Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":61629,"date":"2020-07-18T06:30:00","date_gmt":"2020-07-17T23:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=61629"},"modified":"2020-07-17T21:23:11","modified_gmt":"2020-07-17T14:23:11","slug":"gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/","title":{"rendered":"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> – <\/strong>Narasi golongan salafi wahabi <\/em>atau dengan jubah nama lainnya seperti dakwah sunnah, manhaj nabi <\/em>sering membenturkan antara teks Muqaddasah <\/em>dengan pendapat Ulama. Teks Muqaddasah, <\/em>al-Qur\u2019an dan Hadits Nabi SAW adalah dua teks yang mutlak benar.<\/p>\n

Namun penafsiran atau interpretasi terhadap teks teresebut belum tentu benar, maka ada kaidah Tidak ada Tafsir yang benar dalam setiap waktu dan tempat. <\/em><\/p>\n

Pun golongan salafi wahabi <\/em>mengklaim diri sebagai otoritas terabsah untuk mengartikan Qur\u2019an Hadits. Parahnya hanya dari sudut pandang tekstual, tanpa memahami kontekstual sebuah dalil.<\/p>\n

Hasilnya adalah kecenderungan untuk menyalahkan amaliah masyarakat yang tidak sesuai dengan pemikiran mereka. Bahkan liburan saja (seperti ke Candi) menjadi bahan olokan <\/em>dengan menyadur ayat al-Qur\u2019an.<\/p>\n

Realitas Wisata, Menganggu Akidah?<\/strong><\/h2>\n

Ajakan untuk tidak menjadikan rumah ibadah agama lain sebagai destinasi kunjungan wisata (seperti Candi Borobudur) terlontar dari pemikiran orang-orang salafi wahabi. <\/em>Dalam limflet\u00a0 <\/em>media sosial Manhaj_Salaf1 <\/em>menyebutkan bahwa \u2018Muslim Tidak Rekreasi ke Candi\u2019.<\/p>\n

Pun paham seperti ini menjalar ke dalam masyarakat, merubah pola pikir bahkan menjadikan gesekan di kehidupan sosial. Kasus penolakan untuk mengunjungi Destinasi Wisata Candi pernah terjadi di Yogyakarta yang mana Taman Kanak-kanak mengadakan program kunjungan memahami peninggalan peradaban masa lalu, Candi Borobudur.<\/p>\n

Penolakan orang tua tersebut berdasar pada pemikiran bahwa seorang Muslim Haram untuk mengunjungi destinasi wisata Candi. Karena akan mengganggu akidah bahkan menjerumuskan kepada perbuatan musyrik kepada Allah SWT.<\/p>\n

Bukan hanya penolakan atas nama pribadi saja yang terjadi, namun penolakan dalam bentuk protes keras agar Lembaga Taman Kanak-kanak jangan sampai mengajak untuk Musyrik.<\/p>\n

Benarkan memasuki Candi atau rumah Ibadah agama lain menjadikan seorang Muslim otomastis Musyrik atau terguncang Akidahnya? Pertanyaan ini harus dijawab secara akademik karena realitas di Nusantara banyak ditemukan destinasi wisata yang berbasis situs peninggalan agama lain.<\/p>\n

Jika paham ini dibiarkan akan menimbulkan gejolak, karena kebanyakan pengunjung situs candi bahkan pengelola atau pedagangnya beragama Islam.<\/p>\n

Sebagai contoh Candi Borobudur, situs warisan dunia UNESCO<\/a> di Magelang Jawa Tengah. Situs Candi Ratu Boko di Sleman Yogyakarta, Situs Candi Sambilegi di Depok Berbah Yogyakarta, Bangunan Bekas Gereja Berarsitektur Ayam di Magelang Jawa Tengah atau bahkan Hagia Sophia di Istanbul Turki adalah bekas Gereja Kristen Ortodoks Timur.<\/p>\n

Jika kaidah pola pikir yang dipropagandakan oleh salafi wahabi <\/em>bahwa Muslim terlarang untuk mengunjungi Candi (atau rumah Ibadah agama lainnya) atau bahkan terganggu akidahnya, akan sangat membahayakan. Berapa banyak umat Islam yang\u00a0 akan mendapatkan stempel \u2018Terganggu Akidahnya\u2019 hanya kerena pernah rekreasi ke Candi atau Rumah Ibadah agama lain.<\/p>\n

