Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":59891,"date":"2020-07-05T08:00:00","date_gmt":"2020-07-05T01:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=59891"},"modified":"2020-07-04T22:57:42","modified_gmt":"2020-07-04T15:57:42","slug":"hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/","title":{"rendered":"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim – Bagian 4"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –\u00a0<\/strong>Prinsip relasi Islam dengan Non-Muslim memiliki banyak dimensi yang keseluruhannya berdasarkan dalil-dalil normatif al-Qur\u2019an dan Sunnah Nabi SAW.<\/em> Prinsip yang menjadi pegangan utama kaum nahdliyin <\/em>yakni selalu berbuat baik kepada sesama walaupun berbeda keyakinan.<\/p>\n

Prinsip selanjutnya adalah menguatkan nilai-nilai atas dasar persaudaraan antar sesama, ukhuwah wathaniyyah. <\/em>Alam pikiran Nahdlatul Ulama<\/a> selalu mengedepankan bahwa dakwah adalah mengajak, bukan memaksa, intimidasi atau menggunakan cara-cara kekerasan lainnya.<\/p>\n

Prinsip pegangan di atas terus dilanjutkan dengan menghormati agama lain sebagai perbedaan sunnatullah.<\/em> Larangan lainnya yang harus dihindari adalah jangan sampai memperolok agama lain, karena akan menimbulkan perdebatan bahkan gesekan kekerasan.<\/p>\n

Sempurna Tanpa Harus Menghina<\/strong><\/h2>\n

Keyakinan yang sudah menjadi tradisi di dalam Nahdlatul Ulama bahwa kesempurnaan Islam harus diwujudkan dengan perilaku penganutnya. Artinya adalah, seorang Muslim harus mampu mengaktualisasikan dan menunjukan kesempurnaan Islam melalui akhlak dan perilaku mulia.<\/p>\n

Jangan sampai antara perbuatan dan tindakan mengandung kontradiksi, mengatakan bahkan Islam agama Mulia namun disatu mengatakannya dengan menyakiti atau menghina agama lain. Allah SWT menurunkan sebuah ayat yang dapat menjadi peringatan kepada kita semuan untuk menghormati agama dan tuhan agama lain. Allah berfirman;<\/p>\n

\u0648\u064e\u0644\u0627 \u062a\u064e\u0633\u064f\u0628\u0651\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064e\u062f\u0652\u0639\u064f\u0648\u0646\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652 \u062f\u064f\u0648\u0646\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0641\u064e\u064a\u064e\u0633\u064f\u0628\u0651\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0639\u064e\u062f\u0652\u0648\u064b\u0627 \u0628\u0650\u063a\u064e\u064a\u0652\u0631\u0650 \u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u064d \u0643\u064e\u0630\u064e\u0644\u0650\u0643\u064e \u0632\u064e\u064a\u0651\u064e\u0646\u0651\u064e\u0627 \u0644\u0650\u0643\u064f\u0644\u0650\u0651 \u0623\u064f\u0645\u0651\u064e\u0629\u064d \u0639\u064e\u0645\u064e\u0644\u064e\u0647\u064f\u0645\u0652 \u062b\u064f\u0645\u0651\u064e \u0625\u0650\u0644\u064e\u0649 \u0631\u064e\u0628\u0650\u0651\u0647\u0650\u0645\u0652 \u0645\u064e\u0631\u0652\u062c\u0650\u0639\u064f\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0641\u064e\u064a\u064f\u0646\u064e\u0628\u0650\u0651\u0626\u064f\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u0645\u064e\u0627 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064f\u0648\u0627 \u064a\u064e\u0639\u0652\u0645\u064e\u0644\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cDan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan\u201d (Qs. Al-An\u2019am: 108)<\/em><\/p>\n

Peringatan keras dari Rabb al-Alamin <\/em>untuk tidak menghina agama lain, karena pengikut agama lainnya akan membalas dengan hal serupa. Jika ini dibiarkan berlarut-larut bisa dipastikan hanya akan menimbulkan gesekan antar agama yang bisa menyulut gesekan horisontal. Gesekan hanya akan menimbulkan rih ad-Damawiyyah, <\/em>Bau Anyir Konflik berdarah.<\/p>\n

Prinsipnya dalam memahami relasi islam dan non-Muslim dalam ayat di atas adalah harus menjaga ukhuwwah Insniyyah <\/em>persaudaraan sesama manusia.<\/p>\n

Orang Islam tidak diperkenankan untuk menghina sesembahan, ritus ibadah, atau tuhan-tuhan mereka. Karena dapat dipastikan mereka akan membalasnya dengan menghina Allah SWT, dan Allah tidak pantas untuk mendapatkan penghinaan.<\/p>\n

Kebencian jangan Menghalangi Keadilan<\/strong><\/h2>\n

Prinsip terakhir ketika berelasi dengan orang non-muslim adalah harus bersikap adil sampai pada tataran yang paling tinggi, bersikap adil dengan orang yang tidak disukai.<\/p>\n

Karena banyak fenomena yang terjadi di masyarakat, ketika ada unsur kebencian akan mendorong sikap intimidatif. Dan Islam melarang hal ini.<\/p>\n

\u0648\u064e\u0644\u0627 \u064a\u064e\u062c\u0652\u0631\u0650\u0645\u064e\u0646\u0651\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0634\u064e\u0646\u064e\u0622\u0646\u064f \u0642\u064e\u0648\u0652\u0645\u064d \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0623\u064e\u0644\u0627 \u062a\u064e\u0639\u0652\u062f\u0650\u0644\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0639\u0652\u062f\u0650\u0644\u064f\u0648\u0627 \u0647\u064f\u0648\u064e \u0623\u064e\u0642\u0652\u0631\u064e\u0628\u064f \u0644\u0650\u0644\u062a\u0651\u064e\u0642\u0652\u0648\u064e\u0649<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cDan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa\u201d (Qs. al-Maidah: 8)<\/em><\/p>\n

