PeciHitam.org<\/a> –\u00a0 <\/strong>Sejak masa tabiin penulisan tafsir al-Quran<\/a> mulai banyak dilakukan, ada salah satu tafsir yang sangat fenomenal dan banyak dikagumi oleh banyak ulama karena keindahan gaya bahasa dan pemaparannya yang khas yaitu Tafsir al-Kasyaf karya Zamakhsyari.<\/p>\n Namun, secara umum, semua orang sepakat bahwa dalam menulis tafsirnya Zamakhsyari banyak memasukkan pemikiran-pemikiran Mu\u2019tazilah seperti yang dia percaya. Dimana dalam sejarahnya, kemudian muncullah Ahlussunnah yang muncul sebagai reaksi atas berkembangnya Mu\u2019tazilah itu sendiri.<\/p>\n Nama lengkap beliau adalah Abu al-Qasim Mahmud ibn Umar ibn Muhammad ibn Umar az-Zamakhsyari al-Khawarizme. Beliau dilahirkan di Zamakhsyar, sebuah desa di wilayah Khawarizm kawasan Turkistan.<\/p>\n Zamakhsyari bergelar Jaarullah<\/em> atau berarti tetangga Allah dimana gelar tersebut diberikan kepada seseorang yang telah bermukin di Makkah dalam kurun waktu yang cukup lama.<\/p>\n Zamakhsyari mempunyai seorang ayah yang baik, wara\u2019, zuhud dan alaim. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang aktif dalam kegiatan ilmiah, berpendidikan dan berakhlak mulia sehingga dikenal sebagai keluarga yang berilmu dan soleh.<\/p>\n Selama berada di kampung halaman bersama kedua orang tua atau tepatnya sebelum umur baligh Zamakhsyari menghabiskan umurnya di tengah-tengah lingkungan sosial yang penuh dengan semangat kemakmuran dan keilmuan.<\/p>\n Faktor ini merupakan pendorong baginya untuk mengembangkan kemempuan intelektual yang dia miliki. Dan pada saat itu juga dia sudah mulai menimba ilmu dari orang tuanya. Namun, karena diduga terlibat masalah politik dengan penguasa saat itu, ayahnya dimasukkan ke dalam penjara.<\/p>\n Ibn al-As\u012br, sebagaimana dikutip al- Juwain\u012b, menggambarkan bahwa perdana menteri saat itu adalah orang yang berperilaku buruk, hingga akhirnya ayah az-Zamakhsyar\u012b meninggal karena mengalami penyiksaan di dalam penjara.<\/p>\n Zamakhsyari adalah sosok yang selalu bersemangat dalam mencari ilmu, dia sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.\u00a0 Seperti. Khurasan, Quds (Pelastina), Baghdad, Naisabur, Hijaz dan Mekkah.<\/p>\n Di tempat-tempat inilah ia berguru kepada ulama-ulama termasyhur ketika itu. Perjalananya ke beberapa daerah selalu disambut baik dan dimuliakan oleh penduduk setempat, baik ketika berjumpa dengan orang awam ataupun ulama.<\/p>\n Sementara itu, pengetahuan Zamakhsyari tentang sastra diperolehnya dari seorang pakar bahasa dan sastra Arab Mahmud ibn jarir ad-Dabbi al-Asfahani atau yang dikenal dengan panggilan Abu Mudar al-nahwi (w. 507 H) dimana beliau adalah pembawa paham Mu\u2019tazilah pertama kali di daerah khawarizm.<\/p>\n Beliau mendapat julukan far\u2019id al-\u2018asr wa wahid ad-dahr<\/em> dalam bidang sastra, sementara Zamakhsyari sendiri termasuk salah satu muridnya yang cerdas. Karena itu pula tidak heran jika pengetahuan tentang sastra dan paham Mu\u2019tazilahnya mempengaruhi pemikiran az-Zamakhsyari.<\/p>\n Dalam perjalanan hidupnya, Zamakhsyari memilih untuk tidak menikah dan hidup membujang, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, disamping karena kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan juga dikarenakan beliau memiliki penyakit jasmani serta kondisi finansial yang kurang memadai.<\/p>\n Beliau wafat pada malam Arafah tahun 538 H di Jurjaniyah, Khawarizm sepulangnya dari Makkah untuk kedua kalinya.<\/p>\n Az-Zamakhsyar\u012b sepanjang hidupnya menyusun buku yang berjumlah lebih dari lima puluh judul dalam berbagai disiplin ilmu.\u00a0 Dalam bidang tafsir, al-Kasyaf <\/em>merupakan salah satu kitabnya yang populer. Selain itu, dia juga menulis beberapa karya lain diantaranya yaitu:<\/p>\n Begitulah sedikit biografi tentang Zamakhsyari\u00a0 yang terkenal berpaham Mu’tazilah, tapi pernahkah kita membaca tafsirnya yang ternyata di dalamnya terdapat banyak sekali unsur dan pemikiran ahulussunah? Akan kita bahas pada pembahasan selanjutnya.<\/p>\n\n\n <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" PeciHitam.org –\u00a0 Sejak masa tabiin penulisan tafsir al-Quran mulai banyak dilakukan, ada salah satu tafsir yang sangat fenomenal dan banyak dikagumi oleh banyak ulama karena keindahan gaya bahasa dan pemaparannya yang khas yaitu Tafsir al-Kasyaf karya Zamakhsyari. Namun, secara umum, semua orang sepakat bahwa dalam menulis tafsirnya Zamakhsyari banyak memasukkan pemikiran-pemikiran Mu\u2019tazilah seperti yang dia […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":59467,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[12],"tags":[12114],"yoast_head":"\nBiografi dan Perjalanan Hidupnya<\/h2>\n
Karya Imam Az-Zamakhsyari<\/h2>\n
\n