Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":60143,"date":"2020-07-07T05:30:00","date_gmt":"2020-07-06T22:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=60143"},"modified":"2020-07-06T22:47:06","modified_gmt":"2020-07-06T15:47:06","slug":"taqlid-dan-ijtihad","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/","title":{"rendered":"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong “Back to Qur’an”"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –<\/strong> Menetapkan hukum dengan mengambil langsung kepada Al-Qur\u2019an dan sunnah <\/em>bukan hal yang mudah. Memerlukan seperangkat ilmu pengetahuan sebagai pisau analisis sebelum melakukan istinbath <\/em>hukum kepada Al-Qur\u2019an dan sunnah.<\/em><\/p>\n

Golongan orang yang mampu dalam melakukan istinbath <\/em>hukum secara langsung kepada al-Qur\u2019an dan sunnah <\/em>disebut dengan Mujtahid <\/em>atau orang yang berijtihad.<\/p>\n

Ijtihad para mujtahid <\/em>diposisikan sebagai sumber hukum \u2018yang siap pakai\u2019 karena sudah mengalami proses pemikiran mendalam berdasarkan nash <\/em>dua sumber pokok islam.<\/p>\n

Melihat kemampuan setiap Muslim dalam memahami sumber pokok hukum islam berbeda-beda, maka bertaqlid <\/em>kepada mujtahid <\/em>adalah jalan aman yang dapat ditempuh oleh Muslim.<\/p>\n

Taqlid <\/em><\/strong>dan Ijtihad<\/em><\/strong><\/h2>\n

Imam Asy-Syaukani<\/a> menjelaskan bahwa realitas kemampuan Muslim dalam memahami teks hukum Islam berbeda-beda. Ketika dihadapkan kepada pilihan menetapkan suatu hukum, maka harus kembali kepada al-Qur\u2019an dan sunnah. <\/em><\/p>\n

Bagi mereka yang memiliki kualifikasi dan kemampuan berpikir untuk menetapkan hukum Islam langsung dari Al-Qur\u2019an dan sunnah, <\/em>maka dilarang untuk taqlid, dengan dalil;<\/p>\n

\u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u064a\u0651\u064f\u0647\u064e\u0627 \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0622\u0645\u064e\u0646\u064f\u0648\u0627 \u0623\u064e\u0637\u0650\u064a\u0639\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0648\u064e\u0623\u064e\u0637\u0650\u064a\u0639\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0631\u0651\u064e\u0633\u064f\u0648\u0644\u064e \u0648\u064e\u0623\u064f\u0648\u0644\u0650\u064a \u0627\u0644\u0623\u0645\u0652\u0631\u0650 \u0645\u0650\u0646\u0652\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u0652 \u062a\u064e\u0646\u064e\u0627\u0632\u064e\u0639\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0641\u0650\u064a \u0634\u064e\u064a\u0652\u0621\u064d \u0641\u064e\u0631\u064f\u062f\u0651\u064f\u0648\u0647\u064f \u0625\u0650\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0631\u0651\u064e\u0633\u064f\u0648\u0644\u0650 (\u0665\u0669<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cHai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya)\u201d (Qs. An-Nisaa\u2019: 59)<\/em><\/p>\n

Ayat di atas menjelaskan ketika seorang berlainan pendapat harus dikembalikan kepada Allah SWT (al-Qur\u2019an) dan Nabi Muhammad SAW (Sunnah<\/em>). Maka setiap Muslim harus mampu memetik hikmah maupun hukum langsung kepada Al-Qur\u2019an dan Sunnah.<\/em><\/p>\n

Akan tetapi Asy-Syaukani menambahkan, ketika permasalahan tidak ditemukan dalam dua sumber pokok Islam, maka harus melakukan Ijtihad bil ra\u2019yi.<\/em><\/p>\n

Hal ini berdasarkan Hadits Sahabat Mu\u2019adz bin Jabal ketika diutus Rasulullah SAW menjadi pemimpin local wilayah taklukan Islam. Dan tingkat kecerdasan berbeda (tidak masuk kelas mujtahid<\/em>) meniscayakan betaqlid kepada orang yang memiliki kemampuan. Allah SWT berfirman;<\/p>\n

