Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":57633,"date":"2020-06-16T13:30:00","date_gmt":"2020-06-16T06:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=57633"},"modified":"2020-06-16T11:32:46","modified_gmt":"2020-06-16T04:32:46","slug":"nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/","title":{"rendered":"Cara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Epistemologi atau biasa yang kita kenal dengan teori pengetahuan merupakan sebuah kajian yang berfokus pada aspek kehidupan yang fundamental seperti ilmu pengetahuan.<\/p>\n\n\n\n

Epistemologi mengkaji sebuah pengetahuan dengan cara yang sangat filosofis yaitu dengan asal, struktur, metode, validasi dan tujuan dari sebuah ilmu pengetahuan.<\/p>\n\n\n\n

Epistemologi juga menjelaskan tentang kebenaran dan kiretrianya serta membantu untuk menemukan sebuah kebenaran.\u00a0 Oleh sebab itu, epistemologi termasuk tergolong filsafat pengetahaun yang mencari kebenaran dalam sebuah pengetahuan.<\/p>\n\n\n\n

Jika kita lihat dalam aspek bahasa, epistemologi berasal dua kata dari bahasa Yunani yaitu episteme<\/em> dan logos. Episteme<\/em> atau epistamai<\/em> dalam bahasa Yunani berati kedudukan, menempatkan, dan meletakan. <\/p>\n\n\n\n

Namun secara harfiah epistem<\/em>e mempunyai arti pengetahuan sedangkan logos<\/em> adalah teori, uraian dan ulasan. Dengan demikian epistemologi adalah\u00a0 cabang ilmu filsafat yang membahas tentang ciri-ciri umum dan hakiki dari pengetahuan manusia.<\/p>\n\n\n\n

Namun disisi yang lain, epistemologi juga bersifat kritis. Hal ini dikarnakan setiap pengetahuan harus mempunyai kaidah-kaidah dasar dalam rasionalitas pengetahuan dan dapat dipertanggung jawabkan klaim kebenaranya.<\/p>\n\n\n\n

Dalam dunia tafsir, epistemologi digunakan untuk melihat sejauh mana kerangka berpikir seseorang (mufassir) terhadap teks ( Al-Qur\u2019an ) yang dipahaminya.<\/p>\n\n\n\n

Pengungkapan makna yang ada di dalam Al-Qur\u2019an dilakukan oleh mufassir dengan berbagai macam latar belakang. Mulai dari latar belakang pendidikan (pesantren dan non pesanren), akademik, kultur dan juga keluarga.<\/p>\n\n\n\n

Komponen-komponen tersebutlah yang menjadikan pemahaman seseoarang mengenai teks Al-Qur\u2019an bermacam-macam. Dengan demikian penting didudukan secara bersama nalar epistemologi tafsir Nusantara.<\/p>\n\n\n\n

Seiring dengan perkembangan zaman dan berjalannya waktu. Kajian mengenai tafsir Al-Qur\u2019an di Nusantara telah dilakukan oleh para ahli dengan berbagai sudut pandang yang beraneka macam. <\/p>\n\n\n\n

Hal tersebut disebablan oleh keunikan dan ketertarikan para mufassir mengenai corak khas gaya penafsiran Al-Qur\u2019an yang memuat berbagai macam unsur budaya, sufi<\/a><\/strong>, pendidikan dan bahkan ideologis.<\/p>\n\n\n\n

Berangkat dari sebuah pemahaman alkulturasi budaya dan teks Al-Qur\u2019an kemudian menjadi sebuah kitab tafsir yang mempunyai berbagai corak dan kekhasan tersendiri. \u00a0Oleh sebab itu, memahami Al-Qur\u2019an tidak serta merta hanya sekedar tekstual saja namun juga harus diimbangi dengan pemahaman kontekstual.<\/p>\n\n\n\n

Sebab jika hanya dipahami dengan tekstual maka yang akan terjadi adalah kekeliruan dalam penafsiran. Pemahaman dengan melibatkan kontekstual atau kondisi masyarakat baik dalam tradisi maupun budaya yang sudah ada. Karena setiap ayat Al-Qur\u2019an mengandung makna jika dapat dikontekstualisasikan maka dapat diambil ide moral dan pesan moralnya.<\/p>\n\n\n\n

Sahiron Syamsuddin dalam bukunya yang berjudul \u201c Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur\u2019an<\/em>\u201d menjelaskan bahwa terdapat beberapa aspek penting dalam pengembangan makna dalam pengambilan ide moral. <\/p>\n\n\n\n

Pertama penulis (Mufassir), Horizon mufassir (latar belakang pendidikan dan pengetahuan), metode, teks (Al-Qur\u2019an) dan Konteks (lingkungan). Lima aspek penting dalam pengembangan makna dalam rangka pengangambilan ide moral yang dilakukan oleh para mufassir untuk menafirkan dan membukukan kitab tafsir.<\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya, bisa kita lihat perkembangan penafsiran pada abad ke-16 sampai abad ke-17. Corak dan metode yang digunakan oleh mufassir dalam menafsirkan Al-Qur\u2019an bertendensi pada aspek lingkungan. <\/p>\n\n\n\n

