Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":63851,"date":"2020-08-05T09:04:34","date_gmt":"2020-08-05T02:04:34","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=63851"},"modified":"2020-08-05T09:04:36","modified_gmt":"2020-08-05T02:04:36","slug":"filosofi-garwo-sigarane-nyowo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/","title":{"rendered":"Makna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Garwo ungkapan ini adalah filosofi menurut budaya Jawa yakni sebutan kehormatan bagi seorang istri (Kamus Besar Bahasa Indonesia). \u201cGarwo\u201d sering diakronimkan sebagai kependekan dari kata \u201csigaraning nyawa\u201d alias \u201cbelahan nyawa\u201d atau \u201cbelahan jiwa\u201d sang suami. Ini menandakan garwo sarat akan filosofi dan makna yang mendalam terhadap ikatan pernikahan antara dua anak Adam.<\/p>\n\n\n\n

Hal ini ternyata selaras dengan hadits Nabi Saw, An-nisa-u saqa-iqu ar-rijaal.<\/strong> “Sesungguhnya perempuan (istri) itu adalah saudara kandung bagi laki-laki (suaminya)\u201d<\/p>\n\n\n\n

Almaghfurllah KH. Maimoen Zubair<\/a> pernah berpesan, \u201cDi dalam Al Qur\u2019an itu tertulis \ufee7\ufeb4\ufe8e\ufe85\ufedb\ufee2 \ufea3\ufeae\ufe99 \ufedf\ufedc\ufee2<\/strong>. Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam. Maka seberapa bagus bibit tetapi kalau tanah dan ladangnya tidak bagus, maka tidak akan menghasilkan padi yg bagus pula”. (Al-Baqarah Ayat 223)<\/p>\n\n\n\n

Mbah Moen kemudian menyarankan konsep bagaimana sebaiknya mencari istri:<\/p>\n\n\n\n

Dawuh mbah Moen, “Nek milih bojo iku sing ora patiyo ngerti dunyo, mergo sepiro anakmu sholeh, sepiro sholehahe ibune”.<\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cJika memilih istri sebaiknya (wanita yg) tidak begitu suka dunia, karena seberapa sholeh anakmu tergantung dari seberapa sholeh ibunya”.<\/p>\n\n\n\n

Beliau kemudian mengambil i’tibar dari kisah para sahabat Nabi Saw bahwa, “Sahabat Abbas dahulu mempunyai istri yang tidak suka berdandan, hingga sahabat Abbas malu jika keluar rumah bersama istrinya. Tapi beliau memiliki anak yang sangat alim sekali, yaitu Abdullah bin Abbas”.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSayyidina Husain (cucu Rosulullah Saw) mempunyai istri dari putri Raja Rustam (Raja Persia). Namun meski berasal dari putri raja, setelah menjadi istri Sayyidina Husain sudah tidak begitu suka dunia. Itu sebabnya beliau memiliki putra bernama Ali Zainal Abidin bin Husain, keturunan Rosulullah Saw yang paling alim”, demikian pesan mbah Moen<\/p>\n\n\n\n

Tidak cukup sampai disitu, Mbah Maimoen juga memberikan bukti real betapa pentingnya peranan garwo (istri) di zaman sekarang ini. Beliau bercerita bahwa para kiai dari Sarang bisa alim seperti itu, sebab para mbah perempuannya dulu suka berpuasa.<\/p>\n\n\n\n

Beliau juga memberikan contoh ulama besar Mekkah berdarah Padang Sumatra Barat bernama Abu Al-Faidh\u2019 Alam Ad Diin Muhammad Yasin bin Isa Al-Fadani, bergelar \u201cAlmusnid Dunya\u201d (ulama ahli sanad dunia) karena keahliannya dalam hal ilmu periwayatan hadist. <\/p>\n\n\n\n

Mbah Maimoen dawuh, \u201cSyekh Yasin Al Fadani<\/a> itu mempunyai istri yang pandai dalam berdagang. Mereka memiliki dua putra, yang satu ahli dalam bangunan, yang satunya bekerja dalam bidang transportasi. Semua anaknya tidak ada yang meneruskan dakwah Syekh Yasin”.<\/p>\n\n\n\n

Lantas apa hubungannya?<\/p>\n\n\n\n

Mbah Moen lantas memberikan kesimpulan bahwa, \u201cIntine iso nduwe anak alim, iku nek istrine ora patiyo ngurusi dunyo lan khidmah poll karo suamine. Nek kowe milih bojo seng pinter dunyo, kowe sing kudu wani tirakat. Nek ora wani tirakat, yo lurune bojo sing ahli dzikir, kowene sing mikir dunyo alias kerjo”.<\/p>\n\n\n\n

