Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":64878,"date":"2020-08-19T06:00:20","date_gmt":"2020-08-18T23:00:20","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=64878"},"modified":"2020-08-21T10:14:41","modified_gmt":"2020-08-21T03:14:41","slug":"tebusan-khulu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/","title":{"rendered":"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu’? Begini Pendapat Para Ulama"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –<\/strong> Dalam melangsungkan sebuah pernikahan, mahar adalah salah satu syarat yang harus ada dalam sebuah rangkaian, bukan cuma dalam adat juga dalam hukum islam.<\/p>\n

Besaran mahar memang tidak ditentukan dalam islam, seseorang bisa menggunakan apapun yang halal menjadi mahar dengan nominal sekecil apapun yang dikehendaki dan sebesar apapun yang dikehendaki.<\/p>\n

Namun jangan kira mahar tidak punya imbas dalam apapun. Dalam khulu\u2019 mahar pernikahan yang dulunya pernah diberikan oleh suami akan kembali diungkit, yang mana jumlah mahar itulah yang menjadi patokan para ulama dalam diterima atau tidaknya khulu\u2019 oleh seorang isteri. Berikut ulasan lengkapnya<\/p>\n

Ganti Rugi\/Tebusan dalam Khulu\u2019<\/strong><\/p>\n

Imam Malik, Syafi\u2019i dan segolongan fuqaha berpendapat bahwa seorang isteri boleh melakukan khulu\u2019 <\/em>dengan memberikan harta yang lebih banyak dari mahar yang pernah diterimanya dari suami jika kedurhakaan itu datang dari pihaknya, atau juga memberikan yang sebanding dengan mahar atau lebih sedikit.<\/p>\n

Imam Malik mengatakan tentang wanita yang meminta cerai dengan tebusan kepada suaminya:<\/p>\n

\u201cBila diketahui bahwa sang suami membahayakan bagi istrinya dan menyebabkannya merasa tertekan, serta diketahui bahwa sang suami berbuat zhalim terhadap istrinya, maka terjadilah perceraian, dan sang suami harus mengembalikan harta tebusannya.\u201d <\/em><\/p>\n

Lebih jauh Imam Malik mengatakan:<\/p>\n

\u201cInilah yang pernah aku dengar, dan inilah yang berlaku pada orang di tempat kami.\u201d <\/em>Selanjutnya Imam Malik berkata, \u201cTidak apa-apa seorang wanita menebus dirinya dari suaminya dengan harta yang lebih banyak daripada mahar yang telah suami berikan kepada istrinya.\u201d<\/em><\/p>\n

Akan tetapi segolongan ulama di antaranya Imam Ahmad, Abu Ubaid dan Ishak bin Rawaih berpendapat bahwa tidak boleh suami menerima tebusan isteri (yang melakukan khulu\u2019<\/em>) lebih dari mahar yang diberikan dahulu.<\/p>\n

Yang demikian ini juga pendapat dari Sa\u2019id bin Musayyab<\/a>, Atha, Amar bin Syua\u2019ib, Az Zuhri dan Rabi bin Anas. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW yang artinya:<\/p>\n

\u201cIsteri Tsabit bin Qais bin Syammas datang kepada Nabi. Sambil berkata, \u201cwahai Rasul! Aku tidak mencela akhlak dan agamanya, tetapi aku tidak ingin mengingkari ajaran Islam. Maka jawab Rasul, \u201cMaukah kamu kembalikan kebunnya\u201d jawabnya, \u201cmau. \u201cMaka Rasul bersabda, \u201cterimalah Tsabit kebun itu dan talak lah ia satu kali.\u201d<\/em><\/p>\n

Bagi para fuqaha yang mempersamakan kadar harta dalam khulu\u2019 <\/em>dengan semua pertukaran dalam mu\u2019amalat, maka mereka berpendapat bahwa kadar harta itu didasarkan atas kerelaan.<\/p>\n

Sedangkan fuqaha yang memegang hadis secara zhahir di atas, maka mereka tidak membolehkan pengambilan harta yang lebih banyak dari pada mahar. Mereka seolah-olah menganggap bahwa perbuatan tersebut termasuk pengambilan harta tanpa hak.<\/p>\n

Bentuk barang ganti rugi menurut imam mazhab, bahwa semua barang yang dapat dijadikan mas kawin, boleh pula dijadikan tebusan itu harus diketahui secara rinci manakala benda-benda tersebut cenderung biasa diketahui dengan mudah.<\/p>\n

Jika isteri melakukan khulu tanpa \u2018iwadh <\/em>maka khulu\u2019<\/em>nya tidak sah karena sesungguhnya suami tidak mempunyai hak fasakh <\/em>tanpa alasan-alasan yang diperbolehkan atau isteri melakukan khulu\u2019 <\/em>dengan memberikan \u2018iwadh <\/em>berupa barang-barang yang diharamkan dalam syariat Islam, seperti: khamr, babi atau barang ghasab <\/em>(colongan) maka khulu\u2019 <\/em>nya tidak sah.<\/p>\n

