Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":55374,"date":"2020-05-24T21:45:19","date_gmt":"2020-05-24T14:45:19","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=55374"},"modified":"2020-05-24T21:45:23","modified_gmt":"2020-05-24T14:45:23","slug":"surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/","title":{"rendered":"Surah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Kandungan Surah Al-Hadid Ayat 18-19 ini, menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik dengan jalan bersedekah dan mendermakan hartanya di jalan Allah dengan ikhlas, mengharap-harapkan rida-Nya semata-mata, tidak menghendaki balasan dan terima kasih, akan dilipatgandakan pembalasannya oleh Allah swt. <\/p>\n\n\n\n

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an<\/a> Surah Al-Hadid Ayat 18-19<\/p>\n\n\n\n

Surah Al-Hadid Ayat 18
\u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0635\u0651\u064e\u062f\u0651\u0650\u0642\u0650\u064a\u0646\u064e \u0648\u064e\u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0635\u0651\u064e\u062f\u0651\u0650\u0642\u064e\u0670\u062a\u0650 \u0648\u064e\u0623\u064e\u0642\u06e1\u0631\u064e\u0636\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0642\u064e\u0631\u06e1\u0636\u064b\u0627 \u062d\u064e\u0633\u064e\u0646\u064b\u0627 \u064a\u064f\u0636\u064e\u0670\u0639\u064e\u0641\u064f \u0644\u064e\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0648\u064e\u0644\u064e\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0623\u064e\u062c\u06e1\u0631\u064c \u0643\u064e\u0631\u0650\u064a\u0645\u064c<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: “Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Jalalain<\/strong>: \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0635\u0651\u064e\u062f\u0651\u0650\u0642\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong> (Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan, baik laki-laki) mushshaddiqiina berasal dari mashdar tashadduq, kemudian huruf ta diidghamkan kepada huruf shad sehingga jadilah mushshaddiqiina, bentuk asalnya adalah mutashaddiqiina \u0648\u064e\u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0635\u0651\u064e\u062f\u0651\u0650\u0642\u064e\u0670\u062a\u0650 <\/strong>(maupun perempuan) yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya. <\/p>\n\n\n\n

Menurut qiraat lain kedua lafal tersebut dibaca tanpa tasydid, sehingga bacaannya menjadi \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0635\u0651\u064e\u062f\u0651\u0650\u0642\u0650\u064a\u0646\u064e \u0648\u064e\u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0635\u0651\u064e\u062f\u0651\u0650\u0642\u064e\u0670\u062a\u0650<\/strong> karena dianggap berasal dari tashdiq, sehingga artinya menjadi: Sesungguhnya orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan (dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik) dhamir yang ada pada lafal aqradhuu kembali pada laki-laki dan perempuan, karena memprioritaskan kaum laki-laki. <\/p>\n\n\n\n

Fi’il atau kata kerja di sini diathafkan kepada isim, yaitu kepada shilah alif dan lam, karena sesungguhnya lafal \u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0635\u0651\u064e\u062f\u0651\u0650\u0642\u0650\u064a\u0646\u064e \u0648\u064e\u0671\u0644\u06e1\u0645\u064f\u0635\u0651\u064e\u062f\u0651\u0650\u0642\u064e\u0670\u062a\u0650<\/strong> yang dimasuki alif dan lam sama kedudukannya dengan fi’il yang berada sesudah shilah. <\/p>\n\n\n\n

Disebutkannya lafal al-qardhu berikut sifatnya sesudah pengertian tashadduq, hal ini memberikan pengertian adanya ikatan di antara lafal-lafal tersebut. Atau dengan kata lain, bahwa orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya itu adalah orang-orang yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik (maka Allah akan melipatgandakan) <\/p>\n\n\n\n

Menurut suatu qiraat dibaca yudha’af dengan memakai tasydid pada huruf ‘ainnya, artinya balasan pinjaman mereka itu akan dilipatgandakan pahalanya (kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak).<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: Allah menceritakan tentang pahala yang akan diberikan kepada laki-laki maupun perempuan yang menyedekahkan harta benda mereka kepada orang-orang yang membutuhkan, orang-orang fakir dan miskin:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0623\u064e\u0642\u06e1\u0631\u064e\u0636\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0642\u064e\u0631\u06e1\u0636\u064b\u0627 \u062d\u064e\u0633\u064e\u0646\u064b\u0627<\/strong> (\u201cDan mereka meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik.\u201d) yakni mereka menyerahkan harta benda mereka dengan niat tulus karena mencari keridlaan Allah. Mereka tidak mengharapkan balasan apapun dari orang-orang yang telah mereka beri, tidak pula ucapan terimakasih. Oleh karena itu Allah berfirman: <\/p>\n\n\n\n