Meskipun berbeda agama keyakinan dan lain sebagainya, Islam dengan tegas mengatakan harus tetap menjaga relasi baik kepada semuanya. Prinsip-prinsip menjaga relasi Muslim dengan non-Muslim adalah keniscayaan dalam Islam sebagai ajaran sempurna.<\/p>\n

Kesempurnaan Islam haruslah ditunjukan dengan mengedepankan sikap tassamuh <\/em>atau toleransi kepada siapapun. Citra islam adalah citra pengikutnya, sehingga akhlak buruk Muslim dengan sendirinya merusak citra Islam.<\/p>\n

Contohnya adalah gerakan radikal dan purifikasi islam garis keras akan selalu menjadi Musuh Umat Islam secara keseluruhan karena merusak sendi-sendi kesempurnaan Islam. Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Prinsip relasi Islam dengan Non-Muslim memiliki banyak dimensi yang keseluruhannya berdasarkan dalil-dalil normatif al-Qur\u2019an dan Sunnah Nabi SAW. Prinsip yang menjadi pegangan utama kaum nahdliyin yakni selalu berbuat baik kepada sesama walaupun berbeda keyakinan. Prinsip selanjutnya adalah menguatkan nilai-nilai atas dasar persaudaraan antar sesama, ukhuwah wathaniyyah. Alam pikiran Nahdlatul Ulama selalu mengedepankan bahwa dakwah […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":59903,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[13],"tags":[12160],"yoast_head":"\nSikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim - Bagian 4 - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org -\u00a0Prinsip relasi Islam dengan Non-Muslim memiliki banyak dimensi yang keseluruhannya berdasarkan dalil-dalil normatif al-Qur\u2019an dan Sunnah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim - Bagian 4 - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org -\u00a0Prinsip relasi Islam dengan Non-Muslim memiliki banyak dimensi yang keseluruhannya berdasarkan dalil-dalil normatif al-Qur\u2019an dan Sunnah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-05T01:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-04T15:57:42+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Sikap-Nahdlatul-Ulama-Tentang-Hubungan-Antara-Muslim-dengan-Non-Muslim-Bagian-4.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim – Bagian 4\",\"datePublished\":\"2020-07-05T01:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-04T15:57:42+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/\"},\"wordCount\":489,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Sikap-Nahdlatul-Ulama-Tentang-Hubungan-Antara-Muslim-dengan-Non-Muslim-Bagian-4.jpg\",\"keywords\":[\"Hubungan Muslim dengan Non Muslim\"],\"articleSection\":[\"Islam Nusantara\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/\",\"name\":\"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim - Bagian 4 - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Sikap-Nahdlatul-Ulama-Tentang-Hubungan-Antara-Muslim-dengan-Non-Muslim-Bagian-4.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-05T01:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-04T15:57:42+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org -\u00a0Prinsip relasi Islam dengan Non-Muslim memiliki banyak dimensi yang keseluruhannya berdasarkan dalil-dalil normatif al-Qur\u2019an dan Sunnah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Sikap-Nahdlatul-Ulama-Tentang-Hubungan-Antara-Muslim-dengan-Non-Muslim-Bagian-4.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Sikap-Nahdlatul-Ulama-Tentang-Hubungan-Antara-Muslim-dengan-Non-Muslim-Bagian-4.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim - Bagian 4\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim – Bagian 4\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim - Bagian 4 - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org -\u00a0Prinsip relasi Islam dengan Non-Muslim memiliki banyak dimensi yang keseluruhannya berdasarkan dalil-dalil normatif al-Qur\u2019an dan Sunnah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim - Bagian 4 - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org -\u00a0Prinsip relasi Islam dengan Non-Muslim memiliki banyak dimensi yang keseluruhannya berdasarkan dalil-dalil normatif al-Qur\u2019an dan Sunnah","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-05T01:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-07-04T15:57:42+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Sikap-Nahdlatul-Ulama-Tentang-Hubungan-Antara-Muslim-dengan-Non-Muslim-Bagian-4.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim – Bagian 4","datePublished":"2020-07-05T01:00:00+00:00","dateModified":"2020-07-04T15:57:42+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/"},"wordCount":489,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Sikap-Nahdlatul-Ulama-Tentang-Hubungan-Antara-Muslim-dengan-Non-Muslim-Bagian-4.jpg","keywords":["Hubungan Muslim dengan Non Muslim"],"articleSection":["Islam Nusantara"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/","name":"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim - Bagian 4 - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Sikap-Nahdlatul-Ulama-Tentang-Hubungan-Antara-Muslim-dengan-Non-Muslim-Bagian-4.jpg","datePublished":"2020-07-05T01:00:00+00:00","dateModified":"2020-07-04T15:57:42+00:00","description":"PeciHitam.org -\u00a0Prinsip relasi Islam dengan Non-Muslim memiliki banyak dimensi yang keseluruhannya berdasarkan dalil-dalil normatif al-Qur\u2019an dan Sunnah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Sikap-Nahdlatul-Ulama-Tentang-Hubungan-Antara-Muslim-dengan-Non-Muslim-Bagian-4.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Sikap-Nahdlatul-Ulama-Tentang-Hubungan-Antara-Muslim-dengan-Non-Muslim-Bagian-4.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim - Bagian 4"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hubungan-antara-muslim-dengan-non-muslim-bagian-4\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Sikap Nahdlatul Ulama Tentang Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim – Bagian 4"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/59891"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=59891"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/59891\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/59903"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=59891"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=59891"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=59891"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}