Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":64630,"date":"2020-08-14T21:00:49","date_gmt":"2020-08-14T14:00:49","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=64630"},"modified":"2020-08-14T21:57:55","modified_gmt":"2020-08-14T14:57:55","slug":"khulu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/","title":{"rendered":"Apa Itu Khulu’ \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –<\/strong> Hubungan rumah tangga memang kadang tidak selamanya berjalan sesuai dengan keinginan kedua pasangan, banyak hal yang berpotensi menyebabkan retaknya hubungan mereka.<\/p>\n

Unutk itu perlu diketahui, mengakhiri hubungan tidak hanya bisa dilakukan oleh laki-laki saja dengan Talaknya, melainkan perempuan pun bisa mengakhiri hubungan dengan Khulu\u2019nya.<\/p>\n

Adapun makna dan sumber khulu\u2019 akan dijelaskan lebih detail di sini.<\/p>\n

Apa Itu Khulu\u2019?<\/strong><\/h2>\n

Khulu\u2019 <\/em>menurut etimologi berasal dari kata \u201cAl-Khul\u2019u<\/em>\u201d yang berarti menanggalkan pakaian,melepaskan pakaian, karena suami istri ibarat pakaian satu sama lainnya, sebagaimana telah dijelaskan dalam ayat Al-Qur\u2019an.<\/p>\n

Sedangkan menurut terminolog fiqih ialah tuntutan cerai yang diajukan istri dengan pembayaran ganti rugi darinya, atau dengan kata lain istri memisahkan diri dari suaminya dengan ganti rugi kepadanya.<\/p>\n

Dalam bahasa Indonesia juga dipakai istilah talak <\/em>tebus, yaitu perceraian atas permintaan pihak perempuan dengan membayar sejumlah uang atau mengembalikan maskawin yang diterimanya.<\/p>\n

Menurut Abi Ishaq Ibrahim dalam kitab al-Muhazab berpendapat:<\/p>\n

Asal khulu\u2019 <\/em>dari menanggalkan kemeja dari badan dan dia membuka kemeja dari badannya dan menghilangkannya karena sesungguhnya khulu\u2019 <\/em>ialah menghilangkan nikah sesudah mewajibkannya dan demikian seorang wanita sebagai pakaian bagi laki-laki dan laki-laki sebagai pakaian dari wanita, Allah ta\u2019ala berfirman :<\/p>\n

\u0647\u064f\u0646\u0651\u064e \u0644\u0650\u0628\u064e\u0627\u0633 \u0644\u0651\u064e\u0643\u064f\u0645 \u0648\u064e\u0623\u064e\u0646\u062a\u064f\u0645 \u0644\u0650\u0628\u064e\u0627\u0633 \u0644\u0647\u0651\u064e\u0646\u064f\u0651\u064e<\/strong><\/p>\n

Artinya: Mereka (wanita) sebagai pakaian bagi kalian (laki-laki) dan kalian (lakilaki) sebagai pakaian bagi mereka (wanita).<\/em> (Al-Baqarah : 187)<\/p>\n

\u00a0<\/em>Maka jika terjadi khulu\u2019 <\/em>keduanya sungguh telah membuka tiap-tiap satu dari kedua (suami dan istri) pada pakaiannya.<\/p>\n

Khulu\u2019 <\/em>menurut Mahmud Yunus, ialah perceraian antara suami dan istri dengan membayar \u2018iwad <\/em>dari pihak istri, baik dengan ucapan khulu\u2019<\/em>maupun talak<\/em>.<\/p>\n

Sedangkan menurut KHI khulu\u2019 <\/em>ialah perceraian yang terjadi atas permintaan istri dengan memberikan tebusan kepada dan atas persetujuan suami.<\/p>\n

Ada pendapat yang mengatakan bahwa khulu\u2019 <\/em>itu sudah terjadi pada zaman jahiliyah, bahwa Amir bin Zarib kawin dengan kemenakan perempuan Amir bin Haris, tatkala istrinya ini masuk rumah Amir bin Zarib, seketika itu istrinya melarikan diri, lalu Amir bin Zarib mengadukan hal ini kepada mertuanya, maka jawabnya:<\/p>\n

\u201cAku tidak setuju kalau kamu kehilangan istrimu dan hartamu, dan biarlah aku pisahkan (khulu\u2019) dia dari kamu dengan mengembalikan apa yang pernah kamu berikan kepadanya<\/em>\u201d<\/p>\n

