Pecihitam.org<\/strong> – Lanskap Islam kekinian tampak lebih semarak. Sebagai agama mayoritas, Islam menemukan momentum ke-mayoritas-annya pada tahun-tahun belakangan. Simbol-simbol Islam mencolok sekali tampil di permukaan. <\/p>\n\n\n\n Kalimat tahlil disablon di topi, kaos, dan bendera. Cadar, jilbab, gamis, dan jenggot mewarnai perbincangan keislaman. Dari perbincangan itu seolah terjadi saling rebut keabsahan syariat. Mana yang lebih syar\u2019i? Siapa paling islami? Tak jarang pula terlontar tanya \u201csiapa yang benar?\u201d<\/p>\n\n\n\n Islam seolah-olah cuma urusan simbol-simbol nir-esensi. Padahal sangat jelas dan dipahami awam sekalipun, bahwa Allah Swt. tak menilai simbol-simbol atau pakaian. Yang menjadi standar islami tidaknya seseorang di mata Yang Maha Esa adalah kesalehan yang terbit dari hati.<\/p>\n\n\n\n Dengan demikian, jika memang ingin tampak sangat islami sesungguhnya dengan membuang jauh atributsi Islam sebagai simbol belaka. Orang bisa sangat islami, jika hatinya benar-benar dekat dengan Allah Swt. Lantas menampilkan air muka teduh di hadapan sesama.<\/p>\n\n\n\n