Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":63730,"date":"2020-08-04T09:00:00","date_gmt":"2020-08-04T02:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=63730"},"modified":"2020-08-03T22:41:18","modified_gmt":"2020-08-03T15:41:18","slug":"narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/","title":{"rendered":"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –\u00a0<\/strong>Rasulullah SAW memiliki keturunan yang masih eksis hingga saat ini dan orang Nusantara lebih akrab mengenalnya dengan sebutan Habib, Syarif, Syarifah, <\/em>atau Sayyid.<\/em><\/p>\n

Keturunan Nabi SAW berasal dari Sayyidah Fathimah yang\u00a0 menikah dengan Ali bin Abi Thalib RA. Hanya dari garis inilah Rasulullah SAW menurunkan dzurriyah <\/em>hingga saat ini.<\/p>\n

Hasan dan Husein adalah cucu Rasulullah SAW yang dalam riwayat sangat dicintai Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi ternyata golongan salafi wahabi <\/em>yang\u00a0 berembrio dari pemahaman Ibnu Taimiyah tercatat pernah mengeluarkan statement <\/em>kurang pantas kepada ahlu bait.<\/em><\/p>\n

Sebagai paham yang berembrio dari Ibnu Taimiyah<\/a>, salafi wahabi <\/em>tentu sedikit banyak mewarisi pemahaman kepada Guru Besarnya tersebut. Maka tidak heran belakangan salafi wahabi<\/em> kurang simpati dengan para Habaib di Nusantara. Berikut ulasannya!<\/p>\n

Keterkaitan Salafi Wahabi <\/em>dengan Ibnu Taimiyah<\/strong><\/h2>\n

Hubungan gerakan paham salafi wahabi <\/em>khususnya di Nusantara dengan pemikiran Ibnu Taimiyah tidak dapat dipisahkan. Pemikiran Ibnu Taimiyah memberikan ruang pembenaran kepada golongan salafi wahabi <\/em>untuk menuduh, mensyirikan, dan membid\u2019ahkan banyak amaliah Muslim di Nusantara. Ulasan deskripsi profil Ibnu Taimiyah baik dalam bentuk tulisan maupun video banyak beredar di Internet.<\/p>\n

Karena memang pemikiran Ibnu Taimiyah menjadi rujukan Muhammad bin Abdul Wahab, pencetus gerakan \u2018pemurnian Islam\u2019 ala beliau sendiri yang kemudian terkenal dengan wahabiyah.<\/em><\/p>\n

Sedangkan nama salafi <\/em>menjadi pilihan selanjutnya gerakan wahabi <\/em>sebagai jubah baru karena nama lama terkesan \u2018kurang menarik\u2019.<\/p>\n

Penelusuran literasi golongan salafi wahabi <\/em>yangmana mereka memiliki jargon <\/em>kembali ke Al-Qur\u2019an secara langsung ternyata hanya menjadi jargon belaka.<\/p>\n

Salafi wahabi <\/em>dengan sangat telanjang selalu merujuk kepada pendapat Ibnu Taimiyah dan Muridnya Ibnul Qayyim al-Jauziyyah. Bahkan dalam menolak amaliah Maulid Nabi dan dianggap bid\u2019ah <\/em>oleh salafi wahabi menggunakan pemikiran Ibnu Taimiyah,<\/p>\n

