Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":61153,"date":"2020-07-15T19:52:13","date_gmt":"2020-07-15T12:52:13","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=61153"},"modified":"2020-07-17T20:57:29","modified_gmt":"2020-07-17T13:57:29","slug":"simbol-kebanggaan-jahiliyah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/","title":{"rendered":"Ka’bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> \u2013<\/strong> Situs tersuci umat Islam yang paling utama adalah Ka\u2019bah yang mana menjadi kiblat Ibadah dalam Islam. Situs Ka\u2019bah adalah bangunan tertua yang ada di bumi yang masih aktif digunakan oleh manusia, karena disanalah pusat peribadatan sejak masa Nabi Adam AS.<\/p>\n

Seiring berjalannya peradaban, Ka\u2019bah terus mengalami dialektika bahkan sasaran perobohan sebagaimana tercatat dalam sejarah ketika tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW.<\/p>\n

Ketika itu Raja Yaman yang berasal dari Habasyah (Ethiophia) mendirikan Kuil besar di San\u2019a untuk menyaingi Ka\u2019bah sebagai destinasi ziarah. Namun Allah SWT mengutus burung Ababil untuk melindungi Ka\u2019bah dari serangan Abrahah.<\/p>\n

Ka\u2019bah adalah situs kebangaan orang-orang Quraisy sebelum Islam, karena selain sebagai sumber pendapatan karena menjadi destinasi ziarah namun juga menjadi legitimasi kekuasaan dan kebenaran.<\/p>\n

Pun Abu Sufyan<\/a> (sebelum masuk Islam), Abu Lahab, Abu Jahal berpikiran bahwa mereka adalah shahibul haq <\/em>dengan dalih menjadi pengurus situs suci.<\/p>\n

Ibrahim AS dan Amanat Ka\u2019bah<\/strong><\/h2>\n

Pembangunan situs Ka\u2019bah menjadi pusat destinasi ziarah seperti sekarang ini terjadi pada masa Nabi Ibrahim AS setelah kerusakan akibat banjir pada masa Nabi Nuh AS.<\/p>\n

Bukti otentik adanya peran Nabi Ibrahim AS di Ka\u2019bah adalah ditemukannya Maqam Ibrahim <\/em>atau tempat berdirinya Nabi Ibrahim AS ketika mengawasi pembangunan Ka\u2019bah.<\/p>\n

Allah SWT mengamanatkan kepada Nabi Ibrahim untuk mengurus Ka\u2019bah dengan syarat menjadikannya sebagai pusat peribadatan, sujud, thawaf dan tauhid <\/em>bukan perbuatan syirik. <\/em>Hal ini disebutkan dalam ayat\u00a0 al-Qur\u2019an;<\/p>\n

\u0648\u064e\u0625\u0650\u0630\u0652 \u0628\u064e\u0648\u0651\u064e\u0623\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0644\u0625\u0628\u0652\u0631\u064e\u0627\u0647\u0650\u064a\u0645\u064e \u0645\u064e\u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0628\u064e\u064a\u0652\u062a\u0650 \u0623\u064e\u0646\u0652 \u0644\u0627 \u062a\u064f\u0634\u0652\u0631\u0650\u0643\u0652 \u0628\u0650\u064a \u0634\u064e\u064a\u0652\u0626\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0637\u064e\u0647\u0650\u0651\u0631\u0652 \u0628\u064e\u064a\u0652\u062a\u0650\u064a\u064e \u0644\u0650\u0644\u0637\u0651\u064e\u0627\u0626\u0650\u0641\u0650\u064a\u0646\u064e \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0642\u064e\u0627\u0626\u0650\u0645\u0650\u064a\u0646\u064e \u0648\u064e\u0627\u0644\u0631\u0651\u064f\u0643\u0651\u064e\u0639\u0650 \u0627\u0644\u0633\u0651\u064f\u062c\u064f\u0648\u062f\u0650 (\u0662\u0666<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cD<\/em>an (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): “Janganlah kamu memperse<\/em>kutukan <\/em>sesuatupun dengan <\/em>A<\/em>ku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud<\/em>\u201d (Qs. Al-Hajj: 26)<\/em><\/p>\n

Sepeninggal Nabi Ibrahim AS, risalah Kenabian orang-orang di Makkah merujuk kepada Nabi Ismail AS, putra beliau dari istri keduanya. Sepeninggal Nabi Ismail AS dan berlanjut sampai generasi kaum Rasulullah SAW, terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam mengelola Ka\u2019bah.<\/p>\n

Fungsi Ka\u2019bah sebagaimana amanat Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS berubah menjadi pusat syirik <\/em>karena banyaknya berhala yang bercokol di atasnya.<\/p>\n

Selain bercokol di atas bangunan Ka\u2019bah ratusan berhala mengitari ka\u2019bah karena masing-masing Kabilah memiliki sesembahan sendiri-sendiri. Nama berhala yang terkenal adalah Hubal, Manat, Latha, Uzza dan lain sebagainya.<\/p>\n

Ka\u2019bah, Situs Suci Simbol Kebanggan Orang Jahiliyyah<\/strong><\/h2>\n

Pada era Nabi Muhammad SAW, pengurus Ka\u2019bah adalah kaum Quraisy yang berbangga dengan perannya. Petinggi pengurus Ka\u2019bah antara lain Abu Sufyan, Abu Lahab, Abu Jahal sangat menyombongkan diri sebagai pengurus situs suci.<\/p>\n

Mereka mengklaim dirinya sebagai shahibul haq, <\/em>pemiliki kebenaran dengan bukti diberikan amanah mengurus situs tersuci di dunia yaitu Ka\u2019bah.<\/p>\n

