Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":57236,"date":"2020-06-12T19:10:07","date_gmt":"2020-06-12T12:10:07","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=57236"},"modified":"2020-06-12T19:32:15","modified_gmt":"2020-06-12T12:32:15","slug":"burdah-imam-bushiri","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/","title":{"rendered":"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid’ah dan Syirik??"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –<\/strong> Pujian kepada Rasulullah SAW dalam khazanah Islam bisa berbentuk shalawat dan Qasidah. <\/em>Salah satu Qasidah <\/em>yang sangat terkenal dikalangan umat Islam dan sering dibacakan dalam majlis Ilmu <\/em>adalah Qasidah Burdah Imam Bushiri.<\/em><\/p>\n

Qasidah <\/em>yang sering dicap \u2018Biang Musyrik\u2019 ini tetap popular karena mengandung keagungan dan keindahan tata bahasa sangat tinggi. Pengarangnya\u00a0 adalah seorang Ulama Mesir yang hidup sekitar abad awal ke-7 Hijriyah.<\/p>\n

Burdah sendiri adalah sebuah Istilah bagi selimut bergaris yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada Ka\u2019ab bin Zuhair atas pujian yang beliau haturkan kepada Nabi. Pujian dalam bentuk Qasidah <\/em>oleh Ka\u2019ab bin Zuhair adalah wujud permintaan maaf dan awal keislamannya.<\/p>\n

Tradisi Islam di Nusantara sangat mencintai pembacaan Burdah, walaupun banyak pihak yang \u2018mengklaim\u2019 diri hakim kemusyrikan berkoar. Tidak lain sebagai wujud kecintaan dan pengagungan kepada baginda Muhammad SAW, Nabi pelita Umat Manusia terakhir.<\/p>\n

Burdah dan Sejarah Imam Bushiri<\/strong><\/h2>\n

Burdah dicatat dalam sejarah Islam pada masa perseteruan Ka\u2019ab bin Zuhair yang menghina Rasulullah SAW. Ka\u2019ab sendiri adalah seorang seniman puisi\/ penyair yang pada sangat membenci islam dan Muhammad SAW. Ia sering mengejek Nabi SAW sebagai pemabuk yang sering mengigau <\/em>mengucapkan mantra sihir, yang aslinya adalah membacakan ayat\u00a0 Al-Qur\u2019an.<\/p>\n

Kemarahan utama kepada Ka\u2019ab adalah dari Sahabat beliau yang meminta izin untuk mengeksekusi Ka\u2019ab karena sudah keterlaluan. Nabi SAW mengizinkan dan Ka\u2019ab ketakutan akan dibunuh, oleh karenanya ia diam-diam menemui Nabi untuk meminta maaf.<\/p>\n

Nabi SAW memaafkan dan Ka\u2019ab masuk Islam kemudian menciptakan sebuah pujian berupa Qasidah. <\/em>Puisi gubahan Ka\u2019ab bin Zuhair dibacakan didepan Nabi sepanjang 59 bait yang terkenal dengan nama Banat Su\u2019ad.<\/p>\n

Kegembiraan Nabi SAW mendengar pujian Ka\u2019ab, maka beliau menghadiahkan sebuah selimut bergaris yang dalam bahasa Arab disebut Burdah.<\/em><\/p>\n

Oleh karenanya, setiap ada pujian kepada Nabi SAW kemudian hari dinamakan Burdah seperti Burdah Imam Bushiri. Cerita Burdah Imam Bushiri tidak terlepas dari sakit yang dialami Ulama yang bernama lengkap Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad ibnu Sa\u2019id al-Bushiri. Beliau sakit stroke<\/a> <\/em>selama sebulan tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya.<\/p>\n

Ketika tidur beliau bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW dan mengutarakan keinginan menciptakan pujian bagi Nabi. Tujuannya untuk memuji Rasulullah dalam sebuah untaian kata indah, dan Nabi mengijinkannya.<\/p>\n

Seminggu kemudian, Qasidah <\/em>pujian selesai dan dibacakan Imam Bushiri didepan Rasulullah SAW sepanjang 154 bait <\/em>dalam mimpi. Rasulullah dalam mimpi tersebut tersenyum menandakan ridha<\/em> dan mengusap badan Imam Bushiri, seketika bangun stroke <\/em>Imam Bushiri sembuh.<\/p>\n

