Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":64382,"date":"2020-08-10T08:00:00","date_gmt":"2020-08-10T01:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=64382"},"modified":"2020-08-11T12:57:05","modified_gmt":"2020-08-11T05:57:05","slug":"memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/","title":{"rendered":"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.com<\/a><\/strong> – Ilmu merupakan sebuah landasan yang diperlukan oleh seseorang untuk mendapat pemahaman atas sesuatu. Ilmu terbagi menjadi banyak bagian mulai dari ilmu agama, ilmu science dan sebagainya.<\/p>\n

Kata \u2018ilmu\u2019 menurut kamus Bahasa Indonesia Kontemporer berarti: 1) Pengetahuan tentang suatu hal yang disusun secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala pada hal tersebut., 2) Pengetahuan atau kepandaian mengenai masalah duniawi, akhirat, lahir, batin, dan sebagainya.<\/p>\n

Dalam kamus al-Munjid kata \u2018ilmu\u2019 berarti pemahaman terhadap objek secara mendalam. \u2018Ilmu\u2019 berarti pula yakin dan mengetahui (ma\u2019rifat). Sedangkan kata Mauhibah berasal dari akar kata wahaba-yahibu-hibatan-wa mauhiban (isim masdar) yang berarti pemberian tanpa disertai ganti (atas pemberian tersebut) .<\/p>\n

Kata Mauhibah, menurut Lisan al-\u2018Arab, adalah isim yang berasal dari akar kata wahaba-yahibu\/yahabu-wahban\/wahaban\/hibatan wa mauhiban\/mauhibatan. Jamak (bentuk plural) dari mauhibah adalah mawahib.<\/p>\n

Mauhibah sama artinya dengan hibah. Hibah adalah pemberian tanpa\u00a0 disertai permintaan dan maksud-maksud tertentu (al-\u2018atiyah al-khaliyah \u2018an al-a\u2018rad wa al-agrad).<\/p>\n

Yang memberi hibah disebut dengan wahib, wahhab, wahub, atau wahhabah. Khusus untuk kata wahhab dan wahhabah digunakan sebagai sebutan atas orang yang dermawan (banyak memberi, memberi dalam jumlah banyak).<\/p>\n

Al-Wahhab sendiri juga merupakan salah satu dari sifat-sifat Allah yang artinya Maha Memberi ni\u2019mat kepada para hamba-Nya (al-mun\u2018im \u2018ala al-\u2018ibad).<\/p>\n

Adapun kata mauhub digunakan untuk menyebut segala sesuatu, baik berupa anak maupun lainnya, yang diberikan, sedangkan kata tawahub berarti saling memberi.<\/p>\n

Kata al-istihab berarti meminta pemberian (meminta hibah), sedangkan kata ittahaba berarti menerima hibah. Dengan demikian kata ittihab berarti penerimaan hibah dan kata muttahib berarti penerima hibah.<\/p>\n

Kata al-mauhabah dan al-mauhibah dapat pula berarti anak sungai, paya, dan rawa berair yang kecil. Bisa juga berarti lekukan di tanah yang melubang yang ada di gunung yang menjadi tempat genangan air cukup lama.<\/p>\n

Al-mauhabah bisa juga berarti tempat singgahnya awan ketika ia datang (lembah di gunung). Bisa juga berarti lembah yang banyak terdapat kayu (kayu bakar).<\/p>\n

Sementara itu, Ilmu Mauhibah menurut definisi yang dituliskan al-SuyutI dalam al-Itqan adalah ilmu yang dianugerahkan Allah kepada orang yang mengaplikasikan pengetahuan yang ia peroleh .<\/p>\n

Beberapa tokoh lain seperti al-Zarqani dan M. Husain al-Zahabi memberikan definisi serupa.<\/p>\n

Sementara, al-Gazali<\/a> menyebutkan bahwa Ilmu Ladunni adalah rahasia-rahasia cahaya ilham. Ia akan menjadi ada setelah adanya pelurusan sebagaimana firman Allah Q.S. al-Syams\u00a0 91: 7.<\/p>\n

Ayat ini menjelaskan titik awal menuju masuknya Ilmu Mauhibah pada diri manusia, yakni kesiapan jiwa setelah menjalani proses pembersihan dan penjernihan.<\/p>\n

Musa Asy\u2019ari membahas definisi yang senada dengan konsep di atas. Ilmu Mauhibah (dalam paparannya disebut ladunni atau huduri) adalah ilmu yang proses perolehannya melalui proses pencerahan oleh hadirnya cahaya Ilahi dalam qalb.<\/p>\n

Dengan hadirnya cahaya Ilahi itu semua pintu ilmu terbuka menerangi kebenaran, terbaca dengan jelas, dan terserap dalam kesadaran intelek, seakan-akan orang tersebut memperoleh ilmu dari Tuhan secara langsung. Di sini Tuhan bertindak sebagai pengajarnya.<\/p>\n

Kemungkinan proses pencerahan ini didasarkan pada Q.S. al-Baqarah 2: 31 dan Q.S. al-\u2018Alaq 96: 3-5:<\/p>\n

