Pecihitam.org<\/a> –<\/strong> Biasanya, ibadah diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan manusia atas dasar patuh terhadap penciptanya sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa yakni Allah Swt. Namun, benarkah hanya sebatas itu? Bagaimana hakikat ibadah yang sesungguhnya?<\/p>\n\n\n\n Ibadah adalah rangkaian ritual yang dilakukan manusia dalam rangka pengabdian atau kepatuhan kepada sang Pencipta. Ibadah dalam Islam tidak hanya terbatas pada hubungan manusia dengan Allah Swt. semata, tapi juga ada hubungan antara manusia dengan manusia lainnya serta antara manusia dengan alam.<\/p>\n\n\n\n Ada dua pembagian ibadah dalam Islam yakni ibadah mahdlah dan ghairu mahdhah. Ibadah mahdlah adalah ibadah yang berhubungan dengan penjalanan syariat Islam yang terkandung dalam rukun Islam.<\/p>\n\n\n\n Contoh ibadah mahdhah adalah shalat, zakat, puasa dan haji. Sementara ibadah ghairu mahdhah adalah ibadah yang dilaksanakan oleh umat Islam dalam hubungannya dengan sesama manusia dan lingkungannya. Ibadah ghairu mahdhah ini kemudian dikenal dengan ibadah muamalah.<\/p>\n\n\n\n Secara bahasa, ibadah dalam Islam diambil dari kata ta\u2019abbud<\/em> yang berarti menundukkan dan mematuhi dikatakan thariqun mu\u2019abbad<\/em> yakni jalan yang ditundukkan yang sering dilalui orang. <\/p>\n\n\n\n Dalam bahasa Arab, ibadah berasal dari kata abda\u2019 yang berarti menghamba. Jadi, ibadah berarti meyakini bahwasanya dirinya hanyalah seorang hamba yang tidak memiliki keberdayaan apa-apa sehingga ibadah adalah bentuk taat dan hormat kepada Tuhan Nya.<\/p>\n\n\n\n