Dengan klaim <\/em>di atas mereka memplikamirkan shahibul haq, <\/em>dengan tegas mereka menolak dakwah Rasulullah SAW dengan dalih bahwa merekalah standar kebenaran, bukan Muhammad SAW. Dengan argumen, sekiranya Muhammad bin Abdullah yang benar, maka ia seharusnya yang mendapat amanah mengurus Ka\u2019bah.<\/p>\n

Maka dalam fenomena ini dapat dipahami bahwa Ka\u2019bah pernah menjadi legitimasi pembenaran atas kebodohan dan kesesatan manusia. Buktinya adalah penentangan dakwah Nabi SAW oleh Abu Sufyan, Abu Lahab dan Abu Jahal serta tokoh kafir Quraisy lainnya. Pun era sekarang, muncul benih-benih yang mengatakan bahwa standar kebenaran adalah penguasan Haramain, <\/em>dua kota suci.<\/p>\n

Jika demikian, maka kota Makkah dengan Ka\u2019bah di dalamnya hanyalah simbol pembenaran atas ambisi golongan dan politik kekuasaan. Persis kiranya ketika Makkah dikuasai oleh orang Jahiliyyah dengan membanggakan Ka\u2019bah untuk membenarkan permusuhan kepada Nabi Muhammad SAW.<\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 Situs tersuci umat Islam yang paling utama adalah Ka\u2019bah yang mana menjadi kiblat Ibadah dalam Islam. Situs Ka\u2019bah adalah bangunan tertua yang ada di bumi yang masih aktif digunakan oleh manusia, karena disanalah pusat peribadatan sejak masa Nabi Adam AS. Seiring berjalannya peradaban, Ka\u2019bah terus mengalami dialektika bahkan sasaran perobohan sebagaimana tercatat dalam […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":61160,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[10],"tags":[12318],"yoast_head":"\nKa'bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org \u2013 Situs tersuci umat Islam yang paling utama adalah Ka\u2019bah yang mana menjadi kiblat Ibadah dalam Islam. Situs Ka\u2019bah adalah bangunan tertua\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ka'bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org \u2013 Situs tersuci umat Islam yang paling utama adalah Ka\u2019bah yang mana menjadi kiblat Ibadah dalam Islam. Situs Ka\u2019bah adalah bangunan tertua\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-15T12:52:13+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-17T13:57:29+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Kabah-Situs-yang-Pernah-Menjadi-Simbol-Kebanggaan-Jahiliyah.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Ka’bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah\",\"datePublished\":\"2020-07-15T12:52:13+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-17T13:57:29+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/\"},\"wordCount\":569,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Kabah-Situs-yang-Pernah-Menjadi-Simbol-Kebanggaan-Jahiliyah.jpg\",\"keywords\":[\"Simbol Kebanggaan Jahiliyah\"],\"articleSection\":[\"Sejarah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/\",\"name\":\"Ka'bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Kabah-Situs-yang-Pernah-Menjadi-Simbol-Kebanggaan-Jahiliyah.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-15T12:52:13+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-17T13:57:29+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org \u2013 Situs tersuci umat Islam yang paling utama adalah Ka\u2019bah yang mana menjadi kiblat Ibadah dalam Islam. Situs Ka\u2019bah adalah bangunan tertua\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Kabah-Situs-yang-Pernah-Menjadi-Simbol-Kebanggaan-Jahiliyah.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Kabah-Situs-yang-Pernah-Menjadi-Simbol-Kebanggaan-Jahiliyah.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Ka'bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ka’bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ka'bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org \u2013 Situs tersuci umat Islam yang paling utama adalah Ka\u2019bah yang mana menjadi kiblat Ibadah dalam Islam. Situs Ka\u2019bah adalah bangunan tertua","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ka'bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org \u2013 Situs tersuci umat Islam yang paling utama adalah Ka\u2019bah yang mana menjadi kiblat Ibadah dalam Islam. Situs Ka\u2019bah adalah bangunan tertua","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-15T12:52:13+00:00","article_modified_time":"2020-07-17T13:57:29+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Kabah-Situs-yang-Pernah-Menjadi-Simbol-Kebanggaan-Jahiliyah.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Ka’bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah","datePublished":"2020-07-15T12:52:13+00:00","dateModified":"2020-07-17T13:57:29+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/"},"wordCount":569,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Kabah-Situs-yang-Pernah-Menjadi-Simbol-Kebanggaan-Jahiliyah.jpg","keywords":["Simbol Kebanggaan Jahiliyah"],"articleSection":["Sejarah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/","name":"Ka'bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Kabah-Situs-yang-Pernah-Menjadi-Simbol-Kebanggaan-Jahiliyah.jpg","datePublished":"2020-07-15T12:52:13+00:00","dateModified":"2020-07-17T13:57:29+00:00","description":"PeciHitam.org \u2013 Situs tersuci umat Islam yang paling utama adalah Ka\u2019bah yang mana menjadi kiblat Ibadah dalam Islam. Situs Ka\u2019bah adalah bangunan tertua","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Kabah-Situs-yang-Pernah-Menjadi-Simbol-Kebanggaan-Jahiliyah.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Kabah-Situs-yang-Pernah-Menjadi-Simbol-Kebanggaan-Jahiliyah.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Ka'bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/simbol-kebanggaan-jahiliyah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ka’bah, Situs yang Pernah Menjadi Simbol Kebanggaan Jahiliyah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/61153"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=61153"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/61153\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/61160"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=61153"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=61153"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=61153"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}