Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":61396,"date":"2020-07-15T18:15:00","date_gmt":"2020-07-15T11:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=61396"},"modified":"2020-07-17T20:57:43","modified_gmt":"2020-07-17T13:57:43","slug":"gelar-ulama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/","title":{"rendered":"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –<\/strong> Siapakah Ulama itu? Apakah semua makhluk yang takut kepada Allah SWT bisa disebut Ulama termasuk hewan ternak, melata dan lainnya sebagaimana tafsir <\/em>ala Ustadz Sugi Nur Raharja? Ataukah mereka yang selalu sujud, beribadah dan menjauhi larang-larangan Allah?<\/p>\n

Memerlukan kajian akademis berbasis keilmuan guna menjawab permasalahan ini guna memberikan pemahaman berimbang dan sesuai dengan kaidah keilmuan.<\/p>\n

Jawaban mengenai Ulama bisa menjadi tolok ukur dalam menyeleksi asupan dakwah dari pakarnya. Tidak seperti fenomena sekarang ini yang sangat banyak bermunculan Da\u2019i <\/em>bahkan klaim Ulama hanya bermodalkan jubah, follower <\/em>atau predikar muallaf.<\/em><\/p>\n

Ulama dan Pasar Dakwah<\/strong><\/h2>\n

Pandangan umum masyarakat Indonesia akan sangat menghormati dan memuliakan Ulama, karena mereka menjadi tempat rujukan bertanya masalah keagamaan maupun sosial. Maka gelar Ulama adalah gelar prestise<\/a> <\/em>yang dimaknai oleh sebagain orang mempunyai daya tawar ekonomi.<\/p>\n

Celah ini yang banyak digunakan oleh sebagain orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan duniawi. Dengan bermodalkan pengetahuan cekak <\/em>dan track record <\/em>pendidikan yang tidak baik mencoba peruntungan dengan mencatutu gelar Ulama. Faktanya, penceramah atau da\u2019i <\/em>yang banyak tampil di jejaring media sosial hanya mempertontonkan kebodohan.<\/p>\n

Bukannya Ilmu yang menjadi tolok ukur utama untuk pantas disebut Ulama, namun hanya kemampuan retorika untuk mengumpat dan mencaci orang lain. Bukti utamanya adalah ketika Ustadz Sugi Nur Raharha atau Gus Nur dengan pede<\/em>nya menafsirkan surat al-Fathir ayat 28;<\/p>\n

\u0648\u064e\u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u062f\u0651\u064e\u0648\u064e\u0627\u0628\u0650\u0651 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0623\u0646\u0652\u0639\u064e\u0627\u0645\u0650 \u0645\u064f\u062e\u0652\u062a\u064e\u0644\u0650\u0641\u064c \u0623\u064e\u0644\u0652\u0648\u064e\u0627\u0646\u064f\u0647\u064f \u0643\u064e\u0630\u064e\u0644\u0650\u0643\u064e \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e\u0645\u064e\u0627 \u064a\u064e\u062e\u0652\u0634\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0639\u0650\u0628\u064e\u0627\u062f\u0650\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0639\u064f\u0644\u064e\u0645\u064e\u0627\u0621\u064f \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0639\u064e\u0632\u0650\u064a\u0632\u064c \u063a\u064e\u0641\u064f\u0648\u0631\u064c (\u0662\u0668<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cDan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun\u201d (Qs. Al-Fathir: 28)<\/em><\/p>\n

Belum lagi para Ustadz-ustadz anyaran <\/em>yang bercermah tapi gagal paham tentang Ilmu tajwid <\/em>yang sangat dasar seperti Ustadz Evie Effendi. Selain dua contoh Ustadz tersebut masih banyak sekali fenomena agama di tengah masyarakat Modern yang hanya bermodalkan stempel <\/em>Ulama, hijrah <\/em>dan muallaf <\/em>tanpa ada tanggung jawab akademik dan moralitas agama.<\/p>\n

Fenomena keagamaan latah di Indonesia seperti menguatkan stigma bahwa jalur dakwah adalah pasar, siapa lantang maka laku keras. Tidak peduli bahwa mereka tidak memiliki kompetensi keilmuan agama yang memadai sama sekali. Asal lantang menyalahkan orang lain baik dari segi amaliyahnya dengan tuduhan bid\u2019ah, sesat <\/em>dan syirik <\/em>maka sah menjadi Ulama.<\/p>\n

Rasa Takut dan Istilah Ulama<\/strong><\/h2>\n

KH Marzuki Mustamar memberikan penjelasan panjang lebar tentang\u00a0 Istilah Ulama yang\u00a0 dimaksud dalam surat al-Fathir ayat 28. Bahwa ayat tersebut mengandung dua penjabaran yaitu tentang Kekuasaan Allah SWT yang menciptakan jenis serta ragam berbeda di antara makhluknya. Sedangkan yang kedua menjelaskan sifat Ulama, yaitu takut kepada Allah.<\/p>\n

