Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":62044,"date":"2020-07-20T21:55:03","date_gmt":"2020-07-20T14:55:03","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=62044"},"modified":"2020-07-20T21:55:04","modified_gmt":"2020-07-20T14:55:04","slug":"menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/","title":{"rendered":"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah ‘Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya’"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> – <\/strong>Ibadah adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT menggunakan amaliah-amaliah yang dibenarkan dalam Islam. Tujuan utama dari Ibadah adalah menghambakan diri dihadapan Allah SWT serta mengagungkan Asma\u2019Nya. <\/em>Selama tidak menabrak ketentuan Allah SWT berupa larangan, maka Ibadah dalam berbagai ekspresinya diperbolehkan.<\/p>\n

Akan tetapi segolongan orang Islam (biasa disebut salafi wahabi) <\/em>menyebutkan bahwa Ibadah harus mempunyai contoh teknis kepada Rasulullah SAW, tanpa memperdulikan tradisi Ulama. Ketika Ibadah dilakukan dengan teknis berbeda maka dicap bid\u2019ah <\/em>bahkan sesat.<\/p>\n

Alasannya adalah, \u2018Seandainya Amalan itu Baik, maka Sahabat sudah melakukannya\u2019. <\/em>Kaidah yang\u00a0 menjadi senjata Utama kaum salafi wahabi <\/em>ketika menuduh praktek amaliah Muslim di Nusantara.<\/p>\n

Kesalahan kaum salafi wahabi <\/em>adalah memahami teks tanpa dikorelasikan dengan realitas kehidupan, laiknya seperti Agama Utopia.<\/p>\n

Istilah \u2018Seandainya Baik\u2026\u2019<\/em><\/strong><\/h2>\n

Perlunya dakwah menggunakan berbagai pendekatan yaitu menyesuaikan dengan kondisi obyek dakwah yang plural. Sebagaimana pola dakwah di Nusantara mau menggunakan pendekatan budaya dan tradisi, menghasilkan pola Islamisasi pesat. Namun proses Islamisasi damai ala Nusantara dicap sebagai Islam tidak Ahlu Bid\u2019ah <\/em>oleh salafi wahabi.<\/em><\/p>\n

Alasannya adalah digunakannya tradisi dan budaya dalam membantu penyebaran agama Islam di Nusantara. Tradisi dan Budaya adalah musuh utama golongan salafi wahabi <\/em>yang mana menginginkan dakwah murni, purifikasi, <\/em>walaupun menimbulkan gesekan. Dakwah dengan hikmah <\/em>tidak dipahami dengan lengkap oleh golongan salafi wahabi.<\/em><\/p>\n

Islam di Nusantara tetap mengeksiskan amaliah-amaliah yang berbasis nilai Islam di dalamnya namun menggunakan kulit tradisi dan budaya. Pun \u2018gonggongan\u2019 <\/em>tuduhan bid\u2019ah, sesat, khurafat <\/em>tidak berhenti mengiringi penguatan tradisi keislaman di Nusantara. Tagline <\/em>atau dalil yang\u00a0 selalu disebutkan adalah;<\/p>\n

\u0644\u064e\u0648\u0652 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u062e\u064e\u064a\u0631\u0652\u0627\u064b \u0644\u064e\u0633\u064e\u0628\u064e\u0642\u064f\u0648\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cSeandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita untuk melakukannya.\u201d<\/em><\/p>\n

Kaidah \u2018Seandainya Baik maka Sahabat sudah Pasti Melakukannya\u2019 <\/em>digunakan sebagai justifikasi <\/em>pembenaran pembid\u2019ah<\/em>an yang dilakukan golongan salafi wahabi. <\/em>Seperti amalian Tahlilan, Yasinan, Manaqiban, Barzanzian, Dibaan, <\/em>atau amaliah lainnya.<\/p>\n

Kaidah tersebut sebenarnya berasal dari al-Qur\u2019an surat Al-Ahqaf ayat 11 yang berkonteks ejekan untuk Muslim pada era Nabi SAW;<\/p>\n

\u0648\u064e\u0642\u064e\u0627\u0644\u064e \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0643\u064e\u0641\u064e\u0631\u064f\u0648\u0627 \u0644\u0650\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u0622\u0645\u064e\u0646\u064f\u0648\u0627 \u0644\u064e\u0648\u0652 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u062e\u064e\u064a\u0652\u0631\u064b\u0627 \u0645\u064e\u0627 \u0633\u064e\u0628\u064e\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0625\u0650\u0630\u0652 \u0644\u064e\u0645\u0652 \u064a\u064e\u0647\u0652\u062a\u064e\u062f\u064f\u0648\u0627 \u0628\u0650\u0647\u0650 \u0641\u064e\u0633\u064e\u064a\u064e\u0642\u064f\u0648\u0644\u064f\u0648\u0646\u064e \u0647\u064e\u0630\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0641\u0652\u0643\u064c \u0642\u064e\u062f\u0650\u064a\u0645\u064c<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201dDan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: “Kalau Sekiranya di (Al Quran) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului Kami (beriman) kepadanya. dan karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya Maka mereka akan berkata: “Ini adalah Dusta yang lama” (Qs. Al-Ahqaf: 11)<\/em><\/p>\n

Tuduhan Bid\u2019ah Kaum Salafi Wahabi<\/strong><\/h2>\n

Kandungan dari surat al-Ahqaf menyebutkan bahwa \u2018\u0644\u064e\u0648\u0652 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u062e\u064e\u064a\u0652\u0631\u064b\u0627 \u0645\u064e\u0627 \u0633\u064e\u0628\u064e\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650\u2019 diucapkan oleh orang Kafir <\/em>kepada orang Muslim tentang kebenaran Al-Qur\u2019an.<\/p>\n

