Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":6083,"date":"2019-08-24T09:09:06","date_gmt":"2019-08-24T02:09:06","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=6083"},"modified":"2019-08-24T09:12:58","modified_gmt":"2019-08-24T02:12:58","slug":"apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/","title":{"rendered":"Apa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Pengobatan dengan menggunakan metode ruqyah kini mulai menjadi jalan alternatif bagi sebagian orang yang menderita berbagai macam penyakit. Ruqyah diyakini dapat membantu dalam menyembuhkan penyakit sebab metodenya bersumber dari Al-Qur’an. Lalu, apa hukumnya ruqyah ini?<\/p>\n\n\n\n

Ruqyah sendiri ialah bacaan sebagai pengobatan syar\u2019i untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Dalam ruqyah, bacaan berupa ayat-ayat al-Qur\u2019an dan doa-doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW atau lainnya.

Nah, untuk menjawab pertanyaan mengenai apa hukumnya ruqyah? Berikut dua Pendapat ulama mengenai hukum melakukan ruqyah, yaitu:<\/p>\n\n\n\n

1. Imam Nawawi mengatakan:<\/p>\n\n\n\n

\u201cMustahab (dianjurkan) membaca al-Fatihah atas orang yang kena\nsengatan dan orang sakit\u201d.<\/p>\n\n\n\n

2. Sayyed \u2018Alawi al-Saqaf berkata:<\/p>\n\n\n\n

\u201cMustahab (dianjurkan) ruqyah dan tidak khusus serta tidak\ntergantung hanya kepada orang sakit, khilaf dengan yang berpendapat syaz. Yang\nlebih afdhal ialah ruqyah dengan yang warid, kemudian dengan ucapan ta\u2019awuz,\nkarena kandungannya minta perlindungan dari segala hal-hal yang tidak disukai\nsecara global dan rinci\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Sayyed \u2018Alawi al-Saqaf, selanjutnya mengatakan:<\/p>\n\n\n\n

\u201cKebolehan itu dengan syarat pada setiap ruqyah jauh dari nama-nama\ndan perkataan-perkataan yang tidak diketahui maknanya, karena nama dan\nperkataan-perkataan tersebut kadang-kadang mengandung kekufuran karena\nmengandung sumpah dengan malaikat atau jin dan membesarkan jin dengan seperti\nmensifatinya dengan ta\u2019tsir (memberi bekas) atau ketuhanan\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Dalil yang digunakan fatwa di atas, diantaranya:<\/p>\n\n\n\n

Firman Allah SWT Q.S. Yunus : 57,<\/p>\n\n\n\n

\u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u064a\u064f\u0651\u0647\u064e\u0627\n\u0627\u0644\u0646\u064e\u0651\u0627\u0633\u064f \u0642\u064e\u062f\u0652 \u062c\u064e\u0627\u0621\u064e\u062a\u0652\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0645\u064e\u0648\u0652\u0639\u0650\u0638\u064e\u0629\u064c \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0631\u064e\u0628\u0650\u0651\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0648\u064e\u0634\u0650\u0641\u064e\u0627\u0621\u064c \u0644\u0650\u0645\u064e\u0627 \u0641\u0650\u064a\n\u0627\u0644\u0635\u064f\u0651\u062f\u064f\u0648\u0631\u0650 \u0648\u064e\u0647\u064f\u062f\u064b\u0649 \u0648\u064e\u0631\u064e\u062d\u0652\u0645\u064e\u0629\u064c \u0644\u0650\u0644\u0652\u0645\u064f\u0624\u0652\u0645\u0650\u0646\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya : Hai sekalian manusia, sesungguhnya telah datang\nkepada kalian pelajaran dari Rabb kalian, dan penyembuh bagi penyakit penyakit\n(yang berada) didalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang\nberiman.(Q.S. Yunus: 57)<\/p>\n\n\n\n