\u0641\u0625\u0646 \u0647\u0630\u0627 \u0644\u0645 \u064a\u0641\u0639\u0644\u0647 \u0627\u0644\u0633\u0644\u0641 \u0645\u0639 \u0642\u064a\u0627\u0645 \u0627\u0644\u0645\u0642\u062a\u0636\u0649 \u0644\u0647 \u0648\u0639\u062f\u0645 \u0627\u0644\u0645\u0627\u0646\u0639 \u0645\u0646\u0647 \u0648\u0644\u0648 \u0643\u0627\u0646 \u0647\u0630\u0627 \u062e\u064a\u0631\u0627 \u0645\u062d\u0636\u0627 \u0623\u0648 \u0631\u0627\u062c\u062d\u0627 \u0644\u0643\u0627\u0646 \u0627\u0644\u0633\u0644\u0641 \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647\u0645 \u0623\u062d\u0642 \u0628\u0647 \u0645\u0646\u0627 \u0641\u0625\u0646\u0647\u0645 \u0643\u0627\u0646\u0648\u0627 \u0623\u0634\u062f \u0645\u062d\u0628\u0629 \u0644\u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201c<\/em>Padahal perlu diketahui bahwa para ulama telah berselisih pendapat mengenai tanggal kelahiran beliau. Apalagi merayakan maulid sama sekali tidak pernah dilakukan oleh para salaf. Padahal ada faktor pendorong (untuk memuliakan <\/em>N<\/em>abi) dan tidak ada faktor penghalang di kala itu. Seandainya merayakan maulid terdapat maslahat murni, maka para salaf tentu lebih pantas melakukannya daripada kita. Karena sudah kita ketahui bahwa mereka adalah orang yang paling mencintai dan mengagungkan Rasulullah <\/em>SAW <\/em>daripada kita. <\/em><\/p>\n

Mayoritas tuduhan bid\u2019ah, syirik <\/em>dan sesat yang lontarkan oleh salafi wahabi berlandaskan dalil dari Ibnu Taimiyah. Baik Tahlilan, Ziarah, Yasinan, Maulidan, Istighasah <\/em>dan amaliah-amaliah lain yang diklaim mengandung unsur bid\u2019ah, syririk, <\/em>dan sesat.<\/p>\n

Wahabi Salafi <\/em><\/strong>dan Ahlu Bait<\/strong><\/h2>\n

Salah satu tokoh Ulama salafi wahabi <\/em>yang ada di Nusantara adalah Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawwas yang\u00a0 merupakan murid langsung Syaikh Utsaimin, Mufti Besar Salafi Wahabi.<\/p>\n

Maka pemikiran Ustadz Yazid Jawwas sangat mirip dengan gurunya tersebut, termasuk mirip dengan pemikiran Ibnu Taimiyah.<\/p>\n

Sama halnya kesamaan pemikiran Ustadz Yazid Jawwas dengan gurunya, maka pemikiran Ibnu Taimiyah yang dalam beberapa literasi memiliki argumen kurang suka dengan Ahlu Bait diadopsi oleh Ustadz Yazid.<\/p>\n

Pernyataan beliau yang banyak ditemukan di Platform Digital menunjukan bahwa Ustadz Yazid Jawwas tidak memandangan Ahlu Bait <\/em>sebagai panutan.<\/p>\n

Bahkan beliau banyak menyebut Habaib, ahlu bait <\/em>dalam narasi ceramahnya terjebak dalam kubangan perbuatan bid\u2019ah,gila kehormatan, <\/em>dan penyembah kuburan.<\/p>\n

Kiranya pemikiran Yazid Jawwas sama dengan pernyataan Ibnu Taimiyah yang dikutip oleh Syaikh Idahram;<\/p>\n

\u0645\u0646 \u062f\u0639\u0627 \u0639\u0644\u064a \u0628\u0646 \u0637\u0627\u0644\u0628,\u0641\u0642\u062f \u0643\u0641\u0631,\u0648 \u0645\u0646 \u0634\u0643 \u0641\u0649 \u0643\u0641\u0631\u0647,\u0641\u0642\u062f \u0643\u0641\u0631<\/strong><\/p>\n

Artinya; Siapa saja yang memanggil-manggil Ali Ibn Abi Thalib maka dia benar-benar kafir, dan siapa saja yang ragu untuk mengkafirkannya maka dia juga telah kafir<\/em>\u201d<\/em><\/p>\n