\u064a\u064f\u0636\u064e\u0670\u0639\u064e\u0641\u064f \u0644\u064e\u0647\u064f\u0645\u06e1<\/strong> (\u201cNiscaya akan dilipatgandakan [pembayarannya] kepada mereka.\u201d) artinya kebaikan yang mereka kerjakan akan dibalas sepuluh kali lipatnya dan bahkan lebih banyak dari itu, mencapai tujuh ratus kali lipat atau bahkan lebih dari itu. \u0648\u064e\u0644\u064e\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0623\u064e\u062c\u06e1\u0631\u064c \u0643\u064e\u0631\u0650\u064a\u0645\u064c <\/strong>(\u201cdan bagi mereka pahala yang banyak.\u201d) yakni pahala yang melimpah lagi baik, tempat kembali yang baik lagi mulia.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Kemenag<\/strong>: Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik dengan jalan bersedekah dan mendermakan hartanya di jalan Allah dengan ikhlas, mengharap-harapkan rida-Nya semata-mata, tidak menghendaki balasan dan terima kasih, akan dilipatgandakan pembalasannya oleh Allah swt. <\/p>\n\n\n\n

Satu kebaikan yang dikerjakan dibalas dengan sepuluh kebaikan dan dilipatgandakan sampai tujuh ratus kali, dan bagi mereka itu pahala yang banyak dan tempat tinggal yang baik yaitu Jannatun na’im di akhirat.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Quraish Shihab<\/strong>: (Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan, baik laki-laki) mushshaddiqiina berasal dari mashdar tashadduq, kemudian huruf ta diidghamkan kepada huruf shad sehingga jadilah mushshaddiqiina, bentuk asalnya adalah mutashaddiqiina (maupun perempuan) yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya. <\/p>\n\n\n\n

Menurut qiraat lain kedua lafal tersebut dibaca tanpa tasydid, sehingga bacaannya menjadi innal mushaddiqiina wal mushaddiqaati, karena dianggap berasal dari tashdiq, sehingga artinya menjadi: Sesungguhnya orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan (dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik) dhamir yang ada pada lafal aqradhuu kembali pada laki-laki dan perempuan, karena memprioritaskan kaum laki-laki. <\/p>\n\n\n\n

Fi’il atau kata kerja di sini diathafkan kepada isim, yaitu kepada shilah alif dan lam, karena sesungguhnya lafal al-mushshaddiqiina wal mushshaddiqaati yang dimasuki alif dan lam sama kedudukannya dengan fi’il yang berada sesudah shilah. <\/p>\n\n\n\n

Disebutkannya lafal al-qardhu berikut sifatnya sesudah pengertian tashadduq, hal ini memberikan pengertian adanya ikatan di antara lafal-lafal tersebut. Atau dengan kata lain, bahwa orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya itu adalah orang-orang yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik (maka Allah akan melipatgandakan) <\/p>\n\n\n\n

Menurut suatu qiraat dibaca yudha’af dengan memakai tasydid pada huruf ‘ainnya, artinya balasan pinjaman mereka itu akan dilipatgandakan pahalanya (kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak).<\/p>\n\n\n\n