Dalam pandangan Ustadz Sugi Nur Raharja, ayat di tersebut merupakan satu kesatuan pemaknaan yang tidak berbeda. Maka manusia, hewan melata atau ternak bisa dimasukkan Ulama selama mereka memiliki rasa takut kepada Allah. Kedangkalan Sugi Nur terletak dari kealfaan memahami tarkib <\/em>atau susunan kata dalam bahasa Arab.<\/p>\n

Bahwa kaidah \u2018\u0625\u0650\u0646\u0651\u064e\u0645\u064e\u0627\u2019 adalah tarkib <\/em>atau Susunan Hasyr <\/em>atau berfungsi sebagai pembatas keumuman kalimat yang tersusun. Dalam bahasa Indonesia bisa dimaknai sebagai \u2018hanyalah\u2019 atau \u2018semata-mata\u2019 yang fokus utamanya pada kata terkahir yang disebutkan. Sedangkan kata \u2018\u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u062f\u0651\u064e\u0648\u064e\u0627\u0628\u0650\u0651 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0623\u0646\u0652\u0639\u064e\u0627\u0645\u0650\u2019 disebutkan diawal, maka tidak masuk dalam cakupan tarkib Hasyr.<\/em><\/p>\n

Simpulannya adalah bahwa Hanya manusia yang berilmu dan takut kepada Allah SWT yang pantas menyandang gelar Ulama. Tidak seperti pemahaman Ustadz Sugi Nur Raharja yang memasukan golongan hewan ternak dan melata sebagai Ulama.<\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Siapakah Ulama itu? Apakah semua makhluk yang takut kepada Allah SWT bisa disebut Ulama termasuk hewan ternak, melata dan lainnya sebagaimana tafsir ala Ustadz Sugi Nur Raharja? Ataukah mereka yang selalu sujud, beribadah dan menjauhi larang-larangan Allah? Memerlukan kajian akademis berbasis keilmuan guna menjawab permasalahan ini guna memberikan pemahaman berimbang dan sesuai dengan […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":61400,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[12342],"yoast_head":"\nMengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Siapakah Ulama itu? Apakah semua makhluk yang takut kepada Allah SWT bisa disebut Ulama termasuk hewan ternak, melata dan lainnya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Siapakah Ulama itu? Apakah semua makhluk yang takut kepada Allah SWT bisa disebut Ulama termasuk hewan ternak, melata dan lainnya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-15T11:15:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-17T13:57:43+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Mengkritik-Pendapat-Ustadz-Sugi-Nur-Raharja-Tentang-Gelar-Ulama.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama\",\"datePublished\":\"2020-07-15T11:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-17T13:57:43+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/\"},\"wordCount\":539,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Mengkritik-Pendapat-Ustadz-Sugi-Nur-Raharja-Tentang-Gelar-Ulama.jpg\",\"keywords\":[\"Gelar Ulama\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/\",\"name\":\"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Mengkritik-Pendapat-Ustadz-Sugi-Nur-Raharja-Tentang-Gelar-Ulama.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-15T11:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-17T13:57:43+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Siapakah Ulama itu? Apakah semua makhluk yang takut kepada Allah SWT bisa disebut Ulama termasuk hewan ternak, melata dan lainnya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Mengkritik-Pendapat-Ustadz-Sugi-Nur-Raharja-Tentang-Gelar-Ulama.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Mengkritik-Pendapat-Ustadz-Sugi-Nur-Raharja-Tentang-Gelar-Ulama.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Siapakah Ulama itu? Apakah semua makhluk yang takut kepada Allah SWT bisa disebut Ulama termasuk hewan ternak, melata dan lainnya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Siapakah Ulama itu? Apakah semua makhluk yang takut kepada Allah SWT bisa disebut Ulama termasuk hewan ternak, melata dan lainnya","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-15T11:15:00+00:00","article_modified_time":"2020-07-17T13:57:43+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Mengkritik-Pendapat-Ustadz-Sugi-Nur-Raharja-Tentang-Gelar-Ulama.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama","datePublished":"2020-07-15T11:15:00+00:00","dateModified":"2020-07-17T13:57:43+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/"},"wordCount":539,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Mengkritik-Pendapat-Ustadz-Sugi-Nur-Raharja-Tentang-Gelar-Ulama.jpg","keywords":["Gelar Ulama"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/","name":"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Mengkritik-Pendapat-Ustadz-Sugi-Nur-Raharja-Tentang-Gelar-Ulama.jpg","datePublished":"2020-07-15T11:15:00+00:00","dateModified":"2020-07-17T13:57:43+00:00","description":"PeciHitam.org - Siapakah Ulama itu? Apakah semua makhluk yang takut kepada Allah SWT bisa disebut Ulama termasuk hewan ternak, melata dan lainnya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Mengkritik-Pendapat-Ustadz-Sugi-Nur-Raharja-Tentang-Gelar-Ulama.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Mengkritik-Pendapat-Ustadz-Sugi-Nur-Raharja-Tentang-Gelar-Ulama.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gelar-ulama\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Mengkritik Pendapat Ustadz Sugi Nur Raharja Tentang Gelar Ulama"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/61396"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=61396"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/61396\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/61400"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=61396"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=61396"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=61396"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}