Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":66912,"date":"2023-12-07T19:45:30","date_gmt":"2023-12-07T12:45:30","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=66912"},"modified":"2023-12-07T19:45:36","modified_gmt":"2023-12-07T12:45:36","slug":"klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/","title":{"rendered":"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a> – Di dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dengan pekerjaan atau profesi. Secara alamiah, bekerja memang harus kita lakukan. Hal ini bisa kita pahami bahwa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, bekerja adalah salah satu prosesnya. <\/p>\n\n\n\n

Dalam hal ini, tak ayal ketika Nabi sangat memotivasi kita untuk giat dalam bekerja,<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0643\u064e\u0644\u064e \u0623\u064e\u062d\u064e\u062f\u064c \u0637\u064e\u0639\u064e\u0627\u0645\u064b\u0627 \u0642\u064e\u0637\u064f\u0651 \u062e\u064e\u064a\u0652\u0631\u064b\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064e\u0623\u0652\u0643\u064f\u0644\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0639\u064e\u0645\u064e\u0644\u0650 \u064a\u064e\u062f\u0650\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0646\u064e\u0628\u0650\u064a\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0644\u0647\u0650 \u062f\u064e\u0627\u0648\u064f\u062f\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0633\u064e\u0651\u0644\u064e\u0627\u0645\u064f \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u064a\u064e\u0623\u0652\u0643\u064f\u0644\u064f \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0639\u064e\u0645\u064e\u0644\u0650 \u064a\u064e\u062f\u0650\u0647<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cTidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri.\u201d (HR. Bukhari)<\/p>\n\n\n\n

Di dalam hadis lain, beliau menturkan,<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u064e\u0627 \u0643\u064e\u0633\u064e\u0628\u064e \u0627\u0644\u0631\u064e\u0651\u062c\u064f\u0644\u064f \u0643\u064e\u0633\u0652\u0628\u064b\u0627 \u0623\u064e\u0637\u0652\u064a\u064e\u0628\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0639\u064e\u0645\u064e\u0644\u0650 \u064a\u064e\u062f\u0650\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0652\u0641\u064e\u0642\u064e \u0627\u0644\u0631\u064e\u0651\u062c\u064f\u0644\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0646\u064e\u0641\u0652\u0633\u0650\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0623\u064e\u0647\u0652\u0644\u0650\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0648\u064e\u0644\u064e\u062f\u0650\u0647\u0650 \u0648\u064e\u062e\u064e\u0627\u062f\u0650\u0645\u0650\u0647\u0650 \u0641\u064e\u0647\u064f\u0648\u064e \u0635\u064e\u062f\u064e\u0642\u064e\u0629\u064c<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cTidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, istri, anak dan pembantunya adalah sedekah.\u201d (HR. Ibnu Majah)<\/p>\n\n\n\n

Apa itu Kerja?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kerja diartikan sebagai kegiatan melakukan sesuatu; yang dilakukan (diperbuat):\u00a0sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah; mata pencaharian. <\/p>\n\n\n\n

Brown (dalam Anoraga, 1998) mengartikan kerja sebagai penggunaan proses mental dan fisik dalam mencapai beberapa tujuan produktif. Sedang Supriyadi (2003), mengartikan kerja dengan beban, kewajiban, sumber penghasilan, kesenangan, gengsi, aktualisasi diri, dan lain lain.<\/p>\n\n\n\n

Dalam prakteknya, kita akan menemui banyak bentuk pekerjaan. Hal ini terjadi disebabkan perbedaan kebutuhan yang dimiliki oleh orang-orang. Dalam arti, kebutuhan yang berpengaruh terhadap beragam macam pekerjaan yang ada di masyarakat saat ini.<\/p>\n\n\n\n

Klasifikasi Profesi\u00a0<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Namun, dalam telaah lebih lanjut, ada sebagian sarjana Islam yang mencoba mengklasifikasi ragam pekerjaan sesuai dengan standar kebutuhan masyarakat. Salah satu sarjana tersebut adalah imam al-Ghazali<\/a>. Penjelasan lebih lanjut akan kita simak pada pembahasan selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n

Beliau mengatakan, <\/p>\n\n\n\n

\u0623\u064e\u0639\u0652\u0645\u064e\u0627\u0644\u064f\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0648\u064e\u062d\u0650\u0631\u064e\u0641\u064f\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0648\u064e\u0635\u0650\u0646\u064e\u0627\u0639\u064e\u0627\u062a\u064f\u0647\u064f\u0645\u0652 \u062a\u064e\u0646\u0652\u062d\u064e\u0635\u0650\u0631\u064f \u0641\u0650\u064a\u0652 \u062b\u064e\u0644\u064e\u0627\u062b\u064e\u0629\u0650 \u0623\u064e\u0642\u0652\u0633\u064e\u0627\u0645\u064d<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDalam praktiknya, pekerjaan yang dilakukan oleh manusia itu dibagi menjadi tiga.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Untuk klasifikasinya, maka penjelasannya sebagaimana berikut,<\/p>\n\n\n\n

