Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Ustadz kondang Tanah Air, Abdul Somad, beberapa waktu lalu memberikan klarifikasi terkait video ceramahnya yang viral. <\/p>\n\n\n\n

Diketahui, dalam video tersebut, Ustadz Abdul Somad (UAS)\ndinilai menghina salah satu simbol agama dalam ceramahny.<\/p>\n\n\n\n

UAS dianggap menghina lambang-lambang agama Kristen dan\nKatolik, seperti salib dan patung yang berujung pelaporan dirinya ke pihak\npolisi.<\/p>\n\n\n\n

Dari klarifikasinya, UAS mengatakan video yang beredar itu\nmerupakan ceramahnya beberapa tahun silam. <\/p>\n\n\n\n

Saat itu, kata UAS, sedang sesi tanya-jawab berlangsung\ndalam kajian tertutup di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru Riau.<\/p>\n\n\n\n

Dia menambahkan dirinya hanya menjelaskan akidah, keyakinan\nseorang muslim. Kala itu dia mengingatkan bahwa malaikat enggan masuk ke dalam\nrumah jika di dalamnya ada simbol patung.<\/p>\n\n\n\n

“Oleh sebab itu, penjelasan itu saya jelaskan untuk\nmenjaga akidah umat Islam. Saya tidak sedang dalam kapasitas perbandingan\nagama, atau berdebat atau berdialog, tapi menjelaskan akidah umat Islam,” ujar\nUAS.<\/p>\n\n\n\n

Ceramah viral UAS tersebut menuai tanggapan dari berbagai\ntokoh. Salah satunya dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).<\/p>\n\n\n\n

Menurut JK, tokoh agama harus memberikan khotbah dengan baik\ndan saling menghormati satu sama lain.<\/p>\n\n\n\n

“Pertama, kita semua, Islam, Kristen, Budha, dalam\nberdakwah maupun memberikan khotbahnya haruslah lebih adem, dan lebih menghormati\nsatu sama lain,” kata JK, dikutip dari Merdeka, Jumat, 23 Agustus 2019.<\/p>\n\n\n\n

Ia juga meminta kasus yang kini sedang menimpa UAS sebaiknya\ndiselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. <\/p>\n\n\n\n

“Apa yang terjadi pada Ustaz Somad itu tentu harus\ndiklarifikasi, karena juga banyak usulan, ya dilalui dengan proses di negeri\nini,” ungkap JK.<\/p>\n\n\n\n

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi\nMasduki Baidlowi mengingatkan kepada UAS agar tak kembali membahas hal-hal yang\ndapat menyinggung seseorang maupun agama dalam berdakwah.<\/p>\n\n\n\n

“Kami tidak dalam rangka menghakimi Ustaz Abdul Somad\nya. Tapi dalam rangka bagaimana agar persoalan ini tidak melebar. Tapi memang\nada satu diskusi di internal tadi itu jangan masuk ke wilayah yang sifatnya itu\nbisa menyinggung orang lain,” ujar Masduki.<\/p>\n\n\n\n

Ceramah yang dibacakan UAS tersebut, kata Masduki, termasuk\nhal yang sensitif dan masih memiliki makna berbeda dari orang yang menerimanya.<\/p>\n\n\n\n

“Soal patung itu misalnya, soal patung itu tadi sudah\ndisampaikan oleh Ustaz Abdul Somad. Itu dari hadist. Ternyata kalau dalam\nkajian Islam hadist itu masuk dalam wilayah fidriyah atau yang bisa pendapatnya\nberbeda antara satu dengan yang lain,\u201d ujarnya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cPersoalan seperti itu kita menginginkan Ustaz Abdul Somad\ntidak masuk dalam wilayah seperti itu. Apalagi misalnya menyinggung persoalan\nke agama lain. Tapi tadi kan UAS sudah menjelaskan sama penjelasannya seperti\nyang dikemukakan itu. Ini adalah wilayah internal kita,” sambungnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org \u2013 Ustadz kondang Tanah Air, Abdul Somad, beberapa waktu lalu memberikan klarifikasi terkait video ceramahnya yang viral. Diketahui, dalam video tersebut, Ustadz Abdul Somad (UAS) dinilai menghina salah satu simbol agama dalam ceramahny. UAS dianggap menghina lambang-lambang agama Kristen dan Katolik, seperti salib dan patung yang berujung pelaporan dirinya ke pihak polisi. Dari klarifikasinya, […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":6049,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[3284,3285,3283],"yoast_head":"\n