Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":63696,"date":"2020-07-30T06:00:00","date_gmt":"2020-07-29T23:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=63696"},"modified":"2020-08-13T23:01:26","modified_gmt":"2020-08-13T16:01:26","slug":"penolakan-takwil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/penolakan-takwil\/","title":{"rendered":"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –<\/strong> Golongan yang menolak takwil <\/em>salah satunya adalah salafi wahabi, <\/em>dengan mengatakan bahwa kejelasan Al-Qur\u2019an tidak memerlukan interpretasi tambahan. Bahkan dalam memahami ayat-ayat Mutasyabih <\/em>yang memiliki interpretasi makna tidak eksplisit dimaknai tekstual oleh salafi wahabi.<\/em><\/p>\n

Hasilnya adalah pola pemahaman dangkal yang seringkali disertai sumbu pendek ketika menyikapi suatu permasalahan. Karena mereka mencukupkan diri dengan makna dzahir <\/em>hanya dari terjemahan saja, tanpa mendasarkan kaidah-kaidah bahasa lebih rinci.<\/p>\n

Sedangkan dalam memahami al-Qur\u2019an dari segi I\u2019jaz <\/em>bahasanya harus menggunakan perangkat Ilmu Balaghah, Badi\u2019, Ma\u2019ani <\/em>atau Ilmu \u2018Arudh.<\/em><\/p>\n

Penolakan takwil <\/em>dan pengingkaran terhadap pelakunya oleh salafi wahabi <\/em>menjebak pola pikir mereka dalam keJumudan <\/em>berpikir. Berikut ulasannya!<\/p>\n

Ayat Mutasyabih <\/em>dan Kecukupan Salafi wahabi<\/em><\/strong><\/h2>\n

Kategorisasi ayat Al-Qur\u2019an tidaklah seragam sebagaimana dipahami oleh salafi wahabi. <\/em>Buktinya mereka menyamakan kategorisasi al-Qur\u2019an adalah gebyah uyah <\/em>atau generalisir berlebihan oleh kalangan salafi wahabi <\/em>ketika membaca ayat-ayat Al-Qur\u2019an. Dan bukti lain yakni mencukupkan diri dengan hanya berlajar hanya pada terjemahan sahaja.<\/p>\n

Seluruh pembelajar bahasa, terutama I\u2019jazul Qur\u2019an <\/em>dari segi bahasanya akan sangat maklum <\/em>bahwa tidak selamanya teks <\/em>mewakili makna. Terkadang, makna lebih luas cakupannya daripada diterjemahkan dalam ruang-ruang budaya yang terbatas.<\/p>\n

Oleh karenanya, dalam memahami bahasa Al-Qur\u2019an harus menggunakan banyak perangkat ilmu guna memahami Al-Qur\u2019an dan meminimalisir kesalahan.<\/p>\n

Dalam kerangka kategori ayat Al-Qur\u2019an setidaknya ada ayat \u2018Am <\/em>sebagaimana ayat tentang perintah shalat. <\/em>Ia akan berlaku kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun.<\/p>\n

Berkebalikan dengan ayat khusus, <\/em>maka harus ditempatkan dalam waktu. Situasi dan kondisi tepat. Sebagaimana ayat Jihad <\/em>yang\u00a0 terdapat dalam surat Ali Imran ayat 195.<\/p>\n

Ayat tersebut tentunya hanya bisa diaplikasikan ketika masa-masa genting perang, atau berada diarea sekitar perang berkecamuk. Tidak akan tepat jika diterapkan dalam masa-masa damai dan diwilayah yang\u00a0 damai. Disamping kategori tersebut, Allah SWT menyebut adanya klasifikasi ayat Muhkamah <\/em>dan Mutasyabih <\/em>seperti dalam ayat;<\/p>\n

\u0647\u064f\u0648\u064e \u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a \u0623\u064e\u0646\u0652\u0632\u064e\u0644\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0643\u064e \u0627\u0644\u0652\u0643\u0650\u062a\u064e\u0627\u0628\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652\u0647\u064f \u0622\u064a\u064e\u0627\u062a\u064c \u0645\u064f\u062d\u0652\u0643\u064e\u0645\u064e\u0627\u062a\u064c \u0647\u064f\u0646\u0651\u064e \u0623\u064f\u0645\u0651\u064f \u0627\u0644\u0652\u0643\u0650\u062a\u064e\u0627\u0628\u0650 \u0648\u064e\u0623\u064f\u062e\u064e\u0631\u064f \u0645\u064f\u062a\u064e\u0634\u064e\u0627\u0628\u0650\u0647\u064e\u0627\u062a\u064c (\u0667<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cDia-lah yang menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al-Qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat\u201d (Qs. Ali Imran: 7)<\/em><\/p>\n

Bahwa ayat muhkamat <\/em>sudah sangat jelas isi kandungannya, tidak memerlukan penjelasan lebih dalam untuk memahami makna kandungannya.<\/p>\n

Sedangkan ayat mutasyabih <\/em>memerlukan keterangan tambahan karena diasalnya memiliki banyak interpretasi. Dan salafi wahabi <\/em>menolak interpretasi berlebih kepada ayat mutasyabih <\/em>karena merasa cukup dengan makna tekstual.<\/p>\n

Keniscayaan Takwil<\/em><\/strong><\/h2>\n

Kecukupan salafi wahabi <\/em>dalam memaknai ayat mutasyabih <\/em>secara tekstual dieja-wantahkan dalam sikap penolakan mereka terhadap takwil.<\/em> Prakteknya, cara pemaknaan tekstual kepada ayat-ayat mutasyabih <\/em>menjadikan manusia tashawwur<\/em> atas dzat Allah. Sebagaimana salafi wahabi <\/em>banyak menyebutkan bahwa Allah SWT memiliki Jisim.<\/em><\/p>\n

