tertinggal rakaat Shalat bersama imam mengharuskan seorang makmum untuk Masbuk, lantas bagaimanakah cara masbuk yang benar? Ini penjelasannya","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-17T01:11:14+00:00","article_modified_time":"2019-08-17T01:11:16+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/cara-masbuk-yang-benar.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ayu Alfiah","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Ayu Alfiah","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/"},"author":{"name":"Ayu Alfiah","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753"},"headline":"Ketinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar","datePublished":"2019-08-17T01:11:14+00:00","dateModified":"2019-08-17T01:11:16+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/"},"wordCount":523,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/cara-masbuk-yang-benar.jpg","keywords":["cara masbuk yang benar","masbuk","tata cara masbuk","tertinggal rakaat shalat"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/","name":"Ketinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/cara-masbuk-yang-benar.jpg","datePublished":"2019-08-17T01:11:14+00:00","dateModified":"2019-08-17T01:11:16+00:00","description":"Tertinggal rakaat Shalat bersama imam mengharuskan seorang makmum untuk Masbuk, lantas bagaimanakah cara masbuk yang benar? Ini penjelasannya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/cara-masbuk-yang-benar.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/cara-masbuk-yang-benar.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"cara masbuk yang benar"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketinggalan-shalat-berjamaah-begini-cara-masbuk-yang-benar\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ketinggalan Shalat Berjamaah? Begini Cara Masbuk yang Benar"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753","name":"Ayu Alfiah","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","caption":"Ayu Alfiah"},"description":"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5355"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/18"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=5355"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5355\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/5377"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5355"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=5355"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=5355"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}