Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":6115,"date":"2019-08-24T18:00:57","date_gmt":"2019-08-24T11:00:57","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=6115"},"modified":"2019-08-24T18:01:56","modified_gmt":"2019-08-24T11:01:56","slug":"pancasila-lebih-dari-sekedar-pilar-negara","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pancasila-lebih-dari-sekedar-pilar-negara\/","title":{"rendered":"Pancasila Lebih dari Sekedar Pilar Negara"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Organisasi Front Pembela Islam (FPI) baru-baru ini merayakan miladnya yang ke-21 di Stadion Rawa Badak, Jakarta Utara. Sang Imam Besar, Habib Rizieq Shihab, juga tidak ketinggalan dalam memberikan ucapan selamat atas usia FPI yang sudah lumayan matang, meski sayang sang guru besar tak bisa hadir pada perayaan milad.<\/p>\n\n\n\n
Ucapan selamat itu bisa disaksikan langsung dalam konsep ceramah monolog di channel akun Youtube Front TV. Beliau menghimbau bahwa di usia FPI yang ke-21 ini, para anggotanya harus lebih memantabkan langkah perjuangan untuk merajut persaudaraan dan menjaga bangsa serta negara dengan dakwah dan hisbah.<\/p>\n\n\n\n
Ada hal menarik yang penting dicermati terkait materi ceramah Habib Rizieq, di antaranya, selain berisi soal motivasi dan semangat baru, beliau juga menyinggung soal \u201cNKRI Bersyariah dan Pancasila bukan Pilar Negara\u201d. Menurutnya, Pancasila bukanlah pilar negara, orang yang menganggap Pancasila sebagai pilar negara, berarti ia tidak paham konsitusi.<\/p>\n\n\n\n
HRS juga menuturkan bahwa hanya syariah saja yang mampu menjaga dan melindungi NKRI dan Pancasila dari paham komunis-sosialis serta paham liberal-kapitalis. Alasannya jelas, hanya syariah yang mampu melestarikan kemurnian tauhid ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar negara Republik Indonesia. Tauhid dan syariah, adalah roh dari NKRI dan Pancasila sejak kemerdekaan 17 Agustus 1945.<\/p>\n\n\n\n
Boleh jadi, pandangan Habib Rizieq Shihab ini benar dan penting untuk diapresiasi. Tapi di sisi lain, ada sesuatu yang agaknya janggal dan perlu untuk diklarifikasi. Khususnya soal \u201cNKRI Bersyariah\u201d dan upaya untuk menegakkan syariat Islam yang beriringan dengan Pancasila. Sebab, bagi sebagian besar masyarakat, Pancasila sendiri sudah sangat syariah, tanpa perlu memberi embel-embel NKRI Bersyariah<\/a><\/strong>.<\/p>\n\n\n\n