Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":6246,"date":"2019-08-25T21:54:25","date_gmt":"2019-08-25T14:54:25","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=6246"},"modified":"2019-11-08T08:35:05","modified_gmt":"2019-11-08T01:35:05","slug":"gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/","title":{"rendered":"Gus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Dalam pengajiannya gus Baha ( <\/a><\/strong>KH. Ahmad Bahauddin Nursalim<\/a><\/strong><\/em> )<\/a><\/strong> menerangkan tentang ciri Ahlussunnah Wal Jamaah dizaman akhir. Ciri Ahli Sunnah dizaman akhir itu, dalam aqidah menganut Abu Hasan Al-Asyaari dan menganut Imam Abu Mansur Al Maturidi. Dalam fiqih mengikuti salah satu mazhab 4 yaitu: Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii<\/a><\/strong> atau Imam Ahmad bin Hambal. Dan dalam tasawuf mengikuti salah satu mazhab antara Abbul Qosim Al-Juanidi atau Imam Ghozali. Mengapa menjadi definisi begitu? Karena, dulu firqoh di arab banyak yang menentang. \u201cItu pengertian apa?\u201d nabi tidak pernah menjelaskan begitu.<\/p>\n\n\n\n

Kalian jangan terjebak dengan ucapan mereka, bahwa nabi tidak pernah mengeluarkan definisi tentang ciri Ahlussunnah Wal Jamaah seperti itu. Ya tentu nabi tidak akan mengatakan seperti itu, karena di zaman nabi belum ada imam Ghozali, belum ada Abbul Qosim Al Junaidi.<\/p>\n\n\n\n

Tapi kita percaya dengan definisi seperti itu. Mengapa? Karena kita percaya bahwa Aswaja itu, orang yang seperti di katakana Nabi:<\/p>\n\n\n\n

\u201cMa ana alaihil yauma wa ashabi.\u201d Yaitu \u201corang yang mengikuti perilaku saya dan mengikuti para sahabat saya.\u201d <\/em><\/p>\n\n\n\n

Itu teks yang disampaikan Nabi. Lalu kenapa kita harus menyebut nama imam-imam kita dan sanad kita? Karena kalau kita tidak menyebut sanad, akan muncul pertanyaan.
<\/p>\n\n\n\n

\u201cKamu ko bisa tahu sahabat melakukan itu kata siapa?\u201d jawabnya \u201cKata guru saya.\u201d Kita kan tidak bisa langusng mengatakan \u201ckata Nabi.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Kata Nabi itu yang meriwayatkan siapa? Contoh Imam Bukhori<\/a><\/strong>. Imam Bukhori itu siapa? Beliau itu muridnya Imam Syafii. Karena Imam Bukhori itu periodenya setelah Imam Syafii. Saya hafal sanadnya Imam Bukhori sampai ke Rasulullah. Dan saya ( gus Baha ) punya sanad sampai Imam Bukhori.<\/p>\n\n\n\n

Misalkan kalian ditanya, \u201ckamu tahu Amerika?\u201d<\/em>
Terus kamu jawab \u201cTahu.\u201d<\/em>
\u201cKo bisa tahu Amerika?<\/em>
Dan kamu jawab \u201clihat di TV.\u201d<\/em>
Televisi saja kamu jadikan sanad ko Imam Syafii tidak jadi sanad.<\/p>\n\n\n\n

Misalkan lagi. \u201cKamu ko tahu kalau ketua DPR tersangka?\u201d<\/em>
\u201cKata TV\u201d.<\/em>
Sanadmu dari mana?<\/em>
\u201cKan dari TV.\u201d<\/em>
Dan misal kamu bilang \u201cTahu sendiri\u201d itu tidak mungkin, kan tidak mungkin kamu tahu sendiri ketika ada sidang di KPK.<\/p>\n\n\n\n