Surah Al-Hadid Ayat 19
\u0648\u064e\u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0621\u064e\u0627\u0645\u064e\u0646\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0628\u0650\u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0631\u064f\u0633\u064f\u0644\u0650\u0647\u0650\u06e6\u0653 \u0623\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e\u0670\u0653\u0626\u0650\u0643\u064e \u0647\u064f\u0645\u064f \u0671\u0644\u0635\u0651\u0650\u062f\u0651\u0650\u064a\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e \u0648\u064e\u0671\u0644\u0634\u0651\u064f\u0647\u064e\u062f\u064e\u0627\u0653\u0621\u064f \u0639\u0650\u0646\u062f\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u0647\u0650\u0645\u06e1 \u0644\u064e\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0623\u064e\u062c\u06e1\u0631\u064f\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0648\u064e\u0646\u064f\u0648\u0631\u064f\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0648\u064e\u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0643\u064e\u0641\u064e\u0631\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0648\u064e\u0643\u064e\u0630\u0651\u064e\u0628\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0628\u0650\u0640\u0654\u064e\u0627\u064a\u064e\u0670\u062a\u0650\u0646\u064e\u0627\u0653 \u0623\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e\u0670\u0653\u0626\u0650\u0643\u064e \u0623\u064e\u0635\u06e1\u062d\u064e\u0670\u0628\u064f \u0671\u0644\u06e1\u062c\u064e\u062d\u0650\u064a\u0645\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: “Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Jalalain<\/strong>: \u0648\u064e\u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0621\u064e\u0627\u0645\u064e\u0646\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0628\u0650\u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0631\u064f\u0633\u064f\u0644\u0650\u0647\u0650\u06e6\u0653 \u0623\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e\u0670\u0653\u0626\u0650\u0643\u064e \u0647\u064f\u0645\u064f \u0671\u0644\u0635\u0651\u0650\u062f\u0651\u0650\u064a\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong> (Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu adalah orang-orang shiddiqin) orang-orang yang sangat beriman kepada Allah dan Rasul-Nya \u0648\u064e\u0671\u0644\u0634\u0651\u064f\u0647\u064e\u062f\u064e\u0627\u0653\u0621\u064f \u0639\u0650\u0646\u062f\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u0647\u0650\u0645\u06e1<\/strong> (dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Rabb mereka) atas kedustaan umat-umat yang terdahulu terhadap nabi-nabi mereka. <\/p>\n\n\n\n

\u0644\u064e\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0623\u064e\u062c\u06e1\u0631\u064f\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0648\u064e\u0646\u064f\u0648\u0631\u064f\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0648\u064e\u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0643\u064e\u0641\u064e\u0631\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0648\u064e\u0643\u064e\u0630\u0651\u064e\u0628\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0628\u0650\u0640\u0654\u064e\u0627\u064a\u064e\u0670\u062a\u0650\u0646\u064e\u0627\u0653 <\/strong>(Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami) yang menunjukkan kepada keesaan Kami \u0623\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e\u0670\u0653\u0626\u0650\u0643\u064e \u0623\u064e\u0635\u06e1\u062d\u064e\u0670\u0628\u064f \u0671\u0644\u06e1\u062c\u064e\u062d\u0650\u064a\u0645\u0650 <\/strong>(mereka itulah penghuni-penghuni Jahim) yakni neraka.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: Dan firman Allah Ta\u2019ala: \u0648\u064e\u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0621\u064e\u0627\u0645\u064e\u0646\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0628\u0650\u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0631\u064f\u0633\u064f\u0644\u0650\u0647\u0650\u06e6\u0653 \u0623\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e\u0670\u0653\u0626\u0650\u0643\u064e \u0647\u064f\u0645\u064f \u0671\u0644\u0635\u0651\u0650\u062f\u0651\u0650\u064a\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e <\/strong>(\u201cDan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang shiddiqin\u201d) yang demikian itu merupakan kalimat yang sempurna, dimana Allah Ta\u2019ala mensifati orang-orang mukmin sebagai orang-orang shiddiqun [orang-orang yang teguh kepercayaannya kepada kebenaran Rasul, dan mereka inilah yang dianugerahi nikmat sebagaimana tersebut dalam surah al-Faatihah ayat 7].<\/p>\n\n\n\n

Al-\u2018Aufi menceritakan dari Ibnu \u2018Abbas ra. mengenai firman Allah: \u0648\u064e\u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0621\u064e\u0627\u0645\u064e\u0646\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0628\u0650\u0671\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0631\u064f\u0633\u064f\u0644\u0650\u0647\u0650\u06e6\u0653 \u0623\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e\u0670\u0653\u0626\u0650\u0643\u064e \u0647\u064f\u0645\u064f \u0671\u0644\u0635\u0651\u0650\u062f\u0651\u0650\u064a\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong> (\u201cDan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang shiddiqin\u201d) bagian ayat ini dipisahkan. \u0648\u064e\u0671\u0644\u0634\u0651\u064f\u0647\u064e\u062f\u064e\u0627\u0653\u0621\u064f \u0639\u0650\u0646\u062f\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u0647\u0650\u0645\u06e1 \u0644\u064e\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0623\u064e\u062c\u06e1\u0631\u064f\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0648\u064e\u0646\u064f\u0648\u0631\u064f\u0647\u064f\u0645\u06e1<\/strong> (\u201cDan orang-orang yang menjadi saksi di sisi rabb mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka.\u201d)<\/p>\n\n\n\n

