Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":6101,"date":"2019-08-25T16:54:53","date_gmt":"2019-08-25T09:54:53","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=6101"},"modified":"2019-08-25T16:54:54","modified_gmt":"2019-08-25T09:54:54","slug":"syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/","title":{"rendered":"Syarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Adzan menurut bahasa adalah pemberitahuan, sedangkan adzan menurut syariat adalah seruan untuk mengabarkan akan masuknya waktu sholat dengan menggunakan lafadz lafadz tertentu (sighot adzan), yang bertujuan untuk mengajak kaum muslim melaksanakan sholat fardhu berjamaah. Hukum adzan adalah Sunnah, dan dalam masalah adzan tentu melibatkan muadzin (orang yang mengumandangkan adzan) maka apa saja syarat sah adzan dan Muadzin yang harus diketahui? <\/p>\n\n\n\n

Dikutip dari\nkitab Mughni al-Muhtaj<\/em> karya Muhammad Syirbini al-Khotib, beliau\nmenyebutkan Ada beberapa perkara yang menjadi syarat sah muadzin, yaitu:<\/p>\n\n\n\n

1<\/strong>.<\/code>Islam<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Seorang muadzin disyaratkan harus islam, jika orang kafir maka\nadzan nya tidak sah, karena bukan ahli ibadah, dan dia tidak meyakini adanya\nsholat yang ditandai dengan adanya adzan. Adapun adzan nya orang kafir adalah\nmencaci orang islam, jika seoarang muslim adzan kemudian dia murtad setelah\nadzan tersebut maka muslim yang lain boleh mengulangnya, namun, tidak\ndisunnahkan karena adzan di kumandangkan sebelum dia murtad.<\/p>\n\n\n\n

2<\/strong>. Berakal<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Seorang\nmuadzin disyaratkan berakal, maka tidak sah adzan nya orang gila, karena mereka\nbukan termasuk ahli ibadah.<\/p>\n\n\n\n

3<\/strong>.Tamyiz<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Anak kecil yang sudah  tamyiz\ndan berakal, maka sah adzannya, karena anak kecil itu termasuk ahli ibadah.<\/p>\n\n\n\n

4<\/strong>. Laki laki<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Syariat adzan dikumandangkan oleh seorang lelaki, meskipun anak kecil laki laki yang mumayiz, maka tidak sah adzannya perempuan dengan hadirnya seorang laki laki, seperti halnya tidak sah perempuan menjadi imam bagi laki laki. Apabila seorang wanita adzan dengan adanya kaum lelaki, maka adzan nya tidak sah, namun apabila dia beradzan untuk dirinya sendiri atau jamaah wanita yang lain nya, maka hukumnya sunnah, jika ia tidak mengeraskan suara, yaitu hanya didengar oleh dirinya dan para jamaahnya.<\/p>\n\n\n\n

Adapun syarat sah adzan adalah: <\/p>\n\n\n\n

1. Mengeraskan suara<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Termasuk syarat sah adzan yang harus diketahui adalah mengeraskan suara, karena sebagai pemberitahuan akan masuknya waktu sholat, dan seruan untuk sholat berjamaah. Adzan tidak menjadi sempurna kecuali dengan mengeraskan suara, yaitu ketika dikumandangkan di masjid, dan bertujuan untuk shalat jamaah<\/a><\/strong>. Akan tetapi, jika bertujuan untuk dirinya sendiri, maka tidak disyaratkan mengeraskan suara. Namun jika seseorang beradzan di masjid untuk dirinya sendiri sedangkan disana terdapat jamaah, maka disunnahkan melirihkan suara, karena dikhawatirkan seseorang yang mendengar mengira masuknya waktu sholat yang lain.<\/p>\n\n\n\n

Dalam riwayat\nBukhori dalam kitab Shohih<\/em> nya disebutkan bahwa:<\/p>\n\n\n\n