\u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0631\u0652\u0633\u064e\u0644\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0642\u064e\u0628\u0652\u0644\u0650\u0643\u064e \u0625\u0650\u0644\u0627 \u0631\u0650\u062c\u064e\u0627\u0644\u0627 \u0646\u064f\u0648\u062d\u0650\u064a \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0627\u0633\u0652\u0623\u064e\u0644\u064f\u0648\u0627 \u0623\u064e\u0647\u0652\u0644\u064e \u0627\u0644\u0630\u0650\u0651\u0643\u0652\u0631\u0650 \u0625\u0650\u0646\u0652 \u0643\u064f\u0646\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0644\u0627 \u062a\u064e\u0639\u0652\u0644\u064e\u0645\u064f\u0648\u0646\u064e (\u0664\u0663<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cDan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui\u201d (Qs. An-Nahl: 43)<\/em><\/p>\n

Simpulannya, ketika seseorang memiliki kemampuan dengan berbagai perangkat keilmuan memadai untuk langusung beristinbath <\/em>hukum kepada al-Qur\u2019an dan Sunnah, <\/em>maka harus berIjtihad. <\/em><\/p>\n

Ketika tidak memiliki kualifikasi untuk berijtihad <\/em>maka harus\/ wajib untuk bertanya dengan bertaqlid <\/em>kepada mereka yang memiliki kualifikasi.<\/p>\n

Taqlid dan Fenomena Back To Qur\u2019an <\/em><\/strong><\/h2>\n

Memabayangkan masa Rasulullah SAW ketika terjadi perbedaan di antara Muslim, maka cukup dengan dikonfirmasikan langsung dengan Nabi SAW. Dengan demikian, maka tidak akan terjadi perselisihan dalam menentukan hukum untuk diamalkan di masyarakat.<\/p>\n

Namun Nabi Muhammad SAW sudah intaqala \u2018ala Rafi\u2019il A\u2019la <\/em>sejak 14 abad silam, maka ketika ada permasalahan di masyarakat harus dikembalikan kepada peninggalan Rasulullah SAW, Al-Qur\u2019an dan Sunnah. <\/em>Memahami al-Qur\u2019an dan Sunnah <\/em>tidak segampang orang mengatakan back to Al-Qur\u2019an <\/em>dan cukup membaca sekilas kemudian berfatwa.<\/p>\n

Ada seperangkat Ilmu untuk memahami al-Qur\u2019an yang disebut dengan Ulumul Qur\u2019an. <\/em>Dan untuk memahami Sunnah <\/em>lebih kompleks lagi, harus memahami dengan saksama ilmu Musthalahah Hadits <\/em>dengan lengkap. Mereka yang menguasai dengan sempurna Ulumul Qur\u2019an <\/em>dan Musthalahah Hadits, <\/em>maka bisa disebut Mujtahid.<\/em><\/p>\n

Contohnya adalah Imam Syafii, Imam Hanafi, Imam Hanbali dan Imam Malik yang mana menguasai Ulumul Qur\u2019an <\/em>dan Ilmu Hadits dengan baik. Namun fenomena modern menunjukan gejala mengesampingkan keilmuan, untuk kemudian mengambil sikap menjadi mujtahid <\/em>dengan banyak mengeluarkan fatwa tanpa mempertimbangkan pendapat Ulama.<\/p>\n