Dasar Hukum Khulu\u2019<\/strong><\/h2>\n

Kehidupan suami istri hanya bisa tegak kalau ada dalam ketenangan, kasih sayang, pergaulan yang baik dan masing-masing pihak menjalankan kewajibannya dengan baik, tetapi adakalanya terjadi perselisihan yang menyebabkan terjadinya saling membenci antara suami dan istri sehingga tidak dapat didamaikan lagi, maka tidak ada jalan lain harus cerai yang merupakan obat terakhir yang harus digunakan.<\/p>\n

Islam membolehkan melakukan hal tersebut meskipun sangat dibenci oleh Allah. Syafi\u2019iyyah berpendapat bahwa tidak beda antara bolehnya khulu\u2019 <\/em>dengan mengembalikan semua maharnya\/sebagiannya, atau dengan kata lainnya, baik jumlahnya kurang dari harga maharnya\/lebih, tidak beda antara pengembalian dengan tunai, utang dan manfaat (jasa), tegasnya segala sesuatu yang boleh dijadikan mahar boleh pula dijadikan ganti rugi dalam khulu\u2019 <\/em>berdasarkan keumuman firman Allah Q.S. Al-Baqarah ayat 229;<\/p>\n

\u06d7 \u0641\u064e\u0644\u064e\u0627 \u062c\u064f\u0646\u064e\u0627\u062d\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650\u0645\u064e\u0627 \u0641\u0650\u064a\u0645\u064e\u0627 \u0627\u0641\u0652\u062a\u064e\u062f\u064e\u062a\u0652 \u0628\u0650\u0647\u0650<\/strong><\/p>\n

Artinya: \u201dMaka tidaklah salah bagi mereka berdua (suami dan istri) tentang apa yang dijadikan tebusan<\/em>\u201d.<\/p>\n

Jika kebencian terjadi pada pihak suami , maka di tangannya terletak talak <\/em>yang merupakan salah satu haknya, dia berhak menggunakannya selama sesuai dengan hukum Allah.<\/p>\n

Jika kebencian pada pihak istri maka islam juga membolehkan dirinya menebus dirinya dengan jalan khulu\u2019 <\/em>yaitu mengembalikan mahar kepada suaminya guna mengakhiri ikatan sebagai suami istri, dasar hukum khulu\u2019 <\/em>tertera di dalam nash <\/em>yaitu :<\/p>\n

    \n
  • Al-Qur\u2019an<\/li>\n<\/ul>\n

    Berkaitan dengan khulu\u2019<\/em>Allah swt juga telah berfirman dalam QS.Al-Baqarah : 229 yang artinya:<\/p>\n

    \u201cTidak halal bagi kamu mengambil sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka (istri) kecuali kalau keduanya khawatir tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya tidak dapat menjalankan hukum- hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh istri untuk menebus dirinya, itulah hukum-hukum Allah, maka janganlan kamu melanggarnya, barang siapa melanggar hukum-hukum Allah, mereka itulah orang-orang yang aniaya\u201d.<\/em><\/p>\n

      \n
    • Hadis Nabi SAW<\/li>\n<\/ul>\n

      \u201cDiriwayatkan dari Abdullah bin \u2019Abbas ra, bahwa istri Sabit bin Qais menemui Nabi SAW, dan berkata \u201cYa Rasullullah! saya tidak menjelekkan Sabit bin Qais dalam beberapa hal akhlaq dan agamanya, tetapi saya tidak ingin terjerumus kedalam perilaku yang menentang Islam (apabila saya tetap menjadi istrinya)\u201d, Rasullullah SAW, bersabda \u201capakah kamu bersedia mengembalikan kebun yang telah diberikan Sabit bin Qais (sebagai bin Qais \u201cterimalah kebun itu dan ceraikanlah istrimu dengan satu talak\u201d.<\/em><\/p>\n

      Mahmud Yunus memberikan komentar yang dimaksud dengan kekafiran dalam Islam ialah kekafiran nikmat, yakni karena ia sangat benci kepada Sabit, ia tidak dapat berterima kasih kepadanya yang dinamai kafir nikmat. Dalam ayat dan hadis itu ditegaskan sebab-sebab boleh meminta khulu\u2019<\/em>:<\/p>\n

        \n
      • Jika kedua suami-istri tidak dapat mendirikan hukum-hukum Allah, yaitu pergaulan secara ma\u2019ruf<\/em>.<\/li>\n
      • Karena istri sangat membenci suaminya lantaran sebab-sebab yang tidak disukai, sehingga ia takut tidak akan dapat mematuhi suaminya.<\/li>\n<\/ul>\n

        Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

        PeciHitam.org – Hubungan rumah tangga memang kadang tidak selamanya berjalan sesuai dengan keinginan kedua pasangan, banyak hal yang berpotensi menyebabkan retaknya hubungan mereka. Unutk itu perlu diketahui, mengakhiri hubungan tidak hanya bisa dilakukan oleh laki-laki saja dengan Talaknya, melainkan perempuan pun bisa mengakhiri hubungan dengan Khulu\u2019nya. Adapun makna dan sumber khulu\u2019 akan dijelaskan lebih detail […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":64632,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,22],"tags":[12764],"yoast_head":"\nApa Itu Khulu' \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Hubungan rumah tangga memang kadang tidak selamanya berjalan sesuai dengan keinginan kedua pasangan, banyak hal yang berpotensi\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Apa Itu Khulu' \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Hubungan rumah tangga memang kadang tidak selamanya berjalan sesuai dengan keinginan kedua pasangan, banyak hal yang berpotensi\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-08-14T14:00:49+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-08-14T14:57:55+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Apa-Itu-Khulu-_-Talak-Tebus_-Ini-Maksud-dan-Dasar-Hukumnya.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Apa Itu Khulu’ \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya\",\"datePublished\":\"2020-08-14T14:00:49+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-14T14:57:55+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/\"},\"wordCount\":772,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Apa-Itu-Khulu-_-Talak-Tebus_-Ini-Maksud-dan-Dasar-Hukumnya.jpg\",\"keywords\":[\"Khulu\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Keluarga - Nikah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/\",\"name\":\"Apa Itu Khulu' \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Apa-Itu-Khulu-_-Talak-Tebus_-Ini-Maksud-dan-Dasar-Hukumnya.jpg\",\"datePublished\":\"2020-08-14T14:00:49+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-14T14:57:55+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Hubungan rumah tangga memang kadang tidak selamanya berjalan sesuai dengan keinginan kedua pasangan, banyak hal yang berpotensi\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Apa-Itu-Khulu-_-Talak-Tebus_-Ini-Maksud-dan-Dasar-Hukumnya.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Apa-Itu-Khulu-_-Talak-Tebus_-Ini-Maksud-dan-Dasar-Hukumnya.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Apa Itu Khulu' \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Apa Itu Khulu’ \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Apa Itu Khulu' \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Hubungan rumah tangga memang kadang tidak selamanya berjalan sesuai dengan keinginan kedua pasangan, banyak hal yang berpotensi","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Apa Itu Khulu' \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Hubungan rumah tangga memang kadang tidak selamanya berjalan sesuai dengan keinginan kedua pasangan, banyak hal yang berpotensi","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-08-14T14:00:49+00:00","article_modified_time":"2020-08-14T14:57:55+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Apa-Itu-Khulu-_-Talak-Tebus_-Ini-Maksud-dan-Dasar-Hukumnya.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Apa Itu Khulu’ \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya","datePublished":"2020-08-14T14:00:49+00:00","dateModified":"2020-08-14T14:57:55+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/"},"wordCount":772,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Apa-Itu-Khulu-_-Talak-Tebus_-Ini-Maksud-dan-Dasar-Hukumnya.jpg","keywords":["Khulu"],"articleSection":["Fiqih","Keluarga - Nikah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/","name":"Apa Itu Khulu' \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Apa-Itu-Khulu-_-Talak-Tebus_-Ini-Maksud-dan-Dasar-Hukumnya.jpg","datePublished":"2020-08-14T14:00:49+00:00","dateModified":"2020-08-14T14:57:55+00:00","description":"PeciHitam.org - Hubungan rumah tangga memang kadang tidak selamanya berjalan sesuai dengan keinginan kedua pasangan, banyak hal yang berpotensi","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Apa-Itu-Khulu-_-Talak-Tebus_-Ini-Maksud-dan-Dasar-Hukumnya.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Apa-Itu-Khulu-_-Talak-Tebus_-Ini-Maksud-dan-Dasar-Hukumnya.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Apa Itu Khulu' \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khulu\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Apa Itu Khulu’ \/ Talak Tebus? Ini Maksud dan Dasar Hukumnya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/64630"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=64630"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/64630\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/64632"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=64630"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=64630"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=64630"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}