Ayat Mutasyabih <\/em>sangat banyak didalam al-Qur\u2019an, namun dari sekian ayat beberapa ayat yang sangat berisiko dimaknai secara tekstual adalah surat Al-Fajr ayat 22;<\/p>\n

\u0648\u064e\u062c\u064e\u0627\u0621\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u064f\u0643\u064e \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0644\u064e\u0643\u064f \u0635\u064e\u0641\u0651\u064b\u0627 \u0635\u064e\u0641\u0651\u064b\u0627 (\u0662\u0662<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cDan datanglah Tuhanmu; sedang Malaikat berbaris-baris\u201d (Qs. Al-Fajr; 22)<\/em><\/p>\n

Pada era sekarang tentunya ayat tersebut jika dimaknai secara literal merujuk kepada kedatangan Pejabat dengan derajat tinggi untuk memeriksa barisan.<\/p>\n

Bisa berupa seorang Jendral, Komandan Upacara, Inspektur Upacara dan Pimpinan sebuah Institusi. Namun apakah Allah SWT akan melakukan tindakan demikian pada hari Kiamat?<\/p>\n

Tentunya pikiran Ahlussunnah wal Jamaah <\/em>akan menolak demikian, karena mereka golongan yang mensucikan Allah SWT dari sifat-sifat makhluk. Maka dalam pandangan Sunni, <\/em>kata \u2018\u0648\u064e\u062c\u064e\u0627\u0621\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u064f\u0643\u064e\u2019-dan Datang-lah Tuhanmu <\/em>dimaknai \u2018\u0648\u064e\u062c\u064e\u0627\u0621\u064e (\u0627\u0645\u0631) \u0631\u064e\u0628\u0651\u064f\u0643\u064e\u2019-dan datanglah (perintah) Tuhanmu.<\/em><\/p>\n

Maka takwil <\/em>dalam nalar salafi wahabi <\/em>adalah untuk mensucikan Allah SWT serta sifatnya, sedangkan penolakan salafi wahabi <\/em>menunjukan sikap sebalikanya. Yakni menyamakan Dzat Allah SWT dengan makhlukNya. <\/em><\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Golongan yang menolak takwil salah satunya adalah salafi wahabi, dengan mengatakan bahwa kejelasan Al-Qur\u2019an tidak memerlukan interpretasi tambahan. Bahkan dalam memahami ayat-ayat Mutasyabih yang memiliki interpretasi makna tidak eksplisit dimaknai tekstual oleh salafi wahabi. Hasilnya adalah pola pemahaman dangkal yang seringkali disertai sumbu pendek ketika menyikapi suatu permasalahan. Karena mereka mencukupkan diri dengan […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":63721,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[9],"tags":[12662],"yoast_head":"\nBahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Golongan yang menolak takwil salah satunya adalah salafi wahabi, dengan mengatakan bahwa kejelasan Al-Qur\u2019an tidak memerlukan interpretasi\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Golongan yang menolak takwil salah satunya adalah salafi wahabi, dengan mengatakan bahwa kejelasan Al-Qur\u2019an tidak memerlukan interpretasi\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-07-29T23:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-08-13T16:01:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Bahaya-Penolakan-Takwil-yang-Diusung-Oleh-Wahabi.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi\",\"datePublished\":\"2020-07-29T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-13T16:01:26+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/\"},\"wordCount\":555,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Bahaya-Penolakan-Takwil-yang-Diusung-Oleh-Wahabi.jpg\",\"keywords\":[\"Penolakan Takwil\"],\"articleSection\":[\"Wahabi\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/\",\"name\":\"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Bahaya-Penolakan-Takwil-yang-Diusung-Oleh-Wahabi.jpg\",\"datePublished\":\"2020-07-29T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-13T16:01:26+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Golongan yang menolak takwil salah satunya adalah salafi wahabi, dengan mengatakan bahwa kejelasan Al-Qur\u2019an tidak memerlukan interpretasi\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Bahaya-Penolakan-Takwil-yang-Diusung-Oleh-Wahabi.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Bahaya-Penolakan-Takwil-yang-Diusung-Oleh-Wahabi.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Golongan yang menolak takwil salah satunya adalah salafi wahabi, dengan mengatakan bahwa kejelasan Al-Qur\u2019an tidak memerlukan interpretasi","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Golongan yang menolak takwil salah satunya adalah salafi wahabi, dengan mengatakan bahwa kejelasan Al-Qur\u2019an tidak memerlukan interpretasi","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-07-29T23:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-08-13T16:01:26+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Bahaya-Penolakan-Takwil-yang-Diusung-Oleh-Wahabi.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi","datePublished":"2020-07-29T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-08-13T16:01:26+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/"},"wordCount":555,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Bahaya-Penolakan-Takwil-yang-Diusung-Oleh-Wahabi.jpg","keywords":["Penolakan Takwil"],"articleSection":["Wahabi"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/","name":"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Bahaya-Penolakan-Takwil-yang-Diusung-Oleh-Wahabi.jpg","datePublished":"2020-07-29T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-08-13T16:01:26+00:00","description":"PeciHitam.org - Golongan yang menolak takwil salah satunya adalah salafi wahabi, dengan mengatakan bahwa kejelasan Al-Qur\u2019an tidak memerlukan interpretasi","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Bahaya-Penolakan-Takwil-yang-Diusung-Oleh-Wahabi.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Bahaya-Penolakan-Takwil-yang-Diusung-Oleh-Wahabi.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penolakan-takwil\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bahaya Penolakan Takwil yang Diusung Oleh Wahabi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/63696"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=63696"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/63696\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/63721"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=63696"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=63696"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=63696"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}