Abudh Dhuha mengatakan: \u201cMereka itulah orang-orang shiddiqun.\u201d Kemudian dia mengawali kembali melalui firman-Nya: \u0648\u064e\u0671\u0644\u0634\u0651\u064f\u0647\u064e\u062f\u064e\u0627\u0653\u0621\u064f \u0639\u0650\u0646\u062f\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u0647\u0650\u0645\u06e1<\/strong> (\u201cDan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Rabb mereka.\u201d) demikianlah yang dikatakan oleh Masruq, adh-Dhahhak, Muqatil bin Hayyan dan lain-lain.<\/p>\n\n\n\n

Al-A\u2019masy menceritakan dari Abudh Dhuha, dari Masruq, dari \u2018Abdullah bin Mas\u2019ud mengenai firman Allah: \u0623\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e\u0670\u0653\u0626\u0650\u0643\u064e \u0647\u064f\u0645\u064f \u0671\u0644\u0635\u0651\u0650\u062f\u0651\u0650\u064a\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e \u0648\u064e\u0671\u0644\u0634\u0651\u064f\u0647\u064e\u062f\u064e\u0627\u0653\u0621\u064f \u0639\u0650\u0646\u062f\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u0647\u0650\u0645\u06e1 <\/strong>(\u201cmereka itu orang-orang yang shiddiqin. Dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Rabb mereka.\u201d) ia mengatakan: <\/p>\n\n\n\n

\u201cMereka terdiri dari tiga golongan, yaitu orang-orang yang bersedekah, orang-orang shiddiqun, dan orang-orang yang mati syahid. Sebagaimana yang difirmankan Allah yang artinya: \u201cDan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, para shiddiqun, dan orang-orang yang mati syahid serta orang-orang yang shalih.\u201d (an-Nisaa\u2019: 69).<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian itu, Allah Ta\u2019ala telah membedakan antara orang-orang shiddiqun dan orang-orang yang mati syahid. Hal itu menunjukkan bahwa keduanya merupakan golongan yang terpisah. Dan tidak diragukan lagi bahwa shiddiq lebih tinggi kedudukannya daripada syahid. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Malik bin anas dalam kitabnya al-Muwaththa\u2019, dari Abu Sa\u2019id al-Khudri, bahwa Rasulullah saw. bersabda: <\/p>\n\n\n\n

\u201cSesungguhnya penghuni surga akan [dapat saling] melihat para penghuni kamar yang berada di atas mereka, sebagaimana kalian melihat bintang yang berkerlap-kerlip yang tinggi menjulang di atas ufuk, dari arah timur maupun barat, karena adanya perbedaan keutamaan di antara mereka.\u201d
Para shahabat berkata: <\/p>\n\n\n\n

\u201cYa Rasulallah, itu adalah tempat-tempat para Nabi yang tidak akan dapat digapai oleh selain mereka.\u201d Beliau menjawab: \u201cBenar. Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya [akan ada yang dapat menggapainya]. Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para Rasul.\u201d Al-Bukhari dan Muslim telah sepakat meriwayatkannya dari hadits Malik.<\/p>\n\n\n\n

Ulama lain mengatakan: \u201cYang dimaksud dengan firman Allah Ta\u2019ala: \u0623\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e\u0670\u0653\u0626\u0650\u0643\u064e \u0647\u064f\u0645\u064f \u0671\u0644\u0635\u0651\u0650\u062f\u0651\u0650\u064a\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e \u0648\u064e\u0671\u0644\u0634\u0651\u064f\u0647\u064e\u062f\u064e\u0627\u0653\u0621\u064f \u0639\u0650\u0646\u062f\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u0647\u0650\u0645\u06e1<\/strong> (\u201cmereka itu orang-orang yang shiddiqin. Dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Rabb mereka.\u201d) dengan demikian Allah menceritakan tentang orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya bahwa mereka adalah orang-orang shiddiqun dan para syuhada.\u201d Demikian yang diceritakan oleh Ibnu Jarir dari Mujahid.<\/p>\n\n\n\n

