Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Salah satu hal yang sering dianggap sesat oleh kaum radikalis adalah ajaran tasawuf<\/a><\/strong>. Mereka salah paham tentang tasawuf karena memang tidak mau mempelajarinya dengan benar. Yang ada hanyalah klaim sepihak dengan menuduh yang tidak berdasar.<\/p>\n\n\n\n Walhasil, karena menganggap yang tidak sepaham adalah sesat akhirnya mereka terjebak dalam fanatisme agama, hinga aksi teror dan merusak justru dianggap sebagai aksi jihad ala mereka. <\/p>\n\n\n\n Berikut adalah beberapa pemikiran dan tuduhan tak berdasar kaum radikalis tentang tasawuf:<\/p>\n\n\n\n 1. Hizbut Tahrir (Tahririyah)<\/strong><\/p>\n\n\n\n Hizbut Tahrir<\/strong><\/a> menganggap bahwa Tasawuf merupakan sumber dari kemunduran bahkan kehancuran khilafah. Khususnya pada masa Khilafah Utsmaniyah (1299-1924). <\/p>\n\n\n\n Dalam buku terbitan Lembaga Kajian Syamina pada April 2017 di halaman ke-2 tertulis bahwa sumber kemunduran umat islam dalam hal Sains dan Keagamaan adalah aliran Murji’ah dan Tasawuf. Ini jelas tuduhan dan fitnah yang keji. <\/p>\n\n\n\n Kemudian dalam pasal 10 di RUU Daulah khilafah versi HTI, tercantum masalah tassawuf yang berbunyi:<\/p>\n\n\n\n \u201cSeluruh kaum Muslim memikul tanggung jawab terhadap Islam. Islam tidak mengenal rohaniawan. Dan negara mencegah segala tindakan yang dapat mengarah pada munculnya mereka dikalangan kaum Muslim.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n Tasawuf menurut mereka bukan bagian integral Islam dan menganggap berasal dari India. Tidak murni ajaran Islam. Bahkan suatu ketika Abdul Malik Ketua DPD HTI Malang raya, pernah mengatakan pembinaan spriritual untuk aktivis HTI bukan dengan tasawuf tapi cukup dengan al-Qur’an:<\/p>\n\n\n\n \u201cTasawuf itu bukan dari islam, tasawuf itu adalah perkawinan antara islam, ketika islam ke india. Berarti itu bukan murni dari islam. Sebenarnya pembinaaan spiritual untuk para kader HTI cukup apa yang ada pada hadist Rasulullah dan cukup apa yang ada pada Qur\u2019an, selesai. Kita punya buku min muqawimat nafsiyah islamiyah (pilar-pilar pengokoh nafsiyah islamiyah). orang yang ingin bergabung dengan Hizbut Tahrir harus mengkaji kitab itu sampai selesai.” kata Abdul Malik.<\/p>\n\n\n\n Dari sini bisa kita ketahui bila Khilafah versi HTI berdiri, maka dapat dipastikan Tarekat Tasawuf tidak bisa eksis lagi. Karena Daulah Khilafah versi mereka tidak segan untuk menindak tegas aktivitas Tarekat.<\/p>\n\n\n\n