Hadits riwayat \u2018Auf bin Malik al-Asyja\u2019i<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u0646 \u0639\u0648\u0641 \u0628\u0646 \u0645\u0627\u0644\u0643\n\u0627\u0644\u0623\u0634\u062c\u0639\u064a \u0642\u0627\u0644 \u0643\u0646\u0627 \u0646\u0631\u0642\u064a \u0641\u064a \u0627\u0644\u062c\u0627\u0647\u0644\u064a\u0629 \u0641\u0642\u0644\u0646\u0627 \u064a\u0627 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0643\u064a\u0641 \u062a\u0631\u0649 \u0641\u064a \u0630\u0644\u0643 \u061f \u0641\u0642\u0627\u0644\n\u0627\u0639\u0631\u0636\u0648\u0627 \u0639\u0644\u0649 \u0631\u0642\u0627\u0643\u0645 \u0644\u0627 \u0628\u0623\u0633 \u0628\u0627\u0644\u0631\u0642\u0649 \u0645\u0627 \u0644\u0645 \u064a\u0643\u0646 \u0641\u064a\u0647 \u0634\u0631\u0643<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya : Dari \u2018Auf bin Malik al-Asyja\u2019i, beliau berkata,\n\u201cDahulu kami meruqyah di masa jahiliyyah. Lalu kami bertanya, \u2018Wahai\nRasulullah, bagaimana pendapatmu tentang hal itu?\u2019 Beliau menjawab, \u2018Tunjukkan\nkepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Ruqyah-ruqyah itu tidak mengapa selama tidak\nmengandung syirik\u2019. (HR. Muslim)<\/p>\n\n\n\n

Maka jika ditanyakan adalah apa hukumnya ruqyah? Maka jawabannya Sunnah yang Dianjurkan, selama tidak menyalahi ketentuan Syar’iyyah. Karena Pada masa jahiliyah, telah dikenal pengobatan ruqyah. Namun ruqyah kala itu banyak mengandung kesyirikan. Misalnya menyandarkan diri kepada sesuatu selain Allah, meyakini kesembuhan dari benda benda tertentu dan lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Setelah Islam datang, maka Rasulullah SAW melarang ruqyah-ruqyah secara mutlaq kecuali yang tidak mengandung kesyirikan. Berdasarkan hadits ini, juga dapat dipahami bahwa tidak boleh melakukan ruqyah yang terdiri dari perkataan-perkataan tidak diketahui maknanya sebagaimana fatwa Sayyed \u2018Alawi al-Saqaf di atas.<\/p>\n\n\n\n

Gus Ong (Gus Mafrohul Walidain, Ketua Jam\u2018iyyah\nRuqyah Aswaja Surabaya) memberikan definisi ruqyah dalam bahasa jawa adalah\nsuwuk atau jampi-jampi, itu pengertian secara umum, namun Gus Ong menegaskan\nkalau ruqyah aswaja berbeda dengan ruqyah seperti yang lainnya.  <\/p>\n\n\n\n

Menurut Gus Ong Ruqyah Aswaja<\/a><\/strong> terdapat perbedaan yang sangat jauh. “Ruqyah aswaja yang kami bawa adalah ruqyah menggunakan Al-Quran sebagai media utama atau obat utama, baik penyakit medis atau nonmedis,” terangnya.<\/p>\n\n\n\n

Tidak cukup hanya itu, masyarakat juga diajak menyandarkan diri kepada Allah, menyakini kesembuhan itu hanya milik Allah, bukan karena Al-Qurannya. “Al-Quran hanya sekedar media atau jalan kesembuhan sebagai mana fiman Allah\u00a0‘ud’unii astajib lakum’<\/em>,” jelas Gus Ong.<\/p>\n\n\n\n

Adapun Pembina Jam\u2019iyyah Ruqyah Aswaja (JRA)\nPusat Gus Allama A\u2019lauddin mengajak umat Islam khususnya warga NU untuk\nmemaksimalkan berbagai manfaat yang terkandung dalam Al-Qur\u2019an di antaranya\nsebagai obat segala macam jenis penyakit. Ini bisa dilakukan dengan do\u2019a yang\ndiambil dari ayat Al-Qur\u2019an melalui metode ruqyah.<\/p>\n\n\n\n

Masyarakat saat ini lanjutnya, belum begitu\nmemaksimalkan Al-Qur\u2019an sebagai sarana penyembuhan diri dan orang lain melalui\nmetode ruqyah. Selain dibaca, ditelaah, dan ditafsirkan, Al-Qur\u2019an juga\nmenyimpan mukjizat menyembuhkan penyakit dengan prinsip yaqin dan percaya. \u201cYang\nmembedakan do\u2019a biasa dengan do\u2019a yang ada dalam ruqyah adalah unsur\nkesembuhan. Jika do\u2019a yang kita ucapkan tidak ada niatan untuk kesembuhan maka\nbukan ruqyah namanya. Ruqyah adalah do\u2019a kesembuhan,\u201d tegasnya.<\/p>\n\n\n\n