Pertama<\/strong>, pekerjaan yang statusnya adalah pokok. Imam al-Ghazali menuturkan bahwa ada empat macam; bercocok tanam (untuk kebutuhan makan), tenun atau jahit (untuk kebutuhan pakaian), pembangunan (untuk kebutuhan papan) dan yang berkaitan dengan politik (berfungsi dalam mengatur masyarakat agar menuju kehidupan yang baik).<\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/strong>, pekerjaan yang statusnya adalah penyokong bagi beberapa pekerjaan pokok. Dalam hal ini, misalnya adalah pekerjaan yang berhubungan dengan alat berat yang sangat dibutuhkan di dalam proses bercocok tanam. Ada juga pekerjaan pemintal kain yang sangat berkaitan dengan proses menenun dan menjahit, tentunya sangat membantu dalam menghasilkan produk pakaian.<\/p>\n\n\n\n

Ketiga<\/strong>, status pekerjaan hanyalah pelengkap. Misalnya adalah pekerjaan membuat tepung, pembuat roti yang sangat membantu dalam proses melengkapi pemenuhan kebutuhan pakan. Ada juga prosesi pemutihan pakaian yang menjadi penyempurna dari proses pemenuhan kebutuhan pakaian masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Mana yang Lebih Utama?<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Kita tahu dan sudah kita pastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan masyarakat begitu banyak. Namun, kita sendiri terkadang masih kebingungan, dari semua pekerjaan yang ada, mana yang lebih utama dilakukan? <\/p>\n\n\n\n

Pemahaman ini sangat diperlukan bagi kita, terlebih mereka yang mulai fokus untuk menata kehidupan mulai dari awal.<\/p>\n\n\n\n

Imam al-Ghazali menuturkan, bahwa dalam menentukan mana pekerjaan yang lebih utama, maka ada tiga standar atau tolak ukur yang bisa kita pakai. Penjelasan beliau sebagaimana berikut,<\/p>\n\n\n\n

Pertama<\/strong>, dengan tolak ukur tabiat normal yang dimiliki seseorang. Imam al-Ghazali menawarkan satu analogi berikut, bahwa ilmu logika itu lebih utama daripada ilmu bahasa (ilmu yang diperoleh dengan cara mendengar secara turun temurun). Dalam hal ini, akal lebih utama daripada pendengaran. Oleh karena itu, ilmu ogika itu lebih utama daripada ilmu bahasa.<\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/strong>, meninjau kemanfaatan yang dihasilkan. Jika satu pekerjaan menghasilkan lebih banyak manfaat daripada pekerjaan lain, jelas status pekerjaan tersebut lebih utama. Misalnya dalam hal ini adalah pekerjaan bercocok tanam (pertanian) dengan penambang emas. Lebih utama pertanian karena menimbang kebutuhan masyarakat lebih banyak daripada emas.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Ketiga<\/strong>, dengan memperhatikan tempat atau lokasi pekerjaan tersebut. dalam hal ini kita bisa menilai bahwa pekerjaan tukang jagal, tukang menyamak kulit lebih rendah daripada orang yang menambang emas. Melihat tempat keduanya jelas berbeda dari segi kualitas.<\/p>\n\n\n\n

Kesimpulan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Syariat Islam memang menganjurkan kita untuk bersemangat dalam bekerja. Dalam prakteknya, kita juga perlu meninjau standar kualitas dari pekerjaan yang akan kita lakukan. Ini perlu sehingga kita bisa memberikan pengaruh baik kepada selain kita, dengan hasil jerih payah pekerjaan yang kita lakukan. <\/p>\n\n\n\n

Dan juga, jangan dilupakan bahwa bekerja sejatinya adalah dalam rangka beribadah kepada Allah Swt. Sehingga kita bisa benar-benar tenang dengan hasil yang nantinya kita dapati. Sekian! Terimakasih!<\/p>\n\n\n\n

