Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":62501,"date":"2020-07-23T20:00:51","date_gmt":"2020-07-23T13:00:51","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=62501"},"modified":"2020-07-23T20:35:59","modified_gmt":"2020-07-23T13:35:59","slug":"fenomena-pengkafiran","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/","title":{"rendered":"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –<\/strong> Model keberagamaan serta polarisasinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fenomena-fenomena masa lampau. Ramai pada masa sekarang segolongan umat Islam yang menduduh Muslim lainnya sebagai pengamal ahlul bid\u2019ah, <\/em>orang sesat bahkan mengkafirkan orang lain.<\/p>\n

Fenomena tersebut bukanlah sesuatu yang baru sama sekali, karena sejak era Nabi Muhammad SAW muncul nama Dzi Khuwaisirah yang menyalahkan Rasulullah SAW. Kelompok ini yang kemudian dikenal dengan Khawarij yang memahami Al-Qur\u2019an dengan sangat tekstual dan idealis, buta akan realitas.<\/p>\n

Nalar takfiri <\/em>kelompok khawarij <\/em>memiliki kemiripan dengan pola dakwah salafi wahabi <\/em>yang pandangannya sangat tekstual. Berikut ulasan kedekatan keduanya!<\/p>\n

Pembajakan Ayat secara Tekstual<\/strong><\/h2>\n

Benih kelompok Khawarij sudah muncul pada era Rasulullah SAW dengan munculnya tokoh Dzi Khuwaisirah yang berani membantah Rasulullah SAW. Pembagian ghanimah <\/em>perang Hunain yang terjadi pada tahun 8 H (630 M) dirasa kurang adil oleh Dzi Khuwaisirah. Fakta pembagian ghanimah Hunain <\/em>memang tidak dibagi rata sesuai jasa kepada Islam.<\/p>\n

Namun ghanimah <\/em>Hunain banyak dialokasikan kepada sahabat-sahabat yang baru masuk Islam guna menguatkan keimanan mereka. Protes keras Dzi Khuwaisirah menunjukan keimanan tidak sempurna kepada Rasulullah SAW sebagai seadil-adilnya manusia. Ulama banyak mensifati Dzi Khuwaisirah sebagai ahli Ibadah, Ahli Shalat, ahli puasa dan beribadah sangat banyak.<\/p>\n

Akan tetapi ketaatan dalam beribadah tidak dibarengi dengan akhlak yang baik serta sangat tekstual. Alur gerakan Dzi Khuwaisirah kemudian mengkristal kepada golongan khawarij <\/em>yang banyak membajak ayat guna membenarkan tindakan kekerasan mereka. Sebagaimana pembunuhan Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang dilakukan oleh Khawarij dengan mendasar ayat;<\/p>\n

\u0641\u064e\u0644\u0627 \u062a\u064e\u062e\u0652\u0634\u064e\u0648\u064f\u0627 \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u064e \u0648\u064e\u0627\u062e\u0652\u0634\u064e\u0648\u0652\u0646\u0650 \u0648\u064e\u0644\u0627 \u062a\u064e\u0634\u0652\u062a\u064e\u0631\u064f\u0648\u0627 \u0628\u0650\u0622\u064a\u064e\u0627\u062a\u0650\u064a \u062b\u064e\u0645\u064e\u0646\u064b\u0627 \u0642\u064e\u0644\u0650\u064a\u0644\u0627 \u0648\u064e\u0645\u064e\u0646\u0652 \u0644\u064e\u0645\u0652 \u064a\u064e\u062d\u0652\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0652\u0632\u064e\u0644\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u0641\u064e\u0623\u064f\u0648\u0644\u064e\u0626\u0650\u0643\u064e \u0647\u064f\u0645\u064f \u0627\u0644\u0652\u0643\u064e\u0627\u0641\u0650\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e (\u0664\u0664<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cKarena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir\u201d (Qs. Al-Maidah: 44)<\/em><\/p>\n

Ayat tersebut digunakan untuk menuduh kafir <\/em>Ali bin Abi Thalib, Amr bin Ash, Muawiyyah bin Abi Sufyan dan semua golongan yang berada dipihak keduanya. Karena mereka mau menggunakan hukum hasil musyawarah yakni Tafkhim <\/em>di Dumatul Jandal.<\/em><\/p>\n

Faktanya Ali bin Abi Thalib terbunuh oleh Abdurrahman bin Muljim yang menebas khalifah ke-4 tersebut pada waktu subuh. Abdurrahman bin Muljim adalah algojo yang dipersiapkan oleh golongan khawarij <\/em>untuk memberangus kekafiran, termasuk para sahabat yang tidak sesuai dengan pemikiran mereka.<\/p>\n

Kesamaan Pola dengan Salafi Wahabi<\/em><\/strong><\/h2>\n

Gerakan khawarij <\/em>banyak bergerak dalam ranah kekerasan dengan menuduh Muslim lainnya yang tidak sesuai dengan ide pemikiran mereka sebagai kafir. <\/em>Gerakan tersebut pada era modern banyak diadopsi oleh kelompok ISIS, Ansharud Daulah<\/a>, <\/em>dan lain sebagainya.<\/p>\n

Gerakan yang lebih soft <\/em>namun memiliki nalar yang hampir sama adalah gerakan salafi wahabi <\/em>yang mengklaim golongan yang tidak sesuai dengan pemikiran mereka sebagai ahlu bid\u2019ah, sesat, <\/em>atau penyembah kuburan. Pembajakan dalil yang dilakukan oleh salafi wahabi <\/em>adalah hadits-hadits yang berkaitan dengan bid\u2019ah.<\/em><\/p>\n