Cerita ini menunjukan bahwa Burdah Imam Bushiri <\/em>direstui oleh Nabi Muhammad SAW melalui mimpi. Bahwa mimpi bertemu Rasulullah SAW bukanlah mimpi kembang tidur belaka sebagaimana Imam Bukhari, Imam Suyuthi dan Imam Ghazali mengalaminya ketika menyusun kitab Sahih Bukhari, Tafsir Jalalain <\/em>dan Ihya Ulumuddin.<\/em><\/p>\n

Mimpi bertemu Rasulullah oleh sebagian Ulama Makrifat bahkan digunakan sebagai media konfirmasi terhadap karya para Ulama salaf. <\/em>Kofirmasi bahwa karya yang sedang disusun berkesesuaian dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.<\/p>\n

Tidak terkecuali Qasidah Burdah <\/em>Imam Bushiri disetujui Rasulullah SAW melalui mimpi, oleh karenanya tidak pantas untuk mengecap Burdah Imam Bushiri bertentangan dengan Islam.<\/p>\n

Burdah, Bidah dan Syirik ?<\/strong><\/h2>\n

Imam Bushiri adalah Ulama yang dilahirkan Maroko akan tetapi tumbuh besar di Desa Busir, dekat lembah sungai Nil. Beliau seorang yang \u2018Alim dengan berbagai spesifikasi keilmuan dalam bidang tarekat, syair, syariat <\/em>dan lain sebagainya.<\/p>\n

Beliau hidup sezaman dengan syaikh Izzudin bin Abi Salam, pengarang kitab Syajaratul Ma\u2019arif <\/em>dan Syaikh Abu Hasan Asy-Syadzili. Imam Bushiri sendiri bagian dari mursyid <\/em>tarekat Syadziliyah, murid Syaikh Abu Hasan Asy-Syadzili.<\/p>\n

Serangan orang tidak menyukai Burdah Imam Bushiri, dan mengingkari pertemuan Imam Buhsiri dengan Rasulullah SAW didalam mimpi. Padahal ada hadits dari Abu Hurairah RA yang menerangkan;<\/p>\n

\u0645\u0646 \u0631\u0622\u0646\u064a \u0641\u064a \u0627\u0644\u0645\u0646\u0627\u0645 \u0641\u0642\u062f \u0631\u0622\u0646\u064a \u0641\u0625\u0646 \u0627\u0644\u0634\u064a\u0637\u0627\u0646 \u0644\u0627 \u064a\u062a\u062e\u064a\u0644 \u0628\u064a<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cSiapa yang melihatku dalam mimpi, dia benar-benar melihatku. Karena setan tidak mampu meniru rupa diriku.\u201d (HR. Bukahri dan Muslim<\/a>)<\/em><\/p>\n

Tentunya jika mengingkari pertemuan Imam Bushiri dengan Rasulullah mengandung 2 kemungkinan.<\/p>\n

Pertama, <\/em>yaitu tidak mempercayai akan kebenaran Hadits Sahih di atas.<\/p>\n

Kedua, <\/em>Menuduh Imam Buhsiri adalah pembohong.<\/p>\n

Dua kemungkinan inilah yang akan menjerumuskan orang pada rasa tidak percaya terhadap keutamaan Burdah Imam Bushiri.<\/p>\n

Tuduhan lainnya yaitu tentang kebid\u2019ahan Burdah dalam sejarah dan Khazanah keislaman. Banyak yang lupa bahwa riwayat Ka\u2019ab bin Zuhair adalah riwayat shahih <\/em>yang dapat ditelisik dalam buku tarikh. <\/em><\/p>\n

Bukti tentang kebenaran keberadaan Burdah <\/em>yang diberikan Rasulullah SAW kepada Ka\u2019ab, hadiah pujian kepada Nabi, berada di Museum Topkapai di Istanbul Turki.<\/p>\n

Klaim syirik yang dialamatkan kepada Qasidah Burdah Imam Busyiri tidak terlepas dari kedudukan Rasulullah SAW dihadapan Allah SWT dan keistimewaanya.<\/p>\n

Tuduhan syirik pada Burdah Imam Bushiri sangat kental dengan ketidak-pahaman dan gerakan purfikasi <\/em>Islam yang kebablasan. <\/em>Aspek bahasa dan pesan puitis tidak dipahami secara utuh dan berkeilmuan.<\/p>\n

Sanggahan Klaim Bid’ah dan Syirik Burdah<\/strong><\/h2>\n

Tuduah bid\u2019ah <\/em>terhadap Burdah Imam Bushiri berdasar pada Redaksi Burdah yang sangat jauh dari masa Rasulullah SAW. Kebanyakan orang yang menuduh Burdah sebagai ajaran bid\u2019ah <\/em>tidak mempercayai riwayat sejarah Hidup Ka\u2019ab bin Zuhair dan kisah ia masuk Islam.<\/p>\n