\u0623\u0646 \u0623\u0628\u0627 \u0633\u0639\u064a\u062f \u0627\u0644\u062e\u062f\u0631\u064a \u0642\u0627\u0644 \u0644\u0647 \u0625\u0646\u064a \u0623\u0631\u0627\u0643 \u062a\u062d\u0628 \u0627\u0644\u063a\u0646\u0645 \u0648\u0627\u0644\u0628\u0627\u062f\u064a\u0629 \u0641\u0625\u0630\u0627 \u0643\u0646\u062a \u0641\u064a \u063a\u0646\u0645\u0643 \u0623\u0648 \u0628\u0627\u062f\u064a\u062a\u0643 \u0641\u0623\u0630\u0646\u062a \u0628\u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u0641\u0627\u0631\u0641\u0639 \u0635\u0648\u062a\u0643 \u0628\u0627\u0644\u0646\u062f\u0627\u0621 \u0641\u0625\u0646\u0647 \u0644\u0627 \u064a\u0633\u0645\u0639 \u0645\u062f\u0649 \u0635\u0648\u062a \u0627\u0644\u0645\u0624\u0630\u0646 \u062c\u0646 \u0648\u0644\u0627 \u0625\u0646\u0633 \u0648\u0644\u0627 \u0634\u064a\u0621 \u0625\u0644\u0627 \u0634\u0647\u062f \u0644\u0647 \u064a\u0648\u0645 \u0627\u0644\u0642\u064a\u0627\u0645\u0629 \u0642\u0627\u0644 \u0623\u0628\u0648 \u0633\u0639\u064a\u062f \u0633\u0645\u0639\u062a\u0647 \u0645\u0646 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Bahwasannya\nnabi Muhammad saw berkata kepada Abu Said Al- Khudri ra \u201cSesungguhnya aku\nmelihatmu menyukai kambing dan pedalaman, jika kamu berada di kambingmu dan\npedalamanmu maka beradzanlah untuk sholat, dan keraskan suaramu untuk adzan\nkarena sesungguhnya jin dan manusia tidak mendengarkan suara itu kecuali mereka\nmenyaksikan di hari kiamat.<\/p>\n\n\n\n

  <\/strong>2. Masuknya waktu sholat<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Disyaratkan dalam adzan masuknya waktu sholat, karena adzan adalah seruan untuk mengetahui masuknya waktu sholat, maka tidak boleh jika dilakukan sebelum masuknya waktu sholat, karena akan menyebabkan rasa bingung bagi pendegarnya, kecuali adzan yang dikumadangkan selain untuk panggilan sholat fardhu.<\/p>\n\n\n\n

seperti riwayat Imam Bukhori dalam kitab Shohih <\/em>nya<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0625\u0630\u0627 \u062d\u0636\u0631\u062a \u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u0641\u0644\u064a\u0624\u0630\u0646 \u0644\u0643\u0645 \u0623\u062d\u062f\u0643\u0645 \u062b\u0645 \u0644\u064a\u0624\u0645\u0643\u0645 \u0623\u0643\u0628\u0631\u0643\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

 \u201cjika waktu sholat telah tiba maka adzanlah salah satu dari kalian\u201d<\/p>\n\n\n\n

3. Mengetahui waktu-waktu adzan <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Disyaratkan bagi seorang muadzin untuk mengetahui waktu adzan disetiap sholat, baik dia mengetahui dengan sendiri atau orang lain memberi kabar padanya; ini menujukkan bahwa seorang yang buta sah melakukan adzan, jika orang lain mengabarkan akan masuknya waktu sholat tersebut, seperti hadist Ibnu Umi Maktum \u201cbeliau (Ummi Maktum)  adalah seorang sahabat yang buta, ia tidak akan mengumadangkan adzan (subuh) sampai ada seorang yang berkata \u2018sudah subuh, sudah subuh\u2019 (Lihat di Fathul Bari li ibn Hajar <\/em>bab Adzanul A\u2019maa <\/em> juz 2 hal. 99)<\/p>\n\n\n\n

  4. Tertib<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Wajib bagi\nseoarang muadzin untuk mengurutkan lafadz-lafadz adzan sesuai dengan\nsighot adzan yang telah disyariatkan, karena meninggalkan tertibnya lafadz\nadzan berarti ia telah   mempermainkannya.<\/p>\n\n\n\n

