Dalam hadits-hadits Nabi juga banyak dijelaskan menyenai keutamaan anak yatim. Sehingga bagi kita yang menyantuninya akan mendapatkan balasan yang besar. Diantara keutamaaannya antara lain:<\/p>\n\n\n\n

1. Mendapat Ganjaran Surga<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Orang yang menyayangi dan menyantuni anak yatim, kelak balasannya adalah kemudahan masuk ke surga Allah asalkan ia tidak berbuat dosa yang tidak dapat diampuni seperti syirik atau murtad dari ajaran islam.<\/p>\n\n\n\n

\u201cDari Sahl bin Sa\u2019ad radhiallahu \u2018anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu \u2018alaihi wa sallam bersabda, Artinya : \u201cAku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini\u201d, kemudian beliau shallallahu \u2018alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu \u2018alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya (HR Bukhari)<\/em><\/p>\n\n\n\n

\u201cBarang siapa yang memelihara anak yatim di tengah kaum muslimin untuk memberi makan dan minum, maka pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali jika ia telah berbuat dosa yang tidak dapat diampuni.\u201d (HR.Tirmidzi)<\/em><\/p>\n\n\n\n

2. Pahala Seperti Berjihad<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa menyantuni anak yatim, apalagi sampai memberikan tempat tinggal, memberikan jaminan dan kehidupannya akan sama dengan pahala orang yang berjihad. Rasulullah Saw. pernah bersabda,<\/p>\n\n\n\n

\u201cBarang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang yang keluar setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah. Dan kelak di surga bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah.\u201d (HR. Ibnu Majah)<\/em><\/p>\n\n\n\n

3. Mendapat Perlindungan di Hari Kiamat<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Orang-orang yang menyantuni anak yatim akan mendapat keselamatan di hari kiamat nanti. Dalam sebuah hadits dijelaskan:<\/p>\n\n\n\n

\u201cDemi Allah yang mengutusku dengan kebenaran, di hari kiamat Allah Swt. tidak akan mengazab orang yang mengasihi anak yatim, dan bersikap ramah kepadanya, serta bertutur kata yang manis. Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan memaklumi kelemahannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diberikan Allah kepadanya.\u201d (HR. Ath-Thabrani)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Tidak Selalu di Bulan Muharram<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Beberapa ulama memang berpendapat bahwa Bulan Muharram adalah bulan anak yatim, sedangkan ada pula ulama lain yang tidak mengatakan sebagai bulan yatim secara khusus.<\/p>\n\n\n\n

Karena meski salah satu keutamaaan di bulan Muharram adalah menyantuni anak yatim, namun demikian Islam tidak membatasinya hanya di bulan tersebut saja.<\/p>\n\n\n\n

Yang menjadi penting bukanlah kapan kita menyantuni anak yatim akan tetapi sejauh apa kita berniat untuk bisa selalu membantu dan meringankan bebannya hingga mereka bisa tetap tumbuh dan berkembang sebagaimana anak-anak lainnya yang masih memiliki orang tua yang seutuhnya. Wallahua’lam bisshawab. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Salah satu keutamaan yang pahalanya sangat tinggi di bulan Muharram adalah menyantuni anak yatim. Sebab kegiatan tersebut adalah salah satu sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Anak-anak yatim adalah mereka yang sudah tidak memiliki ayah, padahal ia masih membutuhkan sosok dan nafkah dari Ayahnya. Untuk itu, Rasulullah Saw memberikan contoh pada umat islam […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":65120,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[12827],"yoast_head":"\n