Dan firman Allah: \u0648\u064e\u0671\u0644\u0634\u0651\u064f\u0647\u064e\u062f\u064e\u0627\u0653\u0621\u064f \u0639\u0650\u0646\u062f\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u0650\u0647\u0650\u0645\u06e1 <\/strong>(\u201cDan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Rabb mereka.\u201d) yakni di surga yang penuh kenikmatan. Sebagaimana diriwayatkan dalam kitab ash-shahihain: \u201cSesungguhnya arwah para syuhada berada di dalam paruh burung hijau yang beterbangan di surga sekehendaknya, kemudian kembali menuju pelita-pelita itu. Kemudian, Rabbmu menjenguk sejenak, lalu Dia berfirman: <\/p>\n\n\n\n

\u2018Apa yang kalian inginkan?\u2019 Mereka menjawab: \u2018Kami ingin Engkau mengembalikan ke dunia, lalu kami berjuang di jalan-Mu sehingga kami mati terbunuh lagi seperti apa yang kami alami pertama kali.\u2019 Maka Allah berfirman: \u2018Sesungguhnya Aku telah memutuskan bahwa mereka tidak akan kembali lagi ke sana [dunia].\u2019\u201d<\/p>\n\n\n\n

Firman Allah Ta\u2019ala: \u0644\u064e\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0623\u064e\u062c\u06e1\u0631\u064f\u0647\u064f\u0645\u06e1 \u0648\u064e\u0646\u064f\u0648\u0631\u064f\u0647\u064f\u0645\u06e1 <\/strong>(\u201cbagi mereka pahala dan cahaya mereka.\u201d) maksudnya di sisi Allah, mereka akan mendapatkan pahala yang banyak dan cahaya yang agung [besar] di hadapan mereka. Dalam hal itu, mereka mempunyai tingkatan yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang dulu pernah mereka kerjakan di dunia.<\/p>\n\n\n\n

Dan firman Allah Ta\u2019ala: \u0648\u064e\u0671\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0643\u064e\u0641\u064e\u0631\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0648\u064e\u0643\u064e\u0630\u0651\u064e\u0628\u064f\u0648\u0627\u0652 \u0628\u0650\u0640\u0654\u064e\u0627\u064a\u064e\u0670\u062a\u0650\u0646\u064e\u0627\u0653 \u0623\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e\u0670\u0653\u0626\u0650\u0643\u064e \u0623\u064e\u0635\u06e1\u062d\u064e\u0670\u0628\u064f \u0671\u0644\u06e1\u062c\u064e\u062d\u0650\u064a\u0645\u0650<\/strong> (\u201cDan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.\u201d) Allah menyebutkan orang-orang yang celaka dan menjelaskan keadaan mereka.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Kemenag<\/strong>: Allah swt menerangkan bahwa orang-orang yang beriman dan mengakui keesaan Allah swt, membenarkan rasul-rasul-Nya, percaya kepada apa yang dibawa mereka dari sisi Tuhannya menurut penilaian Allah swt sederajat dengan orang-orang shiddiqin, yaitu orangorang yang amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran Rasul, dan orang-orang yang mati syahid di jalan Allah. <\/p>\n\n\n\n

Bagi mereka pahala yang banyak dan cahaya yang terang benderang menerangi mereka. Sejalan dengan itu firman Allah: Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orangorang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (an-Nisa’\/4: 69) <\/p>\n\n\n\n

Adapun orang-orang kafir yang mendustakan alasan-alasan dan tanda-tanda yang menunjukkan keesaan Allah swt dan kebesaran rasul-Nya, mereka itu adalah penghuni neraka Jahim, kekal dan abadi di dalamnya. Sejalan dengan ini firman Allah: Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. (alBaqarah\/2: 39).<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Quraish Shihab<\/strong>: Orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan antara mereka, derajat mereka sama dengan derajat Shidd\u00eeq\u00een (orang-orang yang sangat percaya) dan Syuhad\u00e2’ (orang-orang yang mati di jalan Allah). <\/p>\n\n\n\n

Di hari kiamat, mereka akan memperoleh pahala dan cahaya seperti yang akan diterima oleh Shidd\u00eeq\u00een dan Syuhad\u00e2’ itu. Sedangkan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat- ayat Allah, mereka adalah penghuni-penghuni neraka yang tidak akan pernah meninggalkannya.<\/p>\n\n\n\n