Penulis<\/strong>: Moch Vicky Shahrul H. (Mahasantri Mahad Aly An-Nur II Al-Murtadlo Malang)<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Di dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dengan pekerjaan atau profesi. Secara alamiah, bekerja memang harus kita lakukan. Hal ini bisa kita pahami bahwa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, bekerja adalah salah satu prosesnya. Dalam hal ini, tak ayal ketika Nabi sangat memotivasi kita untuk giat dalam bekerja, \u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0643\u064e\u0644\u064e \u0623\u064e\u062d\u064e\u062f\u064c \u0637\u064e\u0639\u064e\u0627\u0645\u064b\u0627 \u0642\u064e\u0637\u064f\u0651 […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":66913,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[1824,13055,13054],"yoast_head":"\nKlasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pecihitam.org - Di dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dengan pekerjaan atau profesi. Secara alamiah, bekerja memang harus kita lakukan.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org - Di dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dengan pekerjaan atau profesi. Secara alamiah, bekerja memang harus kita lakukan.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2023-12-07T12:45:30+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-12-07T12:45:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Klasifikasi-Profesi-Menurut-Perspektif-Imam-Al-Ghazali.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"800\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"500\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Redaksi\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Redaksi\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/\"},\"author\":{\"name\":\"Redaksi\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac\"},\"headline\":\"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama?\",\"datePublished\":\"2023-12-07T12:45:30+00:00\",\"dateModified\":\"2023-12-07T12:45:36+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/\"},\"wordCount\":696,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Klasifikasi-Profesi-Menurut-Perspektif-Imam-Al-Ghazali.jpg\",\"keywords\":[\"imam al ghazali\",\"pekerjaan\",\"profesi\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/\",\"name\":\"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Klasifikasi-Profesi-Menurut-Perspektif-Imam-Al-Ghazali.jpg\",\"datePublished\":\"2023-12-07T12:45:30+00:00\",\"dateModified\":\"2023-12-07T12:45:36+00:00\",\"description\":\"Pecihitam.org - Di dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dengan pekerjaan atau profesi. Secara alamiah, bekerja memang harus kita lakukan.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Klasifikasi-Profesi-Menurut-Perspektif-Imam-Al-Ghazali.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Klasifikasi-Profesi-Menurut-Perspektif-Imam-Al-Ghazali.jpg\",\"width\":800,\"height\":500,\"caption\":\"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac\",\"name\":\"Redaksi\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Redaksi\"},\"description\":\"Suka Menulis? Silahkan kirimkan tulisan dengan topik seputar Keislaman ke email redaksi di portalpecihitam@gmail.com\",\"sameAs\":[\"https:\/\/toko.pecihitam.org\",\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\"],\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/newpecihitam\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama? - Pecihitam.org","description":"Pecihitam.org - Di dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dengan pekerjaan atau profesi. Secara alamiah, bekerja memang harus kita lakukan.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama? - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org - Di dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dengan pekerjaan atau profesi. Secara alamiah, bekerja memang harus kita lakukan.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2023-12-07T12:45:30+00:00","article_modified_time":"2023-12-07T12:45:36+00:00","og_image":[{"width":800,"height":500,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Klasifikasi-Profesi-Menurut-Perspektif-Imam-Al-Ghazali.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Redaksi","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Redaksi","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/"},"author":{"name":"Redaksi","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac"},"headline":"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama?","datePublished":"2023-12-07T12:45:30+00:00","dateModified":"2023-12-07T12:45:36+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/"},"wordCount":696,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Klasifikasi-Profesi-Menurut-Perspektif-Imam-Al-Ghazali.jpg","keywords":["imam al ghazali","pekerjaan","profesi"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/","name":"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Klasifikasi-Profesi-Menurut-Perspektif-Imam-Al-Ghazali.jpg","datePublished":"2023-12-07T12:45:30+00:00","dateModified":"2023-12-07T12:45:36+00:00","description":"Pecihitam.org - Di dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dengan pekerjaan atau profesi. Secara alamiah, bekerja memang harus kita lakukan.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Klasifikasi-Profesi-Menurut-Perspektif-Imam-Al-Ghazali.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Klasifikasi-Profesi-Menurut-Perspektif-Imam-Al-Ghazali.jpg","width":800,"height":500,"caption":"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/klasifikasi-profesi-menurut-perspektif-imam-al-ghazali-mana-lebih-utama\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Klasifikasi Profesi Menurut Perspektif Imam Al-Ghazali, Mana Lebih Utama?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ff3b58d5b39ab10ea20e402be7d60fac","name":"Redaksi","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/6425f4fe249f16a664104ad8a6a65e4f?s=96&r=g","caption":"Redaksi"},"description":"Suka Menulis? Silahkan kirimkan tulisan dengan topik seputar Keislaman ke email redaksi di portalpecihitam@gmail.com","sameAs":["https:\/\/toko.pecihitam.org","https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/"],"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/newpecihitam\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/66912"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=66912"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/66912\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":66914,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/66912\/revisions\/66914"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/66913"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=66912"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=66912"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=66912"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}