Pecihitam.org<\/a> –<\/strong> Berbicara tentang alam kubur, tentulah yang akan muncul dalam benak kita adalah kegelapan, sepi, penuh dengan serangga dan binatang yang bergigi tajam dan siap menyobek daging kita, hingga pada akhirnya kita berkesimpulan bahwa alam kubur adalah tempat yang sangat menyeramkan.<\/p>\n\n\n\n Namun siapa sangka? Rupanya dalam Islam dikenal dengan tingkatan kenikmatan di alam kubur yang tentu patut kita ketahui sebagai umat muslim agar kiranya berpandangan bahwa alam kubur tak semenyeramkan yang kita bayangkan.<\/p>\n\n\n\n Untuk itu, berikut tingkatan kenikmatan alam kubur yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.<\/p>\n\n\n\n 1. Tingkatan para Nabi<\/strong><\/p>\n\n\n\n Hal ini berangkat dari hadits Rasulullah saw., sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam al Baihaqi<\/strong><\/a> dari Abu Ya\u2019la bahwasanya<\/p>\n\n\n\n \u201cPara Nabi hidup di dalam kuburan, (di sana) mereka shalat’.”<\/em><\/p>\n\n\n\n Sehingga darinya, Kata “kubur<\/em>” yang ada di dalam hadits bukan berarti liang kubur tempat mayat dikebumikan, namun berarti alam barzakh yang sangat luas dan hanya diketahui Allah.<\/p>\n\n\n\n Cara shalat mereka pun tidak diketahui. Karena, setelah mati, kewajiban manusia untuk beribadah telah selesai. Akan tetapi, segala sesuatu jika termasuk dalam ilmu dan kekuasaan Allah, maka akal tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan demikian, ia ada di atas batasan-batasannya.<\/p>\n\n\n\n Sebagaimana dalam firman-Nya dikatakan:<\/p>\n\n\n\n “Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit” <\/em>(Al-Isra’\/17: 85).<\/p>\n\n\n\n Selain itu, Para nabi memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah. Mereka ialah orang orang paling sempurna di dunia, alam barzakh, akhirat, dan surga. Pemimpin mereka yang paling sempurna ialah Nabi Muhammad. Sebagaimana diterangkan dalam hadits, jasad para nabi tidak akan dimakan oleh tanah, seperti yang terjadi kepada jasad manusia lainnya. Rasulullah swt., bersabda:<\/p>\n\n\n\n