Contoh lagi, misalkan kamu ditanya suatu hal, terus kamu jawab \u201cNabi itu berkata gini, jadi tak perlu ulama, harus ke Nabi saja langsung.<\/em>
Lha kamu ko tahu kalau nabi bilang seperti itu kata siapa?. Apa kamu mau jawab lewat mimpi? Akhirnya mau tidak mau kamu harus menyebutkan guru.<\/p>\n\n\n\n

Makanya ada tradisi menyebut sanad, atau disebut juga menyebut ulama. Tapi orang-orang sekarang juga kadang bodoh. Ada orang yang bilang gak usah lewat ulama, yang penting langsung ke Nabi. Ulama bisa salah, kalau Nabi kan tidak bisa salah.<\/p>\n\n\n\n

Lha kamu itu ko bisa bilang kalau Nabi tidak bisa salah kata siapa? jawabmu pasti “kata ulama atau kata guru.”<\/em> Padahal katanya tidak percaya ulama?
Makanya kalau bodoh jangan kebangetan. Apalagi sudah bodoh ngajak-ngajak lagi. Dan saya juga heran dengan orang model seperti itu. Bodoh ko bisa seperti itu sanadnya gimana. <\/p>\n\n\n\n

Itulah mengapa, masyur di dalam ilmu thariqah dan ilmu hakikat pepatah yang bilang begini:
\u201cLaula Murobbi Lamma arofna robbi, wa laulal ulama lamma arofnal ambiya\u201d
\u201cUmpama tidak ada yang mendidikku tentu kita tidak tahu Tuhanku itu siapa, Dan umpama tidak ada ulama tentu kita tidak tahu para Nabi\u201d <\/em><\/p>\n\n\n\n

Kita mengetahui Tuhan karena ada yang mengajari. Kamu tidak mungkin bisa mengetahui Tuhan secara langsung. Tapi diajari guru, bahwa Allah itu wujud, qidam baqa dst. Anehnya kadang dikenalkan oleh gurunya terus lama-lama sombong, mlah mbantah gurunya. Tapi itu sekedar sombong saja, hakikatnya tetap saja mengetahui Allah itu lewat guru.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya lagi kamu tahu Nabi lewat saya. Saya ( gus Baha ) itu muridnya Kyai Maimoen, Kyai Maimoen muridnya Kyai Zubair, Kyai Zubair muridnya Kyai Faqih Maskumambang, Kyai Faqih muridnya Kyai Mahfudh Tremas, Kyai Mahfudh itu murid Sayyid Abu Bakar Satos yang mengarang kitab I\u2019anatut Tholibin<\/em>, beliau muridnya Sayyid Zaini Dahlan, muridnya Syekh Ustman Addimyati terus sampai ke Imam Syafii. Nah Imam Syafii muridnya Imam Malik yang punya guru Ibnu Sihab Azzuhri punya guru Imam Nafi\u2019 punya guru Abdullah bin Umar yang bertemu Rasulullah SAW.<\/p>\n\n\n\n

Kamu harus hafal sanad, kalau tidak hafal ya nitip saja tidak apa-apa. Pokoknya kata Gus Baha begitu saja. Lah iyaa gampang saja kan lebih gampang sudah ada yang ahli. Tanya saja selesai.
<\/p>\n\n\n\n

Kemudian agar klaim tentang Nabi tidak bias, maka buatlah kriteria siapa sanadnya yang paling akurat tentang tauhid. Kita menyebut Abu Hasan Al Asyari dan Abu Mansyur Al Maturibi. Siapa yang paling akurat dalam sanad Ilmu Tasawuf. Kita menyebut Abbul Qosim Al-Junaidi dan Imam Ghozali. Siapa yang paling akurat dalam sanad fiqih. Kita menyebut Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii dan Imam Ibnu Hambal, ini sesuai periode. Karena Imam Syafii itu lahir ketika hari wafatnya Abu Hanifah. Yang jelas tahunnya sama. Sehingga kita harus nyebut Abu Hanifah dulu karena lebih senior. Wallahu’alam Bisshawab.<\/p>\n\n\n\n