Fenomena back to qur\u2019an <\/em>bisa dipahami sebagai gejala modernitas yang sepintas sangat baik, namun harus berhati-hati jangan sampai mengklaim diri sebagai mujtahid <\/em>yang mampu beristinbath hukum langsung. Tradisi keilmuan di dalam Islam sudah sangat banyak menyediakan alternatif hukum bagi mereka yang\u00a0 tidak sampai golongan <\/span>Mujtahid.<\/em><\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Menetapkan hukum dengan mengambil langsung kepada Al-Qur\u2019an dan sunnah bukan hal yang mudah. Memerlukan seperangkat ilmu pengetahuan sebagai pisau analisis sebelum melakukan istinbath hukum kepada Al-Qur\u2019an dan sunnah. Golongan orang yang mampu dalam melakukan istinbath hukum secara langsung kepada al-Qur\u2019an dan sunnah disebut dengan Mujtahid atau orang yang berijtihad. Ijtihad para mujtahid diposisikan […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":60174,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691],"tags":[12189],"yoast_head":"\nAda Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong "Back to Qur'an" - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Menetapkan hukum dengan mengambil langsung kepada Al-Qur\u2019an dan sunnah bukan hal yang mudah. Memerlukan seperangkat ilmu pengetahuan\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong "Back to Qur'an" - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Menetapkan hukum dengan mengambil langsung kepada Al-Qur\u2019an dan sunnah bukan hal yang mudah. Memerlukan seperangkat ilmu pengetahuan\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-06T22:30:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-06T15:47:06+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ada-Ruang-Taqlid-dan-Ijtihad-Jangan-Asal-Ngomong-_Back-to-Quran_.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong “Back to Qur’an”\",\"datePublished\":\"2020-07-06T22:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-06T15:47:06+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/\"},\"wordCount\":586,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ada-Ruang-Taqlid-dan-Ijtihad-Jangan-Asal-Ngomong-_Back-to-Quran_.jpg\",\"keywords\":[\"Taqlid dan Ijtihad\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/\",\"name\":\"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong \\\"Back to Qur'an\\\" - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ada-Ruang-Taqlid-dan-Ijtihad-Jangan-Asal-Ngomong-_Back-to-Quran_.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-06T22:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-06T15:47:06+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Menetapkan hukum dengan mengambil langsung kepada Al-Qur\u2019an dan sunnah bukan hal yang mudah. Memerlukan seperangkat ilmu pengetahuan\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ada-Ruang-Taqlid-dan-Ijtihad-Jangan-Asal-Ngomong-_Back-to-Quran_.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ada-Ruang-Taqlid-dan-Ijtihad-Jangan-Asal-Ngomong-_Back-to-Quran_.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong \\\"Back to Qur'an\\\"\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong “Back to Qur’an”\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong \"Back to Qur'an\" - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Menetapkan hukum dengan mengambil langsung kepada Al-Qur\u2019an dan sunnah bukan hal yang mudah. Memerlukan seperangkat ilmu pengetahuan","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong \"Back to Qur'an\" - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Menetapkan hukum dengan mengambil langsung kepada Al-Qur\u2019an dan sunnah bukan hal yang mudah. Memerlukan seperangkat ilmu pengetahuan","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-06T22:30:00+00:00","article_modified_time":"2020-07-06T15:47:06+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ada-Ruang-Taqlid-dan-Ijtihad-Jangan-Asal-Ngomong-_Back-to-Quran_.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong “Back to Qur’an”","datePublished":"2020-07-06T22:30:00+00:00","dateModified":"2020-07-06T15:47:06+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/"},"wordCount":586,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ada-Ruang-Taqlid-dan-Ijtihad-Jangan-Asal-Ngomong-_Back-to-Quran_.jpg","keywords":["Taqlid dan Ijtihad"],"articleSection":["Fiqih"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/","name":"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong \"Back to Qur'an\" - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ada-Ruang-Taqlid-dan-Ijtihad-Jangan-Asal-Ngomong-_Back-to-Quran_.jpg","datePublished":"2020-07-06T22:30:00+00:00","dateModified":"2020-07-06T15:47:06+00:00","description":"PeciHitam.org - Menetapkan hukum dengan mengambil langsung kepada Al-Qur\u2019an dan sunnah bukan hal yang mudah. Memerlukan seperangkat ilmu pengetahuan","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ada-Ruang-Taqlid-dan-Ijtihad-Jangan-Asal-Ngomong-_Back-to-Quran_.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Ada-Ruang-Taqlid-dan-Ijtihad-Jangan-Asal-Ngomong-_Back-to-Quran_.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong \"Back to Qur'an\""},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taqlid-dan-ijtihad\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ada Ruang Taqlid dan Ijtihad, Jangan Asal Ngomong “Back to Qur’an”"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60143"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=60143"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60143\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/60174"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=60143"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=60143"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=60143"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}