Dengan pengobatan ruqyah melalui Al-Qur\u2019an ini\nlanjutnya, setiap diri bisa mengobati diri sendiri dan orang lain di samping\nakan mendapat pahala kebaikan dari bacaan Al-Qur\u2019an yang dibaca.<\/p>\n\n\n\n

Gus Ama, begitu ia biasa disapa, menjelaskan,\nada syarat-syarat yang harus dipenuhi jika seseorang akan diruqyah. Di\nantaranya adalah yaqin bahwa Al-Qur\u2019an memiliki keutamaan sebagai obat yang mampu\nmenjadi sarana pengobatan. \u201cOrang yang diruqyah juga harus ikhlas mengeluarkan\nsegala penyakit yang ada di dalam dirinya selain ia juga harus meneguhkan dalam\nhati untuk meminta maaf dan memaafkan orang lain,\u201d jelasnya saat memberikan\nmateri pada Pelatihan Praktisi Ruqyah di aula gedung PCNU Pringsewu.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Pengobatan dengan menggunakan metode ruqyah kini mulai menjadi jalan alternatif bagi sebagian orang yang menderita berbagai macam penyakit. Ruqyah diyakini dapat membantu dalam menyembuhkan penyakit sebab metodenya bersumber dari Al-Qur’an. Lalu, apa hukumnya ruqyah ini? Ruqyah sendiri ialah bacaan sebagai pengobatan syar\u2019i untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Dalam ruqyah, bacaan […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":6084,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[3293,3292,3291],"yoast_head":"\nApa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ruqyah sendiri ialah bacaan sebagai pengobatan syar\u2019i untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Lalu apa hukumnya ruqyah itu sendiri?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Apa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ruqyah sendiri ialah bacaan sebagai pengobatan syar\u2019i untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Lalu apa hukumnya ruqyah itu sendiri?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-24T02:09:06+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-24T02:12:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/apa-hukumnya-ruqyah.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Apa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama\",\"datePublished\":\"2019-08-24T02:09:06+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-24T02:12:58+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/\"},\"wordCount\":721,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/apa-hukumnya-ruqyah.jpg\",\"keywords\":[\"apa hukumnya ruqyah\",\"hukum ruqyah\",\"ruqyah\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/\",\"name\":\"Apa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/apa-hukumnya-ruqyah.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-24T02:09:06+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-24T02:12:58+00:00\",\"description\":\"Ruqyah sendiri ialah bacaan sebagai pengobatan syar\u2019i untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Lalu apa hukumnya ruqyah itu sendiri?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/apa-hukumnya-ruqyah.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/apa-hukumnya-ruqyah.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"apa hukumnya ruqyah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Apa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Apa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama - Pecihitam.org","description":"Ruqyah sendiri ialah bacaan sebagai pengobatan syar\u2019i untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Lalu apa hukumnya ruqyah itu sendiri?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Apa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama - Pecihitam.org","og_description":"Ruqyah sendiri ialah bacaan sebagai pengobatan syar\u2019i untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Lalu apa hukumnya ruqyah itu sendiri?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-24T02:09:06+00:00","article_modified_time":"2019-08-24T02:12:58+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/apa-hukumnya-ruqyah.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Apa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama","datePublished":"2019-08-24T02:09:06+00:00","dateModified":"2019-08-24T02:12:58+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/"},"wordCount":721,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/apa-hukumnya-ruqyah.jpg","keywords":["apa hukumnya ruqyah","hukum ruqyah","ruqyah"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/","name":"Apa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/apa-hukumnya-ruqyah.jpg","datePublished":"2019-08-24T02:09:06+00:00","dateModified":"2019-08-24T02:12:58+00:00","description":"Ruqyah sendiri ialah bacaan sebagai pengobatan syar\u2019i untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Lalu apa hukumnya ruqyah itu sendiri?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/apa-hukumnya-ruqyah.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/apa-hukumnya-ruqyah.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"apa hukumnya ruqyah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apa-hukumnya-ruqyah-ini-pendapat-beberapa-ulama\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Apa Hukumnya Ruqyah? Ini Pendapat Beberapa Ulama"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6083"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6083"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6083\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6084"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6083"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6083"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6083"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}