Tarikh <\/em>Islam jelas menerangkan bahwa Ka\u2019ab bin Zuhari bin Abi Salma adalah tokoh nyata, bukan tokoh fiktif. Banyak kajian Banat Su\u2019ad <\/em>karya Ka\u2019ab atas pujian yang dibacakan kepada Nabi Muhammad SAW.<\/p>\n

Bisa dikatakan bahwa Burdah <\/em>adalah hasil Sunnah Taqririyah, <\/em>karena Rasulullah tidak mengajarkan dan mencontohkan akan tetapi membiarkan dan menyetujui Burdah Banat Su\u2019ad <\/em>karya Ka\u2019ab bin Zuhair<\/a>.<\/p>\n

Dan karya Burdah Imam Bushiri tidak lain adalah bentuk lain pujian kepada Nabi SAW melalui sebuah Qasidah <\/em>atau puisi, sebagaimana yang dilakukan oleh Ka\u2019ab bin Zuhair.<\/p>\n

Jika tuduhan bid\u2019ah <\/em>kepada Imam Bushiri diteruskan maka ia mengingkari kebenaran mimpi bertemu Rasulullah dan kebenaran kisah Ka\u2019ab bin Zuhair bin Abi Salma.<\/p>\n

Tuduhan Klaim sesat dan syirik dialamatkan kepada Burdah Imam Busyiri karena di dalamnya mengandung unsur-unsur ghuluw <\/em>(berlebihan) dan syair kesesatan. Berikut tuduhan dan argumentasi counternya;<\/em><\/p>\n

Bait <\/em>Syair yang Dituduh Ghuluw\/ B<\/em>erlebihan dalam Memuji<\/h3>\n

\u0648\u064e\u0643\u064e\u064a\u0652\u0641\u064e \u062a\u064e\u062f\u0652\u0639\u064f\u0648\u0652 \u0625\u0650\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u062f\u0651\u064f\u0646\u0652\u064a\u064e\u0627 \u0636\u064e\u0631\u064f\u0648\u0652\u0631\u064e\u0629 \u0645\u064e\u0646\u0652\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 \u0644\u064e\u0648\u0652\u0644\u0627\u064e\u0647\u064f \u0644\u064e\u0645\u0652 \u062a\u064f\u062e\u0652\u0631\u064e\u062c\u0650 \u0627\u0644\u062f\u0651\u064f\u0646\u0652\u064a\u064e\u0627 \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u062f\u064e\u0645\u0650<\/strong><\/p>\n

Bagaimana engkau menyeru kepada dunia – Padahal kalau bukan karenanya (Nabi) dia tiada tercipta<\/em><\/p>\n

Penjelasan tentang kebenaran pesan dalam bair syair <\/em>di atas diutarakan oleh para Ulama tentang derajat dan keistimewaan Rasulullah SAW sebagai berikut;<\/p>\n

\u0625\u0646\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0644\u0627 \u062a\u062f\u0639\u0648\u0647 \u0627\u0644\u0636\u0631\u0648\u0631\u0629 \u0648\u0627\u0644\u062d\u0627\u062c\u0629 \u0627\u0644\u0649 \u062d\u0637\u0627\u0645\u00a0\u0627\u0644\u062f\u0646\u064a\u0627 \u0641\u0625\u0646 \u0627\u0644\u062f\u0646\u064a\u0627 \u0645\u0627 \u0623\u062e\u0631\u062c\u062a \u0627\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0648\u062c\u0648\u062f \u0625\u0644\u0627 \u0644\u0623\u062c\u0644\u0647<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cRasulullah saw sesungguhnya tidak dapat dipaksa oleh keadaan darurat, karena pada hakikatnya dunia tidak akan ada, kecuali karena adanya Rasulullah saw itu sendiri.\u201d<\/em><\/p>\n

Perdebatan tentang\u00a0 kedudukan Rasulullah SAW dalam Islam sudah menjadi perdebatan klasik yang tidak usai. Syafaat, keistimewaan hak rasulullah Saw juga sering digugat. Bentuk delegitiminasi terhadap Rasulullah SAW banyak diutarakan golongan purifikasi <\/em>Islam yang keterlaluan.<\/p>\n

Kitab Futuhatul Makiyyah <\/em>karya Syaikh Ibnu \u2018Arabi banyak menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki hak untuk memberi syafaat Udzma <\/em>kepada kaum Muslimin, dan sebab diciptakannya bumi memang karean Nur Muhammad SAW.<\/p>\n