  <\/strong>5. Berurutan <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Bagi muadzin wajib mengurutkan lafadz-lafadz adzan, tanpa adanya pemisah yang lama diantara kalimat-kalimat tersebut, karena meninggalkan muwalah<\/em> akan merusak seruan adzan, dan diperbolehkan diam sebentar lalu melanjutkannya kembali.<\/p>\n\n\n\n

6. Tidak boleh menambah, merubah atau mengurangi kalimat adzan<\/p>\n\n\n\n

Dari penjelasan diatas, maka itulah Syarat Sah Adzan dan muadzin, yang Harus diketahui <\/strong>oleh muadzin. Wallahu A\u2019lam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Adzan menurut bahasa adalah pemberitahuan, sedangkan adzan menurut syariat adalah seruan untuk mengabarkan akan masuknya waktu sholat dengan menggunakan lafadz lafadz tertentu (sighot adzan), yang bertujuan untuk mengajak kaum muslim melaksanakan sholat fardhu berjamaah. Hukum adzan adalah Sunnah, dan dalam masalah adzan tentu melibatkan muadzin (orang yang mengumandangkan adzan) maka apa saja syarat […]<\/p>\n","protected":false},"author":17,"featured_media":6220,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1695],"tags":[3335,3334,3333],"yoast_head":"\nSyarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Termasuk syarat sah adzan yang harus diketahui adalah mengeraskan suara ketika adzan, karena sebagai pemberitahuan akan masuknya waktu sholat,\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Syarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Termasuk syarat sah adzan yang harus diketahui adalah mengeraskan suara ketika adzan, karena sebagai pemberitahuan akan masuknya waktu sholat,\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-25T09:54:53+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-25T09:54:54+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/\"},\"author\":{\"name\":\"Nur Faricha\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\"},\"headline\":\"Syarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui\",\"datePublished\":\"2019-08-25T09:54:53+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-25T09:54:54+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/\"},\"wordCount\":648,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin.jpg\",\"keywords\":[\"adzan muadzin\",\"syarat muadzin\",\"syarat sah adzan\"],\"articleSection\":[\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/\",\"name\":\"Syarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-25T09:54:53+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-25T09:54:54+00:00\",\"description\":\"Termasuk syarat sah adzan yang harus diketahui adalah mengeraskan suara ketika adzan, karena sebagai pemberitahuan akan masuknya waktu sholat,\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"syarat sah adzan dan muadzin\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Syarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\",\"name\":\"Nur Faricha\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"caption\":\"Nur Faricha\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/farichanur\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Syarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui - Pecihitam.org","description":"Termasuk syarat sah adzan yang harus diketahui adalah mengeraskan suara ketika adzan, karena sebagai pemberitahuan akan masuknya waktu sholat,","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Syarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui - Pecihitam.org","og_description":"Termasuk syarat sah adzan yang harus diketahui adalah mengeraskan suara ketika adzan, karena sebagai pemberitahuan akan masuknya waktu sholat,","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-25T09:54:53+00:00","article_modified_time":"2019-08-25T09:54:54+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nur Faricha","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Nur Faricha","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/"},"author":{"name":"Nur Faricha","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9"},"headline":"Syarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui","datePublished":"2019-08-25T09:54:53+00:00","dateModified":"2019-08-25T09:54:54+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/"},"wordCount":648,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin.jpg","keywords":["adzan muadzin","syarat muadzin","syarat sah adzan"],"articleSection":["Shalat"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/","name":"Syarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin.jpg","datePublished":"2019-08-25T09:54:53+00:00","dateModified":"2019-08-25T09:54:54+00:00","description":"Termasuk syarat sah adzan yang harus diketahui adalah mengeraskan suara ketika adzan, karena sebagai pemberitahuan akan masuknya waktu sholat,","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"syarat sah adzan dan muadzin"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/syarat-sah-adzan-dan-muadzin-yang-harus-diketahui\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Syarat Sah Adzan dan Muadzin, yang Harus Diketahui"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9","name":"Nur Faricha","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","caption":"Nur Faricha"},"description":"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/farichanur\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6101"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/17"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6101"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6101\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6220"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6101"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6101"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6101"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}