PeciHitam.org<\/a> –<\/strong> Pasarannya gelar Ulama digunakan oleh para Ustadz newbie <\/em>atau kasus salah tafsir Ustadz Sugi Nur Raharja memantik KH Marzuqi Mustamar berkomentar terkait ayat surat al-Fathir 28. Penjelasan ini untuk membendung kesalahan yang\u00a0 terjadi dimasyarakat terkait gelar Ulama tidak meluas menjadi kebenaran umum.<\/p>\n Bahwa yang\u00a0 takut kepada Allah SWT hanyalah golongan Ulama dengan memiliki klasifikasi khusus dari segi teologi, syariat, dan akhlak tassawuf<\/em>nya harus mantap dan benar. Jika tidak memiliki kemantapan dalam ketiga bidang tersebut maka jangan sampai memakai gelar Ulama karena akan menyesatkan masyarakat.<\/p>\n Penjelasan lengkap terkait kaidah tata bahasa surat al-Fathir ayat 28 dijelaskan oleh KH Marzuqi Mustamar bahwa sangat salah jika mengartikan hewan masuk golongan Ulama. Ayat 28 surat al-Fathir menunjukan adanya tarkib Hasyr <\/em>atau susunan kalimat yang terbatas.<\/p>\n \u0648\u064e\u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u062f\u0651\u064e\u0648\u064e\u0627\u0628\u0650\u0651 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0623\u0646\u0652\u0639\u064e\u0627\u0645\u0650 \u0645\u064f\u062e\u0652\u062a\u064e\u0644\u0650\u0641\u064c \u0623\u064e\u0644\u0652\u0648\u064e\u0627\u0646\u064f\u0647\u064f \u0643\u064e\u0630\u064e\u0644\u0650\u0643\u064e \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e\u0645\u064e\u0627 \u064a\u064e\u062e\u0652\u0634\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0639\u0650\u0628\u064e\u0627\u062f\u0650\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0639\u064f\u0644\u064e\u0645\u064e\u0627\u0621\u064f \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0639\u064e\u0632\u0650\u064a\u0632\u064c \u063a\u064e\u0641\u064f\u0648\u0631\u064c (\u0662\u0668<\/strong><\/p>\n Artinya; \u201cDan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun\u201d (Qs. Al-Fathir: 28)<\/em><\/p>\n Makna sederhana dari \u2018\u0625\u0650\u0646\u0651\u064e\u0645\u064e\u0627 \u064a\u064e\u062e\u0652\u0634\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0639\u0650\u0628\u064e\u0627\u062f\u0650\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0639\u064f\u0644\u064e\u0645\u064e\u0627\u0621\u064f\u2019 adalah Sesungguhnya yang takut kepada Allah SWT adalah Ulama. <\/em>Atau jika diartikan dengan terbalik, Hanya Ulama yang Takut kepada Allah SWT. <\/em>Pemaknaan ini sangat bertolak belakang dengan Ustadz abal-abal <\/em>dengan tafsir ngawur<\/em>nya yang memasukan hewan sebagai Ulama.<\/p>\n Fokus utama dari Ulama yang ditujukan dalam ayat di atas adalah kata \u2018\u0639\u0650\u0628\u064e\u0627\u062f\u0650\u0647\u0650\u2019 yang berasal dari golongan manusia bukan hewan. Dalam kaidah Hasyr <\/em>ditemukan kaidah pembatas pada kata yang disebutkan terakhir, bukan yang awal. Sebagaimana contoh tarkib Hasyr <\/em>sebagai berikut,<\/p>\n \u0627\u0646\u0645\u0627 \u0627\u064f\u062d\u0650\u0628\u0651\u064f \u0627\u0644\u0641\u0627\u0637\u0645\u0629<\/strong><\/p>\n Artinya; Sesungguhnya, Hanya Fatimah yang saya cinta, <\/em>atau bisa dimaknai Hanya Fatimah yang saya cinta.<\/em><\/p>\n \u0627\u0646\u0645\u0627 \u0627\u064f\u062d\u0650\u0628\u0651\u064f \u0627\u0644\u0641\u0627\u0637\u0645\u0629 \u0644\u0630\u0643\u0627\u0626\u0647\u0627<\/strong><\/p>\n Artinya; Saya mencintai Fatimah hanya karena kecerdasannya.<\/em> Maka kaidah Hasyr <\/em>hanya membatasi rasa cintanya ketika terdapat kecerdasan dalam diri Fatimah. Ketika sifat cerdasnya hilang maka tidak ada lagi rasa cinta.<\/p>\n \u0627\u0646\u0645\u0627 \u0627\u064f\u062d\u0650\u0628\u0651\u064f \u0627\u0644\u0641\u0627\u0637\u0645\u0629 \u0630\u0643\u0627\u0626\u0647\u0627 \u0641\u064a \u0639\u0644\u0645 \u0627\u0644\u062f\u064a\u0646\u064a\u0629<\/strong><\/p>\n Artinya; Saya mencintai Fatimah hanya karena kecerdasannya dalam bidang Ilmu Agama.<\/em> Contoh yang ketiga ini menunjukan bahwa kecintaan kepada Fatimah hanya muncul ketika ia memiliki kecerdasan dalam ilmu agama saja. Walaupun ketika Fatimah memiliki kecerdasan dalam bidang ekonomi, komputer, atau ilmu lainnya tidak menimbulkan kecintaan.<\/p>\n Konteksnya pada surat al-Fathir ayat 28 yakni pembatasan Ulama hanya kepada mereka yan takut kepada Allah SWT. Ketika manusia yang tidak takut kepada Allah SWT maka tidak disebut sebagai Ulama.<\/p>\n Surat al-Fathir ayat 28 menyebutkan bahwa rasa takut menjadi prasyarat untuk mendapatkan gelar Ulama. Rasa takut ini tidak semata-mata hanya rasa takut saja tanpa dikawal dengan kemantapan dalam berakidah, bersyariat dan berakhlak tassawuf kepada Allah SWT.<\/p>\n Jika ada seorang yang takut kepada Allah SWT dibuktikan dengan sujud sampai jidat gosong berwarna hitam, berdiri untuk shalat sampai kakinya bengkak atau berdzikir sampai lupa hitungan akan tetapi tidak mendapatkan pengawalan Ilmu maka tidak sah disebut Ulama. Alasannya yaitu belum tentu sujud sampai jidat gosong dan seterusnya sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam Islam.<\/p>\n Banyak orang yang mengklaim Ulama namun salah dalam berakidah, dengan mensifati Allah SWT dengan sifat manusia. Hal ini akan menjebak kepada paham Mujjasimah<\/a> <\/em>(beranggapan Allah memiliki Anggota Badan) yang membatalkan kebenaran Tauhidnya.<\/p>\n Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" PeciHitam.org – Pasarannya gelar Ulama digunakan oleh para Ustadz newbie atau kasus salah tafsir Ustadz Sugi Nur Raharja memantik KH Marzuqi Mustamar berkomentar terkait ayat surat al-Fathir 28. Penjelasan ini untuk membendung kesalahan yang\u00a0 terjadi dimasyarakat terkait gelar Ulama tidak meluas menjadi kebenaran umum. Bahwa yang\u00a0 takut kepada Allah SWT hanyalah golongan Ulama dengan memiliki […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":61404,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[12343],"yoast_head":"\nIsi Kandungan Al-Fathir ayat 28<\/strong><\/h2>\n
Klasifikasi Ulama menurut KH Marzuqi Mustamar<\/strong><\/h2>\n