Bait <\/em>Syair Pintu Kesyirikan<\/h3>\n

Tuduhan kesyirikan oleh orang pengingkar dialamatkan kepada Syair Imam Bushiri <\/em>dalam Qasidah <\/em>berikut;<\/p>\n

\u062f\u0639 \u0645\u0627 \u0627\u062f\u0639\u062a\u0647 \u0627\u0644\u0646\u0635\u0627\u0631\u0649 \u0641\u064a \u0646\u0628\u064a\u0647\u0645\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 \u0648\u0627\u062d\u0643\u0645 \u0628\u0645\u0627 \u0634\u0626\u062a \u0645\u062f\u062d\u0627\u064b \u0641\u064a\u0647 \u0648\u0627\u062d\u062a\u0643\u0645<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cTinggalkanlah tuduhan kaum nasrani tentang nabi-nabi mereka
\nTetapkanlah untaian pujian kepada para nabi mereka, pujian apapun yang engkau suka tanpa berlebihan dan belalah mereka dengan gigih.<\/em><\/p>\n

Klaim tuduhan yang diutarakan golongan pembenci burdah karena memang atas dasar keengganan terhadap Burah Imam Bushiri. Penjelasan untuk mengcounter <\/em>anggapan sesat dan syirik pembenci burdah adalah sebagai berikut;<\/p>\n

\u0627\u062a\u0631\u0643 \u0645\u0627 \u0642\u0627\u0644\u0647 \u0627\u0644\u0646\u0635\u0627\u0631\u0649 \u0641\u064a \u0646\u0628\u064a\u0647\u0645 \u0639\u064a\u0633\u0649 \u0628\u0646 \u0645\u0631\u064a\u0645 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0627\u0644\u0633\u0644\u0627\u0645 \u0625\u0646\u0647 \u0628\u0646 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0643\u0645\u0627 \u0623\u062e\u0628\u0631\u0647 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647\u0645 \u0641\u0625\u0646\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0646\u0647\u0649 \u0639\u0646 \u0645\u062b\u0644 \u0630\u0627\u0644\u0643 \u0648\u0642\u0627\u0644 \u0644\u0627 \u062a\u0637\u0631\u0648\u0646\u064a \u0643\u0645\u0627 \u0623\u0637\u0631\u062a \u0627\u0644\u0646\u0635\u0627\u0631\u0649 \u0639\u064a\u0633\u0649 \u062b\u0645 \u0627\u062d\u0643\u0645 \u0628\u0639\u062f \u0630\u0627\u0644\u0643 \u0645\u0646 \u062c\u0647\u0629 \u0627\u0644\u0645\u062f\u062d \u0644\u0644\u0631\u0633\u0648\u0644 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0645\u0646 \u0623\u0648\u0635\u0627\u0641 \u0627\u0644\u0643\u0645\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0627\u0626\u0642 \u0628\u062c\u0644\u0627\u0644 \u0642\u062f\u0631\u0647 \u0648\u062e\u0627\u0635\u0645 \u0641\u064a \u0625\u062b\u0628\u0627\u062a \u0641\u0636\u0627\u0626\u0644\u0647 \u0645\u0646 \u0634\u0626\u062a \u0645\u0646 \u0627\u0644\u062e\u0635\u0645\u0627\u0621.<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cTinggalkanlah apa yang dikatakan orang-orang Nashrani tentang nabi-nabi mereka, yakni Isa bin Maryam, bahwa beliau adalah putra Tuhan seperti telah dikabarkan oleh Allah SWT. Sesungguhnya Rasulullah saw mencegah hal seperti itu serta bersabda: \u201cJanganlah kalian memujiku secara berlebihan sebagaimana orang-orang Nashrani terhadap Isa.\u201d Silakan, jika pun kalian mau memuji para nabi mereka dengan sifat-sifat kamaliyah yang sesuai dengan kadar derajat para nabi tersebut. Dan bela-lah nabi-nabi mereka dengan gigih di dalam menetapkan keutamaan-keutamaannya dari siapapun yang menentang dan membantahnya.\u201d<\/em><\/p>\n