Tentunya pandangan orang Sunni tidak se-ekstrim pandangan Ibnu Taimiyah yang diikuti oleh orang salafi wahabi. Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Rasulullah SAW memiliki keturunan yang masih eksis hingga saat ini dan orang Nusantara lebih akrab mengenalnya dengan sebutan Habib, Syarif, Syarifah, atau Sayyid. Keturunan Nabi SAW berasal dari Sayyidah Fathimah yang\u00a0 menikah dengan Ali bin Abi Thalib RA. Hanya dari garis inilah Rasulullah SAW menurunkan dzurriyah hingga saat ini. Hasan dan Husein adalah cucu […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":63731,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[9],"tags":[3913],"yoast_head":"\nNarasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org -\u00a0Rasulullah SAW memiliki keturunan yang masih eksis hingga saat ini dan orang Nusantara lebih akrab mengenalnya dengan sebutan Habib,\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org -\u00a0Rasulullah SAW memiliki keturunan yang masih eksis hingga saat ini dan orang Nusantara lebih akrab mengenalnya dengan sebutan Habib,\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-08-04T02:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-08-03T15:41:18+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Narasi-Kebencian-Salafi-dan-Wahabi-Kepada-Ahlul-Bait.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait\",\"datePublished\":\"2020-08-04T02:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-03T15:41:18+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/\"},\"wordCount\":559,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Narasi-Kebencian-Salafi-dan-Wahabi-Kepada-Ahlul-Bait.jpg\",\"keywords\":[\"ahlul bait\"],\"articleSection\":[\"Wahabi\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/\",\"name\":\"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Narasi-Kebencian-Salafi-dan-Wahabi-Kepada-Ahlul-Bait.jpg\",\"datePublished\":\"2020-08-04T02:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-03T15:41:18+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org -\u00a0Rasulullah SAW memiliki keturunan yang masih eksis hingga saat ini dan orang Nusantara lebih akrab mengenalnya dengan sebutan Habib,\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Narasi-Kebencian-Salafi-dan-Wahabi-Kepada-Ahlul-Bait.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Narasi-Kebencian-Salafi-dan-Wahabi-Kepada-Ahlul-Bait.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org -\u00a0Rasulullah SAW memiliki keturunan yang masih eksis hingga saat ini dan orang Nusantara lebih akrab mengenalnya dengan sebutan Habib,","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org -\u00a0Rasulullah SAW memiliki keturunan yang masih eksis hingga saat ini dan orang Nusantara lebih akrab mengenalnya dengan sebutan Habib,","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-08-04T02:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-08-03T15:41:18+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Narasi-Kebencian-Salafi-dan-Wahabi-Kepada-Ahlul-Bait.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait","datePublished":"2020-08-04T02:00:00+00:00","dateModified":"2020-08-03T15:41:18+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/"},"wordCount":559,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Narasi-Kebencian-Salafi-dan-Wahabi-Kepada-Ahlul-Bait.jpg","keywords":["ahlul bait"],"articleSection":["Wahabi"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/","name":"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Narasi-Kebencian-Salafi-dan-Wahabi-Kepada-Ahlul-Bait.jpg","datePublished":"2020-08-04T02:00:00+00:00","dateModified":"2020-08-03T15:41:18+00:00","description":"PeciHitam.org -\u00a0Rasulullah SAW memiliki keturunan yang masih eksis hingga saat ini dan orang Nusantara lebih akrab mengenalnya dengan sebutan Habib,","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Narasi-Kebencian-Salafi-dan-Wahabi-Kepada-Ahlul-Bait.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Narasi-Kebencian-Salafi-dan-Wahabi-Kepada-Ahlul-Bait.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/narasi-kebencian-salafi-dan-wahabi-kepada-ahlul-bait\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Narasi Kebencian Salafi dan Wahabi Kepada Ahlul Bait"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/63730"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=63730"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/63730\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/63731"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=63730"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=63730"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=63730"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}