Shadaqallahul \u2018adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Hadid Ayat 18-19 berdasarkan Tafsir Jalalain<\/a>, Tafsir Ibnu Katsir<\/a>, Tafsir Kemenag dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Hadid Ayat 18-19 ini, menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik dengan jalan bersedekah dan mendermakan hartanya di jalan Allah dengan ikhlas, mengharap-harapkan rida-Nya semata-mata, tidak menghendaki balasan dan terima kasih, akan dilipatgandakan pembalasannya oleh Allah swt. […]<\/p>\n","protected":false},"author":48,"featured_media":55238,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[11563],"yoast_head":"\nSurah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kandungan Surah Al-Hadid Ayat 18-19 ini, menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Surah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kandungan Surah Al-Hadid Ayat 18-19 ini, menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-05-24T14:45:19+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-05-24T14:45:23+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Surah-Al-Hadid-Ayat-18-19-Terjemahan-dan-Tafsir-Al-Quran-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M Resky S\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M Resky S\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"8 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/\"},\"author\":{\"name\":\"M Resky S\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/e1c87466112dda214d20f90da5599803\"},\"headline\":\"Surah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an\",\"datePublished\":\"2020-05-24T14:45:19+00:00\",\"dateModified\":\"2020-05-24T14:45:23+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/\"},\"wordCount\":1643,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Surah-Al-Hadid-Ayat-18-19-Terjemahan-dan-Tafsir-Al-Quran-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Surah Al-Hadid\"],\"articleSection\":[\"Al Qur'an\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/\",\"name\":\"Surah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Surah-Al-Hadid-Ayat-18-19-Terjemahan-dan-Tafsir-Al-Quran-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-05-24T14:45:19+00:00\",\"dateModified\":\"2020-05-24T14:45:23+00:00\",\"description\":\"Kandungan Surah Al-Hadid Ayat 18-19 ini, menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Surah-Al-Hadid-Ayat-18-19-Terjemahan-dan-Tafsir-Al-Quran-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Surah-Al-Hadid-Ayat-18-19-Terjemahan-dan-Tafsir-Al-Quran-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Surah Al-Hadid Ayat 18-19\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Surah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/e1c87466112dda214d20f90da5599803\",\"name\":\"M Resky S\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/4dff455b9b9af5759b8950d276b9931a?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/4dff455b9b9af5759b8950d276b9931a?s=96&r=g\",\"caption\":\"M Resky S\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Al-badar Pare-Pare, Mahasantri Pondok Pesantren Yasrib, Watansoppeng\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/reskys\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Surah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an - Pecihitam.org","description":"Kandungan Surah Al-Hadid Ayat 18-19 ini, menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Surah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an - Pecihitam.org","og_description":"Kandungan Surah Al-Hadid Ayat 18-19 ini, menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-05-24T14:45:19+00:00","article_modified_time":"2020-05-24T14:45:23+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Surah-Al-Hadid-Ayat-18-19-Terjemahan-dan-Tafsir-Al-Quran-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M Resky S","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M Resky S","Est. reading time":"8 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/"},"author":{"name":"M Resky S","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/e1c87466112dda214d20f90da5599803"},"headline":"Surah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an","datePublished":"2020-05-24T14:45:19+00:00","dateModified":"2020-05-24T14:45:23+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/"},"wordCount":1643,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Surah-Al-Hadid-Ayat-18-19-Terjemahan-dan-Tafsir-Al-Quran-scaled.jpg","keywords":["Surah Al-Hadid"],"articleSection":["Al Qur'an"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/","name":"Surah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Surah-Al-Hadid-Ayat-18-19-Terjemahan-dan-Tafsir-Al-Quran-scaled.jpg","datePublished":"2020-05-24T14:45:19+00:00","dateModified":"2020-05-24T14:45:23+00:00","description":"Kandungan Surah Al-Hadid Ayat 18-19 ini, menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Surah-Al-Hadid-Ayat-18-19-Terjemahan-dan-Tafsir-Al-Quran-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Surah-Al-Hadid-Ayat-18-19-Terjemahan-dan-Tafsir-Al-Quran-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Surah Al-Hadid Ayat 18-19"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/surah-al-hadid-ayat-18-19-terjemahan-dan-tafsir-al-quran\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Surah Al-Hadid Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/e1c87466112dda214d20f90da5599803","name":"M Resky S","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/4dff455b9b9af5759b8950d276b9931a?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/4dff455b9b9af5759b8950d276b9931a?s=96&r=g","caption":"M Resky S"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Al-badar Pare-Pare, Mahasantri Pondok Pesantren Yasrib, Watansoppeng","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/reskys\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/55374"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/48"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=55374"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/55374\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/55238"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=55374"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=55374"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=55374"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}