Dengan congkak dan sombongnya orang Kafir <\/em>mengatakan kepada Muslim bahwa \u2018Seandainya Al-Qur\u2019an itu Baik, maka mereka para Sahabat (yang lemah) tidak mendahului kami.<\/em><\/p>\n

Sahabat yang lemah yang dimaksud adalah Bilal bin Rabbah, <\/em>budak yang dibebarkan Abu Bakar, \u2018Ammar bin Yassir, <\/em>pernah disiksa oleh Abu Jahal karena menolak murtad. <\/em>Suhaib bin Sinan, anak orang kaya yang\u00a0 menerima tidak memiliki harta dan sahabat lain sebagainya.<\/p>\n

Namun Istilah ini kemudian terkenal untuk menuduh bid\u2019ah <\/em>orang Muslim di Nusantara. Mulanya kaidah \u2018<\/em>\u0644\u064e\u0648\u0652 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u062e\u064e\u064a\u0652\u0631\u064b\u0627 \u0645\u064e\u0627 \u0633\u064e\u0628\u064e\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650\u2019 <\/em>digunakan sebagai akal-akalan orang muyrik <\/em>untuk menghina Islam, namun sekarang digunakan sebagai alat menyalahkan orang yang sudah Muslim. Nalar yang sangar RANCU, SESAT dan Absurd.+\u00a0Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Ibadah adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT menggunakan amaliah-amaliah yang dibenarkan dalam Islam. Tujuan utama dari Ibadah adalah menghambakan diri dihadapan Allah SWT serta mengagungkan Asma\u2019Nya. Selama tidak menabrak ketentuan Allah SWT berupa larangan, maka Ibadah dalam berbagai ekspresinya diperbolehkan. Akan tetapi segolongan orang Islam (biasa disebut salafi wahabi) menyebutkan bahwa Ibadah harus […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":62049,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[9],"tags":[5760,25],"yoast_head":"\nMenjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah 'Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya' - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Ibadah adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT menggunakan amaliah-amaliah yang dibenarkan dalam Islam. Tujuan utama dari Ibadah adalah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah 'Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya' - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Ibadah adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT menggunakan amaliah-amaliah yang dibenarkan dalam Islam. Tujuan utama dari Ibadah adalah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-20T14:55:03+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-20T14:55:04+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Menjawab-Salafi-Wahabi-Tentang-Memahami-KaidahSeandainya-Baik-Pasti-Sahabat-Sudah-Melakukannya.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah ‘Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya’\",\"datePublished\":\"2020-07-20T14:55:03+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-20T14:55:04+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/\"},\"wordCount\":495,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Menjawab-Salafi-Wahabi-Tentang-Memahami-KaidahSeandainya-Baik-Pasti-Sahabat-Sudah-Melakukannya.jpg\",\"keywords\":[\"bidah\",\"wahabi\"],\"articleSection\":[\"Wahabi\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/\",\"name\":\"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah 'Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya' - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Menjawab-Salafi-Wahabi-Tentang-Memahami-KaidahSeandainya-Baik-Pasti-Sahabat-Sudah-Melakukannya.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-20T14:55:03+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-20T14:55:04+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Ibadah adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT menggunakan amaliah-amaliah yang dibenarkan dalam Islam. Tujuan utama dari Ibadah adalah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Menjawab-Salafi-Wahabi-Tentang-Memahami-KaidahSeandainya-Baik-Pasti-Sahabat-Sudah-Melakukannya.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Menjawab-Salafi-Wahabi-Tentang-Memahami-KaidahSeandainya-Baik-Pasti-Sahabat-Sudah-Melakukannya.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah'Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya'\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah ‘Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya’\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah 'Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya' - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Ibadah adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT menggunakan amaliah-amaliah yang dibenarkan dalam Islam. Tujuan utama dari Ibadah adalah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah 'Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya' - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Ibadah adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT menggunakan amaliah-amaliah yang dibenarkan dalam Islam. Tujuan utama dari Ibadah adalah","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-20T14:55:03+00:00","article_modified_time":"2020-07-20T14:55:04+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Menjawab-Salafi-Wahabi-Tentang-Memahami-KaidahSeandainya-Baik-Pasti-Sahabat-Sudah-Melakukannya.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah ‘Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya’","datePublished":"2020-07-20T14:55:03+00:00","dateModified":"2020-07-20T14:55:04+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/"},"wordCount":495,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Menjawab-Salafi-Wahabi-Tentang-Memahami-KaidahSeandainya-Baik-Pasti-Sahabat-Sudah-Melakukannya.jpg","keywords":["bidah","wahabi"],"articleSection":["Wahabi"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/","name":"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah 'Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya' - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Menjawab-Salafi-Wahabi-Tentang-Memahami-KaidahSeandainya-Baik-Pasti-Sahabat-Sudah-Melakukannya.jpg","datePublished":"2020-07-20T14:55:03+00:00","dateModified":"2020-07-20T14:55:04+00:00","description":"PeciHitam.org - Ibadah adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT menggunakan amaliah-amaliah yang dibenarkan dalam Islam. Tujuan utama dari Ibadah adalah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Menjawab-Salafi-Wahabi-Tentang-Memahami-KaidahSeandainya-Baik-Pasti-Sahabat-Sudah-Melakukannya.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Menjawab-Salafi-Wahabi-Tentang-Memahami-KaidahSeandainya-Baik-Pasti-Sahabat-Sudah-Melakukannya.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah'Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya'"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjawab-salafi-wahabi-tentang-memahami-kaidah-seandainya-baik\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Menjawab Salafi Wahabi Tentang Memahami Kaidah ‘Seandainya Baik Pasti Sahabat Sudah Melakukannya’"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/62044"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=62044"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/62044\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/62049"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=62044"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=62044"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=62044"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}