Pecihitam.org<\/strong> – Nama lengkap beliau adalah Ali Jum\u2019ah Muhammad Abdul Wahhab. Dilahirkan pada 3 Maret 1952 di Bani Suwayf, Mesir. Syaikh Ali Jum\u2018ah menjabat sebagai Mufti Republik Arab Mesir sejak 28 September 2003.<\/p>\n\n\n\n Beliau terlahir dari keluarga yang terhormat. Ibunya yang bernama Fathiyah Hanim binti Ali bin \u2018Id dikenal sebagai perempuan yang berakhlak baik. Ayahnya, Syaikh Jum\u2019ah bin Muhammad adalah seorang ahli Fiqih lulusan Fakultas Hukum Universitas Kairo.<\/p>\n\n\n\n Syaikh Ali Jum\u2019ah mulai menghafal Al-Qur’an pada usia sepuluh tahun. Sekalipun beliau tidak masuk sekolah agama, beliau mendapatkan ijazah madrasah ibtidaiyyah pada 1963 M. dan mendapatkan ijazah madrasah tsanawiyyah pada tahun 1966 M. di Kota Bani Suwayf. Beliau juga telah mempelajari Kutubus Sittah serta Fikih Maliki sejak lulus dari bangku SMA. Kemudian beliau mengambil gelar B.A. di Fakultas Perdagangan. Universitas Ain Syam pada tahun 1973. <\/p>\n\n\n\n Setelah lulus dari perguruan tinggi umum, Syaikh Ali Jum\u2019ah masuk Universitas Al-Azhar, dan menyelesaikan gelar sarjananya di Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab, pada 1979. <\/p>\n\n\n\n Kemudian, beliau mangambil program magister dengan fokus pada Ushul Fikih pada Fakultas Syariah dan Perundang-undangan, Universitas Al-Azhar. Ia pun meraih gelar magister pada tahun 1985 dengan nilai mumtaz (cumlaude). Diikuti dengan gelar doktor dalam Ushul Fikih dari Fakultas Syariah dan Perundang-undangan Universitas Al-Azhar pada 1988 dengan nilai summa cumlaude. <\/p>\n\n\n\n Selain studi resminya, beliau juga belajar kepada banyak syaikh dan ahli ilmu syariah. Di antaranya ulama hadits asal Maroko, yaitu Syaikh Abdullah bin Siddiq al-Ghumari. Gurunya tersebut manganggap bahwa Syaikh Ali Jum\u2019ah adalah salah satu mahasiswa yang paling berhasil. <\/p>\n\n\n\n Selain itu, beliau juga belajar kepada Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuda, Syaikh Muhammad Abu Nur Zuhair, Syaikh Jadur Rabb Ramadan Goma\u2019, Syaikh Al-Husaini Yusif asy-Syaikh, Syaikh Muhammad Yasin al-Fadani, Syaikh Abdul Jalil al-Qarnishawi al-Maliki, Syaikh al-Azhar Syaikh Jadul Haqq Ali Jaddul Haq, Syaikh Abdul \u2019Aziz al-Zayat, Syaikh Ahmed Muhammad Mursi al-Naqshibandi, Syaikh Muhammad Zaki Ibrahim, dan Syaikh Muhammad Hafidh al-Tijani. <\/p>\n\n\n\n Sebelum diangkat menjadi Mufti Agung Republik Arab Mesir, beliau menjadi rujukan dalam Manahij Fiqhiyyah di Universitas Al-Azhar. Di pertengahan 1990, Syaikh Ali Jum\u2019ah mencetuskan kembali tradisi lama, yaitu memberi pelajaran agama di Masjid Al-Azhar, yang mana pelajaran terbuka untuk umum sehingga orang-orang yang ingin lebih mendalami tentang agama, bisa mengikuti pelajaran ini. Kuliah umum ini terletak di ruangan dekat masjid Al-Azhar. <\/p>\n\n\n\n Pada tahun 2003, Syaikh Ali ditunjuk sebagai Mufti Agung Mesir. Sejak menjabat sebagai Mufti Agung, beliau membuat Darul Ifta\u2019 menjadi sebuah institusi modern dengan dewan fatwa dan sistem checks and balances. <\/p>\n\n\n\nLatar Belakang Syaikh Ali Jum’ah<\/h2>\n\n\n\n