Bahwa dasar ayat yang digunakan oleh kalangan salafi wahabi (Media Sosial manhaj_salaf1) <\/em>adalah redaksi ayat surat\u00a0 al-Hajj,<\/p>\n

\u0630\u064e\u0644\u0650\u0643\u064e \u0648\u064e\u0645\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064f\u0639\u064e\u0638\u0650\u0651\u0645\u0652 \u062d\u064f\u0631\u064f\u0645\u064e\u0627\u062a\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0641\u064e\u0647\u064f\u0648\u064e \u062e\u064e\u064a\u0652\u0631\u064c \u0644\u064e\u0647\u064f \u0639\u0650\u0646\u0652\u062f\u064e \u0631\u064e\u0628\u0650\u0651\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0623\u064f\u062d\u0650\u0644\u0651\u064e\u062a\u0652 \u0644\u064e\u0643\u064f\u0645\u064f \u0627\u0644\u0623\u0646\u0652\u0639\u064e\u0627\u0645\u064f \u0625\u0650\u0644\u0627 \u0645\u064e\u0627 \u064a\u064f\u062a\u0652\u0644\u064e\u0649 \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0627\u062c\u0652\u062a\u064e\u0646\u0650\u0628\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0631\u0650\u0651\u062c\u0652\u0633\u064e \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0623\u0648\u0652\u062b\u064e\u0627\u0646\u0650 \u0648\u064e\u0627\u062c\u0652\u062a\u064e\u0646\u0650\u0628\u064f\u0648\u0627 \u0642\u064e\u0648\u0652\u0644\u064e \u0627\u0644\u0632\u0651\u064f\u0648\u0631\u0650 -\u0663\u0660- \u062d\u064f\u0646\u064e\u0641\u064e\u0627\u0621\u064e \u0644\u0650\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u063a\u064e\u064a\u0652\u0631\u064e \u0645\u064f\u0634\u0652\u0631\u0650\u0643\u0650\u064a\u0646\u064e \u0628\u0650\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0645\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064f\u0634\u0652\u0631\u0650\u0643\u0652 \u0628\u0650\u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0641\u064e\u0643\u064e\u0623\u064e\u0646\u0651\u064e\u0645\u064e\u0627 \u062e\u064e\u0631\u0651\u064e \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0633\u0651\u064e\u0645\u064e\u0627\u0621\u0650 \u0641\u064e\u062a\u064e\u062e\u0652\u0637\u064e\u0641\u064f\u0647\u064f \u0627\u0644\u0637\u0651\u064e\u064a\u0652\u0631\u064f \u0623\u064e\u0648\u0652 \u062a\u064e\u0647\u0652\u0648\u0650\u064a \u0628\u0650\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0631\u0650\u0651\u064a\u062d\u064f \u0641\u0650\u064a \u0645\u064e\u0643\u064e\u0627\u0646\u064d \u0633\u064e\u062d\u0650\u064a\u0642\u064d -\u0663\u0661<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cDemikianlah (perintah Allah). dan Barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi AllahMaka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. dan telah Dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta\u201d (Qs. Al-Hajj: 30)<\/em><\/p>\n

Dalam pandangan salafi wahabi <\/em>yang lebih keras lagi menyamakan tindakan masuk gereja sebagai menjatuhkan diri dalam kemurtadan. Maka pandangan ini harus dipatahkan dengan pemahaman benar sesuai kaidah keilmuan yang tepat.<\/p>\n

Ayat di atas sama sekali tidak menyebutkan Larangan, Keharaman untuk memasuki gereja, sinagog, <\/em>candi, klenteng atau rumah ibadah agama lainnya. Hanya anjuran untuk menjauhi berhala yang najis. Maka limflet Manhaj_salaf1 <\/em>hanya sebuah kekeliruan interpretasi dalam dalil.\u00a0Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n\n\n

