Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Dalam suatu kajian KH. Bahauddin Nursalim atau yang akarb dipanggil Gus Baha<\/a> mengatakan, bahwa alam semesta ini menjadi bukti sangat nyata bahwa Allah SWT itu ada. Sebab tidak mungkin alam sementara ini ada dengan sendirinya, pasti ada yang menciptakan, Dialah Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n Allah adalah yang awal dan yang akhir, berpikir tentang Allah cukuplah dengan mengenal sifat-sifat-Nya saja, kata Gus Baha. Jangan sampai kita itu berpikir tentang zat-Nya karena manusia itu terbatas maka tidak akan mampu menjangkau sesuatu yang tak terbatas. Pikiran seperti itu kata Gus Baha adalah pikiran setan.<\/p>\n\n\n\n \u201cSetan itu selalu berharap agar manusia mendiskusikan tentang Tuhan, makanya ada sebuah riwayat, dan apabila kalian ingin selamat bisa mengikuti riwayat ini,\u201d kata Gus Baha<\/p>\n\n\n\n \u201cKamu berpikir saja bukti bahwa Allah itu ada, jangan berpikir tentang Allah, kalau kamu berpikir tentang Allah jadi rusak,\u201d dawuh Gus Baha menambahkan.<\/p>\n\n\n\n Cukuplah kata Gus Baha, merasakan dan mensyukuri nikmat dari Allah. \u201cMakanya kalau ingat Allah itu dipahami, Alhamdulillah dikasih makan, minum, dikasih hidup. Jangan ingat Allah, terus berpikir Allah sedang apa ini?\u201d Lanjut beliau.<\/p>\n\n\n\n Kemudian ia menceritakan sebuah kisah bahwa khalifah Harun Al Rasyid<\/a> itu pernah merasa janggal, dia pernah bertanya Allah itu dimana dan sedang apa? Bahkan yang bisa menjawab akan diberikan hadiah.<\/p>\n\n\n\n Semua ulama tidak ada yang berani jawab, namun Abu Nawas tiba-tiba muncul dan berani menjawab pertanyaan Harun Ar Rasyid. Kata Abu Nawas:<\/p>\n\n\n\n \u201cSaya bisa jawab, tapi ada syaratnya!\u201d Kata Abu Nawas.<\/p>\n\n\n\n Lalu Harun Al Rasyid bertanya \u201capa syaratnya?\u201d<\/p>\n\n\n\n Kemudian Abu Nawas menjawab \u201cSaya duduk di singgasana, Anda yang duduk di bawah,\u201d<\/p>\n\n\n\n Karena saking tersiksanya tentang pertanyaan Allah ada dimana dan sekarang sedang apa, akhirnya nurutlah Harun Al Rasyid, kata Gus Baha.<\/p>\n\n\n\n Selepas menduduki singgasana, lantas Abu Nawas berkata, \u201cAllah sekarang sedang mengangkat Abu Nawas jadi raja, dan Harun Al Rasyid dari raja menjadi rakyat,\u201d kata Abu Nawas.<\/p>\n\n\n\n Harun Al Rasyid marah, tapi dia ya tidak bisa membantah.<\/p>\n\n\n\n Maka karena kita nggak pernah tahu, cukuplah bilang Allahu akbar atau Subhannallah dan mengingat-ingat nikmat yang sudah ada,\u201d kata Gus Baha.<\/p>\n\n\n\n \u201cKalau kamu ngeluh terhadap apa yang diciptakan Tuhan, berarti kamu melawan Tuhan kan? Padahal Allah berkata, “siapa yang tidak ridho dengan qada dan qadar disuruh mencari Tuhan yang lain.”<\/p>\n\n\n\n \u201cPara Nabi terdahulu juga menerangkan, Allah itu bisa dikenali lewat makhluk-Nya, kalau ada makhluk berarti ada yang buatnya,\u201d lanjut Gus Baha.<\/p>\n\n\n\n \u201cAkan tetapi setan terus menggoda kita, merayu supaya manusia membicarakan kalau Allah sendiri itu dari apa? Dimana? Sedang apa? Macam-macam,\u201d katanya.<\/p>\n\n\n\n \u201cManusia memang diberi keterbatasan untuk mengetahui segalanya tentang Tuhan. Maka daripada sibuk mencari tahu tentang sesuatu semuanya, alangkah baiknya jikalau kita mensyukuri ciptaan dan kuasaNya,\u201d pungkas Gus Baha.<\/p>\n\n\n\n *Diterjemahkan dan diolah dari kajian KH Bahaudin Nursalim. Ceramah aslinya bisa dilihat dengan klik link disini<\/a><\/strong>.<\/p>\n\n\n\n Semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Dalam suatu kajian KH. Bahauddin Nursalim atau yang akarb dipanggil Gus Baha mengatakan, bahwa alam semesta ini menjadi bukti sangat nyata bahwa Allah SWT itu ada. Sebab tidak mungkin alam sementara ini ada dengan sendirinya, pasti ada yang menciptakan, Dialah Allah SWT. Allah adalah yang awal dan yang akhir, berpikir tentang Allah cukuplah […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":65121,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[12828,1946],"yoast_head":"\n