Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Di abad 3 H, madzhab Hambali pernah terkena bencana. Pengikut madzhab tersebut terkena virus Mujassimah yang mengatakan bahwa Allah punya fisik seperti tangan dll. (Perlu digaris bawahi yang terkena virus ini adalah pengikut madzhab Hanbali bukan Imam Hanbali). <\/p>\n\n\n\n Mereka juga dikenal radikal, dan mudah menuduh kafir bahkan membunuh para ulama Ahlusunnah. Mereka biasanya punya ciri-ciri:<\/p>\n\n\n\n Salah satu ulama yg menjadi korban kaum mujassimah ini adalah Imam Ath-Thabari yang merupakan ahli tafsir terbesar sepanjang masa, dan kisahnya direkam oleh para ulama ahli sejarah dari kalangan Ahlu Sunnah dalam kitab-kitab mereka. Baca: Imam Ath Thabari di Tuduh Syiah dan Atheis.<\/a><\/p>\n\n\n\n Salah satu tokoh dari madzhab Hambali yang terkena virus mujassimah ini adalah Ibnu Taimiyah<\/a>. Yang akhirnya para ulama empat madzhab mengadili dan menyatakannya sesat, lalu dia dipenjara hingga wafatnya.<\/p>\n\n\n\n Sayangnya, pemikiran dan ajaran Ibnu Taimiyah ini terus berkembang di Damaskus yang dulunya merupakan pusat Kesultanan bani Umayyah.<\/p>\n\n\n\n Disinilah beberapa ratus tahun kemudian, ada orang yg belajar islam, mewarisi pemikiran Ibnu Taimiyah bernama Muhammad bin Abdul Wahhab yang kemudian mendirikan aliran Wahabi.<\/p>\n\n\n\n Jika dulu mereka mengatakan Imam Ath-Thabari sesat, maka sekarang mereka menuduh bahwa Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani<\/a> dan Imam Nawawi <\/a>telah sesat dalam beberapa sisi aqidahnya. <\/p>\n\n\n\n Bahkan salah seorang ustadz mereka mengatakan bahwa Asy\u2019ariyah dan Maturidiyah adalah aliran sesat, padahal dua madzhab aqidah ini adalah madzhab utama Ahlussunnah yang sudah mewakili selama lebih dari seribu tahun sejarah Islam di muka bumi ini.<\/p>\n\n\n\n Selain itu Damaskus adalah pusat Nashibi warisan bani Umayyah. Nashibi adalah aliran yang sangat membenci bani Hasyim, terutama sekali ahlul bait dari keturunan Sayyidina Ali ra. <\/p>\n\n\n\n Maka ketika Wahabi dan bani Saud menguasai Haromain, mereka pun mengusir bani Hasyim dari sana. Itu alasannya mengapa wahabi sangat membenci Syiah, karena wahabi memang berasal dari kelompok yang membenci keluarga nabi. <\/p>\n\n\n\n Dan tidak heran pula kalau kita melihat bahwa banyak ulama panutan Wahabi berasal dari Damaskus seperti Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, Muhammad bin Abdul Wahhab dan juga Syaikh Albani atau lainnya, semuanya dari Damaskus atau lama tinggal di Damaskus.<\/p>\n\n\n\n Damaskus merupakan benang merah antara kaum Nashibi yang membenci ahlul bait dengan kaum Wahabi yang mewarisi ideologi tersebut, lalu ideologi ini dipakai oleh bani Saud dari Najd.<\/p>\n\n\n\n Bani Saud sendiri awalnya berasal dari kalangan arab Badui di daerah Najd di Riyadh, lalu dengan bantuan Inggris Britania mereka memberontak terhadap khilafah Turki Utsmani dan mengalahkan Bani Hasyim di wilayah Hijaz, kemudian menguasai Jazirah Arab dengan nama Saudi Arabia.<\/p>\n\n\n\n Kelompok Wahabi biasanya akan mengatakan bahwa Bani Saud di Najd tidak memberontak kepada khilafah Turki Utsmani, padahal khalifah Turki Utsmani berkali-kali memerangi pemberontakan mereka. <\/p>\n\n\n\n Kelompok Wahabi juga mengatakan bahwa kekuasaan Khilafah Turki Utsmani tidak mencakup jazirah Arab, padahal di awal abad 20 Masehi, khilafah Turki Utsmani pernah membuat Jalur kereta dari Istambul menuju Makkah<\/a>, dan proyek ini berhenti di tengah jalan karena adanya pemberontakan suku-suku Arab.<\/p>\n\n\n\n