<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Narasi golongan salafi wahabi atau dengan jubah nama lainnya seperti dakwah sunnah, manhaj nabi sering membenturkan antara teks Muqaddasah dengan pendapat Ulama. Teks Muqaddasah, al-Qur\u2019an dan Hadits Nabi SAW adalah dua teks yang mutlak benar. Namun penafsiran atau interpretasi terhadap teks teresebut belum tentu benar, maka ada kaidah Tidak ada Tafsir yang benar […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":61632,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[9],"tags":[12372],"yoast_head":"\nGagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Narasi golongan salafi wahabi atau dengan jubah nama lainnya seperti dakwah sunnah, manhaj nabi sering membenturkan antara teks Muqaddasah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Narasi golongan salafi wahabi atau dengan jubah nama lainnya seperti dakwah sunnah, manhaj nabi sering membenturkan antara teks Muqaddasah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-17T23:30:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-17T14:23:11+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Gagal-Paham-Salafi-Wahabi-Tentang-Hukum-Berwisata-ke-Tempat-Ibadah-Agama-Lain.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain\",\"datePublished\":\"2020-07-17T23:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-17T14:23:11+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/\"},\"wordCount\":545,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Gagal-Paham-Salafi-Wahabi-Tentang-Hukum-Berwisata-ke-Tempat-Ibadah-Agama-Lain.jpg\",\"keywords\":[\"Rumah Ibadah Agama Lain\"],\"articleSection\":[\"Wahabi\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/\",\"name\":\"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Gagal-Paham-Salafi-Wahabi-Tentang-Hukum-Berwisata-ke-Tempat-Ibadah-Agama-Lain.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-17T23:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-17T14:23:11+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Narasi golongan salafi wahabi atau dengan jubah nama lainnya seperti dakwah sunnah, manhaj nabi sering membenturkan antara teks Muqaddasah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Gagal-Paham-Salafi-Wahabi-Tentang-Hukum-Berwisata-ke-Tempat-Ibadah-Agama-Lain.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Gagal-Paham-Salafi-Wahabi-Tentang-Hukum-Berwisata-ke-Tempat-Ibadah-Agama-Lain.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Narasi golongan salafi wahabi atau dengan jubah nama lainnya seperti dakwah sunnah, manhaj nabi sering membenturkan antara teks Muqaddasah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Narasi golongan salafi wahabi atau dengan jubah nama lainnya seperti dakwah sunnah, manhaj nabi sering membenturkan antara teks Muqaddasah","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-17T23:30:00+00:00","article_modified_time":"2020-07-17T14:23:11+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Gagal-Paham-Salafi-Wahabi-Tentang-Hukum-Berwisata-ke-Tempat-Ibadah-Agama-Lain.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain","datePublished":"2020-07-17T23:30:00+00:00","dateModified":"2020-07-17T14:23:11+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/"},"wordCount":545,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Gagal-Paham-Salafi-Wahabi-Tentang-Hukum-Berwisata-ke-Tempat-Ibadah-Agama-Lain.jpg","keywords":["Rumah Ibadah Agama Lain"],"articleSection":["Wahabi"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/","name":"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Gagal-Paham-Salafi-Wahabi-Tentang-Hukum-Berwisata-ke-Tempat-Ibadah-Agama-Lain.jpg","datePublished":"2020-07-17T23:30:00+00:00","dateModified":"2020-07-17T14:23:11+00:00","description":"PeciHitam.org - Narasi golongan salafi wahabi atau dengan jubah nama lainnya seperti dakwah sunnah, manhaj nabi sering membenturkan antara teks Muqaddasah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Gagal-Paham-Salafi-Wahabi-Tentang-Hukum-Berwisata-ke-Tempat-Ibadah-Agama-Lain.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Gagal-Paham-Salafi-Wahabi-Tentang-Hukum-Berwisata-ke-Tempat-Ibadah-Agama-Lain.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gagal-paham-salafi-wahabi-tentang-hukum-berwisata-ke-tempat-ibadah-agama-lain\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Gagal Paham Salafi Wahabi Tentang Hukum Berwisata ke Tempat Ibadah Agama Lain"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/61629"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=61629"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/61629\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/61632"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=61629"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=61629"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=61629"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}