(Di tulis dan diterjemahkan dari kajian rutin KH. Ahmad Bahauddin Nursalim<\/em>)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam pengajiannya gus Baha ( KH. Ahmad Bahauddin Nursalim ) menerangkan tentang ciri Ahlussunnah Wal Jamaah dizaman akhir. Ciri Ahli Sunnah dizaman akhir itu, dalam aqidah menganut Abu Hasan Al-Asyaari dan menganut Imam Abu Mansur Al Maturidi. Dalam fiqih mengikuti salah satu mazhab 4 yaitu: Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii atau […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":6247,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6190],"tags":[176,796,1946,2502,3346],"yoast_head":"\nGus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Dalam pengajiannya gus Baha ( KH. Ahmad Bahauddin Nursalim ) menerangkan tentang ciri Ahlussunnah Wal Jamaah dizaman akhir.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Gus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Dalam pengajiannya gus Baha ( KH. Ahmad Bahauddin Nursalim ) menerangkan tentang ciri Ahlussunnah Wal Jamaah dizaman akhir.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-25T14:54:25+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-08T01:35:05+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/gus-bahaudin.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"575\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Gus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas\",\"datePublished\":\"2019-08-25T14:54:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-08T01:35:05+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/\"},\"wordCount\":789,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/gus-bahaudin.jpg\",\"keywords\":[\"aswaja\",\"aswaja adalah\",\"gus baha\",\"kajian islam\",\"ngaji gus baha\"],\"articleSection\":[\"Aswaja\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/\",\"name\":\"Gus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/gus-bahaudin.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-25T14:54:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-08T01:35:05+00:00\",\"description\":\"Dalam pengajiannya gus Baha ( KH. Ahmad Bahauddin Nursalim ) menerangkan tentang ciri Ahlussunnah Wal Jamaah dizaman akhir.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/gus-bahaudin.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/gus-bahaudin.jpg\",\"width\":1024,\"height\":575,\"caption\":\"ciri ahlussunnah wal jamaah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Gus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Gus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas - Pecihitam.org","description":"Dalam pengajiannya gus Baha ( KH. Ahmad Bahauddin Nursalim ) menerangkan tentang ciri Ahlussunnah Wal Jamaah dizaman akhir.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Gus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas - Pecihitam.org","og_description":"Dalam pengajiannya gus Baha ( KH. Ahmad Bahauddin Nursalim ) menerangkan tentang ciri Ahlussunnah Wal Jamaah dizaman akhir.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-25T14:54:25+00:00","article_modified_time":"2019-11-08T01:35:05+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":575,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/gus-bahaudin.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Gus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas","datePublished":"2019-08-25T14:54:25+00:00","dateModified":"2019-11-08T01:35:05+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/"},"wordCount":789,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/gus-bahaudin.jpg","keywords":["aswaja","aswaja adalah","gus baha","kajian islam","ngaji gus baha"],"articleSection":["Aswaja"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/","name":"Gus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/gus-bahaudin.jpg","datePublished":"2019-08-25T14:54:25+00:00","dateModified":"2019-11-08T01:35:05+00:00","description":"Dalam pengajiannya gus Baha ( KH. Ahmad Bahauddin Nursalim ) menerangkan tentang ciri Ahlussunnah Wal Jamaah dizaman akhir.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/gus-bahaudin.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/gus-bahaudin.jpg","width":1024,"height":575,"caption":"ciri ahlussunnah wal jamaah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-ciri-ahlussunnah-wal-jamaah-itu-sanad-ilmunya-jelas\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Gus Baha: Ciri Ahlussunnah Wal Jamaah Itu Sanad Ilmunya Jelas"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6246"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6246"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6246\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6247"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6246"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6246"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6246"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}