\u201cIntinya untuk memiliki anak yg alim, jika istrinya tidak begitu mengurusi masalah dunia dan totalitas berkhidmah (patuh) kepada suaminya. Jika kamu memilih istri yang pandai mengurus masalah dunia, berarti kamu harus kuat untuk tirakat. Jika kamu tidak kuat tirakat, ya carilah istri yang ahi dalam berdzikir, kamu yg berpikir masalah dunia alias bekerja”.<\/p>\n\n\n\n

Senada seirama dengan beliau, KH. Muhammad Anwar Manshur Lirboyo pun pernah berpesan:<\/p>\n\n\n\n

“Carilah wanita yang memiliki nasab baik, karena itu akan mempengaruhi nasib yang baik pula. Tapi andai kata jodohmu bukanlah orang yang memiliki nasab, maka buatlah nasab sendiri dan bangun nasib dengan nasab yg kamu bangun”.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Garwo ungkapan ini adalah filosofi menurut budaya Jawa yakni sebutan kehormatan bagi seorang istri (Kamus Besar Bahasa Indonesia). \u201cGarwo\u201d sering diakronimkan sebagai kependekan dari kata \u201csigaraning nyawa\u201d alias \u201cbelahan nyawa\u201d atau \u201cbelahan jiwa\u201d sang suami. Ini menandakan garwo sarat akan filosofi dan makna yang mendalam terhadap ikatan pernikahan antara dua anak Adam. Hal […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":63852,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[12672,12673],"yoast_head":"\nMakna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Garwo\u201d sering diakronimkan sebagai kependekan dari kata \u201csigaraning nyawa\u201d Ini menandakan garwo sarat akan filosofi yang mendalam\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Makna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Garwo\u201d sering diakronimkan sebagai kependekan dari kata \u201csigaraning nyawa\u201d Ini menandakan garwo sarat akan filosofi yang mendalam\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-08-05T02:04:34+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-08-05T02:04:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Filosofi-Garwo.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Makna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama\",\"datePublished\":\"2020-08-05T02:04:34+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-05T02:04:36+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/\"},\"wordCount\":534,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Filosofi-Garwo.jpg\",\"keywords\":[\"Filosofi Garwo\",\"sigaraning nyowo\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/\",\"name\":\"Makna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Filosofi-Garwo.jpg\",\"datePublished\":\"2020-08-05T02:04:34+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-05T02:04:36+00:00\",\"description\":\"Garwo\u201d sering diakronimkan sebagai kependekan dari kata \u201csigaraning nyawa\u201d Ini menandakan garwo sarat akan filosofi yang mendalam\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Filosofi-Garwo.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Filosofi-Garwo.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Filosofi Garwo\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Makna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Makna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama - Pecihitam.org","description":"Garwo\u201d sering diakronimkan sebagai kependekan dari kata \u201csigaraning nyawa\u201d Ini menandakan garwo sarat akan filosofi yang mendalam","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Makna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama - Pecihitam.org","og_description":"Garwo\u201d sering diakronimkan sebagai kependekan dari kata \u201csigaraning nyawa\u201d Ini menandakan garwo sarat akan filosofi yang mendalam","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-08-05T02:04:34+00:00","article_modified_time":"2020-08-05T02:04:36+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Filosofi-Garwo.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Makna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama","datePublished":"2020-08-05T02:04:34+00:00","dateModified":"2020-08-05T02:04:36+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/"},"wordCount":534,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Filosofi-Garwo.jpg","keywords":["Filosofi Garwo","sigaraning nyowo"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/","name":"Makna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Filosofi-Garwo.jpg","datePublished":"2020-08-05T02:04:34+00:00","dateModified":"2020-08-05T02:04:36+00:00","description":"Garwo\u201d sering diakronimkan sebagai kependekan dari kata \u201csigaraning nyawa\u201d Ini menandakan garwo sarat akan filosofi yang mendalam","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Filosofi-Garwo.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Filosofi-Garwo.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Filosofi Garwo"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/filosofi-garwo-sigarane-nyowo\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Makna dan Filosofi Garwo (Sigarane Nyowo) dalam Istilah Jawa Menurut Kalam Ulama"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/63851"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=63851"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/63851\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/63852"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=63851"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=63851"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=63851"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}