\u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0623\u064e\u0635\u064e\u062f\u064e\u0642\u064e \u0627\u0644\u0652\u062d\u064e\u062f\u0650\u064a\u062b\u0650 \u0643\u0650\u062a\u064e\u0627\u0628\u064f \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u0650 \u060c \u0648\u064e\u0623\u064e\u062d\u0652\u0633\u064e\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0647\u064e\u062f\u0652\u064a\u0650 \u0647\u064e\u062f\u0652\u064a\u064f \u0645\u064f\u062d\u064e\u0645\u064e\u0651\u062f\u064d \u0635\u064e\u0644\u064e\u0651\u0649 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0633\u064e\u0644\u064e\u0651\u0645\u064e \u060c \u0648\u064e\u0634\u064e\u0631\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0623\u064f\u0645\u064f\u0648\u0631\u0650 \u0645\u064f\u062d\u0652\u062f\u064e\u062b\u064e\u0627\u062a\u064f\u0647\u064e\u0627 \u060c \u0648\u064e\u0643\u064f\u0644\u064e\u0651 \u0645\u064f\u062d\u0652\u062f\u064e\u062b\u064e\u0629\u064d \u0628\u0650\u062f\u0652\u0639\u064e\u0629\u064c \u060c \u0648\u064e\u0643\u064f\u0644\u064e\u0651 \u0628\u0650\u062f\u0652\u0639\u064e\u0629\u064d \u0636\u064e\u0644\u0627\u0644\u064e\u0629\u064c \u060c \u0648\u064e\u0643\u064f\u0644\u064e\u0651 \u0636\u064e\u0644\u0627\u0644\u064e\u0629\u064d \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0646\u064e\u0651\u0627\u0631\u0650<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cSesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad SAW.\u00a0Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid\u2019ah, setiap bid\u2019ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka\u201d\u00a0(HR. An Nasa\u2019i<\/em>)<\/em><\/p>\n

Hadits tersebut menjadi bahan propaganda dalam dakwah salafi wahabi <\/em>dengan pemahaman satu arah, hanya dari kelompok mereka sendiri. Sedangkan pandangan para Ulama Syafiiyah dan Ibnu Rajab al-Hanbali tidak demikian. Pendapat Ulama Syafiiyah dan Ibnu Rajab adalah pandangan Mayoritas Muslim di dunia.<\/p>\n

Kesamaan nalar yang dikembangkan oleh khawarij <\/em>dan salafi wahabi <\/em>tentang perbedaan pendapat diluar kelompoknya adalah salah. Dua kelompok ini menjadi \u2018polisi\u2019 ayat dan membajaknya untuk kepentingan golongan mereka.<\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Model keberagamaan serta polarisasinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fenomena-fenomena masa lampau. Ramai pada masa sekarang segolongan umat Islam yang menduduh Muslim lainnya sebagai pengamal ahlul bid\u2019ah, orang sesat bahkan mengkafirkan orang lain. Fenomena tersebut bukanlah sesuatu yang baru sama sekali, karena sejak era Nabi Muhammad SAW muncul nama Dzi Khuwaisirah yang menyalahkan […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":62532,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[9],"tags":[12484],"yoast_head":"\nFenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Model keberagamaan serta polarisasinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fenomena-fenomena masa lampau. Ramai pada masa sekarang\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Model keberagamaan serta polarisasinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fenomena-fenomena masa lampau. Ramai pada masa sekarang\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-23T13:00:51+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-07-23T13:35:59+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Fenomena-Pengkafiran-Ala-Kelompok-Khawarij.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij\",\"datePublished\":\"2020-07-23T13:00:51+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-23T13:35:59+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/\"},\"wordCount\":558,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Fenomena-Pengkafiran-Ala-Kelompok-Khawarij.jpg\",\"keywords\":[\"Fenomena Pengkafiran\"],\"articleSection\":[\"Wahabi\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/\",\"name\":\"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Fenomena-Pengkafiran-Ala-Kelompok-Khawarij.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-23T13:00:51+00:00\",\"dateModified\":\"2020-07-23T13:35:59+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Model keberagamaan serta polarisasinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fenomena-fenomena masa lampau. Ramai pada masa sekarang\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Fenomena-Pengkafiran-Ala-Kelompok-Khawarij.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Fenomena-Pengkafiran-Ala-Kelompok-Khawarij.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Model keberagamaan serta polarisasinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fenomena-fenomena masa lampau. Ramai pada masa sekarang","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Model keberagamaan serta polarisasinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fenomena-fenomena masa lampau. Ramai pada masa sekarang","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-23T13:00:51+00:00","article_modified_time":"2020-07-23T13:35:59+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Fenomena-Pengkafiran-Ala-Kelompok-Khawarij.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij","datePublished":"2020-07-23T13:00:51+00:00","dateModified":"2020-07-23T13:35:59+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/"},"wordCount":558,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Fenomena-Pengkafiran-Ala-Kelompok-Khawarij.jpg","keywords":["Fenomena Pengkafiran"],"articleSection":["Wahabi"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/","name":"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Fenomena-Pengkafiran-Ala-Kelompok-Khawarij.jpg","datePublished":"2020-07-23T13:00:51+00:00","dateModified":"2020-07-23T13:35:59+00:00","description":"PeciHitam.org - Model keberagamaan serta polarisasinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fenomena-fenomena masa lampau. Ramai pada masa sekarang","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Fenomena-Pengkafiran-Ala-Kelompok-Khawarij.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Fenomena-Pengkafiran-Ala-Kelompok-Khawarij.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fenomena-pengkafiran\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Fenomena Pengkafiran Ala Kelompok Khawarij"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/62501"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=62501"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/62501\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/62532"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=62501"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=62501"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=62501"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}