Artinya dengan menggunakan metode kontekstual dengan mengalkulturasikan teks dengan budaya tanpa meninggalkan aspek horizon pengetahuan. Maka terciptalah sebuah kita tafsir yang dipelajari oleh banyak orang. Seperti Abd al-Ra\u2019uf al-Sinkili dengan kitab yang tulisan lengkap tiga puluh juz Tarjuman al Mustafid.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Kitab tafsir Tarjuman al Mustafid <\/em>adalah Tafsir yang berbahasa Melayu dan dilengkapi dengan tafsir Baidlawi dan al-Khazin (1615 \u2013 1693). Selain itu, ada juga kitab tafsir Tasdiqul Ma\u2019arif <\/em>. Tafsir tersebut ditulis di daerah Aceh dengan menggunakan bahasa Aceh.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian Tafsir surat al-Kahfi <\/em>kitab ini belum dapat menemukan kepastian, namun kemungkinan ditulis oleh Hamzah Fansuri<\/strong><\/a> atau Syamsuddin al-Sumatrani (1607-1636 ).<\/p>\n\n\n\n

Beberapa kitab tafsir di atas memperlihatkan bahwa gaya bahasa dan corak yang digunakan masih tradisional. Artinya aspek metodologi yang digunakan oleh mufassir kala itu sangat sederna. Dengan menggunakan pendekatan tekstual kontekstual, para mufassir tersebut dapat menuliskan makna-makna Al-Qur\u2019an dalam diterbitkan ke dalam sebuah buku\/kitab.<\/p>\n\n\n\n

Nalar berpikir bercorak tradisional tanpa mengabaikan aspek kaidah-kaidah tafsir yang ada. Maka disinilah keunikan tafsir Nusantara dan memberikan khazanah sejarah pemikiran baru yang dapat menjadi pelajaran bagi masa sekarang dan juga dimasa yang akan datang.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Epistemologi atau biasa yang kita kenal dengan teori pengetahuan merupakan sebuah kajian yang berfokus pada aspek kehidupan yang fundamental seperti ilmu pengetahuan. Epistemologi mengkaji sebuah pengetahuan dengan cara yang sangat filosofis yaitu dengan asal, struktur, metode, validasi dan tujuan dari sebuah ilmu pengetahuan. Epistemologi juga menjelaskan tentang kebenaran dan kiretrianya serta membantu untuk […]<\/p>\n","protected":false},"author":59,"featured_media":57645,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[11877,9612],"yoast_head":"\nCara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pecihitam.org - Epistemologi atau biasa yang kita kenal dengan teori pengetahuan merupakan sebuah kajian yang berfokus pada aspek kehidupan yang\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Cara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org - Epistemologi atau biasa yang kita kenal dengan teori pengetahuan merupakan sebuah kajian yang berfokus pada aspek kehidupan yang\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-06-16T06:30:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-06-16T04:32:46+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/mufassir-nusantara-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Dani Habibi, M. Ag\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Dani Habibi, M. Ag\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3\"},\"headline\":\"Cara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal\",\"datePublished\":\"2020-06-16T06:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-16T04:32:46+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/\"},\"wordCount\":649,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/mufassir-nusantara-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"mufassir nusantara\",\"Tafsir Nusantara\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/\",\"name\":\"Cara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/mufassir-nusantara-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-06-16T06:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-16T04:32:46+00:00\",\"description\":\"Pecihitam.org - Epistemologi atau biasa yang kita kenal dengan teori pengetahuan merupakan sebuah kajian yang berfokus pada aspek kehidupan yang\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/mufassir-nusantara-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/mufassir-nusantara-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"mufassir nusantara\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Cara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3\",\"name\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Minhajut Thullab | Sarjana Ilmu Alquran dan Tafsir & Magister Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Konsentrasi di Studi Alquran dan Hadis UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Saat ini berkerja STAI DArusssalam Lampung\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/danihabibi\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Cara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal - Pecihitam.org","description":"Pecihitam.org - Epistemologi atau biasa yang kita kenal dengan teori pengetahuan merupakan sebuah kajian yang berfokus pada aspek kehidupan yang","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Cara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org - Epistemologi atau biasa yang kita kenal dengan teori pengetahuan merupakan sebuah kajian yang berfokus pada aspek kehidupan yang","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-06-16T06:30:00+00:00","article_modified_time":"2020-06-16T04:32:46+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/mufassir-nusantara-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Dani Habibi, M. Ag","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Dani Habibi, M. Ag","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/"},"author":{"name":"M. Dani Habibi, M. Ag","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3"},"headline":"Cara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal","datePublished":"2020-06-16T06:30:00+00:00","dateModified":"2020-06-16T04:32:46+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/"},"wordCount":649,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/mufassir-nusantara-scaled.jpg","keywords":["mufassir nusantara","Tafsir Nusantara"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/","name":"Cara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/mufassir-nusantara-scaled.jpg","datePublished":"2020-06-16T06:30:00+00:00","dateModified":"2020-06-16T04:32:46+00:00","description":"Pecihitam.org - Epistemologi atau biasa yang kita kenal dengan teori pengetahuan merupakan sebuah kajian yang berfokus pada aspek kehidupan yang","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/mufassir-nusantara-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/mufassir-nusantara-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"mufassir nusantara"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-berpikir-mufassir-dalam-menyusun-kitab-tafsir-berbahasa-lokal\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Cara Nalar Berpikir Mufassir dalam Menyusun Kitab Tafsir Berbahasa Lokal"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3","name":"M. Dani Habibi, M. Ag","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g","caption":"M. Dani Habibi, M. Ag"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Minhajut Thullab | Sarjana Ilmu Alquran dan Tafsir & Magister Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Konsentrasi di Studi Alquran dan Hadis UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Saat ini berkerja STAI DArusssalam Lampung","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/danihabibi\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/57633"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/59"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=57633"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/57633\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/57645"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=57633"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=57633"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=57633"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}