Para Ulama pada umumnya bahwa ganti rugi itu sebaiknya tidak melebihi maskawin yang telah diberikan suami.<\/p>\n

Setelah Khulu\u2019 <\/em>ditetapkan, maka suami kehilangan hak untuk rujuk, karena ia telah ditebus oleh si istri. Namun dihalalkan\/ diperbolehkan bagi mereka untuk menikah lagi atas kesepakatan bersama.<\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Dalam melangsungkan sebuah pernikahan, mahar adalah salah satu syarat yang harus ada dalam sebuah rangkaian, bukan cuma dalam adat juga dalam hukum islam. Besaran mahar memang tidak ditentukan dalam islam, seseorang bisa menggunakan apapun yang halal menjadi mahar dengan nominal sekecil apapun yang dikehendaki dan sebesar apapun yang dikehendaki. Namun jangan kira mahar […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":64879,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,22],"tags":[12796],"yoast_head":"\nBerapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu'? Begini Pendapat Para Ulama - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Dalam melangsungkan sebuah pernikahan, mahar adalah salah satu syarat yang harus ada dalam sebuah rangkaian, bukan cuma dalam adat juga\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu'? Begini Pendapat Para Ulama - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Dalam melangsungkan sebuah pernikahan, mahar adalah salah satu syarat yang harus ada dalam sebuah rangkaian, bukan cuma dalam adat juga\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-08-18T23:00:20+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-08-21T03:14:41+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Berapa-Tebusan-yang-Harus-Dibayar-dalam-Khulu_-Begini-Pendapat-Para-Ulama.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu’? Begini Pendapat Para Ulama\",\"datePublished\":\"2020-08-18T23:00:20+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-21T03:14:41+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/\"},\"wordCount\":532,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Berapa-Tebusan-yang-Harus-Dibayar-dalam-Khulu_-Begini-Pendapat-Para-Ulama.jpg\",\"keywords\":[\"Tebusan Khulu\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Keluarga - Nikah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/\",\"name\":\"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu'? Begini Pendapat Para Ulama - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Berapa-Tebusan-yang-Harus-Dibayar-dalam-Khulu_-Begini-Pendapat-Para-Ulama.jpg\",\"datePublished\":\"2020-08-18T23:00:20+00:00\",\"dateModified\":\"2020-08-21T03:14:41+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Dalam melangsungkan sebuah pernikahan, mahar adalah salah satu syarat yang harus ada dalam sebuah rangkaian, bukan cuma dalam adat juga\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Berapa-Tebusan-yang-Harus-Dibayar-dalam-Khulu_-Begini-Pendapat-Para-Ulama.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Berapa-Tebusan-yang-Harus-Dibayar-dalam-Khulu_-Begini-Pendapat-Para-Ulama.jpg\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu'? Begini Pendapat Para Ulama\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu’? Begini Pendapat Para Ulama\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu'? Begini Pendapat Para Ulama - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Dalam melangsungkan sebuah pernikahan, mahar adalah salah satu syarat yang harus ada dalam sebuah rangkaian, bukan cuma dalam adat juga","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu'? Begini Pendapat Para Ulama - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Dalam melangsungkan sebuah pernikahan, mahar adalah salah satu syarat yang harus ada dalam sebuah rangkaian, bukan cuma dalam adat juga","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-08-18T23:00:20+00:00","article_modified_time":"2020-08-21T03:14:41+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Berapa-Tebusan-yang-Harus-Dibayar-dalam-Khulu_-Begini-Pendapat-Para-Ulama.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu’? Begini Pendapat Para Ulama","datePublished":"2020-08-18T23:00:20+00:00","dateModified":"2020-08-21T03:14:41+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/"},"wordCount":532,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Berapa-Tebusan-yang-Harus-Dibayar-dalam-Khulu_-Begini-Pendapat-Para-Ulama.jpg","keywords":["Tebusan Khulu"],"articleSection":["Fiqih","Keluarga - Nikah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/","name":"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu'? Begini Pendapat Para Ulama - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Berapa-Tebusan-yang-Harus-Dibayar-dalam-Khulu_-Begini-Pendapat-Para-Ulama.jpg","datePublished":"2020-08-18T23:00:20+00:00","dateModified":"2020-08-21T03:14:41+00:00","description":"PeciHitam.org - Dalam melangsungkan sebuah pernikahan, mahar adalah salah satu syarat yang harus ada dalam sebuah rangkaian, bukan cuma dalam adat juga","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Berapa-Tebusan-yang-Harus-Dibayar-dalam-Khulu_-Begini-Pendapat-Para-Ulama.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/Berapa-Tebusan-yang-Harus-Dibayar-dalam-Khulu_-Begini-Pendapat-Para-Ulama.jpg","width":1280,"height":720,"caption":"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu'? Begini Pendapat Para Ulama"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tebusan-khulu\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Berapa Tebusan yang Harus Dibayar dalam Khulu’? Begini Pendapat Para Ulama"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/64878"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=64878"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/64878\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/64879"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=64878"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=64878"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=64878"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}