Kebencian terhadap Qasidah Burdah Imam Bushiri seharusnya jangan menjadikan buta hati untuk membahas dalam meja musyawarah <\/em>dan bahtsul Masail diniyah. <\/em>Karena dengan berdiskusi tentang kedudukan Nabi SAW akan terang benderang kandungan Burdah Imam Buhsiri tersebut.<\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Pujian kepada Rasulullah SAW dalam khazanah Islam bisa berbentuk shalawat dan Qasidah. Salah satu Qasidah yang sangat terkenal dikalangan umat Islam dan sering dibacakan dalam majlis Ilmu adalah Qasidah Burdah Imam Bushiri. Qasidah yang sering dicap \u2018Biang Musyrik\u2019 ini tetap popular karena mengandung keagungan dan keindahan tata bahasa sangat tinggi. Pengarangnya\u00a0 adalah seorang […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":57265,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2564],"tags":[11825],"yoast_head":"\nBurdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid'ah dan Syirik?? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Burdah Imam Bushiri adalah Salah satu Qasidah yang sangat terkenal dikalangan umat Islam dan sering dibacakan dalam majlis Ilmu, benarkah itu bidah?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid'ah dan Syirik?? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Burdah Imam Bushiri adalah Salah satu Qasidah yang sangat terkenal dikalangan umat Islam dan sering dibacakan dalam majlis Ilmu, benarkah itu bidah?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-06-12T12:10:07+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-06-12T12:32:15+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Burdah-Imam-Bushiri-Qasidah-Terkenal-yang-Diklaim-Bidah-dan-Syirik__-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"6 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid’ah dan Syirik??\",\"datePublished\":\"2020-06-12T12:10:07+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-12T12:32:15+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/\"},\"wordCount\":1264,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Burdah-Imam-Bushiri-Qasidah-Terkenal-yang-Diklaim-Bidah-dan-Syirik__-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Burdah Imam Bushiri\"],\"articleSection\":[\"Doa - Wirid\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/\",\"name\":\"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid'ah dan Syirik?? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Burdah-Imam-Bushiri-Qasidah-Terkenal-yang-Diklaim-Bidah-dan-Syirik__-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-06-12T12:10:07+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-12T12:32:15+00:00\",\"description\":\"Burdah Imam Bushiri adalah Salah satu Qasidah yang sangat terkenal dikalangan umat Islam dan sering dibacakan dalam majlis Ilmu, benarkah itu bidah?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Burdah-Imam-Bushiri-Qasidah-Terkenal-yang-Diklaim-Bidah-dan-Syirik__-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Burdah-Imam-Bushiri-Qasidah-Terkenal-yang-Diklaim-Bidah-dan-Syirik__-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid'ah dan Syirik??\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid’ah dan Syirik??\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid'ah dan Syirik?? - Pecihitam.org","description":"Burdah Imam Bushiri adalah Salah satu Qasidah yang sangat terkenal dikalangan umat Islam dan sering dibacakan dalam majlis Ilmu, benarkah itu bidah?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid'ah dan Syirik?? - Pecihitam.org","og_description":"Burdah Imam Bushiri adalah Salah satu Qasidah yang sangat terkenal dikalangan umat Islam dan sering dibacakan dalam majlis Ilmu, benarkah itu bidah?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-06-12T12:10:07+00:00","article_modified_time":"2020-06-12T12:32:15+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Burdah-Imam-Bushiri-Qasidah-Terkenal-yang-Diklaim-Bidah-dan-Syirik__-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"6 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid’ah dan Syirik??","datePublished":"2020-06-12T12:10:07+00:00","dateModified":"2020-06-12T12:32:15+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/"},"wordCount":1264,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Burdah-Imam-Bushiri-Qasidah-Terkenal-yang-Diklaim-Bidah-dan-Syirik__-scaled.jpg","keywords":["Burdah Imam Bushiri"],"articleSection":["Doa - Wirid"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/","name":"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid'ah dan Syirik?? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Burdah-Imam-Bushiri-Qasidah-Terkenal-yang-Diklaim-Bidah-dan-Syirik__-scaled.jpg","datePublished":"2020-06-12T12:10:07+00:00","dateModified":"2020-06-12T12:32:15+00:00","description":"Burdah Imam Bushiri adalah Salah satu Qasidah yang sangat terkenal dikalangan umat Islam dan sering dibacakan dalam majlis Ilmu, benarkah itu bidah?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Burdah-Imam-Bushiri-Qasidah-Terkenal-yang-Diklaim-Bidah-dan-Syirik__-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Burdah-Imam-Bushiri-Qasidah-Terkenal-yang-Diklaim-Bidah-dan-Syirik__-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid'ah dan Syirik??"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/burdah-imam-bushiri\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Burdah Imam Bushiri, Qasidah Terkenal yang Diklaim Bid’ah dan Syirik??"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/57236"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=57236"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/57236\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/57265"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=57236"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=57236"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=57236"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}