Mehdi Ha\u2019iri Yazdi memaparkan konsep ilmu Mauhibah (beliau menyebutnya Ilmu Huduri) dengan menyebut bahwa Ilmu Huduri adalah ilmu tentang kediriannya sendiri.<\/p>\n

Orang tidak bisa memiliki pengetahuan orang lain yang berada di luar realitas dirinya sendiri sebelum masuk dan mendalami pengetahuan tentang kediriannya sendiri yang tak lain adalah Ilmu Huduri.<\/p>\n

Sementara itu Yunasril Ali menyebutkan bahwa Ilmu Ladunni adalah pengetahuan langsung yang dikaruniakan Allah kepada manusia tertentu, tanpa melalui pengajaran atau perantaraan guru. Kata \u201cladun\u201d dalam bahasa Arab berarti di sisi.<\/p>\n

Term ini terdapat misalnya dalam Q.S. al-Kahfi 18: 65. Dalam ayat tersebut ada perkataan \u0644\u064e\u062f\u064f\u0646\u0651\u064e\u0627\u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u064b\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0648\u0639\u064e\u0644\u0651\u064e\u0645\u0652\u0646\u064e\u0627\u0647\u064f\u00a0 . (dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami). Atas dasar ini muncullah istilah Ilmu Ladunni<\/p>\n

Demikian paparan konsep Ilmu Mauhibah. Dari paparan ini dapat disimpulkan bahwa Ilmu Mauhibah adalah sejenis pengetahuan langsung yang dikaruniakan Allah kepada manusia tertentu tanpa melalui pengajaran atau perantaraan guru dengan cara membersihkan hati dari kotoran-kotorannya dan mengamalkan pengetahuan yang telah ia miliki.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.com – Ilmu merupakan sebuah landasan yang diperlukan oleh seseorang untuk mendapat pemahaman atas sesuatu. Ilmu terbagi menjadi banyak bagian mulai dari ilmu agama, ilmu science dan sebagainya. Kata \u2018ilmu\u2019 menurut kamus Bahasa Indonesia Kontemporer berarti: 1) Pengetahuan tentang suatu hal yang disusun secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala pada hal tersebut., 2) […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":64383,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[10162],"yoast_head":"\nMemahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.com - Ilmu merupakan sebuah landasan yang diperlukan oleh seseorang untuk mendapat pemahaman atas sesuatu. Ilmu terbagi menjadi banyak bagian\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.com - Ilmu merupakan sebuah landasan yang diperlukan oleh seseorang untuk mendapat pemahaman atas sesuatu. Ilmu terbagi menjadi banyak bagian\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-08-10T01:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-08-11T05:57:05+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Memahami-Ilmu-Mauhibah-atau-Laduni-Menurut-Ulama.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama\",\"datePublished\":\"2020-08-10T01:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-11T05:57:05+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/\"},\"wordCount\":631,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Memahami-Ilmu-Mauhibah-atau-Laduni-Menurut-Ulama.jpg\",\"keywords\":[\"Ilmu Laduni\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/\",\"name\":\"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Memahami-Ilmu-Mauhibah-atau-Laduni-Menurut-Ulama.jpg\",\"datePublished\":\"2020-08-10T01:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-11T05:57:05+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.com - Ilmu merupakan sebuah landasan yang diperlukan oleh seseorang untuk mendapat pemahaman atas sesuatu. Ilmu terbagi menjadi banyak bagian\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Memahami-Ilmu-Mauhibah-atau-Laduni-Menurut-Ulama.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Memahami-Ilmu-Mauhibah-atau-Laduni-Menurut-Ulama.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.com - Ilmu merupakan sebuah landasan yang diperlukan oleh seseorang untuk mendapat pemahaman atas sesuatu. Ilmu terbagi menjadi banyak bagian","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.com - Ilmu merupakan sebuah landasan yang diperlukan oleh seseorang untuk mendapat pemahaman atas sesuatu. Ilmu terbagi menjadi banyak bagian","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-08-10T01:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-08-11T05:57:05+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Memahami-Ilmu-Mauhibah-atau-Laduni-Menurut-Ulama.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama","datePublished":"2020-08-10T01:00:00+00:00","dateModified":"2020-08-11T05:57:05+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/"},"wordCount":631,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Memahami-Ilmu-Mauhibah-atau-Laduni-Menurut-Ulama.jpg","keywords":["Ilmu Laduni"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/","name":"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Memahami-Ilmu-Mauhibah-atau-Laduni-Menurut-Ulama.jpg","datePublished":"2020-08-10T01:00:00+00:00","dateModified":"2020-08-11T05:57:05+00:00","description":"PeciHitam.com - Ilmu merupakan sebuah landasan yang diperlukan oleh seseorang untuk mendapat pemahaman atas sesuatu. Ilmu terbagi menjadi banyak bagian","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Memahami-Ilmu-Mauhibah-atau-Laduni-Menurut-Ulama.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Memahami-Ilmu-Mauhibah-atau-Laduni-Menurut-Ulama.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/memahami-ilmu-mauhibah-atau-laduni-menurut-ulama\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Memahami Ilmu Mauhibah atau Laduni Menurut Ulama"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/64382"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=64382"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/64382\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/64383"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=64382"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=64382"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=64382"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}